Author : Redaksi

Bus Restu vs Mini Bus di Desa Sukosari, 1 Tewas, 17 Luka Parah

Lumajang(lumajangsatu.com)- Satu orang meninggal dan 17 orang luka berat serta ringan, akibat tabrakan anatara Bus Restu nopol N 7182 UG dengan Mini Bus Elf Nopol L 7001 FK,  jalan raya Lumajang-Jember di Desa Sukosari Kecamatan Jatiroto, Sabtu(07/09/2013) malam. Tak hanya itu, 4 kendaraan roda dua juga ikut dalam tabrakan beruntun tersebut. Kapolres Lumajang, AKBP Singgamata mengatakan, tabrakan terjadi saat Bus Restu melaju dari arah Barat dan Mini Bus Elf dari timur. Tabrkan tak terhindarkan, karena jalan agak menikung sedikit. "Bus masuk ke sungai dan mini bus remuk bagian depan," Paparnya. Dari informasi yang disampikan anggota, satu korban kecelakaan dunia, sisanya masih dirawat di RS PG Jatiroto. "Untuk identitas sopir bus dan mini bus serta penumpang belum bisa diketahui, masi diidentifikasi," Jelasnya. Dari 17 korban kecelakaan yang mengalami luka, ada 3 anak kecil. Kebanyakan yang terluka ada yang patah kaki, tangan dan luka disekujur tubuhnya. "Kini masih identifikasi, sopir bus belum diketahui keberadaanya," Terang Kapolres. Kapolres memimpin langsung olah TKP di lokasi kejadian. Sedangkan bangkai Mini Bus langsung dievakuasi ke Mapolantas dan Bus Restu masih dilokasi.(Yd/red)

Disenggol Mobil Box, Mobil Trevel Masuk Jurang 12 Meter

Lumajang(lumajangsatu.com)- Diduga kesenggol mobil box, sebuah mobil trevel jurusan surabaya masuk jurang sedalam 12 meter, dijalan Desa Grobokan, Kecamatan Kedungjajang. Beruntung, dalam kecelakaan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Empat penumpang yang berada didalam mobil trevel hanya mengalami luka-luka. Akibat luka-luka yang diderita, keempat penumpnag mini bus, harus dirawat di rumah sakit Dr Hariyoto Lumajang. Rata-rata korban menderita luka dibagian kepala dan kakinya. bahkan, dua diantara empat korban mengalami luka yang cukup serius. Korban luka dari mobil mini bus adalah Heni Rahmawati (31), Lukman (52), keduanya adalah warga Kaliwates, Jember. Kemudian Young Yang Him (82), Kritiani Lidian (60), keduanya juga warga kaliwates. Kecelakaan tersebut bermula saat mobil trevel dengan Nopol P 1264 DE yang ditumpangi empat korban melaju cukup cepat dari surabaya menuju Jember. Karena kondisi jalan yang licin sehabis hujan, dan bodi mobil disenggol mobil box, akhirnya mobil jatuh kejurang. Meski sopir sempat membanting setir kekiri, namun tak bisa menghindari untuk masuk jurang. "Meski saya coba banting setir, namun tetap saja masuk jurang," Ujar Mujiani, sopir Trevel. Sementar itu, jajaran kepolisan polsek Kedungjajang masih belum menyimpulkan peyebab kecelakaan tersebut. Namun, diduga karena akibat jalan yang licin sehabis hujan, yang menyebabkan mobil mini bus menjadi tergelincir. "Kita belum bisa simpulkan penyebannya," Terang AKP Dodik, Kapolsek Kedungjajang, Jum'at (06/09/2013).(Yd/red)

Musim Kemarau Tiba, Warga Kedungjajang Mulai Krisis Air Bersih

Lumajang(lumajangsatucom)- Musim kemarau yang mulai melanda Kabupaten Lumajang sejek beberapa bulan terkahir, membuat sejumlah desa yang berada di kawasan utara mulai mengalami krisi air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga harus menempuh puluhan kilo, guna mengambil air disumber mata air yang masih ada airnya. Salah satu desa yang terkena dampak Musim kemarau adalah warga desa Sawaran Kulon, kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang. Berbekal dengan Jirigen dan timba, warga harus mengambil air bersih disumber mata air yang berada jauh dijung desanya. yang lebih parah lagi, air yang dimabil dari sumber, kondisinya sangat kotor dan tidak bening lagi, karena bercampur lumpur. Dari penuturan warga, kondisi krisis air bersih sudah terjadi sekitar 2 bulan sejak musim kemarau tiba. "Kita hatus mengmabil enam Jerigen air setiap hari, untuk memenuhi kebutuahn air setiap harinya, seperti mencuci, mandi dan memebri minum hewan ternak," Ujar Kuswanto, warga Desa Sawaran Kulon, Jum'at (06/09/2013). Meski warga sudah menderita krisi air bersih, namun bantuan droping air bersih dari pemerintah belum bisa mencukupi kebutuhan warga. hanya sebagin kecil saja yang terbantukan dengan droping air bersih yang dilakukan pemerintah. Warga berharap, pemerintah segera memenuhi kebutuhan air besrih warga utara. Jika tidak, maka kesehatan warga akan terganggu, karena setiap harinya mengkonsumsi air yang tdiak besrih.(Yd/red)

Takluk 4-2 dengan Persebo, PSIL Lumajang Balik Kandang

Lumajang(lumajangsatu.com)- PSIL Lumajang harus mengakui kehebatan dari Persebo Muda, dalam laga turnamen Multi Event (MES). Pasalnya, PSIL ditaklukan Persebo Muda melalui drama adu pinalti 2-4 di Stadion Noto Hadinegoro, Jember, Jum'at (6/09/2013). Adu pinalti digelar, dikarenakan dalam 2 X 45 menit tidak tercipta gol. Pelatih PSIL, Jonathan Aris Prihatno mengatakan, anak asuhnya kalah dalam mental dan tidak bisa menjadikan gol disetiap peluangnya. Namun, pemain sudah menunjukan permainan luar biasa. "Hasilnya kita terima saja . Mau gimana lagi," ungkap mantan Legenda Arema Malang itu. Sementara itu, Ketua PSIL Lumajang, H. Thoriq mengatakan, pihaknya menerima kekalahan timnya. Namun, akan menjadi evaluasi ke depan, agar tim kebanggaan masyarakat Lumajang jauh lebuh tangguh. "Ya, evaluasi harus dilakukan," Terangnya. Akibat kekalahan dar Persebo Muda tersebut, PSIL tidak bisa melaju pada babak berikutnya. Sehingga, PSIL harus balik kandang ke Lumajanag.(Yd/red)

Ayo The Bless Mania Dukung PSIL Vs Persebo Muda ke Jember

Lumajang(lumajangsatu.com)-Untuk mendukung PSIL Lumajang berlaga di turnamen Bulan Berkunjung Jember (BBJ) melawan Persebo Bondowoso Muda di Stadion Notohadinegoro, Jum'at(6/9/2013). Komunitas Supporter PSIL Lumajang akan melakukan tre tet tet ke Jember untuk mendukung klub kebangaan masyarakat Lumajang. Para supporter PSIL, The Bless mania akan berkumpul di Hall Wisma Amanda dan ASC untuk mendukung Laskar Wira Bhumi. Bahkan pengurus PSSI dan PSIL menyediakan kendaraan bagi supporter yang tidak membawa motor untuk ke jember. The Bless Mania akan berangkat ke Jember Jam 13.00 WIB, Jum'at(6/9/2013) bersama pengurus PSSI dan PSIL. "Ya ini bentuk dukungan PSIL ke Jember, tanpa dukungan supporter PSIL tidak akan meraih prestasi," ungkap Hudik, Ketua The Bless Mania Seruji. Hal yang sama disampaikan Iqbal, Koordinator The Bless Muda, dirinya sangat berharap para supporter PSIL bisa datang dan mendukung ke Stadion Notohadinegoro. "PSIL punya supporter Fanatik The Bless mania, kini waktunya membuktikan," terangnya.(yan/red)

PSSI dan PSIL Sediakan Kendaraan Bagi The Bless Mania Ke Jember

Lumajang(lumajangsatu.com)-Bagi The Bless mania yang ingin mendukung PSIL Vs Persebo Bondowoso Muda di Stadion Notohadinegoro Jember, Jum'at(6/9/2013). Pihak Pengkap PSSI dan PSIL menyediakan kendaraan gratis bagi The Bless mania yang tidak membawa kendara pribadi di Hall Amanda Group dan Amanda Sport Center (ASC). Ketua Pengkab PSSI Lumajang, Ngateman mengatakan, dirinya sangat berharap para The Bless Mania mendukung PSIL untuk berlaga di Turnamen BBJ. Sehingga, para pemain bisa memiliki semangat tempur yang luar biasa  dan mampu memberikan prestasi bagi Lumajang. "The Bless mania merupakan supporter PSIL, jadi tak salah bila datang ke Jember," terangnya. Ketua PSIL Lumajang, H. Thoriq mengatakan, dengan dukungan The Bless Mania pada PSIL, itu seperti Aremania pada Arema, Bonek pada Persebaya, Berni pada Persidmania, Sakeramania ke Persekapas. "Saya yakin The Bless mania memiliki ke fanatikan akan klub kebangaan masyarakat Lumajang," paparnya. Bagi supporter The Bless mania yang akan ikut mendukung PSIL, diharapkan sudah kumpul di Wisma Amanda dan ASC jam 13.00 WIB untuk berangkat bersama-sama. Ayo rek, buktikno lek PSIL duwe Supporter Fanatik. (bun/red)

Air Danau Menyusut, Lahan Pertanian di Lumajang Terancam Kekeringan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Musim kemarau yang sudah melanda Kabupaten Lumajang Dua bulan terkahir, membuat sejumlah Danau atau Ranu mengalami penyusutan debit air hingga 4 Meter. Akibatnya, irigasi pertanian pada sejumlah Desa terancam mengalami kekeringan. Penyusutan debit air terlihat di Ranu Klakah dan Ranu Pakis yang berada di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang. Penurunan debit air bisa terlihat dari posisi meter yang terpasangan disamping saluran irigasi pembuangan, yang memnunjukkan adanya penuruan tinggi air. "Lihat mas, itu ada bekas air saat musim penghujan sangat tinggi debitnya," Ujar Aminuddi salah seorang warga sekitar danau, Kamis (05/09/2013). Dari pengakuan warga, penurunan debit air Danau sudah terjadi sejak awal musim kemarau melanda Lumajang, kususnya wilayah utara. Akibat dari dampak penysusutan air Danau, membuat pasokan air untuk kolam ikan air tawar menjadi berkurang, yang mengakibatkan sejumlah ikan menjadi mati. "Dampaknya juga berakibat kepada para petani ikan air tawar," Terangnya. Tak hanya itu, sejumlah lahan pertanian disejumlah daerah yang memanfaatkan air danau juga terancam kekeringan. Sebab, pasokan air menjadi berkurang dan tidak mencukupi lahan pertanian yang mencapai ratusan hektare. "Ini juga akan berdampak pada lahan pertanian yang mengandalkan pasokan air Danau," Pungkasnya.(Yd/red)

Ingatkan Masyarakat, BPBD Lumajang Pasang Rambu Rawan Longsor

Lumajang(lumajangsatu.com)- Untuk memberi peringatan dan tanda bahaya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang memasang rambu tanda rawan tanah longosr dan pohon tumbang disejumlah titik di kecamatan Senduro, Rabu (04/09/2013). Rambu peringatan tersebut dipasang di tiga titik, yakni kearah Desa Argosari, simpang tiga menuju puncak B 29 dan perbatasan Desa Ranu Pane dan Kabupaten Malang. Rochani, Kepala BPBD Lumajang menyatakan, pemasangan rambu itu sebagai langkah antisipatif, agar warga atupun pengendara yang lewat bisa meningkatkan kewaspdaannya dan kehati-hatiannya. Sehingga, bila sewaktu-waktu terjadi tanah longsong atau pohon tumbang bisa mengambil lamgkah penyelamatan dengan cepat. "Ini salah satu upaya BPBD untuk memberikan peringatan dini," Ujarnya. Keberadaan rambu tanda bahaya sangat penting guna selalu mengingatkan warga yang melitas, bahwa daerah tersebut adalah daerah rawan bencana. Oleh sebab itu, masyarakat juga di minta untuk menjaganya. "Masyarakat kita minta ikut menjaga, karena ada disejumlah titik, rambu yang kita pasang hilang," Pungkasnya.(Yd/red)

Pileg 2014, 90 Persen Anggota DPRD Lumajang Kembali Maju

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pemilu Legislatif 2014, akan menjadi ajang bagi anggota DPRD Lumajang yang masih aktif, apakah akan kembali mendapatkan amanah untuk kembali menjadi wakil rakyat lumajang. Pasalnya, 90 persen lebih anggota DPRD Lumajang kembali mencalonkan kembali. Yuyun Baharita, Komisioner KPU Lumajang menyatakan, setelah Daftar Caleg Tetap (DCT) diumumkan, nampak formasi DPRD lama masih berada di daftar DCT. Namun, ada satu dua anggota DPRD yang tidak nampak, baik karena tidak mencalonkan lagi, atau naik menjadi Caleg Provinsi. "Sebagian besar anggota DPRD saat ini kembali mencalonkan diri,: Ujar Yuyun, Rabu (04/09/2013). Sejumlah nama, seperti Rudi Hartono, Atin Ustman dan Alijas dari Partai Demokrat tidak tampak dalam DCT yang sudah ditetapakan. Sedangkan sejumlah legislator yang partainya tidak lolos, seperi PKPB dan PKNU, kembali mencalonkan diri, melalui beberpa partai, seperti PDI Perjuangan, PKB dan Gerindra. "Dari Demokrat kalau tidak salah ada tiga yang tidak mencalonkan kembali," Terang Yuyun. Sementara itu, satu anggota DPRD dari partai Golkar yakni Misnarji tidak mencalonkan lagi sebegai caleg Lumajang karena mencalonkan diri sebagai Caleg Provinsi Jawa Timur, "Ada satu yang maju sebagai Caleg Provinsi," Pungkasnya.(Yd/red)