Lumajang (lumajangsatu.com) - Kasus Pembuangan bayi di Desa Tumpeng Kecamatan Candipuro yang berhasil dikuak timsus Satreskrim POlres Lumajang. Ternyata, si penemu bayi diketahui oleh tenaga medis beberapa kali datang ke RS Bhayangkara.
Hal ini terungkap saat di UGD, Rabu (28/11/2018), beberapa petugas medis rumah sakit milik POLRI melihat si pelaku.
Baca juga: Polres Lumajang Kerahkan 1.650 Personel Amankan Pemungutan Suara Pilkada 2024
BACA JUGA : Jejak Inilah Terungkap Pembuang Bayi Tumpeng Oleh Timsus Satreskrim
"Lho, itu khan ibu bertanya dimana si bayi dibuang di Tumpeng beberapa waktu lalu," ujar seorang perempuan tenaga medis.
"Ibu itu pernah datang bersama seorang pemuda dan bertanya soal bayi. saya bilang ke dinsos dulu jika mau adopsi," ungkap seorang pria petugas di RS Bhayangkara.
Baca juga: Pekerja Irigasi di Lumajang Tewas Kesambar Petir
para tenaga medis RS banyak yang terheran, bila ibu yang beberapa kali datang untuk menjengguk bayi tega membuangnya.
Kapolres Lumajang, Arsal Sahban mengatakan, pihaknya sudah meminta tim unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim lakukan penyidikan. Karena, motif si ibu membuang bayi belum terungkap.
BACA JUGA : Pembuang Bayi Tumpeng Enggan Ditiduri Suami Selama 4 Bulan
Baca juga: Masuk Hari Tenang Pilkada, Alat Peraga Kampanye di Lumajang Langsung Dibersihkan
"Motif ekonomi bisa, tapi si suami juga perlu dimintai keterangan," paparnya.
diberitakan sebelumnya, selama 6 hari timsus melakukan penyelidikan membuahkan hasil mengungkap pelaku pembuang bayi. Apakah ini hanya sebuah drama atau sadiwara semata. ikuti terus beritanya di lumajangsatu.com. (ls/red)
Editor : Redaksi