Kisah Anak Muda Kreatif Kota Pisang

Ruwet TV Berawal Buat Video dari Cerita Lucu Tapi Gak Lucu

lumajangsatu.com
Para punggawa Ruwet TV berkumpul, bersekitar dan berpendapat. Ruwet weess. (Foto Istimewa)

Lumajang (lumajangsatu.com) - Membuat Content Creator Ruwet TV di Youtube bukan suatu hal yang mudah dan langsung booming. Arialansyah selaku sutradara, penulis naskah, kameramen dan editor berawal dari membuat video lucu dari cerita lucu dan hasilnya gak lucu.

"Berawal tahun 2015, awalnya mencoba membuat tapi gak lucu," ungkap pria lulusan SMKN 1 Lumajang Jurusan Perkantoran itu.

Baca juga: HSN 2024 di Stadion Semeru, Santri dan Warga NU Lumajang Harus Kompak Merengkuh Masa Depan

Saat itu, Arialansyah berkerjasama dengan Instalumajang salah satu akun instragram yang kebetulan teman suka foto. Cerita yang dibuat tentang seorang hendak sholat jum'at, saat akan membawa sajadah keliru handuk.

"Saat mulai shooting, edit dan selesai, ketika dilihat berkali-kali kok gak lucu," paparnya.

Dia mengaku ceritanya sangat lucu dan sering tertawa bila disampaikan ke sejumlah temannya. Tapi, saat dijadikan gambar dengan naskah tidak bisa maksimal.

Baca juga: Pemerintah Ajak Warga Lumajang Bisa Kelola Sampah Mandiri

"Saya pikir,apa yang salah ya," pikir Arialansyah yang juga dipanggil Lana itu.

Dari kegagalan membuat video lucu, Arialansyah yang biasa cangkruaan dengan anak band Lumajang. Ketemuan dengan sang idola bermain musisi band lokal BCR, yakni LIvi sang gitaris.

"Waktu itu, Mas Livi sering cerita lucu dan membuat anak band Lumajang tertawa, dari itu muncul buat video lagi," paparnya.

Baca juga: Paslon Thoriq-Fika dan Indah-Yudha Adu Gagasan di Debat Perdana KPU Lumajang

Dari ngobrol berdua dengan Livi bernama Asli Dwi Kurniawan, akhirnya ide cerita dibuat video. "Saya rekam cerita lucu mas Livi, buat naskah dan shooting," jelasnya.

Dari hasil pengambilan gambar video pertama tentang mencuri mangga itu, penuh dengan candaan. "Alhasil, videonya lucu dan membuat kami tertawa. Syukur diterima oleh para youtuber," terangnya. (ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru