Lumajang(lumajangsatu.com)- Ratusan perangkat desa di Lumajang hingga kini masih belum terisi. Menurut Kabag Pemeirnthan Desa (Kabag Pemdes) Arif Sukamdi ada sekitar tiga rutusan jabatan perangkat desa yang masih kosong. "Sekrang ada sekitar 300-an jabatan perangkat desa yang kososng, karean pengangkatan perangkat desa masih ada kebijakan penuh dari kepala desa," ujar ARif kepada lumajangsatu.com, Jum'at (20/12/2014). Pemeirntah terus mendorong agar kepala desa segera mengganti jabatan perangkat desa yang kosong. Jangan sampai dibiarkan kososng hingga waktu lama karena pasti akan mengganggu pelayanan kepada masyarakat dengan kekososngan tersebut. "Kita akan melakukan kebijakan paksa kepada desa, dengan munculnya Undang-Undang Nomor 6 tahuan 2014 tentang desa," terangnya. Ditanya apakah Pemkab Lumajang tidak pernah memberikan teguran kepada kepala desa, Arif menyebutkan sudah sangat sering bahkan sudah bisa dibialang sangat. "Wes sampek gak ketemu berapa kali wes," terangnya. Kedepannya dengan munculnya undnag-udnang baru maka akan dipertimbangkan ulana kewenangan kades serta sanksi bagi para kades yang tidak melaksanakan kewenangannya tersebut. Dengan kosongnya jabatan perangkat desa, Arif meyebutkan akan ada dampak kepada pengucuran dana alokasi desa (ADD). "Kita akan tekan kepala desa yang memebirkan jabatan perangkat desa terlalau lama kosong," jelasanya. Semakin panjang masa jebatan perangkat desa kosong, maka poin bagi kepala desa tersebut akan semakin jelek. Pemerintah akan memberlakukan kebijakan paksa dengan munculnya udnang-undnag baru karena selama ini Pemkab kepada desa sifatanya hanya menghimbau saja. "Selma ini Pemkab hanya sifatnya himbauan saja dan tidak bisa menekan kepala desa untuk segera mengisi perangkat yang kososng," pungkasnya.(Yd/red)
Indeks Berita
Bravoo!..! Tim Senduro Champions Piala KONI U-20
Lumajang(lumajangsatu.com) - Tim Kecamatan Senduro berhasil menekuk Tim Kecamatan Yosowilanggun dalam laga Final sepak bola Piala KONI U-20 di Stadion Pasirian, Jum'at(19/12). Kemenangan Tim Senduro sangat mengejutkan, pasalnya selama pertandingan anak-anak Yosowilanggun menguasai permainan. "Ini kemangan anak-anak Senduro," ujar Wahid, pelati Senduro. Menurut dia, anak asuhnya mampu menjaga mental bermain hingga adu pinalti. Bahkan, penjaga gawangnya, Agung Prabowo sangat tenang dibawah mistar. "Ini luar biasa, kemenangan masyarakat Senduro," jelasnya. "Kami hanya kalah dalam mental, penendang terakhir kami tidak tenang," ujar Imam, pelatih Yosowilanggun. Sementara ditempat 3, diberikan ke tim Kecamatan Sukodono dan Klakah.(ls/red)
Dua Pemuda Randuagung Bawa Sajam, Kunci T dan Motor Curian Diamankan Polisi
Lumajang(lumajangsatu.com)-POlres Lumajang saat melakukan pengejaran dan operasi untuk menangkap pelaku penjambretan di Sukodono, Jum'at(19/12). Petugas, malah mendapatkan 2 pemuda asal Randuagung, yakani Rendi Pratama dan Mansur warga Ranulogong membawa senjata tajam dan kunci T. Informasi di Mapolres, kedua pemuda ditangkap oleh petugas saat menghindari petugas melakukan operasi dengan mengendarai sepeda motor Vixion F 3952 NJ. Saat dikejar dan berhasil diamankan petugas dikagetkan dengan didalam tas dibawa dua pemuda randuagung sebuah kunci T dan sajam. Saat diminta surat kendaraan, kedua pemuda tidak memberikan dan mengakui motornya hasil kejahatan dari Malang. "Petugas langsung mengamankan," ujar salah satu petugas Satreskrim Lumajang. Kabag Humas Polres Lumajang, AKP Sugianto mengatakan, petugas masih melakukan penyelidikan dan penyidikan mengenai barang bawaan dan motor curian. "Masih diselidiki," ujarnya.(ls/red)
Ungkap Kasus Dugaan Korupsi Jalan Lapen, Kapolsek Tekung Diberi Reward Kapolres Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)-Kapolres Lumajang, AKBP Singgamata diakhir masa tugasnya masih terus bekerja meski kabar dimutasi ke Polresta Malang. Kapolres memberikan penghargaan pada anggotanya yang berprestasi dalam bekerja sebagai pelayanan masyarakat. Kapolres memberikan penghargaan ke Kapolsek Tekung, Iptu Eki Ayatullah Mufaqih S.Sos, dikarenakan mampu melakukan ungkap kasus dugaan korupsi di wilayah Hukumnya. Kapolsek termuda di Lumajang itu, mampu mengungkap penyalahgunaan bantuan hibah pembangunan jalan aspal lapen esa mangunsari TA 2013, tidak dilaksanbakan sesuai peruntukannya oleh ketua pokam Desa Mangunsari. "Selain menjaga kamtibmas dari kejahatan konvesional, Kapolsek Tekung mampu ungkap kasus dugaan korups," kata Singgamata. Dia berharap 20 Kapolsek lainya mampu mengikuti kerjanya yang bisa mengungkap kasus dugaan korupsi diwilayah hukunmya. Inilah nilai plus sebagai anggota Polri dalam pengungkapan kasus dugaan korupsi, bukan hanya kejahatan konvesional. "Saya sangat apresiasi sekali dengan Iptu Ekki," jelas bapak dua anak itu. Kapolres juga memberikan reward, Kanit Reskrim Polsek Tekung, Bripka Tedy Hidrosian, dikarenakan kinerjanya juga dalam pengungkapan kasus dugaan korupsi juga all out. (yud/ls/red)
Kinerja Luar Biasa, 2 Anggota Polsek Yosowilanggun diberi Reward Kapolres
Lumajang(lumajangsatu.com) - 2 Anggota Polsek Yosowilanggun mendapat penghargaan dari Kapolres Lumajang, AKBP Singgamata, yakni, Bripka Gatot Subroto Kanit reskrim Polsek Yosowilangun dan Bripka Wiliam Thomas Kanit Intel Polsek Yosowilanggun, Ketiganya berhasil ungkap narkotika jenis sabu, pada hari kamis tanggal 15 oktober pukul 20.00 wib, dijalan raya depan stadion Yosowilangun. Mereka menghadang sebuah sepeda motor dan dihentikan. Ketika digeledah didalam dompet tersangka ditemukan satu paket kecil berisi serbuk kristal warna putih yang diduga Narkotika jenis sabu, ujar Kapolres saat memberikan reward. Kapolres juga sangat berterimah kasih ke anggota Polsek Yosowilanggun yang juga memiliki quick respon dalam kambitibmas. Sehingga bisa mengungkap kasus perampokan dan digagalkan, serta aksi penipuan dengan berkedok hipnotis. Kapolres, juga memberikan reward ke Iin Junaidi 22 tahun Desa Jombang Kecamtan Jombang-Jember dengan mengagalkan aksi penipuan hipnotis.(yd/ls/red)
Siswa Protolan SMAN Pasirian Mengamuk Bawa Clurit dan Lukai Mantan Guru
Lumajang(lumajangsatu.com) - Yogi, siswa protolan SMA Negeri Pasirian tiba-tiba kalap dengan membawa clurit ke bekas tempatnya belajar. Yogi mengamuk dengan membacok 2 guru dan seorang satpam. Dari informasi yang diterima lumajangsatu.com,, Kamis(18/12/2014) Yogi Montovani, asal Desa Jarit Kecamatan Candipuro mendatangi sekolah dengan keadaan mabuk dan menyikap sebuah clurit. Kedatangan, pelaku dikarenakan ada omongan yang menuduh dirinya melakukan pemecahan kaca oleh oknum guru. Yogi datang ke sekolah langsung mencari oknum guru yang menduga dirinya memecahkan kaca sekolah. Dikarenakan tidak bertemu, dia mendatangi ruang kepala sekolah. Akhirnya, Yogi kalap mencoba membacok kepala sekolah dan guru yang dianggapnya melakukan tuduhan salah. Satpam Setempat yang hendak menolong 2 guru, malah terkena sabetan. Akibatnya 3 orang staf pengajar dan keamanan dilarikan ke RS Pasirian dikarena mengalami luka.Sedangkan Yogi berhasil diamankan oleh petugas dan digiring ke Mapolsek Pasirian untuk penyidikan. "Kita selidiki dulu, apa motif pelaku," ujar salah seorang anggota Polsek Pasirian.(ls/red)
Jelang Natal dan Tahun Baru 2015, Polres Kumpulkan Pimpinan Gereja
Lumajang(lumajangsatu.com)- Jelang peringatan Natal dan tahun baru 2015 Polres Lumajang mengumpulkan para pimpinan Gereja, Pemkab dan TNI untuk koordinasi persipan operasi lilin 2014. Hal itu juga untuk memastikan berapa jumlah personel yang akan melakukan pengamanan pada Gereja yang akan menggelar perayaan Natal. "Bersama Dandim 0821, kita hari ini kumpulkan para pimpinan Gereja yang ada di Lumajang," ujar AKBP Singgamata SIK Kapolres Lumajang kepada lumajangsatu.com, Kamis (18/12/2014). Dengan koordinasi yang dilakukan diharapkan kegiatan Natal dan tahun baru bisa berjalan dengan lancar dan kondusif. Polres akan menerjunkan 2/3 kekuatan dalam pengamanan dua kegiatan tersebut, disamping juga akan mendapatkan bantuan pasukan dari Pemkab dan TNI. "Kita akan terjunkan 2/3 kekuatan yang juga dibantu oleh TNI dan Pemkab Lumajang, sehingga ada sekitar seribuan personel yanag akan melakukan pengamanan," paparnya. Polisi bersama dengan panitia di Gereja akan melakukan pengamanan secara ketat. Para jama'at yang akan masuk pasti akan dilakukan pemeriksaan baik secara manual atupun menggunakan alat deteksi. "Kita koordinasi dengan panitia untuk melakukan pemeriksaan kepada jama'at yang akan melakuka Natal di Gereja," pungkasnya.(Yd/red)
Musim Hujan, Awas..!! Lumajang Siaga Bancana Banjir dan Tanah Longsor
Lumajang(lumajangsatu.com)- Memasuki musim penghujan di akhir tahun 2014 Wakil Buptai Lumajang megeluarkan surat Lumajang Siaga Bencana Banjir dan Tanah Longsor. Hal itu menindak lanjuti surat dari Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur. "Akhir tahun 2014 pak Wakil Bupati sudah mengeluarkan surat bahwa Lumajang siaga bencana banjir dan tanah longsor," ujar Hendro Wahyono Kabid Penanggulangan, Kesiapsiagaan dan Logistik (PKL) BPBD Kabupaten Lumajang, Kamis (18/12/2014). Menurutnya, sejumlah wilayah di Lumajang memang sangat rawan dengan tanah longsor seperti Pronojiwo, Pasrujambe, Klakah, Randuagung dan sejumlahw wilayah yang lainnya. Bahkan, sudah ada beberapa titik yang terjadi longsor meskipun intensitasnya tidak besar dan tidak mengakibatkan korban jiwa. "Kemaren ada longsor di Randuagung dan Jatiroto meskipun intensitasnya tidak besar dan tidak menimbulkan keruskan harta benda," paparnya. Lumajang secara geografis juga hampir sama dengan Kabupaten Banjarnegara yang dilanda bencana longsor yang hingga menewasakn puluhan nyawa. Di Pronojiwo tepatnya di Desa Sumberurip beberapa waktu lalu juga terjadi longsor yang mengakibatkan satu rumah dindignya jobol hingga lima meter. "Di desa Sumberurip kemaren juga terjadi longsor yang menyebabkan dinding rumah salah seorang warga jembol sepanjang lima meter, alhamdulillah tidak ada korban jiwa," pungkasnya.(Yd/red)
Disambar Petir, Kantor Desa Rowokangkung Hancur Hingga Genteng Berterbangan
Rowokangkung(lumajangsatu.com) - Kantor Desa Rowokangkung Kecamatan Rowokangkung hancur di sambar petir, Kamis(18/12) sore. Akibatnya, pendopo dan sejumlah alat-alat elektronik rusak, diduga mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Kejadian petir menyambar membuat geger, pasalnya kerusakan di balai desa Rowokangkung luar biasa. Dikarenakan, genteng-genteng dari atap pendopo berserakan hingga ke halaman kantor desa. Informasi warga, kantor desa saat disambar petir mengeluarkan nyala api dan genteng bertebangan. Warga menduga, kantor Desa sudah hancur dan tidak berbentuk lagi. Apalagi, suara sambaran pentir sangat keras mengema. "Tadi disambar petir, jadinya hancur berantakan," ujar Sekdes Rowokangkung, Heru kepada wartawan. menurut dia, bila hujan terjadi terjadi wilayah Desa Rowokangkung disertai petir. Apalagi, kawasanya memang memiliki medan magnet luar biasa. "Semua hancur dan rusak, kerugian ratusan jutaa," jelasnya. Perangkat desa bersama warga bergotong royong untuk membersihkan balai desa dari material seperti genteng, kayu.(ls/red)
Peduli Banjarnegara, Mahasiswa IAIS Galang Dana Dijalan
Lumajang(lumajangsatu.com)- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari kampus Institut Agama Islam Syarifuddin (IAIS), menggelar aksi galang dana untuk korban tana longsor Banjarnegra. Aksi dimulai dari pukul 10.00 Wib, di dua titik yakni dilampu merah Adipura Lumajang dan pertigaan lampu merah Wonorejo Kedungjajang Lumajang, Kamis (18/12/2014). "Aksi ini akan diselenggarakan selama satu minggu, selain turun jalan kita juga kemarin sudah melakukan aksi sosial di kampus baik itu k mahasiswa dan juga pihak akademik", ujar Achmad Syamsul Arif Presiden Mahasiswa IAIS Pantauan lumajangsatu.com, aksi penggalangan untuk untuk korban longsor Banjarnegara dismapbut antusias pengguna jalan. Para peserta aksi sosial juga sangat bersemangat menyodorkan bantuan kepada pengendara yang melintas. "Kita tidak hanya menerima sumbangan berupa uang tapi kita juga menerima sumbangan bentuk lain yang itu memang dibutuhkan saudara-saudara kita di banjarnegera," terangnya. Disamping menggalang dana di jalan, mahasiswa juga memebuka stand di kantor BEM IAIS selama 24 jam. Jika ada masyarakat yang mau menyumbang bisa datang langsung ke kantor BEM. "Untuk hari terahir kita juga akan ada istighosah di kampus IAI Syarifuddin, Jika memungkinkan, kita juga akan turun langsung ke Banjarnegara agar kita juga bisa bantu tenaga disana" ujar lelaki yang biasa dipanggil Arif Jenggot itu.(Ira/ls/red)