Indeks Berita

Tegas, Melintang Jalan Satpol PP Copot Banner Caleg DPRD Jatim dari Gerindra

Lumajang(lumajansagtu.com)- satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lumajang menurunkan dua banner caleg DPRD Provinsi Jatim dari Partai Gerindra Tri Wahyuningtias, karena pemasangannya dianggap tidak sesuai dengan aturan. satpol PP sebenarnya tidak ada agenda penertiban banner, akan tetapi karena ada kegiatan parade Drum Band, maka satpol PP melakukan sterilisasi jalur. "Sebenarnya kita tidak ada agenda razia banner, namun karena ada parade Drum Band maka satpol PP melakukan sterilisasi jalur dan diutara perempatan lampu merah toga menemukan banner Caleg yang dipsang melintang," ungkap Totok saat dihubungi lumajangsatu.com, Jum'at (13/12/2013). Tak hanya itu, satpol PP juga menurunkan Banner caleg yang sama di lokasi yang berbeda di satdin sebelah timur. Dalam menurunkan banner yang melanggar, satpol PP juga memeinta pengawalan dari Panwaslu Kabupaten Lumajang. "Kita turunkan dan langsung dimabil oleh pak Munir anggota Panwaslu yang langsung dimasukkan ke mobilnya," teraangnya. Saptol PP meminta kepada para caleg atau tim suksesnya agar dalam melakukan pemasangan banner berkoordinasi terlebih dahulu dengan Panwaslu dan satpol PP. Sehingga, pemasangannya tidak akan menyalahi aturan dan tidak melanggar zona yang dilarang "terutama tim suskses yang dari kabupaten lain ya, karena kemungkian tidak faham zona mana saja yang dilarang memasang banner," pungkasnya. Aksi tegas yang dilakukan oleh satpol PP dan Panwaslu mendapatkan apresiasi dari masyarkat. Namun, masyarakat juga meminta satpol PP dan Panwaslu juga menertibkan banner-banner caleg lain yang juga melanggar aturan.(Yd/red)

Surat Facebook Untuk Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Yang Terhormat

Lumajang(lumajangsatu.com)- Kepada Yth: Bapak Bupati dan Wakil Bupati Lumajang dan jajarannya, Salam Lumajang, Sebelumnya saya tidak tahu harus mengirim tulisan ini kemana, tapi setelah saya fikir, mungkin melalui group ini (grup media sosial facebok dengan nama Lumajang), tulisan ini bisa mewakili. Saya sebagai rakyat biasa, tidak meminta apapun dari para penguasa, saat ini, saya hanya memohon kepada beliau-beliau agar memperbaiki jalan raya sepanjang Tempeh hingga Lumajang. Saya tahu, anda semua tidak tuli apalagi buta, tapi kenapa hingga detik ini belum ada perbaikan yang signifikan ( jangan hanya di tembel). Solusinya adalah Memperbaiki dengan total jalan dengan aspal yang bermutu tinggi.biar tidak cepat rusak. Kepada bapak wakil bupati yang juga kyai, ngapunten, saya sebagai seorang santri yang sudah hampir 1 tahun mengenyam dunia pesantren masih sedikit ingat hadits nabi:  كلكم راع وكلكم مسؤول عن رعيته.. الوعد دين. Bukan maksud hamba untuk mengingatkan seorang kyai, karena itu tidak pantas bagi seorang santri, tapi apalah daya, seharusnya njenengan berani menyuarakan kebenaran QULIL HAQQO WALAU KAANA MURRON. Mudah-mudahan Allah menunjukkan jalan yang benar kepada para pemimpin Lumajang. Ttd: Abdurrosyid,M.Pd (Pulo-Tempeh) Jika kita baca dan cermati isi surat dan curahan hati rakyat Lumajang melalui media sosial Facebook, mereka tidak mau tahu menahu apakah jalan yang rusak masuk jalan Kabupaten atau jalan Amerika Serikat, yang mereka tahu adalah mengutarakan isi hatinya kepada pemimimpin yang paling dekat dengan mereka (Kepala Desa, Pak Camat, Pak Bupati Dll) untuk bisa menyampaikan apa yang menjadi harapan masyarakat. (Yd/red)

Meriah, Ribuan Warga Lumajang Padati Rute Parade Drum Band Harjalu 758

Lumajang(lumajangsatu.com)- Parade Drum Band memepringati Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-758 berlasbngung dengan meriah. Ribuan warga memadati sepanjang jalur yang menjadi rute parade Drum Band dari alun-alun utara hingga finish di Satdion Semeru sebelah barat. Sebanyak 40 Grup Drum Band dari tingkat sekolah MI/SD, MTs/SMP ikut ambil bagian memerihakan acara Harjalu 758. Baupti Lumajang Sajahrazad Masdar memebuka langsung parade Drum Band yang dimulai dengan atraksi dari Grup Dramben Wira Bhakti Pemkab Lumajang. Sementar itu, wakil Bupati Lumajang As’at Malik memebrikan sambutan sebelum parade Drum Band dimulai. "Mewaki bupati Lumajang saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang ikut ambil bagian dalam memperingati Harjalu 758," ujar wabup seblum acara dimulai, Kamis (12/11/2013). Tema Harjalu Lumajang untuk semua diharapkan seluruh rakyat Lumajang bisa menikamti semua rankaian perayaan Harjalu. Disamping itu, semakin tuanya umur Lumajang diharapakan warganya juga akan semakin sejahtera dan bermartabat. "Semoga anak-anak kita yang ikut dalam parde Drum Band menjadi anak-anak yang sukses dunia akhirat, warga Lumajang akan menjadi masyarakat yang sejahtera dan bermartabat," paparnya wakil bupati yang berlatar kyai itu.(Yd/red)

Tahun Baru 2014, Akses Jalan Lumajang Ranu Pane Sudah Mulus

Lumajang(lumajangsatu.com)- Jelang perayaan pergantian tahun 2013 menuju tahun 2014 akses jalan menuju Ranu Pane dari Lumajang sudah sangat bagus. Hal itu karena telah rampungnya pengerjaan jalan yang dilakukan Pemkab Lumajang serta dari Kementrian."Sudah bagus mas, karena perbaikan jalan yang dilakukan Pemkab dan Kementrian sudah rampung," ujar Ayu Dwi Utari Kepala Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kepada lumajangsatu.com, Kamis (12/11/2013).Pada tanggal 23 Desember rencananya Buapati bersama seluruh SKPD dan TNBTS akan menggelar selamatan atas selesainya perbaikan jalur. "Tanggal 23 kita rencanaya bersama Bupati akan menggelar selamatan bersama," terangnya.Untuk persiapan perdakian Semeru pada akhir tahun 2013, TNBTS bersama pecinta alam beberapa waktu lalau telah memasang penunjuk arah disepanjang jalur pendakiana. TNBTS juga menyiagakan seluruh personelnya dan para porter untuk melakukan pengaman pendakian pada momen pergantian tahun."Personel kami dibantu para porter kami siagakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pendaki," tambahnya.TNBTS juga mengigatkan kepada para pendaki untuk tetap waspada saat mendaki. Cuaca yang masih masuk dam musim penghujan membuat para pendaki harus waspada pada jalur yang licin. "Para pendaki kami minta untuk menyiapkan peralatan dan selalu berhati-hati karena jalur pasti licin," pungkasnya.(Yd/red)

Takluk 3-1 Dari Persekap, PSIL Lumajang Jadi Juru Kunci Liga Remaja

Lumajang(lumajagsatu.com)- Dewi Fortuna nampaknya masih belum berpihak pada PSIL Lumajang. Pasalnya, skuad dengan julukan Laskar Wirabhumi itu, harus menelan kekalahan ke tiganya, usai ditekuk Persekap Pasuruan dengan skor 1-3 di Liga Remaja di Stadion Untung Suropati, Kamis(12/12/2013). PSIL Hanya bisa menjadi juru kunci dengan nilai nol. PSIL menghadapi Persekap dibabak pertama kemasukan satu gol. Mencoba bangkit pada babak kedua, PSIL memberikan perlawanan tetapi hanya bisa mencetak satu gol, namun  Persekap malah mampu menambah keunggulan dengan menjebol gawang PSIL dengan 2 gol. Hingga peluit akhir dibunyikan oleh sang hakim lapangan, PSIL tak mampu membalas gol dari Persekap. PSIL harus mengakui keunggulan Persekap dengan skor akhir 1-3 untuk kemenangan Persekap. "Anak-anak kurang mengantisipasi serangan balik lawan," ungkap Suharto, Pelatih Kepala PSIL U-18. Diakui Suharto, timnya memang jauh dibawa kemampuan 3 tim lainya, seperti Gen-B, Perseta dan Persekap. "Memang kekalahan menyakitkan, tetapi anak-anak sudah berjuang maksimal," terangnya.(Yd/red)

Ratusan Personel TNI/Polri Siap Amankan Pilkades Serentak di Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Jelang pelaksanaan pilkdes serentak, jajaran Polres dan Kodim 0821 Lumajang menggelar rapat bersama untuk pengaman. Latkol Akhyari, Komandan Kodim 0821 menyatakan, personel dari kodim yang akan diturunkan berjumlah 425 orang, ditambah lagi dari Batalion 527 sebanyak 210 personel. "Kusus dari Kodim 425 personel, bantuan dari Batalion 527 berjumlah 210 yang akan ditemnpatkan di 21 Kecamatan yang akan menggelar Pilakdes," ujar Akhyari kepada sejumlah lumajangsatu.com, Rabu (11/12/2013). Ia juga menghimbau kepada para Babinsa yang menjadi mata dan telinga dari Kodim untuk terus berkomunikasi dengan Babinkantibmas yang menjadi mata dan telangi Kapolres. Babinsa juga diminta terus mengajak masyarakat untuk menciptkan pilkades yang damai dan sukses. "Koordinasi antara Babinsa dab babinkatibmas sebagai mata dan telingan Kodim dan Polres terus dilakukan dengan baik," terangnya. Sementara itu, Kompol Andy Arisandi Kakapolres Lumajang menyatakan, rapat koordinasi anatra TNI dan Polri dilakukan untuk mensingkronkan pengamanan Pilkades. Sebanyak 800-an personel Polri akan disiapkan untuk pengamanan Pilkades yang juga dibantu oleh jajaran personel TNI dari kodim 0821 dan Bataliaon 527. "Ini rapat koordinasi antara TNI dan Polri untuk mensingkronkan pengaman pilkades yang akan dgelar sebentar lagi," ungkpa Wakapolres.(Yd/red)

Gigi Rontok, Akibat Kejatuhan Dahan Kering Saat Melintas di JaLan Toga

Lumajang(lumajangsatu.com)- Dahan kayu Mahoni yang sudah mengering di jalan Gajah Mada (jalan Toga) mulai menelan korban. Seorang pengendara terjatuh dan mengalami luka parah akibat dahan yang sudah kering tiba-tiba patah saat pengdaara melintas. "Kemponkan saya mengalami kecelakaan Selasa sore, saat melitas dijalan toga akibat ada dahan kayu yang kering-tiba terjatuh kejalan," Ujar Ita Lestari Warga Dsun Biting 1 desa Kutorenon Kecamatan Sukodono Kepada lumajangsatu.com, Rabu (11/12/2013). Sontak saja, kendaraan yang ditumpangi keponkaannya langsung terpelanting. Kaibat kecelakaan itu, korban mengalami luka di dagu, lengan dan memar disekujur tubuh. Bahkan tiga gigi kepanaknnya tanggal dan luka didagu harus dijahit. "Lukanya parah mas, 3 giginya rontok, dagunya harus dijahit, lengannya memar, pokoknya parah wes," terangnya. Ia berharap kepada dinas yang menagani tentang pohon-pohon dipinggir jalan untuk mengambil langkah, agar tidak ada korban serupa yang seperti menimpa keponaknnya. Paling tidak, dahan-dahan yang kering dan mudah patah saat hujan disertai angin segera di pangkas. "Dinas Lingkungan Hidup ya, segera ambil tindakan agar tidak terjadi korban lagi," pungkasnya.(Yd/red)

Polisi Terus Buru Ibu Bayi Perempuan Yang dibuang Diperum Tukum Indah

Lumajang(lumajangsatu.com)- Penemuan bayi peremnpuan oleh warga perumhan Tukum Indah Permai blok B 17 senin malam dengan kondisi selamat menjadi perhatian serius polisi. AKBP SInggamta SIK Kapolres Lumajang langsung memeirntahkan jajaran polsek untuk mengecek ibu batyi di bidan dan puskesmas se Lumajang. "Kita perintahkan seluruh jajaran dibawah untuk mengecek kelahiran bayi di bidan dan Puskesmas dalam jangka semingguan," papar Kapolres kepada lumajangsatu.com, Selasa (10/12/2013). Saat ini kata Kapolres, kondisi bayi semakin membaik dibandingakan pada awal kali ditemukan. Pelayanan bagi bayai malang itu juga sangat intesnif, agar bisa cepat pulih seperti sedia kala. "Kondisinya semakin memabik dibandingkan saat ditemukan awal," tembahnya. Kepada masyarakat Kapolres meminta informasi jika mengentahui ada perenpuan hamil sekitar satu minggu yang lalu dan sudah melahirkan tetapi tidak menggendong bayi diharapkan warga segera melapor kepada Polisi. Polisi juga sangat serius untuk segera menemukan orang tua bayi karena sudah mengancan nyawa bayi dan pelaku bisa dijerat dengan Undang-Undang perlindungan anak. "Kami harapkan waga yang melihat perempuan hamil dan sudah melahirkan sekitar seminggu yang lalau namun tidak menggendong bayi segera dilaporkan," paparnya. Bayi perempuan yang nampaknya tidak diharapkan kehadirnanya oleh orang tuanya, sudah ada warga yang siap untuk mengadopsinya. Namun, polisi masih fokus untuk mengusut tuntas kasus pembuangan bayi yang tergolong kasus langka di Lumajnag dibandingkan dengan kasus permpokan, pencurian dan pembunuhan serta kasus-kasus yang lainnya. "Sudah ada yang mau mengadopsinya, namun kita masih fakus pada mengusut kasus tersbut," pungkasnya.(Yd/red)

Malam Minggu Depan TMP Lumajang Kerap Dijadikan Ajang Balapan Liar

Lumajang(lumajangsatu.com)- Jajaran Polsek kota terus berkoordinasi dengan Polres Lumajang tetap memantau pergerakan anak muda yang masuk kota khususnya malam Minggu. iptu Eki Mufaqih Kapolsek Kota menyatkan, pihaknya selalu melakukan pengamanan dan razia yang sifatmnnya humanis untuk menghalau pergerakan anak muda yang bergerombol dan dikawartirkan akan terjadinya tawuran dan lainnya."KIta terus pantau pergerakan anak muda yang masuk Lumajang jangan sampai memicu terjadinya kriminalitas seperti tawuran," terang Eki kepada lumajangsatu.com, Selasa (10/12/2013).Dalam melakukn razia polisi tidak frontal dengan mengejar para pemuda yang melanggar lalau lintas karena dikawatirkan akan menimbulkan kecelakaan. Polisi tidak mengingikan karena ada razia yang dilakukan oleh polisi para pemuda yang tidak lengkap surat-surat kendraannya malah lari dan terjadi kecelkaaan."Kita tetap kedepankan razia yang humanis, kita tidak ingin gara-gara ada razia pengendara yang melanggar lari dan terjadi kecelakaan," peperanya.Dari pantauan Polsek Kota jalan didepan Taman makam pahlawan (TMP) atau Stadian sebelah timur sering kali dikeluhkan warga karena kerap dijadikan arena trek-trekan oleh sejumlah kelompok pemuda. Namun, hal itu tidak berlangsung lama karena para pemuda hanya mencuri-curi waktu dari polisi."Depan TMP ya, tapi tidak lama karena mereka curi-curi waktu dari polisi, jika ada polisi mereka langsung pindah ke jalan lintas timur (JLT)," Pungkasnya.(Yd/red)

Perhutani Lumajang Sebut Dana Bagi Hasil Dengan LMDH Sari Tani Belum Keluar

Lumajang(lumajangsatu.com)- Kepdatangan belasan warga desa Papringan Kecamatan Klakah yang tergabung dalam LMDH Sari Tani, hari Senin disambut oleh Wakil ADM Perhutani KPH Probolinggo Perwakilan Lumajang. Engkap Kapriyono menyatakan kedatngan warga ingin bersilaturrahim dan ingin mnyempaikan keberatan atas rencana perhgutani untuk melakukan penanman sengon albasia. "Dari SK direktur pada lahan yang diiginkan warga bisa ditanami mahoni namapknya tidak bisa terealisasi karena lahan tersbut akan ditanmi dengan sengon albasia," ujar Engkap kepada lumajangsatu.com, Selasa (10/11/2013). Natinya bagi hasil yang akan diterpakan 25 persen untuk LMDH dan 75 persen untuk perhutani. Alasan perhutani untuk menanami sengon karena masa tebang sengon lebih pendek dibandingkan Mahoni, sehingga lebih mempercepat pengahsilan bagi Pehutani dan masyarakat. "Surak kerja untuk lahan itu memang untuk sengon albasia, dan sengon lebih cepat ditebang hanya memebutuhkan 8 tahun saja," terangnya. Disinggung tentang uang bagi hasil antara LMDH dan Perhutani yang hingga kini belum keluar, Engkap menyebutkan untuk dana bagi hasil tahun 2013 memang amsih belum turun karena proses penebangan belum selesai dan masih dalam proses di Perhutani surbaya. "Untuk bagi hasil penebanagn tahun 2013 masih belum keluar, karena proses tebangnya masih belum rampung, kemungkinan akan kelaur tahun 2014, namun saya tidak bisa memastikannya," terang Engkap. Sednagkan dana bagi hasil 17 hektar lahan yang ditebang pada tahun 2012 lalu yang menurut masyarakat juga belum jelas keberadaannya, Engkap tidak bisa menjelaskan karena takut salah. Namun seharusnya jika proses penebangan tahun 2012 maka saat ini telah turun. Ia berjajanji akan menyelidiki dana tersebut apakah sudah turun atau tidak. "Untuk penebangan tahun 2012 dar pada salah kalau dijelaskan ya, tapi semestinya sudah turun itu, saya akan cek lagi di KPH Probolinggo," Pungkasnya. Sebelumnya, belasan warga desa Papringan Kecamtan Klakah yang tergabung dalam LMDH Sari Tani mendatngai kantor Perhutani Lumajang. Warga ingin menyempaikan keberatan atas rencana Perhutani untuk menanam sengon albasia. Warga juga datang untuk mennanyakan dana bagi hasil untuk LMDH yang hingga kini belum dirasakan dampaknya oleh warga sekitar hutan.(Yd/red)