Indeks Berita

Inilah 10 Kesepakatan Penting Panja Undang-Undang Pilkada Sebelum Disahkan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pembahasan Panitia Kerja Revisi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pilkada, antara DPR RI dengan Pemerintah per Jam 17.50 WIB (14/02/15) menghasilkan beberapa persetujuan. Dari Broadcast BBM Heru Prasetiyo menyebutkan beberapa kesepapakatan. 1.Disepakti Panja: Penguatan pendelegasian tugas kepada KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah. 2. Disepakti Panja: Syarat pendidikan Gubernur dan Bupati/Walikota tetap yaitu berpendidikan paling rendah SLTA atau sederajat. 3.Disepakti Panja: Syarat usia Gubernur tetap yaitu berusia paling rendah 30 tahun dan Bupati/Walikota paling rendah 25 tahun.   4.Disepakati Panja: Tahapan UJI PUBLIK di HAPUS. 5.Disepakti Panja: Syarat dukungan penduduk untuk Calon Perseorangan DINAIKKAN 3,5 persen. 6.Disepakti Panja: Pembiayaan Pilkada dari APBD didukung APBN.   7.Disepakti Panja: Ambang batas kemenangan 0 persen, artinya SATU PUTARAN. 8.Disepakati Panja: Yang menangani sengketa hasil Pilkada adalah Mahkamah Konstitusi (MK). 9. Disepakti Panja: Jadwal penyelenggaraan Pilkada dilaksanakan dalam beberapa gelombang sebagai berikut: a.Gelombang pertama dilaksanakan Desember 2015 (untuk yang Akhir Masa Jabatan 2015 dan semester pertama tahun 2016).  b.Gelombang kedua dilaksanakan Februari 2017 (untuk akhir masa jabatan Semester kedua tahun 2016 dan seluruh yang akhir masa jabatan 2017)   c.Gelombang ketiga dilaksanakan Juni 2018 (untuk yangg akhir masa jabatan tahun 2018 dan akhir masa jabatan 2019) d.Serentak Nasional dilaksanakan tahun 2027. 10. Disepakati Panja: mekanisme pencalonan adalah paket. Paket pasangan dipilih bersama. Yaitu 1 kada dan 1 Wakil Kada. Seperti sebelum Perpu. (Ada catatan nanti dalam Undang-Undang Pemda ada pembagian tugas kada dan wakada yg jelas dan eksplisit).(Ls/red)

Patroli Rayon Polres Lumajang Efektif Jaga Kamtibmas

Lumajang(lumajangsatu.com)- Patroli dengan sistem rayonisasi yang digagas oleh Kapolres Lumajang AKBP Aries Syahbudin SIK disambut baik oleh warga Lumajang. Masyarakat yang melakukan ronda disetiap wilayah merasa gembira karena polisi hadir dan memberikan perlindungan kepada warga Lumajang saat malam hari pada aksi kriminalitas seperti pencurian sapi dan perampokan serta percurian. "Kalau begini enak mas, kita merasa aman karena ada polisi yang patroli dan begadang setiap malamnya," ujar Topo salah seorang warga Desa Mojo Kecamatan Padang, Minggu (15/02/2015). Warga yang disambangi oleh patroli polisi saat ronda menjadi bersemangat karena ketika terjadi aksi kriminalitas, polisi pasti segera tiba. Warga berharap, patroli polisi dengan sistem rayon semakin ditingktakan, sehingga Lumajang akan semakin aman dari aksi para pelaku kejahatan. "Saya berarap pak kapolres Aries semakin meningkatkan patroli sistem rayon ini," jelasnya. Sementara itu, AKBP Aries Syahbudin SIK, Kapolres Lumajang menyatakan untuk menekan aksi kriminilitas seperti pencurian sapi, pihaknya menerapkan sistem patroli rayon. Dimana, setiap rayon akan dipimpin oleh satu Kapolsek dan anggota dari masing-masing polsek. "Kita bagi menjadi lima rayon, rayon tengah, utara, barat, timur dan barat. Setiap patroli rayon akan dipimpin oleh satu Kapolsek," ujar Aries. Lebih lanjut Aries menjelaskan, kendala Polres dengan anggota yang sedikit sangat sulit mengumpulkan anggota. Sehingga, ketika terjadi kejadian seperti perampokan atau pencurian sangat sulit untuk mengumpulkan anggota guna melakukan pengejaran. Dengan sistem patroli rayon itu, maka untuk mengumpulkan personel sangat mudah, karena setiap malam minimal ada 21 personel yang on call dan siap untuk melakukan pengejaran dan penghadangan kepada pelaku kriminalitas. "Dengan sistem patroli rayon ini, kita akan mudah untuk mengumpulan anggota jika ada kejadian misalnya perampokan atau pencurian. Minimal setiap rayon akan mudah untuk dikontak dan segera melakukan pengejaran dan penghadangan," terangnya. Kapolres juga mengucapkan terima kasih kepada para tokoh masyarakat, warga dan para perangkat desa yang aktif menjaga keamanan wilayahnya. "Jika ini terus berlanjut dengan partisipasi masyarakat yang besar dalam menjaga kamtibmas, maka Lumajang pasti aman.(Yd/red)

Pameran Foto KFL Pukau Pengunjung Ideal Drink and Eat

Lumajang(lumajangsatu.com)- Kreatifitas seni foto tidak hanya bisa dinikmati disebuah media massa. Kelompok pencinta Fotografi Lumajang (KFL) mengelar pameran di Ideal Drink and Eat di Jl. Panjaitan No. 58A memukau pengunjung, Minggu(15/02/2015). Komunitas Fotografi Lumajang memajang karyanya di lantai Dua Ideal Drink and Eat dengan berbagai Tema foto. Karya yang dipamerkan berbagai macam seperti karya hitam Putih, Potrait, Nature dan Model. "Fotonya bagus-bagus mas," ujar Sofyan salah satu pengunjung. "Modelnya, cantik-cantik," jelas Maman, pengunjung Ideal Lainya. Pemilik Ideal Drink and Eat mengatakan, tempatnya bisa dijadikan tempat ajang kreatifitas anak Lumajang seperti Pamera Foto. "Sesuai dengan moto kami, Good  Place and Good Idea," terangnya.(ls/yd/red)

Alunan Kirana Akustik Hipnotis Pengunjung Ideal Drink and Eat

Lumajang(Lumajangsatu.com)- Lagu-lagu yang dibawakan oleh Kirana Akustik di Ideal Drink And Eat di Jl. Panjaitan mampu menghipnotis pengujung. Pasalnya, lagu-lagu yang dibawakan berceritakan soal Cinta. Para pengunjung ingin menikmati alunan musik Kirana Akustik terus berdatangan di Ideal Drink and Eat milik Mikko Agus Pribadi seorang EO Pagelaran Konser Musik di Lumajang. Kirana Akustik, Vokali Bayu dan Ajeng, Gitaris  Sukari, Basis Rahman dan Taoen Agata. Grup musik akustik ini tidak asing bagi para pecinta musik di Lumajang bertemakan Cinta. "Kirana mainnya bagus, penyanyinya Ganteng dan Cantik," ujar Arman salah satu pengunjung. "Hentakan musiknya renyah dan enak didengar," jelas Santi, salah satu pengunjung perempuan. "Musiknya itu sesuai dengan suasana hati kita yang dilanda asmara, baik yang punya kekasaih atau lagi jomblo," terang Suharno, pengunjung lainya. Konser Musik di Ideal Drink and Eat memang diakui banyak ditunggu oleh pengunjung yang rata-rata kalangan anak muda dan pelajar. (ls/yd/red)

Ideal Drink and Eat Enak Bareng Kekasih, Ini Buktinya!

Lumajang(lumajangsatu.com) - Ideal Drink And Eat di Jl. Pajaitan No.58A memang pas untuk tempat berdua bersama kekasih. Ini terbukti, ada pasangan kekasih yakni Sofyan dan Vivi asal Kota Lumajang mengaku kerasan berlama-lama di Ideal. Sambil menikmati makanan kita dihibur oleh alunan musik Akustik, ujar Sofyan pemuda asal Labruk itu. Menurutnya, dirinya bersama kekasihnya sangat menikmati makan dan berduaan. Apalagi, makanan dan minuman pas dikantong. Tempatnya juga asyik dan nyaman, jelasnya. Vivi kekasih SOfyan, tak menyangka diajak ketempat yang pas untuk nongkrong sambil menikmati musik. Ya enaklah mas, apalagi sama mas sofyan, terang perempuan berkerudung. Sejumlah pasangan muda mudi dan jomblores juga banyak berdatangan untuk menikmati musik dari Kirana Akustik dan Lumajang Beat Box.(ls/yd/red)

Hentakan Lumajang Beatbox Micx Bikin Pengunjung Ideal Drink and Eat Enjoy

Lumajang(lumajangsatu.com) - Lumajang Beatbox Micx (LBM) menghibur pengunjung Ideal Drink and Eat dengan alunan musik yang menggunakan mulut. Personil Lumajang Beatbox digawangi duo, Adi Vinicx dan Mamak tampil memukau. "Kita disini menampilkan aliran musik baru di Lumajang," kata Adi Vinicx kepada Lumajangsatu.com, Minggu(15/02). Sekedar diketahui dilansir dari wikipedia, Beatbox merupakan salah satu bentuk seni yang mengfokuskan diri dalam menghasilkan bunyi-bunyi ritmis dan ketukan drum, instrumen musik, maupun tiruan dari bunyi-bunyian lainnya, khususnya suara turntable, melalui alat-alat ucap manusia seperti mulut, lidah, bibir, dan rongga-rongga ucap lainnya.  Pemain beatbox atau lebih dikenal dengan beatboxer, mampu mendemonstrasikan segala bentuk bunyi-bunyian dengan handal. Beatbox selalu dikaitkan dengan vokal perkusi maupun dengan multivokalisme. Meskipun pada dasarnya sama, namun secara umum perbedaan Beatbox terletak pada keterkaitannya dengan budaya dan musik Hip Hop. Meski demikian pada prakteknya beatbox juga diterapkan untuk genre musik lainya seperti Rock, Pop, R&B, dan sebagainya. (ls/yd/red)

Demam Panggung, Jombang Hajar Tim PORPROV Lumajang 5-1

Lumajang(lumajangsatu.com) - Tim PORPROV Lumajang dibekuk tim Jombang di Stadion Batu-Malang dengan skor besar 5-1. Anak-anak Lumajang demam panggung, karena pertandingan dilakukan malam hari. "Anak-anak demam panggung mas," ujar Rafiudin, Sekretaris PSSI Lumajang, Minggu(15/02) malam. Dibabak pertama tim yang dilatih oleh Agus Soli, Misnadi Amrizal dan Sutrisno Herlambang mampu mengimbang tim Jombang dengan skor 1-1. Babak kedua, tim Lumajang dihajar dengan 4 gol. "4 gol mas, anak-anak tertekan terus," terangnya. Kekalahan perdana, Tim PORPROV berada dijuru kunci di Grup 6 Pra PORPROV. Sebanya tim Batu menang 3-1 atas Madiun. (ls/red)

Spesialis Maling Minimarket Tertangkap Massa

Lumajang(lumajangsatu.com)- Spesialis maling minimarket nyaris dihajar massa jika tak keburu diamankan polisi. Pelaku tertangkap tangan saat beraksi di minimarket Jalan Let Jend Sutoyo Lumajang, Sabtu (14/02/2015). Saiful (56) warga Pati Jember ini langsung digelandang ke ruang Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Lumajang setelah tertangkap tangan oleh karyawan minimarket tengah mencuri parfum, minuman kaleng, dan pembersih wajah. Dia keliling terus mas, setelah itu saya lihat dia memasukkan beberapa barang kedalam sakunya, jelas Arifin salah satu karyawan Indomaret Let Jend Sutoyo Lumajang. Lebih lanjut, ia menjelaskan setelah memasukkan barang-barang tersebut lantas tersangka berusaha melarikan diri dengan alasan ada tugas dari atasannya. Maksa keluar katanya ada tugas, langsung saja saya teriak maling, tambahnya. POlisi yang datang kelokasi langsung mengamankan tersangka dari amuk massa yang saat itu telah mengerumuni indomaret setempat. Ketika anggota kami mendengar teriakan dari dalam indomaret langsung kita amankan ke Polres Lumajang mas, Ungkap AKP Edi Santuso Kasat Shabara Polres Lumajang saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Tidak hanya dalam saku tersangka, polisi juga berhasil menemukan puluhan barang yang sama dari dalam jok sepeda tersangka yang diduga kuat barang hasil curian dari minimarket lain. Akibat perbuatannya tersangka terpaksa harus mendekam dalam sel tahanan Polres Lumajang sembari menjalani proses hukum selanjutnya. (Mad/red)

Sejarah Indonesia, 14 Februari Bukan Perayaan Valentine Tapi Hari Lahir Tentara PETA

Lumajang(lumajangsatu.com)- 14 Februari banyak warga Indonesia yang merayakan valentine atau hari kasih sayang yang merupakan kebudayaan barat. Namun, warga Indonesia lupa bahwa tanggal tersebut juga memiliki sejarah yang besar bagi kemerdekaan Indonesia. Dikutip dari situs hari besar nasional indonesia.blogspot.com Pembela Tanah Air (PETA) adalah kesatuan militer yang dibentuk Jepang dalam masa pendudukan di Indonesia.  Awalnya, PETA dìdirikan untuk kepentingan Jepang dalam mnghadapi pasukan sekutu. Namun akhirnya dibubarkan karena dianggap membahayakan kedudukan Jepang dan bersifat terlalu nasionalis. Tanggal 14 Februari 1945, pasukan PETA di Blitar melakukan pemberontakan kepada jepang. Pemberontakan heroik ini benar benar mengejutkan Jepang. Pimpinan pasukan, Supriadi, hilang dalam peristiwa ini.  Sumbangsih dan peranan tentara PETA dalam perjuangan melawan penjajahan Jepang demikian besar, begitu juga dalam kemerdekaan Indonesia. Sehingga, 14 Februari diperingati sebgai hari lahir PETA. Fahrur Rozi, pengasuh pendok pesantren di Candipuro Lumajang sangat miris dengan banyaknya kaum muda yang lebih suka memperingati valentine dari pada memperingati hari PETA. Padahal, tanpa perjuangan dari tentara PETA, maka Indonesia tidak akan menikmati alam kemerdekaan. "Ayo kita lawan peringatan valentine dengan peringatan hari lahir PETA, sehingga generasi muda Indonesia lebih mengenal sejarah bansanya dari pada sejarah negara lain," terang ustadz muda itu. (Yd/red)

Jalan Licin, Truck Ayam Potong Terguling

Lumajang(lumajangsatu.com)- Tingginya curah hujan pada tahun ini berdampak pada pengguna jalan, sebuah truck ayam potong misalnya NoPol N 9786 US terguling di Jalan Lintas Timur (JLT) Lumajang lantaran sang supir tak dapat mengendalikan kendaraannya karena jalan licin beberapa waktu lalu, sabtu (14/02/2015). Kejadian itu bermula saat Supatmo (42) sang supir hendak pulang dari surabaya setelah mengantarkan ayam potong dagangannya, sesampainya di lokasi kejadian supatmo yang saat itu melaju dengan kecepatan sedang tiba-tiba tak dapat mengendalikan kendaraannya. "Padahal saya pelan mas, tiba-tiba saya gak bisa mengendalikan kendaraan saya yang akhirnya terguling," jelasnya saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun truck berhasil dievakuasi dengan menggunakan truck milik rekannya. "Alhamdulillah saya gak papa mas, cuma kendaraan saya perlu dibawa ke bengkel untuk diperbaiki," tambahnya. (Mad/red)