100 Hari Kerja Cag Ceg

Cak Thoriq Minta OPD Percepat Pembangunan Infrastuktur di Lumajang

lumajangsatu.com
Cak Thori dan Bunda Indah pimpin rapat pembangunan Triwulan APBD Lumajang. (foto humas for lumajangsatu.com

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lumajang harus cepat dan sesuai dengan program yang telah ditentukan. Diharapkan infrastruktur selesai bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat.

"Infrastruktur dibutuhkan masyarakat," Ujar Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq, M. ML., pada Evaluasi Pelaksanaan Program/Kegiatan APBD Lumajang tahun anggaran 2018 (tribulan III),di lantai III Narariya Kirana, kantor Bupati Lumajang, Senin (22/10/18)

Baca juga: Kawasan Pertanian Bawang Merah di Lumajang Terus Diperluas Lewat Intervensi DBHCHT

BACA JUGA : Crew All Band Reagge Fenomenal Lumajang

Menurut Cak Thoriq, di berbagai tempat masih ada pembangunan infrstruktur yang tidak sesui dengan ketentuan. Ia menghimbau kepada seluruh kepala OPD agar selalu mengevalusi serta memonitoring hasil pembangunan. Hal ini bertujan agar pembangunan insfrastruktur yang telah dilaksanakan, sesuai dengan rencana yang ditentukan.

Baca juga: Buruh Tani Tembakau Akan Terima BLT DBHCHT Tahun 2024

"Untuk itu ke depan Saya dan Wakil Bupati akan mengevaluaisi serta melakukan langkah - langkah yang sekiranya kegiatan - kegiatan berikutnya yang akan dilakukan, sesuai dengan standart ketentuan," paparnya.

Di samping itu Cak Thoriq mengucapkan terimakasih kepada kepala OPD yang sudah menjalankan Pemerintahan dengan cepat. "Mari kita bangun bersama Lumajang," jelasnya.

BACA JUGA : Bunda Indah Nyatakan Perang Pada Maksiat dan Narkoba di Lumajang

Baca juga: Banyak Bantuan Diberikan Bagi Petani Tembakau Lumajang dari DBHCHT

Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda, Ir. Hairil Diani,melaporkan, bahwa maksud dan tujuan evaluasi itu adalah dalam rangka mengetahui tingkat pencapaian dari hasil kemajuan misi di masing masing OPD serta tingkat serapan anggaran sampai tribulan III. "Peserta yang hadir dalam evaluasi tersebut tercatat 140 orang dari OPD terkait," jelasnya. (hms/ls/red)

 

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru