Dengan Beberapa Catatan

Bupati Lumajang Cabut Moratorium Ijin Tambang Pasir

Penulis : lumajangsatu.com -
Bupati Lumajang Cabut Moratorium Ijin Tambang Pasir
Cak Thoriq saat memimpin rapat bersama dinas terkait membahas pencabutan moratorium ijin tambang pasir

Lumajang - Bupati Lumajang Thoriqul Haq mencabut moratorium ijin tambang pasir. Hal itu disampaikan cak Thoriq sesudah melakukan rapat koordinasi dengan dinas terkait. Dalam waktu 2 minggu Peraturan Bupati (Perbup) akan dikeluarkan untuk mengatur secara teknis pertambangan pasir.

Pemerintah juga akan melakukan pengaturan alat berat yang ada di pertambangan pasir agar tidak terjadi konflik dengan penambang tradisional. "Kita mencabut moratorium ijin tambang dengan beberapa catatan," jelas cak Thoriq saat menggelar rilis, Rabu (02/09/2020).

Dalam Perbup juga akan diatur waktu operasional pertambangan pasir. Sehingga ada jedah waktu dan bisa berbagi waktu dengan kegiatan masyarakat yang lainnya.

"Waktu operasional pertambangan ini berkenaan dengan kemungkinan bisa berbagi waktu dengan kegiatan masyarakat yang lain," imbuhnya.

Informasi yang dihimpun, saat ini ada sekitar 30an pemilik ijin tambang yang masih hidup ijinnya. Sedangkan yang sedang mengajukan ijin dan di pending karena moratorium sekitar 300an pemohon ijin.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.