Indeks Berita

Inilah Aksi Siskamling DBD Desa Kutorenon Dalam Membasmi Demam Berdarah

Lumajang(lumajangsatu.com)- Sejak didirikan pada bulan Desember 2013 keberadaan siskaling demam berdarah dengue (DBD) desa Kutorenon Kecamatan Sukodono sangat efektif untuk memberantas keberadaan nyamuk. Sehingga, desa Kutorenon dinyatakakan sebgai daerah bebas demam berdarah. "Alhamdulillah, sejak didirikan desember 2013 lalu, keberadaan siskamling DBD tetap eksis dan terus melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) setiap minggunya," ujar Ratno ketua RT I Dusun Krajan Desa Kutorenon, Jum'at (06/02/2015). Setiap satu Siskamling DBD berjumlah 6 orang yang beraggotakan dari para kader posyandu dan juga dibantu dari pihak puskesmas. Pada awalnya, dari 48 rumah yang ada di RT I, masih banyak ditemukan sarang jenti-jentik. Namun, setelah rutin dilakukan pengentrolan dengan melakukan aksi menguras, menutup dan membuang tempat sarang nyamuk dan pemberian abate maka tidak lagi ditemukan jentik-jentik. Rumah yang bebas jentik diberi tanda min, sedangkan rumah yang masih ditemukan jentik diberi tanda plus. "Kalau rumah yang ditemukan jentik-jentik kita beri tanda min dan yang bersih dari jentik kita beri tanda plus," terangnya. Disamping memberikan abate, para kader juga memasang ikan di kamar mandi, sehingga jentik-jentik langsung dimakan ikan. Warga juga menanam bunga lidah mertua yang diyakini mengeluarkan bau yang tidak disukai oleh nyamuk. Suksesnya Siskamling DBD yang memebuat desa Kutorenon bebas dari demam berdarah tak lepas dari peran serta aktif masyarakat. Dismaping itu, didukung oleh perangkat desa, bahkan kepala desa sesekali turun untuk memantau proses siskamling DBD. "Pak Kades saya sering turun dan melihat langsung, disamping peran serta semua perangkat hingga RT dan RW serta warga," terangnya. Sementara itu, Cahyo Prayitno Kasi Pemberantasan Penyakit menular Dinas kesehatan Lumajang menyatakan bahwa dalam pemberantasan demam berdarah yang terpenting adalah pemberantasan jentik-jentiknya. Sedangkan fogging adalah langkah terakhir untuk membunuh nyamuk. "Kalau proses berkembang biaknya sudah dibasmi, maka otomatis nyamuknya juga tidak ada. Sehingga fogging adalah langkah terakhir dalam pemberantasan demam berdarah," jelasnya.(Yd/red)

Jalan Toga Pusat Kongkow Anak Muda

Lumajang(lumajangsatu.com) - Kawasan Jl.Gajah Mada yang dikenal dengan sebutan Jalan Toga ke Stadion Semeru sekarang menjadi pusat kongkow anak muda. Pasalnya, sejumlah warung kopi dengan harga murah dan tempat yang sejuk. Kawasan Toga kini populer sebagai pusat kawulan Lumajang untuk mengelar pertemuan dan diskusi. Anak muda semakin betah, karena para pemilik warung menjual beraneka makanan dan minuman sesuai kantongnya. "Toga sangat pas untuk cangkru'an," ujar Budi, salah Desa Tempeh Tenga. "Selain makanan dan minuman murah, ada layanan wifi gratis," ungkapnya Sandi asal Desa Selok besuki. "Kawasan Toga enak untuk jagongan berkelompok," aku Samsudin, asal Desa Dawuhan Lor. Pusat kongkow anak muda ini mulai penuh mulai sore hingga tengah malam. Bahkan, lokasi yang strategis dengan jalan satu arah menjadikan para pengunjung nyaman dan aman.(ls/red)

