Lumajang (lumajangsatu.com) - Abu vulkanik gunung Bromo mulai berdampak pada sektor pertanian. Meskipun, belum sangat merusak karena hujan abu tidak begitu deras dan terbantu dengan turunnya hujan.
"Kita terus pantau mas, abu vulkaniknya belum begitu parah sehingga dampaknya tidak parah," ujar Imam Suryadi, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang, Kamis (21/03/2019).
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Minta Perbaikan Jalan Desa Sesuai Standar Nasional
Pertanian di Argosari saat hujan abu vulkanik bisa terbantukan jika hujan turun. Sebab, abu yang menutup daun akan hilang dan tidak perlu disemprot secara manual.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Soroti Pembangunan Pasar Ikan dan Sistem Pemasaran
"Yang paling terdampak kentang mas. Semoga hujan sehingga abu vulkanik yang menempel di daun bisa cepat hilang," jelasnya.
Ismaida, salah seorang warga Argosari menyatakan pada hari Kamis hujan abu vulkanik semakin parah. Jika hujan abu terus terjadi dalam beberpa hari kedepan, maka potensi gagal panen petani Argosari sangat besar.
Baca juga: Jaga Lumajang Tetap Rukun, Komisi D DPRD Perkuat Sinergi dengan FKUB
"Kalau terus menerus hujan abu bisa-bisa gagal panen mas. Terutama kentang yang sangat rawan mati terkena abu vulkanik ini," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi