Lumajang (lumajangsatu.com) - Thoriqul Haq, Bupati Lumajang merasa heran videotron di KWT, depan Pemkab dan Pendopo mati. Cak Thoriq akan melakukan evaluasi apakah pengadaan videotron tersebut sudah benar atau tidak.
"Saya evaluasi sekaligus apakah benar proses pengadaannya atau gimana," ujar Thoriq kepada lumajangsatu.com, Selasa (26/03/2019).
Baca juga: Durian Kembang Lumajang Lokal Premium Banyak Diburu Meski Harganya Mahal
Cak Thoriq mendengar kabar bahwa video tron tersebut adalah barang bekas. Jika memang sesuai dengan pengadaan, maka seharusnya jika rusak akan ada garansi dari pabrikan untuk menjamin kulitas videotron yang dibeli.
Baca juga: Pasar Hewan Lumajang Ditutup 12 Hari Antisipasi Semakin Merebaknya PMK
"Atau semisal begini, jika barang baru harusnya ada garansinya. Itu kalau benar proses pembeliannya," jelasnya.
Karena tidak jelas kepada siapa mengklaimkan garansi sehingga videotron tersebut dibiarkan mati. Jika harus menganggarkan biaya pemeliharaan yang besar dari APBD, cak Thoriq mengaku keberatan.
Baca juga: Sudutkan Polisi Tak Kerja, Satreskrim Polres Lumajang Tanggapi Video Viral Pengancaman
"Jika harus mengelurkan dana pemeliharaan dengan dana tinggi saya tidak mau," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi