Indeks Berita

Aktivis Pelestarian Ajak Masyarakat Peduli Candi Kedungmoro

Lumajang(Lumajang satu.com)- situs Kedungmoro di Kecamtan Kunir Lumajang, yang sudah 1 tahun lalu ditemukan belum ada tindak lanjut dari Pemerintah Lumajang untuk pelestariannya. Prihatin dengan kondisi tersbut sejumlah aktifis LSM dari Masyarakat Peduli Peninggalan Majapahit (MPPM) Timur dan sejumlah elemen masyarakat sekitar 10-20 orang, aksi sosial di lampu merah adipura lumajang, Rabu (18/12/2014). "Menagih janji dari Pemerintahan Lumajang, waktu awal ditemukan Pemerintah berjanji akan diadakan penelitian dan penggalian serta pelestarian situs ini", ujar Lutfi  salah seorang peserta aksi. Pantauan lumajangsatu.com, pengguna jalan raya Panglima Sudirman, sangat antusias dalam membantu acara aksi. Sejumlah orang ikut menyumbangkan sedikit rizkinya untuk aksi sosial itu. "acara ini akan dilaksanakan selama tiga hari kedepan, situs Kedungmoro harus segera dilestarikan dan segera di lakukan upaya-upaya yang sesuai dengan janji pemerintah pada saat pertama ditemukan", tegas ibu paruh baya ini.(Ira/ls/Red)

Kapolres Lumajang, AKBP Singgamata Segera Pindah Tugas ke Kota Malang

Lumajang(lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang, AKBP Singgamata segera mutasi ke Polresta Malang dan digantikan oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Aries Syahbudhin. Kabar ini sudah beredar di kalangan pers dan menjadi perbincangan masyarakat serta staf Polres Lumajang. Gerbong mutasi sebagaimana surat telegram Kapolri bernomor : ST/2502/XIII/2014 tgl 16 Des 2014. Mutasi Kapolres Lumajang bersamaan dengan 18 Kapolres di Jawa Timur. Kapolres Lumajang, AKBP Singgamata saat dihubungi lumajangsatu.com melalui ponselnya mengatakan, dirinya mengetahui beredarnya akan segera mutasi dari teman media dan rekan-rekannya sesama anggota Polri. "Terima kasih atas dukungannya mas selama di Lumajang," ketika dihubungi Pimred Lumajangsatu.com, Babun Wahyudi. Kapolres AKBP Singgamata belum mengetahui kapan serah terima jabatan, namun pergantian posisi tidak akan dilakukan sebelum Operasi Lilin. "Saya masih menunggu petunjuk dari Kapolda Jatim, terimah kasih dukungan masyarakat Lumajang, saya memiliki banyak kesan mendalam diawal menjabat sebagai Kapolres," ungkap bapak 2 anak itu.(ls/red)

Rem Bus Blong, Tabrak Empat Kendaraan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Lima kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di jalan raya jalur Surabaya-Lumajang Desa Wates Wetan Kecamatan Ranuyoso, Rabu (17/12/2014) dini hari. Diduga kecelakaan itu terjadi lantaran rem bus harapan baru NoPol AG 7137 UY blong sehingga membentur empat kendaraan lainnya. Kelima kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun itu diantaranya Pick Up NoPol W 9640 XC, Pick Up Box NoPol W 9123 XE, Kijang N 1626 YG, Innova N 2021 US dan Bus Harapan Jaya NoPol AG 7137 UY. Menurut salah satu korban, Jeni sopir pick up box mengatakan kecelakaan beruntun itu bermula dari Bus yang menabrak pick up hingga terguling keselokan dan merembet ke kendaraan lainnya. "Bus itu remnya blong pak, terus nabrak box dan ketiga lainnya," Papar Jeni sopir pick up. Sementara petugas lalulintas Polsek Ranuyoso membenarkan jika kecelakaan itu bermula dari blongnya rem bus. "Menurut informasi sopir, remnya bus itu blong sehingga nabrak empat kendaraan lainnya sampai ada yang jatuh ke selokan itu," Jelas Aiptu Guntoro Kanit Lalulintas Polsek Ranuyoso. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Sementara kelima kendaraan langsung diamankan ke Mapolsek Ranuyoso. (Mad/red)

Bang Poer Anggota DPR RI Silaturrahim ke DPD Golkar Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Saat agenda serap aspirasi (reses) dari anggota DPR RI, H. Muhammad Nur Purnamasidi anggota DPR RI dari partai Golkar bertemu dengan pengurus DPD dan PK Golkar Lumajang di gedung Golkar Lumajang jalan Veteran, Selasa (16/12/2014). Puluhan kader, anggota serta pengurus Golkar dan dari anggota DPRD Lumajang juga hadir dalam pertemuan tersebut. Dalam sambutannya, Bang Poer panggilan akrabnya itu berharap pada pemilu yang mendatang suara Golkar di dapil Lumajang-Jember bisa bertambah. Jika pada pemilu lalu, suara Golkar tidak sampai memenuhi satu kursi, pada pemilu berikutnya diharapkan bisa memperoleh suara satu setengah kursi. "Dengan suara tersebut, Golkar tetap punya satu wakil di DPR RI, namun efeknya pasti akan dirasakan oleh DPD, dimana jumlah kursinya di DPRD pasti akan bertambah," ujar Pria berkumis itu. Untuk mendukung cita-cita tersebut maka perlu kerjasama yang baik antara DPR RI dan DPD Golkar dalam bentuk pengawalan program-program untuk merawat konstituen dan pemilih Golkar. DPD bersama kader diminta untuk mengajukan program yang nantinya akan diajukan ke banggar DPR RI. "Kebetulan saya di Komisi 8 yang salah satunya menangani tentang Pendidikan Agama dan Kementrian sosial. Nanti bisa didiskusikan di DPD dan akan saya ajukan ke banggar DPR RI," terangnya. Lebih lanjut Bang Poer menjelaskan, pihaknya mendapatkan amanat dari DPP Golkar untuk bisa mengembangkan dan menambah pemilih dan saura Golkar pada pemilu selanjutnya. Setelah melakukan kunjungan kesejumlah daerah di Lumajang dan Jember, banyak menemukan lumbung-lumbung pemilih Golkar yang perlu untuk diakomodir. "Setiap anggota DPR RI diberi kewajiban untuk merawat dan harus bisa menambah jumlah pemilih Golkar pada pemilu yang akan datang," pungkasnya. Sementara itu, Djatmiko SH ketua DPD Golkar Lumajang dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Bang Poer telah hadir dan melakukan silaturraim dengan pengurss PK dan DPD Golkar. Kader Golkar Lumajang berharap agar ada jalinan dan komunikasi yang baik, sehingga suara Golkar nantinya bisa semaki besar di Lumajang. "Kami ucapkan terima kasih kepada beliyau yang hari ini melakukan silaturrahim dengan kader Golkar Lumajang dan kita berharap hubungan ini akan terus terjalin," papar anggota DPRD Lumajang itu.(Yd/red)

Truck Tronton Sarat Muatan Pasir Terguling

Lumajang(lumajangsatu.com)- Sebuah truck tronton bermuatan pasir Nopol L 8174 LU terguling di sisi jalan raya jalur surabaya-lumajang, Desa Mlawang Kecamatan Klakah Lumajang dini hari, Selasa (16/12/2014). Tergulingnya kendaraan raksasa itu diduga lantaran terlalu minggir saat melewati tikungan di lokasi kejadian, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun puluhan ton pasir pun tumpah tak terelakkan. Terlalu minggir mungkin mas, kan sisi jalannya dalam, Ungkap Asmat salah satu warga saat dikonfirmasi lumajangsatu.com Sejauh ini, tidak terlihat alat berat dilokasi yang mengevakuasi kendaraan tronton tersebut, hanya sebagian warga yang berusaha menurunkan pasir dari bak tronton. Lebih lanjut warga mengatakan, dilokasi tersebut memang sering terjadi kecelakaan baik yang tunggal maupun berlawanan. Kemarin itu antara pick up sama sepeda motor mas, Tambahnya. Sementara tronton pasir ini karena terlalu minggir, padahal sisi jalannya tergolong dalam mencapai sekira 15 cm. Warga berharap Pemerintah segera menuntaskan peninggian badan jalan disekitar lokasi. Kalau musim hujan gak segera ditambal, ya semakin dalam mas, Harapnya. (Mad/red)

Sawah Ambles Keluarkan Sumber Air di Selatan Candi Agung Hebohkan Warga

Randuagung(lumajangsatu.com)-Satu petak sawah milik Pak Ahi, warga Desa/Kecamatan Randuagung ambles dan longsor ke jurang. Menyusul amblesnya sawah petani setempat dan lokasi keluar sumber mata air menjadi kabar heboh di Lumajang. Kabar yang beredar dari amblesnya sawah milik Pak Ahi, akan munculnya sebuah danau atau dikenal dengan sebutan ranu. Apalagi, lokasi amblesnya sawah berada diselatan candi Agung yang merupakan tempat tinggal dari Patih Kerajaan Majapahit, Mpu Nambi yang merupakan putra daera Lumajang. Memang benar tanah pak Ahi ambles, ujar Sarman salah seorang petani dilokasi,Selasa(16/12). Amblesnya sawah dengan keluarnya mata air dijurang yang diduga sungai kuno yang mati. Kabar dan isu soal akan munculnya ranu baru di Randuagung menjadi perbincangan di masyarakat kota LUmajang. Saya sudah cek, memang sawah ambles keluarkan mata air, aku, Sakram, warga Sumber Rejo. Pemilik sawah khawatir amblesnya meluas ke sawah lainya.(ls/red)

Peduli Korban Longsor Banjarnegara, PMII Gelar Penggalangan Dana di Monumen Korupsi

Lumajang(lumajangsatu.com)- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lumajang menggelar aksi solidaritas penggalangan dana untuk korban longsor Banjarnegara di monumen korupsi air mancur Desa Wonorejo Lumajang , Senin (15/12/2014). Kegiatan tersebut sengaja digelar sebagai bentuk kepedulian Mahasiswa kepada para korban longsor di Banjarnegara Jawa Tengah beberapa pekan lalu. "kami berusaha membantu saudara kita yang ada di banjarnegara," Ungkap Muhammad Hariyadi Ketua PMII Lumajang saat dikonfirmasi sejumlah awak media. Lebih lanjut ia menambahkan, uang hasil penggalangan itu akan dikumpulkan yang selanjutnya langsung dikirim melalui PMII Jawa Tengah, agar sesegera mungkin dapat diberikan kepada para korban. "uang ini nanti akan kita kirim melalui pengurus cabang dan pengurus koordinator cabang jawa tengah mas," tambahnya. Sementara warga sekitar dan para pengguna jalan terlihat sangat antusias dengan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa itu, hal tersebut terbukti semakin siang semakin banyak pula para pengguna jalan yang memberikan uangnya untuk ikut membantu korban longsor. "baguslah, mahasiswa yang seperti ini yang perlu dicontoh mas," Ujar Misdi salah satu pengguna jalan. (Mad/red)

Pesta Miras di LSS, 9 Pelajar Teler Diciduk Polisi

Lumajang(lumajangsatu.com)- Sebanyak 9 pelajar dari 3 sekolah terjaring razia polisi saat menggelar pesta miras di Lesehan Stadion Semeru (LSS) Lumajang, Senin (15/12/2014). Para pelajar tersebut langsung diamankan di markas Polres Lumajang di bagian Sentra Pelayanan Kepolisian Terpada (SPKT). "Tadi bagian Sabhara melakukan operasi di LSS dan menemukan 9 pelajar yang sedang melakukan pesta miras," ujar  Ipda Basuki Rachmad kepala SPKT Polres Lumajang. Pihak kepolisian langsung melakukan pendataan kepada para pelajar tersebut. Nantinya, Polisi akan melakukan pemanggilan pada guru dan orang tua dari para pelajar tersebut. "Kita lakukan pembinaan, pendataan dan pemanggilan bagi guru dan orang tua dari siswa-siswa tersebut," terangnya. Pihak kepolisian memang sering melakukan razia dan tempat tersebut yang biasa di jadikan tempat mabok-mabokan. Dari pengakuan para pelajar itu, kata Basukai mereka hanya satu kali pesta miras. "Pengakuannya mereka beli miras jenis arak di pasar Senggol," jelasnya. Setelah melakukan pendataan, para pelajar tersebut berasal dari tiga sekolah yakni SMA Yayasan Jenderal Sudirman Lumajang, SMK Negeri 1 Tekung dan SMK PGRI Lumajang. "Ini para pelajar gabungan dari beberapa sekolah yang kemudian melakukan pesta miras di LSS," pungkasnya.(Yd/red)

Prosesi Harjalu 759 Sederhana, Ketua DPRD Bacakan Sejarah Singkat Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com) - Prosesi Hari Jadi Lumajang memang digelar sederhana di pendopo Kabupaten,Senin(15/12/2014). Ada yang unik kali ini, pembacaan sejarah singkat Lumajang dibaca oleh ketua DPRD, Agus Wicaksono. Namun ada yang berbeda, Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar tidak bisa hadir dikarenakan sakit di Surabaya. Meski tidak kehadiran sang raja Lumajang, tidak mengurangi kesakralan dan makna dari hari lahir yang berdasarkan prasasti Malurung. "Mari kita do'akan kesembuhan bapak bupati lumajang," ujar plt Bupati Lumajang, As'at Malik saat memberikan sambutan. Dia mengajak masyarakat Lumajang untuk kompak dalam pembangunan. Sehingga terwujud masyarakat sejahtera dan bermartabat. " Semua harus guyub semua birokrat baik di desa dan pemkab," paparnya. Dalam prosesi tidak ada lagi arak-arakan tumpeng. Namun, ada 3 tumpeng, satu besar dan 2 kecil. (ls/red)

Deddy : Situs Biting Perlu Dikembangkan dan Dilestarikan Sebagai Kawasan Cagar Budaya

Lumajang(lumajangsatu.com) - Anggota DPRD Lumajang, Deddy Firmansyah berharap Hari Jadi Lumajang ke 759 sebagai momentum kembalinya Situs Biting sebagai peradaban besar kota di Kaki Gunung Semeru. Dirinya berharap pemerintah usai melakukan pembangunan besar-besaran di kawasan Wisata diatas Awan Puncak B-29 bisa kembali ke Situs Biting yang dijadikan kawasan cagar budaya Jawa Timur oleh Gubernur, Soekarwo. Saya berharapa dan mewakili masyarakat Desa Kutoreno Kecamatan Sukodono, khususnya DUsun Biting, eksekutif memperhatikan meski sedikit, ujar anggota Komisi A DPRD Lumajang itu. menurut dia, Situs Biting memiliki makna yang besar bagi perkembangan dan pembangunan Lumajang. Karena, masyarakat Kutorenon khusunya Biting, siap dalam menjadi desa Wisata. Konsep ini oleh kepala desanya sudah digalakan, ini perlu dukungan pemerintah daerah, ujar politisi Hanura itu. Situs Biting dikenal dalam duniao arkeologis sebagai kotaraja Lamjang dengan panjang benteng puluhan kilometer dengan dikeliling 4 buah sungai. Bahkan, bukti peninggalan peradaban bangunan di SItus Biting masih bisa terlihat. Dukungan pemerintah daerah dengan Bupati Lumajang berkunjung ke Situs Biting sebagai komitmen, tetapi pembangunan dan pengembangan perlu dilakukan. (ls/red)