Lumajang(lumajangsatu.com) - Presiden SBY yang kepincut dengan Pisang Mas Kiranah tidak berlebihan, Pasalnya, kandungan gizinya luar biasa bagi tubuh. Kandungan gizi yang terdapat dalam setiap buah pisang matang adalah 99 kalori, protein 1,2 gram, lemak 0,2 gram, karbohidrat 25,8 mg, serat 0,7 gram, kalsium 8 mg, fosfor 28 mg, besi 0,5 mg, vitamin A 44 RE, vitamin B 0,08 mg, vitamin C sebanyak 3 mg dan air 72 gram. Salah satu sentra Pisang Mas Kirana di Kecamatan Senduro adalah Desa Kandang Tepus. Sebagian besar warga Desa Kandang Tepus menjadi petani Pisang Mas Kirana. Mereka menanam Mas Kirana selain faktor geografis, juga karena harganya yang lumayan dibanding menanam komoditas lainnya. Pohon pisang bisa panen usia 11 bulan, per batang pohon sekali panen menghasilkan 8 sampai 18 kg buah pisang atau 1 tandan berisi 7 sisir. Luas kebun pisang Mas Kirana di Kecamatan Senduro sekitar 425 hektar dan 75 persen di antaranya dari Desa Kandang Tepus, dengan produksi sekitar 250 ton per tahun. Menurut Sochibul Fattah (34), Sekretaris Kelompok Tani Raja Mas Desa Kandang Tepus, sebelum tahun 2000 Pisang Mas Kirana sebetulnya sudah ditanam penduduk Desa Tepus, berbaur dengan jenis pisang lainnya. “Tahun 2005 mulai dikembangkan dengan bimbingan penyuluhan dari UPT BPP Kecamatan Senduro. Sebetulnya tahun 2004 sejumlah pisang seperti pisang jenis Mbok, Rojo Nongko dan Ambon sudah dikonversi. Dulu bermacam-macam pisang campur, sekarang hanya Pisang Mas Kirana saja atau monokultur,” kata Sochibul Fattah, penyuluh UPT BPP Kec. Senduro. Mengajak penduduk Desa Kandang Tepus menanam pohon pisang Mas Kirana awalnya agak susah. Tetapi melihat hasilnya, barulah mereka banyak yang menanam mas kirana. Sebagai perbandingan, dengan mempunyai lahan setengah hektar, pisang Mas Kirana bisa dipakai gantungan hidup. Belum lagi di sela-sela pohon pisang dapat ditumpangsari dengan kopi dan rumput gajah. “Dalam kondisi alam normal, dengan luas setengah hektar saban minggu akan bisa dipanen sedikitnya 18 kartun, sedangkan saat hujan atau musim angin hanya dapat dipanen 8 kartun,” kata Sochibul Fattah. Masing-masing kartun berisi 11 kg pisang mas kirana. Adapun harganya, untuk yang Grade A Rp 5 ribu/kg dan grade B Rp 2 ribu/kg. Petani dengan luas 1 hektar diperkirakan dalam satu tahun bisa meraup penghasilan Rp 32 juta. Selain harganya yang bagus, petani juga tidak ragu-ragu menanam pisang Mas Kirana karena ada jaminan pemasaran pasca panen. Pisang Mas Kirana dari Desa Kendang Tepus dipasarkan oleh distributor, yaitu CV Sewu Segar Nusantara di Tangerang dan PT Mulya Raya di Jakarta, selanjutnya didistribusikan ke sejumlah pasar swalayan di sejumlah daerah. Sementara itu distributor dari Lumajang sendiri yaitu Alam Indo dan Kirana.(yan) http://bappeda.jatimprov.go.id
Indeks Berita
Pisang Kirana Dipupuk Kotoran Kambing Etawa dan Bersertifikat Eropa
Lumajang(lumajangsatu.com) - Perawatan pisang Mas Kirana tidak terlalu sulit. Sebelum berbuah anak pisang harus diatur yakni maksimal tiga anak pisang dalam satu induk. Pohon pisang dipupuk dengan menggunakan pupuk kandang dan dalam waktu tiga bulan. “Untuk budiadaya, awal musim tanam kami harus menyiapkan bibit. Rumpun dipupuk satu tahun 3 kali lalu keluar anak. Sedangkan pupuk kandang yang kami pakai adalah limbah kambing etawa,” kata Sochibul. Beriringan dengan penyuluhan dari UPT BPP, petani juga mulai membrongkos . “Dulu tidak dibrongkos, sekarang begitu buang jantung langsung dibungkus menggunakan higro. Selain menghindari sengatan serangga, juga untuk meningkatkan mutu, berat pisang dan menambah nilai tawar karena besar,” kata Sochibul. Pohon pisang usia 8 bulan umumnya sudah keluar montongnya. Cara bercocok tanam petani pisang Mas Kirana di Desa Kandang Tepus sudah diakui oleh dunia internasional. Petani di Kandang Tepus tahun 2013 memperoleh sertifikat penerapan