Author : Redaksi

Rawan Longsor, Warga Penawungan Rabat Jalan Penghubung

Lumajang(lumajangsatu.com)- Masyarakat desa Penawungan dan desa Meninjo Kecamatan Ranuyoso sebentar lagi bisa menikmati jalan yang bagus. Pasalnya, jalan yang menghubungkan dua desa itu, tinggal menunggu hitungan hari sudah bisa dilalui oleh masyarakat dalam beraktifitas sehari-hari. “Jalan tersebut tidak hanya digunakan untuk aktifitas bertani, namun merupakan salah satu akses pendidikan” ungkap Mistar Hadi salah seorang warga Penawungan pada Lumajangsatu.com, Sabtu (26/04/2014). Jalan desa yang di bangun secara swadaya dengan konstruksi rabat beton memiliki tebal 5 cm dengan panjang 50 meter, terletak di dusun Kembang juga merupakan jalan yang rawan terjadi bencana saat turun hujan. Oleh sebab itu, warga memiliki inisiatif untuk memperbaikinya, agar tidak terjadi longsor ketika musim hujan tiba, sehingga tidak mengganggu aktifitas masyarakat. "Jalan itu juga rawan longsor saat musim hujan," tambahnya. Disamping dijadikan akses perekonomian, jalan penghubung itu juga dijadikan akses pendidikan bagi para siswa untuk menuju tempat sekolahnya. Setelah jalan penghubung dua desa itu selsai diperbaiki, ketakutan warga akan terputusnya jalur penghubung tidak lagi menghantui warga penawungan, karena pembangunan jalan rabat beton akan mempermudah aktivitas warga. Warga sekitar berharap, Pemerintah daerah tidak hanya berdiam diri. Mengingat APBD Lumajang yang mencapai 1 Triliun lebih, setidaknya jalan-jalan yang terletak di pelosok desa juga mendapat  perhatian guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lumajang.(Mad/red)

Persebo Bondowoso Ganyang Persebul Buol 2-0

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pertandingan Divisi Utama antar Persebo Bondowoso Vs Persebul Buol Sulawesi di Stadion Semeru Lumajang, sabtu (26/04/2014) berakhir 2-0 untuk kemenangan Persebo. Persebo berhasil menjebol gawang Persebul Buol melalui titik putih pinalti. Eksekusi melalui kaki Ali Usman berhasil sempurna dan persebo unggul 1-0 dari Persebul. Pada babak kedua, Persebo berhasil menggandakan keunggulan melalui sundulan kepala Aiman Zul Azmi pada menit ke 60. Persebul memiliki peluang untuk memperkecil ketinggalan memalui titik putih, namuan tidak bisa dimanfaatkanm dengan baik, sehingga  gawang Persebo tidak berhasil dijebol. Jalannya pertandingan sempat memanas, kedua tim nyaris adu  jotos, ketika wasit  lapangan meniupkan peluit pelanggaran bagi pemain Persebul, serta suporter Persebo Bondowoso melempari pemain Persebul dengan gelas air mineral. Sementara itu pelatih Persebo Bamabng sumantri mengaku bahwa anak asuhnya sudah bermain cukup bagus. Namun, ketengangan bahwa  lawannya bisa mencetak gool membuat para pemain cukup tegang dalam bermain. "Jadi pemain kami sangat hati-hati," paparnya. Poin penuh dalam dua kali laga kandang yang didapat oleh Persebo, sungguh modal yang sangat berharga untuk menghadapi laga  tandang yang akan dilakukan oleh Persebo." Ini modal sangat berharga bagi kami, kemenangan penuh dalam dua laga menghadapi  lawan saat laga kandang," ujar M Hidayat Meneger Persebo Bondowoso.(Mad/Red)

Tekan Angka Golput Pemilih Perempuan, Relasi Gencar Sosialisasi Pemilu

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pemilihan Umum Legislatif 9 April 2014 tinggal 4 hari lagi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang melalui Relawan Demokrasi (Relasi), gencarmelakukan Turun Kebawah (turba) untuk melakukan sosialisasi ke masyarakatKabupaten Lumajang. Kelompok-kelompok perempuan yang menjadi fokus Relasi melakukansosialisasi. Para anggota Relasi Segmen Perempuan melakukan sosialisasi ke MuslimatDesa Kraton Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang, Jum’at sore (04/04/2014).

