Lumajang (lumajangsatu.com) - Untuk kuliner yang satu ini, lidah masyarakat Lumajang sudah tak asing lagi. Bakso seakan menjadi makanan nomer dua bagi warga kaki Gunung Semeru.
Author : Redaksi
Curi Baju di Jalan Toga, Seorang Ibu Warga Jatiroto Dipolisikan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Siti Rohmah (50) warga Jatiroto tertangkap basah mencuri pakaian di salah satu toko di jalan Hayam Wuruk atau jalan Toga Utara Lumajang. Pelaku langsung digelandang oleh pemilik toko ke Polres Lumajang.Maisyaroh, pelayan toko menyatakan bahwa pelaku bersama suaminya berpura-pura membeli blangkon. Saat hendak pergi, pelayan toko curiga dengan gerak-gerik suami pelaku dan akhirnya menahan istri pelaku dengan meneriaki maling."Tadi orang 2, ibu ini sama temen cowoknya, dia nawar daster cewek, dia sempat nawar 40 tapi gak saya kasih soalnya harganya 55 ribu. Habis itu ibu ini keluar, dia bolak balik, keluar masuk ke toko, habis itu gak jadi beli daster pendek itu dia nawar blankon kecil.pelaku pencurianSang suami berhasil melarikan diri, sedangkan Siti Rohmah berhasil ditangkap oleh pemilik toko dan dibawa ke Polres Lumajang. "Saat ibu ini nyuruh saya bungkusin, saya ke kasir dan ibu ini ke depan terus mas-nya yang bayar. Terus ibu ini ada disekitar baju tadi dan mas-nya ini menghalangi pandangan saya menggunakan baju pesak Madura," jelasnya.Dari hasil penyeldikan sementara, pelaku tidak hanya sekali mencuri pakaian. Hasil barang curian tidak dijual, namun digunakan sendiri oleh pelaku."Modusnya pura-pura bei kemudian mengambil seperti kliptu sebenarnya da mampu beli. Iya sudah 3 kali bahkan sempat tertangkap cctv melakukan hal serupa di toko yang sama, masih dalam penyidikan dan saat ini masih di BAP sesuai prosedur yang ada," jelas Ipda Catur Budi Baskara, Kasubag Humas Polres Lumajang.Akibat perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 362 KUHP tentang pencurian. Pelaku saat ini sudah mendekam di balik jeruji besi Polres Lumajang.(Yd/red)
MA Nuris Bades Gelar Apel Hari Pramuka ke-57 Tahun
Lumajang (lumajangsatu.com) - Dewan Ambalan MA Nurul Islam Desa Bades Kecamatan Pasirian menggelar apel HUT Pramuka ke-57 tahun. Usai apel, dilanjutkan dengan kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis dengan menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Lumajang.Abdul Karim Am, S.Pd, Waka Kesiswaan MA Nurul Islam menyatakan kegiatan apel pramuka dilakukan oleh semua siswa. Menjadi anggota Pramuka akan mengajarkan siswa menjadi pribadi yang disiplin dan berahklaq luhur.ma nurul islam"Dewan Ambalan MA Nurul Islam Bades menggelar apel hari Pramuka ke-57 tahun," ujar Abdul Karim, Selasa (14/08/2018).Apel Pramuka juga untuk mengenang para pahlawan Indoesia yang telah berjuang untuk memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Peringatan HUT RI masih difokuskan bersamaan dengan peringtan HUT Pramuka ke-57 tahun."kegiatan ini juga bagian dari peringatan HUT RI ke-73 tahun. Kita ingin mengingat dan mengenang para pahlawan kita yang telah memberikan udara kemerdekaan kepada kita semua," pungkasnya.(Yd/red)
Meriahnya, Lomba Makan Kerupuk Warga Tukum
Lumajang (lumajangsatu.com) - Lomba makan kerupuk dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan ke-73 RI di Desa Tukum Dusun Tukum Kidul, Kecamatan Tekung, berlangsung meriah. Lomba yang digelar di RT 39 RW 14 desa setempat, Minggu (12/8/2018) itu dikhususkan bagi anak-anak usia TK dan SD.
Serunya, Lomba Gebuk Bantal di Atas Sungai Tekung
Tekung (Lumajangsatu.com) - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-73, setiap masyarakat Indonesia memiliki cara tersendiri untuk memeriahkannya. Tidak terkecuali, warga RW 05, Desa Tekung, Kecamatan Tekung-Kabupaten Lumajang, yang mengadakan lomba pukul bantal, di sungai Tekung, Minggu (12/8/2018).
Bupati As'at Malik Ambil Sumpah 99 PNS Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang, Drs. As'at, M.Ag., mengambil sumpah 99 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam apel pagi. Pengambilan sumpah itu bersamaan dengan Penyerahan SK pengangkatan menjadi PNS daerah di Lingkungan Pemkab Lumajang di Halaman Kantor Bupati Lumajang, Senin (13/08/2018).Dari 99 PNS tersebut terdiri dari 71 PNS Bidan, 25 PNS Penyuluh Pertanian, dan 3 PNS Lulusan IPDN angkatan 24. Bupati berharap PNS/ ASN yang sudah mengambil sumpah harus memberikan kinerja yang maksimal kepada masyarakat serta harus loyal kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang.99 PNS baru Pemkab LumajangBupati meminta agar para PNS/ ASN yang baru saja di sumpah agar melaksanakan tugas dengan baik. "Keberuntungan saudara harus disyukuri, caranya laksanakan tugas saudara dengan sebaik-baiknya. Loyalitas saudara, keikhlasan hati saudara, itu akan berdampak pada kehidupan saudara," jelas Bupati.Bupati memperingatkan agar PNS/ ASN melaksanakan sumpah yang sudah diucapkan, karena sumpah tersebut memiliki tanggung jawab yang besar utamanya kepada tuhan. "Untuk itu, sekali lagi saya ingatkan bagi saudara yang telah mengambil sumpah agar menerapkan isi sumpah tersebut melalui tindakan-tindakan nyata untuk mendukung keberhasilan sehari-hari, sehingga sumpah yang telah saudara ucapkan tersebut tidak hanya sekedar ucapan belaka," tegasnya.Disampaikanya, pengambilan sumpah tersebut merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap PNS. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang manejemen PNS pada pasal 39 ayat 1 dan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang disiplin PNS Pasal 9 Ayat 1.(Hms/red)
Muslimin Ghozali Pimpin PC PMII Lumajang 2018-2019
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lumajang selesai menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) ke-XVIII di gedung NU. Muslimin Ghozali, diberi mandat oleh warga pergerakan Lumajang untuk menjadi ketua umum masa bhakti 2018-2019.Muslimin Ghozali berasal dari Komisariat IAI Syarifuddin Wonorejo yang mengungguli perolehan suara M. Ali Romdhon dari Komisariat PMII SKIP PGRI Lumajang. Setelah terpilih ketua umum, kemudian dipilih formatur untuk menyusun kepengurusan PC PMII Lumajang periode 2018-2019.pc pmii lumajang"Kita akan fokus pada kaderisasi dengan mengaktifkan kembali sejumlah Komisariat PMII di sejumlah kampus yang sempat terputus kadernya," jelas Muslimin, Senin (13/08/2018).
Meriahkan HUT RI ke-73, Inilah Dusun Kelap Kelip Desa Kalidilem
Lumajang (lumajangsatu.com) - Banyak cara dilakukan oleh warga untuk memperingati HUT RI ke-73. Salah satunya yang dilakukan oleh warga Dusun Sumbersuko Desa Kalidilem Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang.Warga menghias gang Dusun dengan lampu kelap kelip, memasang umbul-umbul dan tak lupa bendera merah putih. Saat malam hari, kondisi Dusun Sumbersuko sangat semarak dengan lampu warna-warni, sehingga terasa sekali nuansa Agustusan.hut ri ke-73"Kita kan tidak ikut perang, jadi sudah selayaknya kita membedakan bulan Agustus dengan bulan-bulan yang lain. Kita hias gang-gang Dusun dengan lampu kelap kelip," ujar Sagit salah seorang warga RT/01.Warga bergotong royong menghiasi gang Dusun semenarik mungkin sehingga terlihat meriah. Hal itu untuk memperingati HUT RI ke-73 dan ingin memeriahkan kemerdekaan yang telah dipersembahakan oleh para pahlawan."Warga iuran untuk membeli lampu hias, pernak-pernik Agustusan agar Dusun kami bisa berbeda dengan kampung lainnya," terang Yadi warga yang lain.Tak hanya menghias gang Dusun dengan lampu kelap kelip, warga juga akan menggelar sejumlah perlombaan. Diakhir bulan Agustus, warga akan mendatangkan kesenian tradisonal Ludruk."Warga juga akan menggelar sejumlah lomba dan diakhir bulan akan ada hiburan kesenian tradisional Ludruk," pungkasnya.(Yd/red)
SPSI Lumajang Gelar Sunatan Bagi Anak-anak Karyawan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Lumajang menggelar sunatan massal di Rumah Sakit Islam (RSI) Lumajang Minggu, (12/08/2018). Dalam sunatan massal tersebut diikuti sebanyak 6 anak yang merupakan anak dari karyawan yang tergabung di SPSI. "Ini merupakan kegiatan pertama kali SPSI, dilaksanakan sunatan di RSI dengan jumlah peserta 6 anak," ujar Suhartono, Ketua Puk Mustika Bahana Jaya.Kegiatan ini mendapatkan banyak support dari pihak luar. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker). Selain itu kegiatan ini mendapat suppport dari DPD Jatim, H. Fauzi, S.H., M.H. Dimana support dengan cara memberikan bingkisan kepada masing-masing peserta sunatan massal.SPSI LumajangTak terlupa juga ketua DPC SPSI Kabupaten Lumajang dan BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan bingkisan kepada mereka. Bingkisan terdiri dari uang saku, sarung, peci, buku, dan lain sebagainya."Alhamdulillah, kegiatan ini dapat support langsung dari DPD Jatim dan Disnaker. Bapak Fauzi dan juga ketua DPC SPSI Lumajang memberikan bingkisan kepada anak-anak yang mengikuti sunatan massal ini," terangnya.Sri Sumarliani MM, ketua KSPSI Lumajang mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan sistem uang Cek of System (COS). Kegiatan ini merupakan kegiatan yang positif. Diharapkan dengan adanya kegiatan yang di adakan SPSI ini sebagai contoh untuk unit kerja yang lainnya."Saya berharap kegiatan ini sebagai contoh kepada unit-unit kerja lainnya," ungkap Sri Sumarliani.Puk Mustika Bahana Jaya yang merupakan salah satu anggota dari SPSI juga turut membantu dan mensupport kegiatan tersebut. Dimana bentuk support mereka adalah dengan cara menjemput dan mengantarkan pulang keluarga peserta sunatan massal dengan menggunakan bis Mustikatama Group."Kita juga support kegiatan tersebut. Dengan fasilitas bis Mustikatama Group, kami menjemput dan mengantarkan pulang keluarga anak yang mengikuti sunatan massal tersebut," pungkas Suhartono.(Red)Jurnalis Warga. M. Dendy Kris