Digarap Serius, Atlet Putri Bulu Tangkis Lumajang Sumbangkan Medali di Jatim Junior Master

Penulis : lumajangsatu.com -
Digarap Serius, Atlet Putri Bulu Tangkis Lumajang Sumbangkan Medali di Jatim Junior Master

Lumajang (lumajangsatu.com) - Atlet putri bulu tangkis Lumajang berhasil mengukir cerita manis saat mengikuti kejuaraan Jatim Junior Master di Jember. Dari 6 atlet yang dikirim, Lumajang berhasil menggondol 3 medali dari dua kelas yang diikuti.

"Alhamdulillah, PBSi kemaren kirim 6 atlit dan berhasil membawa pulang 3 medali dari kelas anak-anak putri," ujar Bukasan ketua Persatuan Bulu Tangkis Selruh Indonesia (PBSI) Lumajang, Rabu (12/08/2015).

Eliana Tantri dan Ratih Kusumawardani berhasil membawa nama harus Lumajang karena bisa menyumbangkan medali. Ratih berhasil juara pertama mengalahkan Eliana dalam final tunggal putri kelasa anak-anak.

"Ketika dipasangkan antara Eliana dan Tantri kembali berhasil menyumbangkan medali di kelas ganda putri anak-anak juara kedua," jelasnya.

Bukasan menjelaskan akan terus melakukan pembinaaan agar para atlet bulu tangkis Lumajang bisa berbicara di kancah Nasional. "Yang menang ini akan dikirim ke Jawa Timur untuk mengikuti kejuaraan yang lebih tinggi lagi," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).