Dalam Penyelidikan Polisi

Seorang Ayah di Kedungrejo Lumajang Diduga Cabuli Anak Kandungnya

Penulis : lumajangsatu.com -
Seorang Ayah di Kedungrejo Lumajang Diduga Cabuli Anak Kandungnya
AKP Masykur, Kastreskrim Polres Lumajang

Lumajang - Seorang ibu rumah tangga inisial K (40) warga Desa Kalipepe Kecamatan Yosowilangun, pada Sabtu (04/04) siang, mendatangi Mapolres Lumajang. Kedatangan ibu tersebut untuk melaporkan suaminya Sutiyono (43) karena diduga telah menyetubuhi anak kandungnya Bunga (17) berstatus pelajar.

Menurut pelapor, kejadian asusila tersebut terjadi pada Kamis (02/04) siang, sekira pukul 01.00 di rumah terpalor (Sutiyono) di Desa Kedungrejo, Kecamatan Rowokangkung. Saat itu korban sedang istirahat di ruang tengah atau di ruang keluarga.

Tak lama kemudian datang terlapor (ayah kandung) lalu mendekati Bunga dan mengajaknya ngobrol.  Entah setan apa yang ada di benak terlapor, tiba-tiba pelaku mengajak Bunga anak kandungnya itu untuk melayani nafsu bejatnya.

Meskipun terus dirayu Bunga tetap saja menolak sambil berontak. Karena terlapor tidak kuat lagi menahan nafsu birahinya, akhirnya terlapor memakai cara kasar yaitu dengan memegang kedua tangan korban kemudian melepas celana dalam korban dengan paksa hingga terjadila tindakan asusila itu.

Kasatreskrim Polres Lumajang AKP Masykur ketika dikonfirmasi membenarkan tentang laporan tindakan asusila yang dilakukan seorang bapak kepada anak kandungnya. Meski demikian, pihaknya masih melakukan pendalaman serta pemeriksaan lebih lanjut tentang laporan tersebut.

"Benar tentang laporan tersebut dan kami sudah menerbitkani LP," ujar AKP Masykur, ketika dikonfimasi via ponselnya. Minggu (05/04/2020).

Namun demikian, pihak kepolsian belum melakukan pemeriksaan atas kasus dugaan pencabukan dengan menerapkan asas praduga tak bersalah. Saat ini, penyidik juga masih menggali keterangan dari saksi-saksi yang ada di tempat kejadian.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.

Berikan Kepercayaan Bagi Pelanggan

6 Pasar Tradisional Lumajang Dapat Penghargaan Kategori Tertib Ukur dari Kemendag RI

Lumajang - Kabupaten Lumajang kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih Piagam Penghargaan Perlindungan Konsumen kategori Pasar Tertib Ukur 2023. Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri kepada Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Lumajang, Muhammad Ridha yang mewakili Pj. Bupati Lumajang. Prosesi penghargaan berlangsung di Hotel Fugo, Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 18 November 2024 kemarin.