Polisi Berbagi

Kemarau Panjang Warga Gucialit Lumajang Terdampak Kekeringan

Penulis : -
Kemarau Panjang Warga Gucialit Lumajang Terdampak Kekeringan
Polres Lumajang Salurkan Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan di Gucialit

Lumajang – Polres Lumajang melalui Satuan Samapta terus berkomitmen membantu masyarakat yang membutuhkan. Kali ini, giliran warga Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit yang mendapatkan bantuan air bersih.

Dalam program “Samapta Berbagi”, Polres Lumajang mendistribusikan 1200 liter air bersih menggunakan mobil ranger Sabhara. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang kesulitan mendapatkan air bersih akibat kemarau panjang.

"Kami melihat langsung kesulitan yang dialami warga akibat kekeringan. Oleh karena itu, kami inisiatif untuk menyalurkan bantuan air bersih ini," ujar Kasat Samapta Polres Lumajang, AKP Sajito, saat ditemui di lokasi penyaluran, Jumat (18/10/2024).

AKP Sajito menambahkan, kegiatan ini juga sebagai bentuk cooling system menjelang Pilkada serentak Kabupaten Lumajang tahun 2024. 

"Kami ingin menunjukkan bahwa Polri hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam aksi sosial," imbuhnya.

Ia berharap, dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini, masyarakat merasa lebih dekat dengan Polri dan situasi kamtibmas di Kabupaten Lumajang tetap terjaga. 

"Selain memberikan bantuan kemanusiaan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara Polri dan masyarakat," katanya. 

AKP Sajito berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kabupaten Lumajang tetap kondusif. 

"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pilkada," pungkasnya (Ind/red).

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.