Duit Tak Pengaruhi Pilihan Rakyat Pemilu 2014

Jakarta(lumajangsatu.com) - Fenomena money politics semakin marak mendekati Pemilu 2014. Apakah rakyat masih terbuai dengan janji manis dan tawaran uang dari caleg atau parpol? Hasil survei yang dipublikasikan oleh Charta Politika Indonesia pada Rabu (26/3) menunjukkan bahwa masyarakat semakin 'cerdas'. Money politics atau bagi-bagi saweran jelang Pemilu tak mempengaruhi pilihan masyarakat. "69,2% Responden menjawab money politics tidak mempengaruhi pilihan mereka," kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, kepada detikcom, Kamis (27/3/2014). Survei ini dilakukan pada tanggal 1-8 Maret 2014 melalui wawancara tatap muka terhadap 1.200 orang masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih. Sampel dipilih menggunakan metode sampel acak bertingkat. Margin of error +- 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%. Nah uniknya, mayoritas masyarakat tetap mau menerima money politics. Namun tak memberikan jaminan memilih caleg atau parpol yang memberikan uang saweran. Berikut hasil lengkap survei Charta Politica soal money politics: Apakah money politics dapat mempengaruhi pilihan? 69,2% responden menjawab tidak 26,8% responden menjawab ya 4,0% responden menjawab tidak tahu Apakah menerima money politics? Menerima, tetapi belum tentu memilih calon tersebut (52,3%) Menerima dan memilih calon tersebut (7,9%) Menolak (32,8%) Tidak tahu/tidak menjawab (6,9%). (nsh/dtc/red)

Jelang Pemilu, Peningkatan Transaksi Keuangan Lebih dari 100%

Jakarta(lumajangsatu.com) - PPATK akan disibukkan dengan peningkatan tranksaksi keuangan yang meningkat tajam jelang gelaran Pemilu. PPATK memprediksi, peningkatan transaksi jelang Pemilu bisa mencapai 100% lebih. "Ada korelasi antara aktivitas politik dan aktivitas perputaran transaksi keuangan," ujar Direktur pemeriksaan dan riset PPATK, Ivan Yustiavandana di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2014). Menurut Ivan, peningkatan jumlah transaksi keuangan jelang Pemilu bisa mencapai lebih dari 100% dari transaksi yang biasa terjadi di hari-hari normal. Hal ini sudah terjadi pada Pemilu 2004 dan Pemilu 2009. "Kalau bicara tahun 2004 ada pergerakan traksaksi tunai hingga 145 % dan tahun 2009 mencapai 125% transaksi tunai. Kita mengantisipasi hal yang sama pada proses Pemilu ini," jelas Ivan. Pihak PPATK sudah mendapatkan semua data Caleg dan partai politik dari KPU. Semua data yang didapat menjadi bahan bagi PPATK untuk memonitor pergerakan transaksi keuangan para Caleg. "Kita sudah sangat cermat mengawasi transaksi keuangan dari semua nama yang ada di KPU dan Bawaslu," ungkap Ivan. Ayo memilih di Pemilu 2014! Sudah tahu lokasi TPS dan caleg peserta Pemilu 2014? Cek di detikPemilu. Anda juga bisa bertanya langsung ke KPU soal Pemilu 2014 langsung ke komisioner KPU hanya di detikPemilu.(nyh/dtc/red)

Natassya Tara Caleg DPR RI Partai Demokrat Yang Beri Bukti Bukan Janji

Lumajang(lumajangsatu.com)- Partai Demokrat memberikan bukti bukan janji, jargon itulah yang diusung partai berlambang bintang mercy itu untuk kembali memenangkan pemilu 9 april 2014. Salah satu Celeg Demokrat yang memberikan bukti bukan janji adalah Natasya Tara, Caleg DPR RI Nomor urut 5 dapil Lumajang-Jember, yang saat ini juga masih aktif sebagai anggota DPR RI. Dalam kampanye tertutup di Kabupaten Lumajang, Natasya Tara manyatakan selama 6 bulan sejak dilantik menjadi anggota DPR RI mulai bulan Juli hingga Desember 2013, dirinya telah banyak berbuat unuk kepentinga Negera dan juga dapil pemilihannya. Sebagai anggota DPR RI, salah satu tugas pokonya adalah membuat legislasi atau peraturan Perundag-Undangan. Selama enam bulan sejak dilantik pada tahun 2013, saya bersama anggota dewan yang lain sukses menghasilkan Undang-undang Perindustrian, yang memiliki tujuan memberikan perlindungan dan proteksi bagi usaha kecil dan menengah memasuki pasar bebas 2015, dimana dalam undang-undang tersebut juga mengatur bidang apa saja yang tidak boleh dikuasai oleh asing, paparnya. Saat turun kedapil, dirinya merasa terenyuh karena saat bertanya kepada masyarakat belum pernah ada bantuan yang difasilitasi oleh anggota DPR RI dari dapail Jatim IV, padahal sejak reformasi anggota DPR RI sudah ada. Oleh sebab itu, bersama stafnya, Natasya memita kepada Kementrian terkait untuk memberikan perhatian kepada daerah pemilihannya. Alhamdulillah sudah milyaran rupiah yang digelontorkan oleh Kementrian kepada dapil Lumajang-Jember selama 6 bulan sejak saya dilantik dan itu langsung ditrasfer kerekening masing-masing tanpa ada perantara, tambahnya. Setelah bertugas di komisi VI sejak bulan Juli 2013, pertengahan bulan Januari 2014, Natasya Tara dirotasi dan bertugas di Komisi VII yang bermitra dengan Kementrian ESDM, Kementrian Lingkungan Hidud dan Kementrian Ristek. Pada kementrian yang menjadi mitra komisi VII banyak bantuan sosial yang bisa dinikmati oleh masyarakat di dapil Lumajang-Jember. Saat ini prosesnya sudah pada tahap akhir, bahkan sebagian SK sudah keluar tinggal menunggu dikirim kepada para penerimanya. Kami sudah bekerja keras, insyaallah 5-6 milyar rupiah dana bansos akan bisa dinikmati oleh masyarakat Lumajang-Jember, terangnya. Jika dirinya pada tanggal 9 April 2014 kembali dipercaya masyarakat Lumajang-Jember untuk menjadi wakilnya, maka ia berjanji akan memperdalam semua yang telah diperbuat dalam kurun waktu yang sangat singkat, saat menjadi anggota DPR RI yang beru dilantik bulan Juli 2013. Dirinya akan mengkases semua Kementrian dan akan menanyakan program yang bisa dibawa untuk dapil pemilihannya yakni Lumajang-Jember. Kami akan akses program-progrem disemua Kementrian untuk kesejahteraan masyarakat didapil, jelasnya. Ia juga berjanji akan menambah staf untuk bisa mengakses semua Kementrian sehingga banyak program yang bisa dinikmati oleh warga Lumajang dan Jember. Sebab, dalam sumpah saat dilantik menjadi anggota DPR RI, kesejahteraan masyarakat didapil pengusung menjadi salah satu tugas dari anggota DPR RI. Karena dirirnya hanya bertugas baru 6 bulan maka hanya bisa mengakses dua Kemetrian saja, jika waktunya lebih panjang Natasya berjanji akan banyak Kementrian yang akan diarahka kepada Lumajang-Jember semua bisa kami akses dan kami juga berkewajiban untuk kesejahteraan warga yang ada didapil pengusung kami, pungkasnya.(Yd/red)

Horeee, 523 Tenaga Honorer Pemkab Lolos Ujian K2

Lumajang(Lumajangsatu.com)-523 Tenaga Honorer Kategori II di lingkungan Pemkab Lumajang dinyatakan lolos seleksi CPNS. Kabar ini disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Suprapto kepada beberapa awak media Rabu kemarin(19/2). Informasi ini telah banyak diketahui oleh para tenaga honorer K 2 melalui website Kementrian PAN RI. Tentunya kabar ini sangat menggembirakan para tenaga honorer yang telah mengabdi dan menunggu bertahun tahun untuk diangkat menjadi PNS. . “Meski sudah direlease kementrian PAN RI, sampai hari ini kami belum mendapatkan tembusan. Kami masih menunggu instruksi untuk mengambil pengumuman resminya ke BKD Provinsi Jatim,” kata Suprapto. Setelah nantinya mendapatkan tembusan atau print out resmi, selanjutnya dilakukan pemberkasan untuk meneliti syarat-syarat administrasi. Diantaranya, ijazah yang dilegalisasi, SK pengangkatan honorernya yang harus runtut dan tidak boleh terputus-putus, kartu kuning dan lainnya. “Untuk ijazah, kan ada legalisasi. Jika meragukan maka kita akan verifikasi kepada lembaganya. Untuk SK pengangkatan, tidak boleh terputus. Jika kedua syarat ini cacat, maka bisa dicoret. Namun, verifikasi di BKD Lumajang ini baru tahap pertama. Karena kita ini filter pertama. Nantinya juga ada penelitian lanjutan di BKN (Badan Kepegawaian Nasional) RI,” kata Suprapto.. Menurut Suprapto, 523 tenaga honorer yang dinyatak lolos seleksi ini melebihi kuota. Sebab, kuota nasional adalah 30 % CPNS ditarget lolos, sementara Kabupaten Lumajang mencapai 36 %. Seperti diketahui bahwa di Kabupaten Lumajang jumlah tenaga honorer K2 yang ikut seleksi sejumlah 1455 peserta. “ Ini diatas target dan diluar dugaan. Dan peserta yang dinyatakan tidak lolos, menunggu informasi selanjutnya dari pusat,” paparnya. Setelah proses pemberkasan, hasilnya akan dikirimkan ke Provinsi Jatim untuk mendapatkan Nota Persetujuan atau NP. Setelah NP diterima BKD Kabupaten Lumajang, maka akan dibuatkan SK CPNS. Selanjutnya akan dididik melalui Diklat pra jabatan. Untuk tahapan ini menjadi kewenangan Kantor Diklat Kabupaten Lumajang. Suprapto juga mengungkapkan bahwa dari peserta yang dinyatakan lolos, merata antara golongan II dan III. Dan, para peserta yang lolos seleksi CPNS tenaga honorer K2 ini didominasi tenaga guru SD. “Jumlah guru yang lolos seleksi hampir 400 orang. Tentunya bagi yang lolos, nanti setelah melalui tahapan akan menunggu penempatannya berdasarkan analisa kebutuhan yang kewenangannya pada Dinas Pendidikan,” pungkas Drs Suprapto.(humas)

Ajak Orang Golput Diancam Pidana 3 Tahun, Ini Aturannya

Jakarta(Lumajangsatu.com)-Tingginya partisipasi pemilih adalah salahsatu ukuran suksesnya Pemilu. Karenanya hal-hal yang mengganggu partisipasi pemilih diancam serius oleh Undang-undang. Undang-undang 8 tahun 2012 tentang Pemilihan umum anggota DPR, DPD dan DPRD mengatur tentang ketentuan pidana dan denda bagi orang yang mengajak pemilih lain golput alias tidak memilih. Ketua KPU Husni Kamil Manik, menyatakan ketentuan itu memang ditulis Undang-undang, namun tidak menjadi konsentrasi KPU untuk meningkatkan partisipasi pemilih. "Kerja KPU adalah mengajak seluruh pemilih menggunakan haknya," kata Husni Kamil Manik, di Four Season Hotel di Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Jumat (21/2/2014). Menurut Husni, wacana itu tidak positif bagi perkembangan Pemilu yang tinggal sekitar 1 bulan lagi. KPU mengedepankan persuasif bukan ancaman-ancaman. "Yang perlu didudukkan adalah memilih adalah hak, yang dilarang adalah upaya menghalangi terutama dengan kekerasan terhadap pemilih," ucapnya. Dalam UU 8 tahun 2012 ada beberapa pasal terkait dengan partisipasi pemilih, namun setidaknya ada 2 pasal yang jelaskan tentang ancaman bagi yang mengajak orang golput. Berikut ketentuannya: Pasal 292: "Setiap orang yang dengan sengaja menyebabkan orang lain kehilangan hak pilihnya dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 tahun dan denda paling banyak Rp 24 juta," Pasal 301 ayat 3: "Setiap orang yang dengan sengaja pada hari pemungutan suara menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya kepada pemilih untuk tidak menggunakan hak pilihnya atau memilih peserta pemilu tertentu dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 tahun dan denda paling banyak Rp 36 juta." (red)   sumber:detik.com

Ajak Orang Tidak Golput, H. Thoriq Bantu KPU dengan Baliho Himbauan

Lumajang(lumajangsatu.com)-Untuk membantu penyelenggara pemilu 2014. H. Thoriq secara pribadi membuat banner untuk ajakan ke masyarakat Lumajang datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 9 April 2013. H. Thoriq menilai sangat perlu semua elemen masyarakat untuk terlibat dalam suksesnya Pemilu 2014. Pasalnya, tidak menggunakan hak pilihnya sama saja dengan tidak mendukung pembangunan Bangsa Indonesia secara umum dan khususnya Lumajang. Baliho yang dibuat berisikan "Gunakan Hak Pilih Anda Dengan Baik, Golput Bukan Pilihan". Di didalam banner ada logo dari KPU sebagai bentuk ikut menyukseskan Pemilu 2014. "Banner ini saya buat secara pribadi sebagai seruan dan Ajakan. Sebagai Orang Lumajang kita harus berpartisipasi dan mengingkatkan masyarakat," ujar pria yang tinggal di Jl. Kapten Kyai Ilyas no. 121. Salah satu banner ajakan tidak golput berada di Perempatan Jl. Panglima Sudirman.(red)