Lumajamg(lumajangsatu.com)- Guna memerangi peredaran narkoba yang semakin menghwatirkan dari waktu kewaktu, Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten Lumajang menggelar pembentukan penyuluh anti Narkoba Tahun 2013. Peserta yang dilibatkan sebagai kader penyuluh Narkoba berasal dari kalangan Swasta dan tokoh Masyrakat. Peran pencegahan dan pemberantasan Narkoba bukan hanya tugas polisi, namun adalah tugas dari seluruh elemen Masyarakat Indonesia, Ujar AKBP Mokh. Hufron SE. MH, Kepala BNN Kabupaten Lumajang, Rabu (25/09/2013). Pembentukan kader penyuluh Narkoba untuk mendukung program pemerintah agar Indonesia terbebas dari bahaya Narkoba 2015. Dengan semakin pahamnya Masyrakat pada dampak dan bahaya Narkoba, nantinya kader bisa melakukan pengawasan pada lingkungan keluarga dan lingkungan sekitarnya. Indonesia harus bebas Narkoba 2015, Terangnya. Acara pembentukan kader penyuluh anti Narkoba dilingkungan swasta dan Masyarakat digelar selama dua hari, mulai 25-26 September 2013, di Hall Happy Hotel Prima Lumajang. Dalam kegiatan tersebut peserta diberi 6 materi dari bebagai sudut pandang pada Narkoba. Materi yang disampaikan anatar lain, Sosialisasi BNN dan bahaya jenis Narkoba, Narkoba ditinjau dari segi Hukum, Narkoba ditinjau dari segi medis, Dampak pada urine bagi pengguna narkoba, peserta juga akan mendengarkan Testimoni pengguna Narkoba yang akan disampaikan oleh Hera Tri Amethys dari Surabaya. Sedangkan materi terkahir, peserta akan mendaptkan pemahaman Narkoba ditinjau dari segi Agama, sebagai benteng paling ampuh untuk mencegah peredaran Narkoba.(Yd/red)
Indeks Berita
Wartawan Sempat Dilarang Meliput Mutasi Pejabat Pemkab Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Insiden yang cukup disayangkan sempat terjadi sebelum acara Pelantiakan 244 Pejabat Struktural dan fungsional dlakukan, di Pendopo Pemkab. Pasalnya, insan Media dilarang masuk dan disuruh berkoordinasi dengan Humas Pemkab, Rabu (25/09/2013). "Ma'af mas tidak bisa masuk, wartawan diminta untuk koordinasi dengan Humas terlebih dulu," Ujar salah satu petugas Satpol PP yang menjaga pintu masuk pendopo, kepada wartawan yang akan masuk. Kejadian itu sontak menjadi pertanyaan besar bagi wartawan, karena tidak biasanya kegiatan pemkab, Satpol PP melarang Jurnalis untuk meliput. Sejumlah wartawan juga sempat adu mulut dengan satpol PP yang menjaga. Bahkan, Yoni Kristiono menunjukkan SMS undangan dari bagian humas pemkab kepada Petugas Satpol PP. "Loo kita mau melipout, masak tidak boleh dan disuruh koordinasi dengan Humas, apa-apaan ini," Ujarnya sedikit kesal. Adu mulut akhirnya usai setelah Yuli Haris kasi Informasi Humas Pemkab Lumajang, datang kelokasi untuk menjelaskan duduk perkaranya. Ia menyatakan tidak ada larangan untuk melakukan peliputan dan para wartawan dipersilahkan wartawan masuk ke Pendopo. "Ini salah informasi saja, tidak ada perintah larangan meliput bagi para wartawan," Ujar perempuan yang akrab dengan insan pers ini. Sementara itu Bigyanto, Kasi Operasional Satpol PP kepada wartawan mengatakan bahwa langkah itu diambil sesuai dengan hasil rapat yang berlangsung tadi malam. Satpol PP yang menjaga juga masih baru, sehingga salah mengartikan perintah yang diberikan "Rapat tadi malam hasilnya begitu mas," Jelasnya kepada para wartawan yang sudah berkumpul didepan Pendopo.(Yd/red)
Bupati Lumajang Akhirnya Lantik Ratusan Pejabat Baru, Jilid Satu
Lumajang(lumajangsatu.com)- Bupati Lumajang akhirnya melakukan mutasi jabatan 244 Pejabat Struktural dan fungsional di jajaran Pemkab Lumajang. Bertempat dipendopo, Bupati melantik langsung mutasi besar-besar itu pada era kemimpinannya yang kedua kalinya, Rabu (25/09/2013). Dalam sambutannya, Bupati menyatakan bahwa mutasi sebagai bentuk penyegaran dan evaluasi bagi sebuah organisasi. Penyegaran dilakukan untuk membenahi jabatan-jabatan struktural dan fungsional di Lumajang. "Setelah saya dilantik besama pak As'at Malik maka saya harus melakukan pembenahan dengan melakukan penyegaran jabatan struktural dan fungsional," Ujar Bupati didepan seluruh pejabat yang segera menduduki jabatan yang baru. Dalam pelantikan kali ini pejabat struktural yang dilantik berjumlah 105, sedangkan pejabat fungsionalnya berjumlah 139. Yang terbayak dalam mutasi kali ini adalah mutasi jabatan kepala sekolah baik SD maupun SMP, yakni 125 orang. "Seluruhnya pejabat yang dilantik berjumlah 244 orang," Tambah Bupati. Di Lumajang kata Masdar ada pejabat Politik dan pejabat Birokrasi. Pejabat poltik adalah Bupati dan wakil Bupati, sedangkan pejabat birokrasi adalah semua birokrat yang ada di Lumajang. Organisasi pemerintah yang solid dan bagus sangatlah dibutuhkan. Dalam periode kedua ini, Bupati sangat hati-hati dalam menggunakan motor birokrasi, yakni Human Resosces Development (HRD) dan Human Resources Management. HRM dipendegani oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan HRD dipandegani oleh Kantor Diklat. "Untuk SDM birokrat Lumajang saya menggunakan dua hal itu," Pungkas Bupati.(Yd/red)
Tahap Awal 42 Desa di Lumajang Gelar Pilkades, Sisanya Antri Dulu
Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah banyak Masyarakat bertanya-tanya tentang pilkades, akhirnya Pemerintah menyampaikan ada 42 Desa pada akhir Tahun 2013 yang akan menggelar Pilkades. Arif Sukamdi, Kabag Pemdes Lumajang menyatakan dalam menentukan gelaran Pilkades ada 3 prinsip yang harus dikedepankan. Prinsip pertama adalah terpadu dan terekndali sebagai realisasi kewajiban Pemerintah untuk menggelar Pilkades yang aman dan tertib. Prisip kedua adalah bertahap sebagai konsekwesni dari prinsip pertama. "Dari bertahap itu, hitungan relitis kami, maka ketemulah angka 42 Desa, dimana satu Kecamatan ada dua Desa yang akan menggelar Pilkades," Ujar pejabat berkumis itu, Rabu (25/09/2013). Prinsip yang ketiga adalah pelaksaan Pilkades harus digelar serentak. Yakni 42 Desa akan melakukan pemilihan kepala desa pada hari yang sama. Serentak tersebut berasal dari prinsip bertahap. "Jadi 42 desa itu akan menggelar pilkades secara bersamaan," Terangnya. Untuk sisa Desa yang belum menggelar Pilkades akan dilakukan setelah tahap pertama dilakukan dan seusai dilakukan evaluasi. Ditanya apakah akan dilakukan pada tahun 2013, Arif berdalih masih konsentrasi pada sukses pelaksanaan 42 Desa pada tahap pertama. "Kita fokus dulu pada tahap awal ini, agar tidak ada hambatan dan sejenisnya," Jelasnya. Ia meminta kepada para pihak yang peduli dan berkepentingan dengan desa untuk bisa menahan diri, agar pelaksanaan pilkades di 42 desa bisa berjalan lancar total. Jika tahap awal bisa lancar maka Pemerintah merencanakan tahap berikuntnya. " Mohon ma'af untuk tahap selanjutnya kan hanya masalah waktu saja," Tambah Arif.(Yd/red)
Besok, Bupati Lakukan Mutasi Besar-Besaran Pejabat Pemkab Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar MA, benar-benar merealisasikan ucapannya untuk melakukan perombakan kabinet besar-besaran diperiode kedua kepemimpinannya. Informasinya, Hari Rabu jam 13 wib, akan dilakukan pelantikan eselon III dan IV di Pendopo Kabupaten Lumajang. "Kita tidak tahu formasinya berapa ya, karena saya tidak mengikuti rapatnya, tapi yang jelas besok ada pelantikan di Pendopo Lumajang jam satu siang," Ujar Edy Khusaini Kabag Humas Pemkab Lumajang saat dikonfirmasi lumajangsatu.com, Rabu (24/09/2013). Menurutnya, dirinya tidak mengetahui formasi berapa jumlah eselon III dan IV yang akan dilantik. Sebab, datanya berada di Badan Kepegawaian Daerah (BKD). "Nanti kita SMS-kan kalau sudah dapat datanya," Terangnya. Sementara itu, Suprapto, Kepala BKD Lumajang juga enggan memberikan bocoran berapa jumlah pejabat yang akan segera dilantik. BKD baru bisa menyampaikan data pejba yang dilantik usai acara pelantikan. "Tunggu besok saja ya," Ucapnya. Kabar yang santer beredar dan menjadi perbincangan di jajaran Pemkab Lumajang, bahwa pejabat yang akan dilantik berjumlah 240 pejabat. Eselon III setingkat Camat, Lurah dan Kepala Kantor berjumlah 16 pejabat. Sedangkan sisanya dari eselon IV dan yang banyak adalah pengawas Sekolah.(Yd/red)
Operasi, Satlantas Polres Lumajang Tilang Sepeda Yang Tidak Standart
Lumajang(lumajangsatu.com)- Satuan Polisi lalulintas (Satlantas) Polres Lumajang terus menggalakkan operasi, untuk menciptakan pegendara patuh dan taat pada aturan saat berkendara. Dalam operasi yang digelar pagi dan sore, polisi menilang beberapa sepada motor yang tidak melengkapai dengan surat-surat, maupun sepeda yang tidak standart seperti menggunakan ban kecil. "Ini opreasi rutin pada kendaraan, baik angkutan barang ataupun kendaraan pribadi," Ujar Ipda Ponsen Dadang SH, Kaur BIN OPS Satlantas Lumajang, Selasa (24/09/2013). Operasi pada pagi hari dilakukan didepan Polsek Sumbersuko, dan pada sore harinya dilakukan didepan Satlantas Polres. Sejumlah kendaraan yang mengguankan asesoris tidak standart langsung dibawa ke Satlantas, dan pemilik harus menggatinya dengan yang standart. "Yang tidak standart kita tilang, dan pemilik harus menggantinya dengan yang stadart, baru bisa membawa pulang kendaraanya," Terangnya. Ia menjelaskan sepeda yang tidak menggunakan asesoris standart, seperti ban yang kecil sangat rawan mengalami kecelakaan. Sebab, ban yang kecil ketika melakukan pengereman mendadak pasti akan terjatuh karena tidak mampu menahan beban yang berat. "Jika menggunkan ban kecil sangat membahayakan pengendara dan orang lain," Tambahnya. Kegiatan operasi akan terus dilakukan oleh jajaran polisi lalulintas, hingga masyarakat memiliki kesadaran dalam berkerdara dengan mematuhi aturan yang berlaku.(Yd/red)
Awal Pemanasan Reformasi Birokrasi, 240 Pejabat Pemkab Lumajang Dimutasi
Lumajang(lumajangsatu,com)- Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar MA, benar-benar merealisasikan ucapannya untuk melakukan perombakan kabinet besar-besaran diperiode kedua kepemimpinannya. Sebanyak 240 pejabat eselon III dan IV, Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah SD dan SMP akan dilantik oleh Bupati hari Rabu (25/09). "Besok jam 1 siang akan ada pelantikan pejabat baru oleh bupati di pendopo kabupaten," Ujar Edy Khusaini kabag Humas Pemkab Lumajang, Selasa (24/09/2013). Menurutnya, ke 240 pejabat yang akan dilantik meliputi 35 Pejabat eselon III, 66 eselon IV, 14 Pengawas Sekolah dan 125 Kepala Sekolah SD dan SMP. Sedangkan untuk nama-namanya datanya berada di bagian kepegawaian. "Nama-nama pejabat yang akan dilantik berada di bagian kepegawaiaan," Terangnya. Sebelumnya, Suprapto, Kepala BKD Lumajang masih enggan memberikan bocoran berapa jumlah pejabat dan nama-nama pejabat yang akan dilantik. BKD baru bisa menyampaikan data pejabat yang dilantik usai acara pelantikan. "Tunggu besok saja ya," Ucapnya.(Yd/red)
Banyak Polisi Ditembak, Anggota Polres Lumajang Dilatih Menembak
Lumajang(lumajangsatu.com)- Guna mengasah kemampuan menembak bagi personel, Polres Lumajang akan menggelar latihan menembak bagi para personelanya. AKP Sugiato Humas Polres mengatkan, kegiatan latihan menembak adalah kegiatan rutin yang dilakukan oleh Polisi. " Besok kita akan menggelar latihan menembak bagi para personel," Ujar Pria yang terkenal murah senyum itu, Selasa (24/09/2013). Disamping kegiatan rutin, latihan menembak yang rencananya akan ditempatkan dilapangan kebun teh Kertowono, Kecamatan Gucialit, adalah tidak lanjut dari rencana peminjaman senjata api bagi para personel polisi. "Ini untuk menilai apakah pesonel polisi layak atau tidak memegang senjata, karena sebelumnya telah dilakukan tes psikologi bagi para polisi yang akan dipinjami memegang senjata," Tambahnya. Meski dalam tes psikologi personel polisi lolos, namun saat tes menembaknya tidak lolos, maka tidak boleh memegang senjata. Humas juga menepis bahwa latihan menembak oleh jajaran kepolisian karena semakin meningkatnya angka kejahatan, serta polisi sudah menjadi target penembakan oleh para teroris. "Ini tidak ada kaitannya dengan aksi penembakan yang menimpa polisi, ini hanya latihan rutin," Pungkas mantan kapolsek Tempursari itu.(Yd/red)
Duh, Agar Tidak Dimutasi, PNS Lumajang Ke Dukun
Lumajang(lumajangsatu.com)-Menyusul bupati Lumajang, Sjaharazad Masdar akan merombak kabinetnya dengan mutasi jabatan PNS di kepemimpinan di Lumajang. Ternyata, banyak dukun di Lumajang, Jember, Probolinggo serta di daerah lainya didatangi PNS Lumajang. Usut punya usut, ada yang agar tidak masuk dalam gerbong mutasi dan ada yang ingin mutasi di jabatan yang lebih tinggi. Bahkan, yang didukunkan selain Bupati Lumajang, ada juga orang dekat dan orang partai demokrat yang bagian mutasi. Informasi yang banyak PNS ke Dukun dan tokoh spiritual menjadi perbincangan dikalangan PNS lainya, melihat tingkah polah rekannya. "Kemarin ada teman yang ke dukun dan ke kyai, agar dapat mutasi dan ada juga yang agar posisinya tetap," ujar salah seorang PNS di Kantor Bupati Lumajang. "Ada teman yang ngajak, tapi saya tidak mau," ujar salah satu PNS di DPKD. "Ada teman yang ngajak ke kyai di Madura, agar di mutasi menjadi kepala sekolah," aku salah seorang kepala sekolah negeri di kota Lumajang.(yan/yud)
Nazarudin Berperan dan Terlibat di Proyek E-KTP
Lumajang(lumajangsatu.com) - Kuasa hukum Muhammad Nazaruddin, Elza Syarif mengaku bahwa kliennya berperan dalam proyek Kartu tanda Penduduk elektronik (e-KTP). Elza mengaku, bahwa Nazar hanya menjadi pesuruh dalam proyek pengadaan e-KTP. Namun, pesuruh itu adalah dalam rangka membagikan duit ke anggota dewan. "Dia orang yang disuruh-disuruh. Ya dalam ikut rapat membagikan uang ke DPR," kata kuasa hukum Nazaruddin, Elza Syarif di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (24/9/2013). Elza menuturkan, berdasarkan keterangan Nazar sudah ada aliran dana sebelum proyek e-KTP itu berhasil digolkan. Uang itu diserahkan kepada anggota dewan. "Kata Nazar sudah dibagikan sebanyak uang Rp 250 miliar di mana lima konsorsium masing-masing 50,50 miliar. Dibagikan kepada oknum DPR RI untuk menggolkan proyek ini. Ketua konsorsiumnya adalah PT PNRI," kata Elza. (yul/yud) sumber: inilah.com