Author : Redaksi

Daging Impor, Dipastikan Tidak Akan Masuk Pasar Lumajang

Lumajang- Meski persedian daging di Lumajang dijamin tidak akan mnengalami kekurangan, akan tetapi harga daging tetap mahal. Sebab, para pedagang juga memantau atau berpatokan pada harga daging secara Nasional. "Lumajang produsen ternak, sehingga stok daging selama Ramadhan hingga hari raya dijamin tidak akan mengalami kelangkaan," Ujar Gatot Subiantoro, kepala Kantor Perternakan Lumajang, Sabtu (20/07/2013). Bahkan, hingga kini pengiriman ternak asal Lumajang keluar daerah masih terus berlangsung. Persolan harga daging yang tetap mahal ditengah ketersedian ternak, itu bukan menjadi patokan. Sebab, hukum pasar jika permintaan meningkat maka akan diikuti dengan kenaikan harga. "Harga dipasaran itu bergantung dari harga secara Nasional, patokannya bukan hanya di Lumajang saja" Jelasnya. Ia melihat, dengan kebijakan impor dari pemerintah nantinya lambat laun harga daging pastinya akan ikut turun juga. Diperkirakan, dengan daging impor yang akan membanjiri pasar juga akan mengakibatkan harga ternak akan turun. "Kebijakan impor daging, akan mengakibatkan harga daging lambat laun akan turun juga," Tambahnya. Adanya ribuan ton daging impor yang memebanjiri pasar di Indonesia, dipastikan tidak akan masuk ke Lumajang. Sebab, bahan baku daging sudah sangat mencukupi di Lumajang. "Daging impor tidak akan masuk ke Lumajang," Pungkasnya.(Yd/red)

Banner-banner Caleg, Tak Berikan Kontribusi PAD Lumajang

Lumajang- Maraknya banner-banner politik saat bulan Ramadhan dan jelang hari raya Idul Fitri 1434 H, ternayata tidak memberikan pemasukan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lumajang. Pasalnya, dari hasil kordinasi Satpol PP, Kantor Pelayanan Terpadu (KPT), Bakesbangpol, Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) semua bener politik di gratiskan. "Dari hasil koordinasi ternyata bener-bener politik digratiskan," Ungkap Totok Suharto Kasatpol PP Lumajang, Sabtu (20/07/2013). Meski gratis, namun para caleg yang memasang gambar ucapan atau yang lainnya tetap harus melalui mekanisme ijin di KPT. Sebab, KPT akan menentukan titik mana saja yang bisa dipasang dan titik mana yang dilarang. "Jika nantinya ada bener yang ditertibkan, beranti karena melanggar tatacara pemasangan dan titik pemasangan," Jelasnya. Zona yang dilarang untuk dipasanga bener, adalah sepanjang jalan PB Sudirman, Tempat ibadah, Sekolah dan lembaga pemerintahan. Agar penataan banner tidak carut marut, Satpol PP bersama Bakesbangpol akan melakukan penataan bener-bener politik tersebut. "Kita tata bersama Bakesbangpol agar kelihatan rapi," Tambahnya.(Yd/red)

Warga Gondoruso Tolak Penambangan Pasir Semeru Dengan Alat Berat

Lumajang- Ratusan penambang pasir manual mendatangi kantor Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirin untuk menolak alat berat yang beroprasi di lokasi penambangan pasir lahar Gunung Semeru, Sabtu (20/07/2013). "kalau alat berat terus beropersi kita tidak akan ada pekerjaan lagi," Ujar Giman salah seorang pendemo. Beberapa perwakilan langsung diterima oleh perangkat Desa setempat. Karean proses negosiasi sedikit alot, warga yang tidak sabar memaksa masuk ke kantor Desa. Akhirnya, kericuhan tidak dapat dihindarkan, dengan aparat yang mengamankan jalannya aksi tersebut. Beruntung, kericuhan tidak berlangsung lama, keran bisa diredam oleh kedua belah pihak. Akhirnya, negosiasipun bisa kembali dilanjutkan. "Keberadaan alat berat sangat merugikan kami, belum lagi sawah-sawah yang menegring karena kerusakan lingkungan," Tambahnya. Setalah didesak warga, dan hasil pertemuan akhirnya disetujui agar alat berat tidak beroperasi lagi, hingga ada aturan yag jelas. Peambangan yang menggunakan alat beratpun juga di tutup. "Kita sepakat untuk melakukan penutupan hingga ada aturan yang jelas," Ujar Tumari kepala Desa Gondoruso.(Yd/red)

Tak Kuat Bayar Hutang, Anak Dibawah Umur Dijual Ke Lelaki Hidung Belang

Lumajang- Prilaku bejat yang dilakukan Busar (50) warga Desa Buek, Kecamatan Randuagung tega mencabuli anak dibawah umur yang tak lain tetangga desanya sendiri, Sabtu (20/07/2013). Akibat perbuatannnya tersbut pelaku harus berurusan dengan aparat kepolsian dan digelandang ke Mapolsek Klakah. Menurut Sutopo, Kapolsek Klakah korban adalah Bunga (15) yang tak laian tetangga desa dari pelaku. Kejadian bermula saat korban diajak oeleh pelaku ke Kalimantan. Bukan malah dicarikan pekerjaan, korban malah digarap oleh pelaku. Beruntung, korban masih bisa menyelamatkan dan berhasil pulang kerumahnya. "Kejadian itu berawal ketika korban diajak bekerja oleh pelaku," Ujar Sutopo. Ironinsya lagi, aksi yang dilakukan oleh pelaku dilakukan atas persetujuan dari ibu korban. Sebab, ibu korban memiliki hutang kepada pelaku sebasar Rp 700.000. Karena tidak sanggup mebayar, sebagai gantinya akhirnya anaknya diberikan kepada pelaku untuk dijadikan pemuas nafsunya. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya pelaku harus meringkuk di sel tahanan Polsek Klakah. Tersangka akan dijerat dengan Undang-Undang anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun Penjara.(Yd/red)

Rebutan Pacar, Siswa SMK N 1 Klakah Dibacok Temannya Sendiri

Lumajang- Nasib Nahas dialami siswa SMKN 1 Klakah yang harus dilarikan ke Rumah Sakit karena di bacok temannya sendiri, Sabtu (20/07/2013). Peristiwa Tersebut dipicu karena korban dan pelaku berebut pacar. Beruntung, nyawa korban masih bisa terselamtkan Adalah Haris (17)harus menderita luka dikepalanya dan harus dilarikan kerumah sakit Hariyoto Lumajang dan mendaptkan perawatan intensif setelah dibacak oleh temannya sendiri. Menurut ibu korban, ia tidak mengetahui pasti lokasi pembacokan, namun hanya mengetahu bahwa anaknya telah dilarikan kerumah sakit dalam kondisi tak sadarkan diri. "Saya tidak tahu dimana tempatnya," Ujar ibu Haris. Diduga, Jakfar warga Desa Kudus teman Haris yang melakukan pembacokan gara-gara rebutan pacar. Sementar itu, Sutopo Kapolsek Klakah menyatakan, korban mengalami luka bacok serius dikepala belakang setelah dibacak didaerah hutan ranu pakis. "Pelaku dan korban berebut pacar yang bernama Reni yang masih duduk di bangku sekolah," Ujar Kapolsek. Haingga kini, jajaran kepolisian masih melakukan pengejaran kepada pelaku pembacokan. Disamping itu, polisi juga melakukan pengejaran pada sang perempuan guna melakukan penyeledikan lebih lanjut.(Yd/red)

Rumah Pribadi Bupati Lumajang Dibakar Orang Tak Dikenal

Lumajang- Warga sekitar rumah pribadi Bupati Sjahrazad Masdar dihebohkan dengan pembakaran dan isu pengeboman yang menimpa rumah bupati di jalan Bagosari kelurahan Jogotrunan, Kamis (19/07/2013) sekitar jam 2 dini hari. Sementara itu, Indah Amperawati Masdar adik kandung bupati, memebenarkan adanya kebakaran yang menimpa rumah kakaknya. Ia mengetahui kejadian itu, setelah dikabari oleh warga sekitar, akan tetapi kondisi api sudah dalam keadaan padam. "Saya taunya ditelepon oleh warga sekitar, ketika saya kesana kondisi api sudah padam," Ungkap Indah saat dikontak sejumlah wartawan. Dari keterangan warga kata indah, ada ledakan sehingga warga sekitar mendekat dan mendapati rumah kakanya sudah terbakar. Disinggung kebakaran tersebut ada kaiatannya dengan pilkada dan sengaja ada yang membakar, hal itu adalah ranah dari aparat kepolisian untuk menyimpulkannya. "Wah itu ranah dari kepolisan untuk menyimpulkannya," Jelasnya. Pada saat kejadian rumah dalam kedaan kosong dan tidak ada penjaganya. Ia selaku keluarga, mengucapkan terima kasih kepada warga sekitar karena telah ikut menjaga kemanan. Kejadian tersebut sebagai intropeksi agar selalu meningkatkan kewaspadaan pribadi. "Atas nama keluarga, saya ucapkan terima kasih kepada warga sekitar," Ucapnya. Dihubungi terpisah kapolres AKBP Singgamata membenarkan adanya percobaan pembakaran, sebab yang ditemukan di TKP hanya bensin dan tidak ditemukan pecahan-pecahan lainnya. "Iya ada percobaan pembakaran di rumah pribadi bupati Lumajang," Ujar Kapolres.(Yd/red)

DPRD Lumajang Akan Desak Eksekutif Segera Gelar Pilkades

Lumajang- Desakan masyarkat Lumajang agar pemerintah segera menggelar pilkades, direspon ketua DPRD, Agus wicakson S.Sos yang baru aktif kembali. Menurutnya, DPRD akan segera berkirim surat kepada eksekutif agar segera menyiapkan pelaksanaan pilkades yang tertunda. "Kita akan berkirim surat kepada Eksekutif," Ujarnya, Kamis (18/07/2013). Ia menegaskan dalam menjalankan roda pemerintahan tentunya tidak boleh dilakukan asal-asalan akan tetapi harus berpedoman pada aturan. Salah satunya adalah pelaksanaan pilkades yang tertunda harus segera digelar karena itu adalah hak dari rakayat untuk dipilih dan memilih. " Itu hak rakayat untuk memeilih dan dipilih, pemerintah bertugas menfasilitasi tergelarnya pilkades," Terangnya. Ungkapan Arif Sukamdi, Kabag Pemdes Lumajang yang menyatakan persiapan pilkades baru akan dilakukan setelah pemilihan Gubernur hal itu dinilai lucu. Pasalnya, urusan pilgub bukan menjadi urusan pemerintah akan tetapi sudah ada yang mengurusi sendiri. "Urusan pilgub adalah urusan KPU," Jelasnya. Seharusnya eksekutif segera melakukan persiapan pilkades,Sehingga ketika semunya siap maka akan diputuskan bersama untuk segera menggelar pilkades. Ia menambahkan, sebenarnya tugas dari PJ Kades yang utama adalah menyiapkan pilkades yang tertunda. Jika tidak bisa menyiapkan pilkades maka tugas dari PJ Kades adalah gagal. Disinggung anggaran DPRD sudah menyiapkan anggaran pilkades sejak tahun 2012.(Yd/red)