Lumajang (lumajangsatu.com) - Komplotan maling sapi di wilayah Lumajang selatan dikeler oleh polisi. Rilis TKP di Desa Bades membuat ratusan warga penasaran untuk melihat dari dekat 6 pelaku maling sapi yang ditangkap.
AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang menyatakan bahwa rilis TKP dilakukan untuk mengetahui peran masing-masing tersangka. Sebab, para kawanan pencurian hewan tersebut memiliki peran berbeda-beda.
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
"Kita ingin ketahui peran masing-masing dari maling sapi yang berhasil kita ungkap ini," ujar Arsal Sahban, Selasa (09/04/2019).
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
Peran para pelaku memang berbeda-beda, ada yang bertugas masuk kekandang, ada yang menjaga lokasi. Ada juga yang bagian menuntun hingga ada juga pelaku yang bagian menyimpan sapi-sapi curian tersebut.
BACA JUGA : Komplotan Maling Sapi Kembali Ditembak Tim Cobra Polres Lumajang
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
"Ada 9 orang dalam kompolotan ini, yang memiliki peran berbeda-beda, mulai bagian mengambil sapi, mengamankan lokasi hingga bagian yang menyimpan sapi," tuturnya.
Saat ini, polisi sudah meringkus 6 komplotan maling sapi dan 3 masih buron. Karena membahayakan polisi, maka para pelaku dilumpuhkan dengan timah panas dikakinya.(In/yd/red)
Editor : Redaksi