Pasirian (lumajangsatu.com) - Bicara soal cilok mercon nissa'green yang beralamatkan di Desa Selok Awar-awar Rt. 17 Rw.06 Dusun Krajan, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang. Merupakan cilok mercon yang berbeda dari pada yang lain, karena isi dalam cilok itu bukan hanya cabe tetapi perpaduan bumbu dan bumbu yang diracik khusus kuahnya. Sehingga rasanya membuat meledak jika dimakan.
Bagi pengunjung yang tidak suka makanan pedas disini juga menyediakan berbagai macam varian cilok seperti cilok telur, cilok tahu, dan cilok daging.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
"Usaha ini kami geluti hampir 2 tahun berjalan, awalnya kami memproduksi cilok biasa tetapi ingin ada inovasi yang baru yah sudah muncullah cilok mercon ini" ujar Siti Anissa
Dia mendapatkan resep dari hasil coba-coba meskipun kali pertama gagal, namun tak gentar untuk memberikan trobosan baru terhadap kuliner yang digeluti saat ini. Hasil tak mungkin menghianati usaha, dan hadirlah resep rahasia ala cilok mercon Nisa.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
"Setiap hari saya memproduksi 30Kg cilok, pelanggan yang datang kesini dari semua kalangan menyukainya seperti para pelajar dan orang tua. Pembeli yang paling ramai itu hari jum'at, sabtu dan minggu". Ujar wanita 36 tahun.
"Harga perbiji cilok mercon Rp. 3000, untuk omset yang kami dapatkan dalam perhari minimal satu juta rupiah" ujar dia.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Sinta pelanggan setia warung ini asal Desa Condro mengaku, bahwa cilok mercon yang notabenenya isi cabe biasanya didalamnya tidak matang, tetapi diwarung ini ciloknya tanek dan enak. Hampir 3 hari sekali dia menyicipi cilok ini.
"Pokoknya rasanya nendang dan makyuss dilidah," paparnya. (ind/ls/red)
Editor : Redaksi