Musisi Lokal

Cungkling Vokalis Hits Lumajang Terasah Bermusik di Bali

lumajangsatu.com
Cungkling (2 dari kiri berkaos putih) bersama teman-teman disebuah acara musik. (foto istimewa)

Lumajang (lumajangsatu.com) - Menjadi Vokalis sebuah grup Band adalah sebuah hobi tarik suara yang cukup disegani di dunia musik Lumajang. Tri wiyono (39) warga Jl. Kyai Ghozaki Gang VII No. 7 Kota Lumajang akrab dipanggil Cungkling menjadi vokalis usai lulus SMA akhir tahun 90-an.

Cungkling nama populernya awal masuk ke dunia musik bergabung dengan sebuah grup Band di Jl. Yos Sudarso. Grup Bandnya memilih Aliran Rock dan mengikuti berbagai festival di Jawa Timur.

Baca juga: HSN 2024 di Stadion Semeru, Santri dan Warga NU Lumajang Harus Kompak Merengkuh Masa Depan

Dia kemudian kuliah ke Pulau Dewata-Bali. Berbekal pernah jadi vokalis, dia membentuk sebuah band dikampus dan sering tampil diberbagi kafe di kawasan Legian-Kuta.

Terjadi Boom Bali, Cungkling memilih pulang kampung dan menikahi sang pujaan hati. Untuk memenuhi kebutuhan keluarga, dia usaha clothing dan membuka distro Mr.T di Jalan Ghozali.

Bertemu dengan kalangan insan musik, tahun 2002 dia mulai menjadi vokalis Band atau solo vocal. Hingga, akhirnya suara khas pria berambut panjang ini tidak asing lagi bagi para penikmat musik Kota Pisang.

Baca juga: Pemerintah Ajak Warga Lumajang Bisa Kelola Sampah Mandiri

Dia sering keluar masuk Band atau mengisi vokal. Pernah di Banana City Rocker dan Crew All. "Saya ini vokalis All Run aliran musik," ujar pria 3 anak itu.

Bagi dia musik sudah menjadi bagian hidupnya dan sulit untuk tak bernyanyi diwaktu senggang. Tak jarang, dia juga sering tampil dieven kawinan atau penganti vokalis pada setiap band yang dibutuhkan.

"Untuk Lumajangan, bayaran disesuaikan, beda di Bali dulu," terangnya sambil tersenyum.

Baca juga: Paslon Thoriq-Fika dan Indah-Yudha Adu Gagasan di Debat Perdana KPU Lumajang

Mengasah dalam menghafal lagu adalah tantangan paling menarik, sejak pakai kaset dan CD. Apalagi, albumnya tidak ada lirik lagu. "Saya sampai harus mendengarkan bolak-balik untuk hafalin lagu," paparnya.

Dia berharap dunia musik Lumajang maju dan muncul grup band menasional. "Kalaupun perlu mendunia, itu harapan saya," pungkasnya. (ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru