Lumajang (lumajangsatu.com) - Thoriqul Haq, Bupati Lumajang merasa heran videotron di KWT, depan Pemkab dan Pendopo mati. Cak Thoriq akan melakukan evaluasi apakah pengadaan videotron tersebut sudah benar atau tidak.
"Saya evaluasi sekaligus apakah benar proses pengadaannya atau gimana," ujar Thoriq kepada lumajangsatu.com, Selasa (26/03/2019).
Baca juga: Berpura-pura Bertamu, Maling Motor Diringkus Polsek Tempeh Lumajang
Cak Thoriq mendengar kabar bahwa video tron tersebut adalah barang bekas. Jika memang sesuai dengan pengadaan, maka seharusnya jika rusak akan ada garansi dari pabrikan untuk menjamin kulitas videotron yang dibeli.
Baca juga: PWI Lumajang Gelar Konferensi Pilih Nahkoda Periode 2024-2027
"Atau semisal begini, jika barang baru harusnya ada garansinya. Itu kalau benar proses pembeliannya," jelasnya.
Karena tidak jelas kepada siapa mengklaimkan garansi sehingga videotron tersebut dibiarkan mati. Jika harus menganggarkan biaya pemeliharaan yang besar dari APBD, cak Thoriq mengaku keberatan.
Baca juga: Reaktualisasi Sumpah Pemuda di Era Kemerdekaan
"Jika harus mengelurkan dana pemeliharaan dengan dana tinggi saya tidak mau," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi