Sejarah Daerah

Disparbud Bersama MGMP IPS Gelar Lomba Cerdas Cermat Tingkat SMP di Museum Lumajang

lumajangsatu.com
Peserta Cerdas Cermat tentang Sejarah di Museum Lumajang. (foto indana)

Lumajang (lumajangsatu.com) - Guna mendekatkan museum kepada para siswa, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Lumajang menyelenggarakan Lomba Cerdas Cermat Sejarah Kebudayaan dan Permuseuman tingkat SMP se-Kabupaten Lumajang , Rabu (21/11/2018).

Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Lumajang, Indriyanto, mengatakan, museum mempunyai tugas pengkajian, pendidikan dan rekreasi sesuai fungsinya yakni yang tertera dalam PP Nomor 66 Tahun 2015.

Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

"Fungsi dari museum ini sebagai lembaga yang melaksanakan tugas di bidang pendidikan melalui pemanfaatan museum di bidang pendidikan sesuai amanat PP 66 2015," ujarnya kepada tim Lumajangsatu.com.

Dalam lomba cerdas cermat yang dihelat pada hari ini, dia mengatakan materi yang dilombakan mengenai kebudayaan dan permuseuman yang ada di Lumajang dan Indonesia.

Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total

"Karena kita mengejar untuk lomba tingkat di nasional itu materinya kebudayaan nusantara dan koleksi museum nasional," lanjut dia.

Lebih lanjut ia menjelaskan, visi digelarnya lomba ini juga untuk mengedukasi para siswa. "Jadi tidak hanya untuk lomba cepet-cepatan, pinter-pinteran. Kan masih banyak ilmu yang mereka belum tau. Jadi kalau siswa menjawabnya salah, nanti juri akan memberitahu jawaban yang benar. Jadi bisa untuk belajar siswa," katanya.

Selain menyelenggarakan lomba cerdas cermat kebudayaan dan permuseuman, juga memiliki program wajib kunjung museum bagi para siswa. Program ini untuk mendekatakn museum kepada para siswa dengan memfasilitasi gratis sekolah untuk mendatangi museum.

Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember

Pihaknya berharap melalui kegiatan ini, museum lebih difungsikan sebagai sarana pembelajaran bagi siswa, khususnya pelajar tingkat SMP.

"Di sini kita mengajak anak-anak untuk belajar lebih dalam tentang permuseuman melalui program wajib kunjung museum secara reguler maupun mandiri," jelas dia. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru