Lumajang- proses pegangkatan PJ Kepala Desa pasca diberhentikannya seratus lebih Kepala Desa menyisakan berbagai persoalan. Pasalnya disejumlah DEsa terjadi kekacauan terkaiat dengan pengangkatan PJ Kades. Dimana, dibeberapa Desa banyak proses PJ kades tidak terlaksana karena masyarakat menolak calaon PJ kades yang diusulakan oleh Camat. Menurut Sugiantoko ketua Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang,dibeberap Desa menjadi kacau bila mentan Kepala Desa diusulkan menjadi PJ kades. Seperti yang terjadi di Desa Gedangmas Kecamatan Randuagung dan desa selok Awar-awar Kecamatan Pasirian. Ia meminta kepada mantan Kepala Desa untuk bisa berbagi dengan tokoh masyarakat yang lain bila dirinya sudah tidak dikehendaki oleh masyarkat menjadi PJ Kades. "Saya meminta agar mantan Kades bis berbagi dengan yang lainnya," Ungkapnya.Jum'at (04/01/2013) Ia menyesalakan semakin kacaunya system Pemrintahan Desa saat ini dengan adanya penudaan Pilkades. Imbasnya dengan kacaunya Pemerintahan Desa itu juga berakibat kepada anggaran dan pemebangunan yang ada di Desa. "Pemerintahan desa saat ini menjadi kacau," Ujar legislator Gerinda itu. Ia juga berpesan kepada perangkt Desa dan PLH Kades untuk tidak memilah-milah tokoh masyarakat dalam menentukan PJ kades agar tidak ada persoalan dibelakang harinya. "PLH Kades dalam pemebentukan PJ Kades jangan sampai memilah-milah yang diundang," pungkasnya.(Yd/red)
Author : Redaksi
Pembahasan KUA dan PPAS Molor, Eksekutif-Legislatif Saling Tuding
Lumajang-Penetapan APBD Tahun Anggran 2013 yang diprediksi molor sangat berdampak pada pembagunan yang ada di Kabupaten Lumajang. Menurut Rohmaniyah, Kepala DPKD Kabupaten Lumajang molornya penetapan APBD, sangat berdampak pada pembagnuan khusunya pembanguan infrastruktur fisik. Sebab, proses pembagunan fisik membutuhkan waktu yang lama mulai dari lelang, lelang konsultan dan lain sebagainya. Salah satu contohnya adalah pemabgunan Rumah Sakit yang sampai dilelang dua kali karena tidak ada yang menawar. Bila penetapan APBD molor bisa dibayangkan dampak yang bisa ditimbulkan. "Penetapan APBD yang molor pasti berdampak pada pembanguan, dan itu berlaku diseluruh daerah bukan di Lumajang saja," Ungkapnya. Terkaiat dengan molornya pembahasan APBD tahun 2013, yang diawali dengan pembahasan KUA dan PPAS, Rohmaniyah mengaku kurang faham. Namun, ia menejelaskan bahwa pengajuan KUA dan PPAS, telah diajukan ke Legislatif sesuai dengan aturan dan waktu yang ada. Ia menilai karena kesibukan mitra pemerintah yakni DPRD, sehingga pemebahasan KUA dan PPAS terlambat dilakukan. "pengajuan KUA dan PPAS telah sesuai jadwal," pungkasnya. Sementar itu, H. Achmad, anggota Badan Anggran DPRD Kabupaten Lumajang, menolak bahwa Legislatiflah yang sengaja mengolor-ngolor pembahsan KUA dan PPAS. Menurutnya, legislative masih harus menyelasiakan pembahasan Raperda RTRW dan Raperda Penanggulanag Bencana. Dengan selesainnya pembahasan perda RTRW maka acuan anggaran 2013 bisa lebih pas untuk dialokasikan. "Kita harus selesaikan dulu Raperda RTRW dan Penanggulangan Bencana," Ungkap legislator PPP itu. Jum'at (04/01/2013). Ia balik menuding, karena kesibukan pemerintah di bulan Desember 2012 berkaitan dengan perayaan Harjalu sehingga tidak bisa melakukan pembahasan KUA dan PPAS. Rencana Tanggal 31 Desember 2012 ternyata ada libur bersama. Tanggal 2 Januari 2013 Tim Anggran dari Eksekutif belum siap maka pembahasan KUA dan PPAS baru bisa dilakukan tanggal 3 Januari 2013. "Desember 2012 mitra kita sibuk Harjalu," Tambahnya.(Yd/red)
Pilkada 2013, PKS Positif Usung Agus Wicaksono
Lumajang- Semakin dekatnya pendaftaran calon peserta pemilukada Bupati dan Wakil 2013, membuat suhu politik setiap hari semakin memnghangat. Kasak kusuk calon akan diusung oleh parpol tertentu, juga semakin santer.Menurut Khusnul Khuluq Wakil Ketua DPD PKS Kabupaten Lumajang, untuk rekom calon Bupai dan Wakil Bupati yang akan diusung PKS hingga kini masih belum turun dari DPW PKS Jawa Timur. "Rekom Hingga kini belum turun dari DPW PKS Jatim," Ungkapnya.Kamis (03/01/2013). Pihaknya kata Khusnul akan kembali menghadap ke DPW PKS untuk membawa program pemenangan Pemilu. Meski belum turun sesuai hasil kesepakatan kader yang berada di bawah DPD PKS tetap mengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Agus Wicaksono dan KH Adnan Syarif. "Kita tetap seperti kesepakan kader mengusung psangan Agus Wicaksono dan KH Adnan Syrif,"Tmbahanya. Setelah melakukan komunikasi hampir selam satu Tahun para keder PKS sudah memahami tentang sepak terjang dari kedua tokoh tersebut. PKS menilai tokoh itu memiliki kometmen untuk memperbaikiLumajang. Keinginan PKS kata Khusnul sangat sederhana. Dimana, PKS berharap pemimpin yang akan memimpin Lumajang selam Lima tahun kedepan bisa lebih merakyat dan tentunya memikirkan kepentingan Rakyat.Yang tak kalah pentingnya pemeimpin yang akan dipilih PKS adalah calon pemimpin yang bisa kensekwen menjalankan aturan yang telah disepakati bersama. "kita ingin pemimpin yang merakyat dan mengutamakan kepentingan Rakyat," Ujar Anggota DPRD Kabupaten Lumajang tersebut. Sebelumnya, PKS juga mencoba melakukan komunikasi dengan Sjahrozad Masdar, namun hingga beberapkali melakukan komunikasi tidak ditemui oleh yang bersangkutan karena alasan kesibukan. Akhirnya PKS menilai jika ingin ketemu saja sulit maka tidak ada yang bisa diharpakan lagi. "Kita mencoba beberapa kali janjian, namun terus gagal," pungkasnya.(Yd/red)
PJ Kades Belum Dilantik, Puluhan Warga Gedangmas Serbu Pemkab
Lumajang-mengawali Tahun 2013 puluhan warga Desa Gedangmas Kecamatan Randuagung, ngeluruk Kantor Pemkab Lumajang. Pasalnya, kedatangan puluhan warga tersebut ingin menanyakan persoalan PJ kepala Desa Gedangmas yang masih belum dilantik. Rakyat Gedangmas mengharapkan mantan sekertaris Desa untuk segera menjadi PJ kepala Desa, ungkap fiqi salah seorang perwakilan warga Gedangmas.Rabu (02/01/2013). Informasintya, setelah BPD dan Tokoh masyrkat melakukan Musywarah desa, muncullah nama mantan skertaris Desa untuk diusulkan menjadi PJ kepala Desa. akan tetapi, tenyata Camat Randuagung juga memiliki calaon sendiri, terkait dengan PJ kepala Desa Gedangmas. Stelah diusulakan oleh BPD ternyata camat punya calon sendiri, yakni mantan kepala Desa yang lama, ujarnya. Wrga kata fiqi juga telah melakukan koordinasi dengan camat Randuagung terkait dengan PJ kepala Desa gedangmas. Namun, tidak jawapan yang pasti dari camat. Mantan Kepala Desa yang diusulkan camat untuk menjadi PJ bukan hasil dari Musdes yang dilakukan BPD dan tokoh Masyarakat. Pak camat malah mengajukan Buk Inggi (Mnatan Kades Non aktif)< Tmabhnya. Pihaknya akan menanti kepastian terkait persoalan PJ kepala Desa Gedangmas kepada kabagian Pemerintahan Desa. Pihaknya mengancam bila tidak ada kepastian dari pemdes, maka masyarakat Desa Gedangmas akan melakukan aksi demo di Kecamatan Randuagung. bila tidak ada kejelasan dari Pemdes, maka warga Gedangmas akan ngeluruk Kecamtan dengan masa yang lebih banyak lagi, Tandasnya.(Yd/red)
Sudah Diberhentikan, Mantan Kades Gedangmas Tetap Lakukan Aktifitas Layaknya Kades
Randuagung-belum dilantiknya PJ kepla Desa Gedangmas menjadi berbntut persolan. Pasalnya, warga tidak setuju bila mantan Kades Sri Nurhidayati yang menjadi kandidat PJ Kades fersi camat di angkat mejadi PJ Kades Gedangmas. "Warga tidak setuju bila ibu Sri Nurhidayati diangkat menjadi PJ Kades Gedangmas," Ungkap Muhammad Yani, warga Desa Gedangmas.Rabu (02/01/2013). kedatngan warga desa ke pemkab Lumajang, ingin meminta kepastian terkait dengan PJ kades. Sejumlah tokoh Masyarkat datang ke Pemkab untuk menemui Kabag pemerintahan Desa. Sedangkan RT dan RW tidak ikut datang ke Pemkab, namun RT dan RW menyertakan tanda tangan lengkap dengan stempel untuk mengajukan mantan Sekretaris Desa bukan Mantan Kades. "Kita akan meminta kepastian, agar warga tidak menjadi korban," Ujranya. Salah satu buktinya, semenjak Kades Gedangmas di berhentikan 20 Desemebr lalu, namun mantan kades tersebut masih melakukan aktifitas sepeti layaknya kepala Desa. Seperti penandatngan surat-surat dan melakukan pengukuran tanah. "Setelah diberhentikan Mantan kades masih melakukan aktifitas-aktifitas Ilegal," Pungkasnya.(Yd/red)
Cekcok, Petugas Baru Turun Tertibkan Parkir PB Sudirman
Lumajang-semerawutnya parkr dijalan PB sudirman, berbuntut cekcok antara pengendara becak dan penjaga perkir yang berada di sebelah timur ruas jalan PB Sudirman. Dari informasi yang behasil dihimpun pengemudi becak tidak bisa melintas, karena jalan yang seharusnya untuk parkir becak dan sepeda ontel digunakan lahan parkir sepeda motor. Setelah sempat ramai, aparat Kepolisan dari Satlantas Polres Lumajang datang dan mengamankan area tersebut. Selang beberapa waktu, petugas dari Dinas perhubungan Kabupaten Lumajang, juga datang ke jalan PB sudirman. Para petugaspun kemudian melakukan sterilisai ruas jalan PB sudirman sebelah Timur (ruas kiri), dari parkir kendaraan roda dua. Menggunakan Megaphone, Rabu (02/01/2013), petugas menghalau pengendara yang akan memarkir kendaraannya diruas jalan sebelah timur. Pengendara diarahkan untuk memarkir motornya di ruas jalan sebalah barat, diarea yang sudah disediakan Pemerintah. Menurut Aiptu Maryanto, petugas Satlantas Poltes Lumajang kegitan tersebut sebagai kegitan rutin saja, untuk penertiban parkir di jalan raya PB Sudirman dari parkir-parkir liar. Ia berharap kepada masyarakat agar tertib dalam memarkir kendaraannnya. Rambu-rambu yang telah dipasang dinas perhubungan agar dipatuhi dan tidak melanggarnya. Jalan PB sudirman ruas sebalah timur tidak diperuntukkan untuk parkir kebndaraan sepada motor. Namun area tersebut khusus parkir sepeda ontel dan becak. "Ruas sebelah timur khusus untuk becak dan sepeda omtel," Ujar maryanto, sambil menghalau penegdara yang akan memarkir sepeda.(Yd/red)
Malam Tahun Baru, Puluhan Motor Terjaring Razia
Lumajang- 34 sepeda motor yang tidak stadart diamankan dihalaman Mapolres Lumajang. Puluhan sepeda motor tersebut, merupakan hasil dari operasi saat malam Tahun Baru 2013. Menurut Ipda P Dadang, KBO Satlantas Polres, dalam malam pergantian tahun baru Polres melakukan operasi guna menciptakan situasi kondusif Lumajang. "Ada 34 motor yang berhasil terjaring razia," Ungkapnya. Rabu (02/01/2013). Dalam operasi yang digelar didepan Polres Lumajang polisi merazia puluhan motor yang tidak standart dan tidak dilengkapi dengan surat-surat yang lainnya. Rata-rata pengendara tidak mekakai helm, kenalpot brong-brongan dan seperda pretelan. "Ada yang tidak pakai helem, kenalpot brong-brongan dan pretelan," Tambahnya. Polisi melakukan sanksi tilang, terhadap puluhan kedaraan tersebut. Pemilik kendaraan bias mengambil kembali kendaraannya dengan menunjukkan bukti-bukti surat kelangkapan. Disamping itu, sepeda yang tidak standart seperti menggunakan ban kecil sebelum diambil harus diganti terlebih dulu. "Yang tidak standart harus diganti dulu," Pungkasny.(Yd/red)
Anggap Tak Perhatikan Pemuda, KNPI Akan Class Action Pemerintah Lumajang
Lumajang-Dianggap tidak perhatikan para pemuda, Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Lumajang, akan menggugat pemerintah kabupaten Lumajang melalui Class Action. Menurut Achmad Nur Huda Ketua DPD KNPI Kabupaten Lumajang, dari catatan akhir tahun 2012 pihaknya masih melihat lemahnya sinergitas antarlembaga pemerintahan. Akibatnya, berdampak pada pelayanan publik menjadi tidak optimal. "cataan Akhir Tahun 2012, KNPI MAish melihat kordinasi antar lembaga pemerintahan masih kuran," ungkapnya. Pihaknya berharap di Tahun 2013 sinergitas Eksekutif dan legislatif dan lembaga pemerintahan yang lain bisa lebih ditingkatkan. Sehingga, dengan sinergitas, maka akan bisa melaksanakan program dan pelayanan yang prima kepada Masyarakat. "Kami sebagai pemuda berharap beliau-beliau yang ada diatas, lebih mementingkan kepantingan Masyarakat dari pada kepentingan politik atau kepentingan golongan," Ujar Gus Mamak panggilan akrabnya. Disamping itu, KNPI juga masih menilai pelayanan publik masih jauh dari harpan masyarakat. Sebab, masih banyak keluhan Masyarakat pada pelayan publik, baik dunia kesehatan, pendidkan dan lainnya. KNPI akan memberikan catatan akhir tahun, memberikan rekomendasi dan juga akan melakukan langkah-langkah hukum, bila masukan dan rekomendasi yang diberikan tidak di gubris. Salah satu yang menjadi aitem untuk dilakukan gugatan Class Action adalah minimnya anggran dari pemerintah kabupaten Lumajang terhadap para pemuda. "salah satu materi yang sedang dipertimbangkan dengan tim Hukum DPD KNPI adalah masalah kebijakan anggran untuk pemuda yang ada di Lumajang," Tambahnya. Ia menambahkan perhatian pemrintah kepada pemuda dirasa masih amat sangat kurang. Terbukti dengan kebijakan penganggaran untuk pemuda masih jauh dari harapan semua pihak. Seharusnya, anggran utuk pemuda yang disebut sebagai generasi penerus bangsa, berbanding lurus dengan jumlah pemuda yang ada di Kabupaten Lumajang. "Pemuda harus disiapkan sebagai generasi penerus Bangsa dengan pelatihan, dan hal itu membutuhkan anggran," Pungkasnya.(Yd/red)
Bentuk Tim Pengurai, Amankan Perayaan Pergantian Tahun Baru
Lumajang-untuk mengatasi kemacetan yang mungkin timbul saat perayaan pergantian tahun< jajaran Polres Lumajang menyipakan 15 Tim Pengurai yang memakai sepeda motor, dari Kepala Bagian (Kabag) dan kepala Satuan (Kasat)> khusus pengamanan malam Tahun Baru, aparat kepolisian mengerahakan 533 personel atau dua pertiga kekuatan polres. "untuk memberikan keamanan dan kenyamansn bagi masyarakat Lumajang, dalam merayakan malam pergantian tahun 533 personel kita kerhakan" Ujar AKBP Susanto, Kepala Operasional polres Lumajang. Disaping itu, sistem pengamanan akan dilakukan dengan sekat kota. Sehingga, konsentrasi masa tidak akan tertumpu dalam satu titik. Khusus di area alun-alun akan dilakukan sterilisasi untuk menghindari penumpulkan masa. "Sistem sekat kota akan kita lakukan, dengan cara yang humanis," Ujar kapolres. Pihaknya menghimbau bagi warga Masyrakat yang akan meraykan malam pergantian Tahun, agar tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas. kelngkapan kendaraan seperti lampu dan dan suarat-surat lainnya juga harus dipenuhi. "Kami minta masyrkat tidak menggunakan kenalpot brong-brongan," Pungkasnya.(Yd/red)