Author : Redaksi

Ke Lumajang Belum Lengkap Jika Tidak Nongkrong di LSS

Lumajang(lumajangsatu.com) - Lesehan Stadion Semeru (LSS) yang berada di Jl. Jend Ahmad Yani, tepatnya depan Taman Makam Pahlawan "Kusuma Bangsa", mulai menjadi trend nongkrong anak muda di Lumajang. Para pengunnjung biasanya ingin santai sambil minum kopi dan makan. LSS yang menjadi pilihan para pengunjung dari berbagai kalangan itu merupakan tempat paling nyaman untuk bersantai sambil makan malam, mulai dari kalangan muda-mudi dan menengah keatas. Pengunjung lebih memilih LSS karena selain tempatnya nyaman untuk tempat ngobrol sambil santai untuk melepaskan penat di kepala. M. Imron Huda, (23) salah seorang pengunjung LSS mengaku, sering ngumpul di LSS dengan teman-teman kuliah, karena tempatnya lebih pas untuk jiwa muda-mudi. "Enakan di LSS ketimbang di warung yang lain," ujarnya, Selasa (06/05/2014). Sementara itu, Tatik salah satu pedagang di LSS mengungkapkan, dirinya merasa nyaman berdagang di LSS karena lokasinya strategis dan ramai pengunjung. "Disini tempatnya enak mas," pungkasnya.(Mad/Red)

Sebanyak 36 Anggota PPK di Lampung Jadi Tersangka dan 4 Masih Buron

Lampung(lumajangsatu.com)- Sebanyak 36 penyelenggara Pemilu 2014 di Provinsi Lampung, ditetapkan menjadi tersangka kasus tindak pidana pemilu oleh Polda Lampung, sejak Senin (5/5/2014). Kabid Humas Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Sulistyaningsih mengatakan, empat di antara puluhan tersangka itu kekinian masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Empat tersangka yang jadi buron itu adalah, Ali Rohmansyah, Iroman, Aan Setiawan, dan Almukmin. "Ali adalah, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari Kecamatan Tulangbawang Tengah Kabupaten Tulangbawang Barat," kata Sulistyaningsih, Senin. Ia mengatakan, kepolisian tengah melakukan pengejaran terhadap keempat buronan tersebut. Adapun 32 tersangka yang lain, sebut dia, adalah para PPK kecamatan Tuba Udik Kabupaten Tubabar yakni Marzuki, Fahmi Manan, Sukri , Alki Hasan, Roni Irawan. Lalu, PPK dari kecamatan Tumijajar Tuba Barat yakni Lukmansyah, Ahmad setiawan, Musarif, Harwidi, dan Tria albaet nur AD. Berikutnya adalah, PPK Kecamatan Tuba Tengan Tuba Barat yakni Suwandi, Roy hanto, Afif susilo, dan Deswanto. Tersangka berikutnya, lanjut Sulistyaningsih, adalah PPK Kecamatan Banjar Agung Tulangbawang yakni Effendi dan Nasrul. Sedangkan tersangka dari Wilayah Lampung Barat untuk Kecamatan Ngambur Lampung Barat, ujar dia, yakni Andri Oktoridhon PNS di KPU lampung Barat. Kemudian, lanjut Sulistyaningsih, tersangka dari wilayah Way Kanan Kecamatan Blambangan Umpu adalah Edwar Apriadi, Feri Gunawan, Prio Handoko, Arifin, dan Asrudin. "Ada lima laporan polisi yang telah dilimpahkan ke Kejati (terkait pidana pemilu ini) untuk diproses lebih lanjut," tandasnya.(TBN.com)

Merdunya! Lakustic Hibur Pengunjung Warkem

Lumajang(lumajangsatu.com) - Lakustic Band asal kota pisang Lumajang, setia menghibur para pecinta musik Lumajang di Warung Kembang (Warkem) yang berada di Jl. Gatot Subroto 115, Lumajang. Group Band Lakustik yang terdiri dari 6 personil : Zulmi dan Ajeng di Vokalis, Heri Keyboard, Danda Bass, Wawa Gitaris dan Agata di Cajon, bagitu antusias menghibur pengunjung Warkem. Group Band Lakustic ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung Warkem setiap selasa malam. Pasalnya, ini sebagai hiburan tersendiri. Sekedar diketahui, Lakustic selain manggung di Warkem secara rutin. Mereka kerap di manggung di kafe-kafe di Lumajang, Jember, Malang dan Surabaya. "Kami juga diundang untuk menghibur di acara kawinan," ujar Zulmi, vokali ganteng  itu. Lakustic sebagai oase dalam kancak dunia musik di Kaki Gunung Semeru. Pasalnya, grup musik jarang sekali tampil di tempat hiburan, warung kopi dan warung komunitas di Lumajang. (mad/red)

PSIL Lumajang Sikat Perseden Denpasar 1-0

Lumajang(lumajangsatu.com)-Pertandingan Laga Divisi Satu antara PSIL Lumajang melawan Perseden Denpasar berjalan sengit, di Stadion Semeru Lumajang, Sabtu (3/5) sore. Kemenangan telak untuk PSIL Lumjajang dengan skor 1-0 di babak pertama. Gawang Perseden berhasil di jebol oleh Dede Hugo, dengan nomor punggung 18 di menit ke 23 oleh Pemain PSIL Lumajang. Menurut pemantauan lapangan lumajangsatu.com. Jalannya pertandingan, yang hampir diwarnai kericuhan antar pemain dari kedua Tim tersebut, berhasil di reda oleh wasit lapangan. pasalnya kericuhan itu di picu dari pelanggaran yang dilakukan oleh pemain PSIL Lumajang. Pelatih Perseden, Nyoman Ambara mengatakan, Pemain saya bertanding dengan tensi tinggi, karena kami kan bermain di kandang tuan rumah", ujarnya. Hal senada juga di ungkapkan oleh pelatih PSIL Lumajang, Jonathan Agus Prihatno mengatakan " Saya akui Perseden bermain bagus, tapi syukurlah kami masih unggul dari mereka" ungkap mantan pemain Arema itu pada sejumlah wartawan. Dalam pertandingan kali ini, PSIL Lumajang belum maksimal. hal tersebut di duga persiapan dari PSIL Lumajang yang kurang maksimal. "Maklumlah, Pemain kami kehabisan stamina pada babak kedua, karena persiapan yang kita lakukan hanya 20 hari". Tambahnya. (Mad/Red)

Lestarikan Sejarah Lamajang, MPPM Gelar Diskusi Prasasti Pasrujambe

Lumajang(lumajangsatu.com) - Aktivis Masyarakat Peduli Peninggalan Majapahit (MPPM) Timur, gelar diskusi dengan tema "Arti Penting, Manfaat dan Pelestarian PRASASTI PSRUJAMBE" di Warung Kembang (WARKEM), Sabtu (03/05/2014) Sore. Diskusi yang membahas Sejarah Tigang Juru (Lumajang, Situbondo dan Banyuwangi) di hadiri puluhan Pelajar, Mahasiswa dan Sejumlah anak muda yang penasaran dengan sejarah Lumajang. Pantauan lumajangsatu.com, acara diskusi mendapat antusias dan apresiasi dari pengunjung dan peserta. "Wah saya senang sekali kalaw ada acara seperti ini, selain bisa makan, saya juga dapat ilmu baru" ujar Sohudi salah satu pengunjung Warkem. Hal senada juga di ungkapkan oleh Pemerhati Budaya dari Situbondo, "Saya  datang dari situbondo, sendirian hanya untuk mengikuti acara diskusi ini" ungkap Iwan. Selama ini, Pemerintah dianggap kurang begitu memperhatikan sejarah dan benda-benda peninggalan yang ada di Lumajang. Ia berharap diskusi seperti ini terus di lakukan dan Pemerintah Daerah diminta untuk ikut andil. "Seharusnya Pemerintah, memberikan perhatian khusus pada monumen peninggalan sejarah ini, karena sejarah Lumajang itu perlu di lestarikan agar masyarakat Lumajang sendiri paham sejarah kotanya" Ujar Mansur Hidayat penulis buku Arya Wiraraja dan Lamajang Tigang Juru.(Mad/Red)

Warga dan Tokoh Agama Lereng Gunung Lemongan Gelar Doa Bersama

Lumajang(lumajangsatu.com)- Meningkatnya aktivitas sejumlah gunung di Indonesia akhir-akhir ini mendorong masyarakat di sekitar Gunung Lemongan, Lumajang, Jawa Timur untuk melakukan selamatan di Gunung Lemongan. Puluhan warga yang berasal dari desa-desa di sekitar gunung Lemongan melakukan berkumpul di halaman posko Laskar Hijau yang ada Gunung Lemongan, mereka secara bersama-sama dipimpin oleh seorang tokoh agama membaca istighosah, yasin, tahlil, dan doa bersama dengan tujuan untuk meminta keselamatan kepada Allah SWT agar supaya Gunung Lemongan tidak meningkatkan aktivitasnya seperti gunung-gunung yang lain. Sebagaimana diketahui bersama bahwa pada kurun waktu 1799 -1899 Gunung Lemongan tercatat sebagai gunung api paling aktif di Indonesia. Setelah itu, gunung Lemongan seolah tidur panjang sampai saat ini. Sempat terjadi gempa pada maret 2012 yang lalu, tapi tidak sampai meletus. Gunung Lemongan memang bukan gunung yang tinggi, hanya memiliki ketinggian 1671 mdpl. Tetapi gunung ini memiliki peran yang sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat yang ada di sekitarnya, terutama karena gunung Lemongan merupakan pilar ekosistem bagi 13 ranu yang ada di bawahnya. A’ak Abdullah Al-Kudus yang memimpin kegiatan tersebut menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya dari masyarakat untuk menghindarkan masyarakat dari bencana. “yang kita bisa hanya minta kepada Allah SWT agar Gunung Lemongan tidak ikut-ikutan meletus dan agar masyarakat di Lumajang terhindar dari bencana. Kami yakin, bahwa kalau kita mencintai gunung Lemongan, maka gunung Lemongan pun akan mencintai kita” jelas A’ak, Sabtu (03/05/2014) Setelah selesai melakukan doa bersama, mereka makan bersama-sama makanan yang mereka bawa sendiri dari rumah masing-masing. Meski acara ini sangat sederhana tapi sangat terasa penuh kekhusyu’an dan kehangatan. Tampak sebagian dari mereka yang makan bersama-sama dengan berpiringkan daun pisang dan lauk ala kadarnya.(Yd/red)