Inilah Alasan Anak Muda Lumajang Cangkruan di Jalan Toga

Lumajang(lumajangsatu.com) - Jalan Gajah Mada yang dikenal dengan kawasan Toga mulai jadi tempat kongkow/ cangkruan anak Lumajang Lumajang. Banyaknya anak muda cangkruan di Jalan Toga, bisa dlihat dengan parkir kendaraan roda dua dikanan kiri jalan. Ternyata, ada alasan anak muda melakukan cangkruan di Kawasan Toga, inilah alasannya. 1. lokasinya enak 2. Makanan dan Minuman Pas Dikantong 3. Bisa Akses Internet murah 4. Udara sejuk dan nyaman 5. Bisa dijadikan tempat diskusi. Jalan Toga awalnya mulai ramai setelah halama Stadion Semeru dijadikan pusat permaianan anak kecil. Namun, setelah ditutup oleh Kantor Pemuda Olah Raga, pusat cangkruan berpindah ke jalan Toga selatan. Kini ramainya anak muda cangkruan, kini mulai muncul berbagi jenis warung dan pusat jajanan di sepanjang Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk. (ls/red)

Akses Pendidikan Dasar Hingga Perguruan Tinggi Rusak Parah

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pendidikan yang dikenal sebagai jantung sebuah wilayah perlu mendapat perhatian serius  dari pemerintah setempat, tidak hanya soal kurikulum namun infrastruktur pun perlu dibenahi. Jalan Desa di Dusun Kebonan Desa Krai Kecamatan Yosowilangun yang merupakan akses pendidikan rusak parah sejak beberapa tahun yang lalu, kerusakan jalan dengan kondisi jalan berlubang itu mencapai sekira 1 kilo meter. "Lihat aja mas, rusaknya sudah parah gini," ungkap Hasan salah satu siswa Madrasah Aliyah Bustanul Ulum saat dikonfirmasi lumajangsatu.com, Jumat (05/02/2015). Lebih lanjut ia mengatakan, dirinya kerap kali terlambat saat berangkat  sekolah. Pasalnya terkadang rantai sepedanya  putus karena gelombang jalan yang berlubang tersebut. "Kemarin saya terlambat, pas lewat sini rantai sepeda saya putus mas," tambahnya. Hal senada juga diungkapkan oleh pengguna jalan saat melintasi jalan tersebut, menurutnya jika melewati jalan dusun kebonan tersebut tak ubahnya bagaikan melintas di area cross. "Pokoknya jika lewat sini, kayak main cross," ungkap imron huda pria asal kunir tersebut. Warga berharap pemerintah setempat segera memperbaiki jalan tersebut, sebab jalan tersebut merupakan akses pendidikan utama pendidikan baik ke sekolah tingkat dasar hingga perguruan tinggi. "Ya harus segera diperbaiki, sebab di krai itu pendidikannya dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi itu ada mas," harapnya. (Mad/red)

As at Malik Sambut Baik Banyak Usulan Nama Pengganti Wabup Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Wakil Bupati Lumajang As'at Malik menyambut gembira pada banyaknya nama yang disodorkan untuk mendampingi dirinya saat menjadi Bupati Lumajang. Pasalnya, tinggal menunggu hitungan hari lagi, As'at Malik akan menjadi Bupati Lumajang menggantikan almarhum Sjahrazad Masdar. "Saya menyambut baik dengan fenomena banyaknya nama yang mulai muncul untuk menjadi Wakil Bupati mendampingi saya," ujar As'at saat dihubungi lumajangsatu.com, Kamis (05/02/2015). Dengan banyaknya nama yang disodorkan untuk mendampinginya, berarti pasrtisipasi warga Lumajang dan partai politik untuk membangun Lumajang sangat besar. Warga Lumajang juga peduli dengan pemimpian dan dari golongan mana saja yang diharapkan bisa memimpin Lumajang. "Warga Lumajang sangat peduli dengan figur yang akan memimpin Lumajang, sehingga banyak nama yang muncul untuk menjadi wakil Bupati," terangnya. Disinggung tentang siapa yang akan dipilih menajdi wakil Bupati, As'at masih belum menyebutkannya. Namun, mekanismenya tentu harus mengacu kepada aturan yang berlaku, baik itu Perpu maupun Undang-Undang. "Kita lihat nanti saja, saya juga belum dilantik dan kemaren hanya diusulkan oleh DPRD untuk dilantik menjadi Bupati," paparnya. As'at berharap Lumajang dalam sisa kempimpinannya harus lebih baik lagi. Partisipasi dan peran serta masyarakat Lumajang dalam pembangunan harus terus ditingkatkan, sehingga Lumajang bisa sejahtera dan bermartabt. "Prisipnya Lumajang harus lebih baik, peran serta masyarakat dalam pembangunan harus terus ditingkatkan," pungkasnya.(Yd/red)

Tarik Investor, Wabup Promosikan Keindahan Pantai Watu Godek Lewat WhatsApp

Lumajang(lumajangsatu.com)- Keindahan pantai watu Godek yang berada di Kecamatan Tempursari memikat banyak pihak untuk memasang foto profil-pp BBM maupun WhatsApp (WA). Bahkan, Wakil Bupati Lumajang As'at Malik langsung mengganti foto profil-pp WA-nya, seteleh melihat keindahan pantai watu Godek. "Luar biasa, ini masuk Lumajang, kedepan harus dikembangkan, agar wisata Bahari Lumajang yang dikembangkan ke wilyah Tempursari semakin menarik pengunjung," ujar As'at sambil melihat foto di WA-nya, Kamis (05/02/2015). Menurutnya, Lumajang tidak akan kehabisan tenpat yang indah, mulai dari pantai, pegunungdan dan wisata yang lainnya. Dengan semakin banyaknya warga yang mempromosikan keidnahan Lumajang, diharapkan bisa menarik investor masuk untuk berinvestasi. "Ini peluang besar, wisata berkembang maka kesejateraan warga Lumajang akan semakin meningkat," paparnya.   Seperti diberitkan, foto pantai watu Godek yang berada di Kecamatan tempursari membuat geger di dunia maya karena keidahannya. Pasalnya, selama ini, foto patai itu tidak pernah diambil dari udara. Diketahui, foto itu disebar melalui media sosial, yang didapat dari akun komunitas Instalumajang. Si pengirim foto adalah Royal Enfield Indonesia, kelompok tranveler bermotor melintas di Lumajang selatan.(Yd/red)

Hendak Pesta Sabu, Saman Petani Desa LedokTempuro Diamankan Polisi

Lumajang(lumajangsatu.com) - Satreskoba Polres Lumajang tangkap pengguna sabu-sabu saat hendak mengelar pesta. Ketika menunggu temannya, Saman, warga Desa Ledok Tempuro Kecamatan Randuagung langsung digiring oleh petugas ke Mapolres Lumajang. Saat diitrogasi, Saman mengaku mendapatkan barang haram yang bisa untuk tidak tidur sehari-dua hari dari seseorang di Surabaya. 3 poket yang disimpan di saku bajunya seharga Rp.1,2 Juta. "Kita terus dalami, dari mana asal usul sabu-sabu tersebut," ujar Kasat Reskoba Polres Lumajang, AKP Priyo Purwandito kepada wartawan diruang kerjanya, Kamis(05/02) siang. Menurut dia, dari pengrebekan dirumahnya, petugas mendapatkan satu pipet kaca dan sedotan berbentuk L. "Kita juga sita, HP dia untuk mengetahui darimana asal usul barang," ungkapnya. Kini Sama yang berprofesi sebagai petani dimasukan dalam sel tahanan Mapolres.(ls/red)

Inilah Motif Pembunuhan Sadis di Situs Biting Yang Gegerkan Warga Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Kasus pembantaian yang menggegerkan warga Lumajang dengan dau korban yakni Agus David dan Misdi, mulai terkuak motifnya. Saat ini, polisi telah menetapkan satu tersangka yang diduga otak pembunuhan yakni Nanang Kosim (27) warga desa Sumberingin Kecamatan Klakah. "Kita telah tetapkan satu tersangka otak pembunuhan Agus David dan Misdi pada hari Jum'at kemaren," ujar AKP Heri Sugiono SH., MH Kssat Reskrim Polres Lumajang kepadal lumajangsatu.com, Kamis (05/02/2015). Polisi telah melakukan pemeriksaan kepada para sejumlah saksi yang diduga mengetahui aksi pembantaian sadis itu. Mulai dari saksi disekitar rumah Agus dan saksi disekitar rumah Misdi di dusun Duren, Desa Dawuhan Lor Kecamatan Sukodono. "Kita telah selesai meminta keterangan kepada sejumlah saksi," terangnya. Dari hasil keterangan yang dihimpun dari sejumlah saksi, polisi akhirnya menyimpulkan bahwa motif pembunuhan tersebut karena berlatar kecemburuan. Dimana, korban Agus David diduga sering menggoda istri pelaku. "Saat pelaku berada di penjara karean kasus pencurian dan pemberatan, si korban ini sering menggoda dan sering SMS kepada istri pelaku," terangnya. Pelaku akhirnya mengetahui ulah dari korban, sehingga pelaku langsung menanyakan siapa yang sering SMS dan dari siapa perantaranya. Setelah mengetahui siapa yang SMS istrinya, Nanang kemudian menjemput Misdi yang diduga sebagai perantara Agus menghubugni istri pelaku. "Pelaku kemudian menjemput Misdi dari rumahnya, saat itu si Misdi juga masih memakai sarung," terangnya. Setelah bertemu dengan Agus David, pelaku langsung membantai kedua korban hingga tewas ditempat. Agus David mengalami puluhan luka disekujur tubuhnya dan Misdi juga mengalami luka di punggungnya.(Yd/red)

Inilah 9 Nama Yang Diajukan PKB Untuk Jadi Wakil Bupati Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah resmi As'at Malik diusulkan DPRD Lumajang kepada mendagri untuk segera dilantik menjadi Bupati, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Lumajang langsung menyiapkan 9 nama untuk mendampingi Bupati. 9 nama tersebut merupakan hasil godokan dari para kyai khos di Lumajang dan dianggap pantas untuk menjadi Bupati atau wakil Bupati. Sembilan nama itu antara lain: 1. R. Soedarsono MM, mantan Ketua DPRD Lumajang 2. Khobir Ali M.Pdi Wakil Ktua DPC PKB Lumajang 3. Sugianto SH, Ketua Komisi D DPRD Lumajang 4. H. Selamet S.So Wakil Ketua DPRD Lumajang 5. Asmu'i Aziz SH., MH, Ketua Fraksi PKB Lumajang. 6. H. Hoji S.Ag, Dewan Syuro DPC PKB Lumajang. 7. KH. Muhammad Zacky Barizi, Mantan Ketua PKB Lumajang. 8. H. Saiful Bahri Anshor MP, anggota DPR RI 9. H. Thoriqul Haq MML, anggota DPRD Jatim. "Kita sudah siapkan sembilan nama untuk menjadi pendamping As'at Malik yang sebentar lagi akan dilantik menjadi Bupati Lumajang," ujar Achmad Anang Saifuddin ketua DPC PKB Lumajang, Rabu (04/02/2015). Dalam waktu dekat, PKB akan mennyodorkan nama-nama tersebut kepada Bupati As'at Malik. PKB Sebagai partai terbesar kedua, mengaku siap untuk mendukung pembangunan kabupaten Lumajang. "Kita sebagai partai terbesar kedua di Lumajang siap untuk mendukung pembangunan Lumajang dengan mengajukan 9 nama untuk mendampingi pak As'at," terangnya.(Yd/red)

Jika Kadernya Jadi Wabup, PKB Siap Pasang Badan Kawal Pembangunan Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lumajang siap pasang badan untuk mengawal pemerithan dibawah kendali As'at Malik. Oleh sebab itu, PKB telah menyiapkan 9 nama yang siap untuk mendampingi As'at untuk menyelesaikan sisa masa jabatannya hingga 2018. "Kita siap pasang badan untuk mensukseskan pembangunan kabupaten Lumajang dibawah kendali As'at Malik," ujar Eko Adiz Prayoga Sekretaris DPC PKB Lumajang, Rabu (04/02/2015). Dengan sembilan perwakilan dilembaga DPRD Lumajang, PKB tentunya bisa memberi warna dalam pembangunan Lumajang. Selama ini, pembangunan Lumajang kurang begitu baik, karena komunikasi antara eksekutif dan legisltif sedikit mengalami kebuntuan. "Dengan 9 kader PKB di DPRD Lumajang, tentunya akan bisa memberikan warna dalam keputusan politik anggaran," papar Achmad Anang Syaifuddin ketua DPC PKB Lumajang. Sementar itu, Khobir Ali M.Pdi, salah satu nama yang diusulkan oleh PKB untuk mendampingi Bupati, mengaku siap jika nantinya As'at Malik menunjuk kader PKB sebagai wakilnya. Secara kultur, As'at Malik lebih dekat dengan PKB karena As'at merupkan kader NU. "Kita siap untuk mensukseskan pembangunan Lumajang, jika nantinya pak As'at menunjuk kader PKB untuk mendampinginya," jelas Khobir.(Yd/red)