Menang Lawan Perseden, H Thoriq Beri Bonus Pemain PSIL

Lumajang(lumajangsatu.com) -  Pemain PSIL benar-benar banjir bonus setiap memenangkan pertandingan dari Sang Manajer, H. Thoriq. Anak-anak Laskar Wirabhumi mendapat bonus Rp. 6 juta setelah mengalahkan Perseden Denpasar 1-0 di Stadion Semeru, Sabtu(3/5) sore. H. Thoriq berharap para pemain tetap menjaga trend positif meraih kemenangan selama menjadi tuan rumah. Pasalnya, poin 3 setiap kemenangan sangat berarti untuk menjaga kans lolos ke Divisi Utama dari Grupp G Divisi I Nasional. "Sebagai ucapan terimah kasih bonus 6 juta tidak berarti, tetapi kesenangan masyarakat Lumajang yang sangat utama," ungkap pria pengila bola di Lumajang itu. H.Thoriq mengkritik pemainnya di sisa 15 menit melawan Perseden lebih banyak bertahan. Pasalnya, organisasi permainan sangat buruk di lini tengah dan belakang. Manajemen PSIL berharap, anak asuh Jonathan dan Tjatur sebagi assisten diperlukan evaluasi dalam 3 sisa pertandingan melawan PS Badung, PSID Jombang dan Jember United. "Kemenangan di Stadion Semeru harus sapu bersih," harap Thoriq dengan semangat.(red)

Tergerus Air Hujan, Sisi Jalan Probolinggo-Lumajang Rawan Timbulkan Kecelakaan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Sisi jalan sepanjang Lumajang-Probolinggo tepatnya di jalan Raya Klakah hingga jalan raya Kedungjajang kedua sisi jalan rusak karena tergerus air hujan. Akibatnya, antara dua sisi, aspal jalan tidak rata dan rawan dengan terjadinya kecelakaan, karena ada lubang yang cukup dalam. Pengguna jalan meminta perlu mendapat perhatian dari pemerintah, karena sisi jalan itu biasa di gunakan oleh pengguna jalan ketika kemacetan terjadi. "Sisi jalan yang dalam ini perlu di aspal juga, karena jalan ini rawan kemacetan jadi kendaraan roda dua biasa memakai sisi jalan untuk melewati mobil-mobil yang mengantri di jalan" Ujar Edy (26), asal desa Ranuyoso Lumajang, Kamis (01/05/2014) Menurut informasi yang berhasil dihimpun lumajangsatu.com sisi jalan yang berlubang parah itu tergerus oleh air hujan, ketika hujan turun dengan cukup deras di daerah pegunungan tersebut. "Lubang ini, di gerus oleh air ketika musim hujan, mumpung hujan sudah mulai reda, alangkah lebih baiknya jika lubang-lubang itu segera mungkin di tutupi" Ujar Rendi. Warga setempat berharap, lubang di sisi jalan tersebut segera di perbaiki, selain agar bisa dimanfaatkan oleh pengguna jalan ketika kamacetan terjadi, juga untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan.(Mad/Red)

Gedung Kementrian Keuangan di Jalan Sukarno-Hatta Segera Pindah Tangan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Gedung milik Kementerian Keuangan RI yang terletak di Jalan Soekarno Hatta No. 8 selatan Pom Bensin Sukonodo akan segera di rehabilitasi tahun ini, Bekas gedung Pajak Bumi Bangunan (PBB) itu akan di alihkan menjadi Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KPPKP) ketika selesai di Rehab. Menurut informasi yang berhasil di himpun oleh lumajangsatu.com Gedung itu rencananya akan di Rehabilitasi tahun 2014, namun tepatnya masih belum ketemu,  Pasalnya pihak KPPKP Sudah mengajukan proposal ke pemerimtah pusat dan provinsi, guna untuk rehabilitasi Gedung KPPKP tersebut, Kamis (01/05/2014). "Gedung ini masih di proses foto-foto mas, untuk pengajuan Proposal ke pemerintah Pusat dan Provinsi, setelah 10 tahunan tidak  dipakai" ujar Abdul Hamid (57) Petugas Satpam Gedung KPPKP itu. Bangunan bekas Kantor pajak itu, di biarkan begitu saja semenjak ada peraturan daerah yang mengharuskan Pajak Bumi Bangunan di kelola oleh Pemerintah daerah. sehingga untuk kembali memanfaatkan gedung warna orange muda itu, maka akan dilakukan rehabilitasi gedung yang kelak akan di jadikan Gedung Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KPPKP). "Setelah KPPKP sudah dapat beroperasi, jika ada hal yang tidak di pahami oleh masyarakat terkait perpajakan, konsultasinya ya ke KPPKP ini" tambahnya.(Mad/Red)