GAP (Good Agricultural Practices) dari Eropa. Tim penilaian melakukan penilaian secara menyeluruh, mulai dari GAP, WC penduduk hingga pembuangan limbah domestic milik penduduk. Yang juga dinilai oleh tim ini, kata Sochibul, adalah juga administrasi. “Tiap hari kegiatan apa saja harus dicatat. Bahkah untuk bersih-bersih kebun saja harus dicatat dalam satu buku tersendiri,” kata Sochibul. Hanya saja yang menjadi tantangan petani, selain ulat daun, adalah hujan dan angin. Tidak jarang curah hujan yang deras menyebabkan pohon pisang doyong, atau angin yang kencang menyebabkan pohon pisang roboh. Puting beliung yang pernah melanda Desa Kandang Tepus mengakibatkan ratusan pohon pisang roboh. (yan) http://bappeda.jatimprov.go.id
Wkwkwkwk, Stand Up Comedy Lumajang Memakan Korban
Lumajang - Komunitas Stand Up Comedy Lumajang berulah lagi, kali ini para Hijabers Lumajang harus menjadi korban guyonan mereka. Sekumpulan perempuan berjilbab tersebut tak bisa menahan gelak tawa oleh aksi salah satu komedian. Dalam sebuah acara yang diadakan pagi tadi di Hall Amanda Lumajang, Sabtu (27/7). Stand Up Comedy Lumajang beraksi di depan puluhan perempuan berkerudung. Rojul salah satu komedian atau biasa disebut comic, yang maju mewakili komunitas Stand Up Comedy Lumajang dengan segala materi lawakannya yang bikin perut para pendengar terkocok olehnya. "Kenapa saya sering bolos kuliah? DPR saja juga sering bolos," ungkap Rojul ketika beraksi dilansir dari kabarlumajang.net. Meskipun hanya sekitar 5 menit, Rojul mampu membikin puluhan Hijabers tak kuasa menahan tawa. Bahkan salah satu anggota Hijabers Lumajang tak henti-hentinya tertawa mulai Rojul beraksi hingga selesai. Stand Up Comedy atau dikenal lawakan tunggal adalah jenis komedi yang disampaikan secara monolog menggenai topik tertentu. Stand Up Comedy Lumajang sendiri baru terbentuk bulan Februari 2013 oleh beberapa remaja Lumajang penggeliat lawak. Komunitas yang sering nongkrong di Warung kembang Toga tersebut baru memiliki sekitar 15 orang anggota, dan melakukan acara pertemuan rutin tiap dua minggu sekali.(red) kabarlumajang.net
Khawatir Demo SBY, Markas PMII Lumajang Disatroni Aparat
Lumajang (Lumajangsatu.com)- Menyusul kedatangan Presiden SBY yang akan menyicipi pisang mas kirana tanggal 30-31 Juli 2013, markas Cabang pergerakan Mahasiswa islam Indonesia (PMII) kabupaten Lumajang di jalan Sastrodikoro, kelurahan citrodiwangsan sejak kemaren hingga kini disatroni aparat kepolisan berpakain lengkap dan berpakain preman. "Kami gerah karena setiap kegiatan selalu diawasi, bahkan ada yang ingin menginap di kantor cabang," Ujar Muhammad jamaluddin, Katua Cabang PMII Lumajang, Sabtu (27/07/2013). Menurutnya, mahasiswa pergerakan diawasi karena kawatir merencanakan dan melakukan aksi turun jalan guna menyambut kedatangan orang nomor satu di Indonesia. Aparat kepolisan hilir mudik berada di sekitaran kantor cabang dan melakukan pemantauan pada kegiatan da aktifitas PMII. "Mungkin kita diawasi karena takut melakukan aksi," Jelasnya. Meski selalu diawasi, sejumlah kegitan tetap berlangsung dan terus berjalan. Bagi seluruh sahabat-sahabat yang akan ke cabang tidak perlu kawatir atau takut karena adanya polisi. Sebab, mereka hanya melakukan pengamanan. "Sahabat-sahabat tidak perlu takut dan kawatir, itung-itung ada yang menjaga," Pungkasanya.(Yd/red)
Tamu-tamu dari Eropa yang Tak Memberi Manfaat
Tur pra-musim klub-klub Eropa ke Asia, Afrika dan Amerika Utara adalah sebuah konsekuensi sepak bola modern yang tak terelakkan. Atas nama penggemar, para perusahaan sepak bola ini menggelar tur ke berbagai belahan dunia. Meminjam kata-kata Zen Rachmat Sugito, klub-klub ini menggelar pentas laiknya bintang-bintang pop menggelar konser. Semua atas nama penggemar, padahal kita tahu, semua dilakukan atas nama laba, brand image dan kepentingan ekonomi lain. Dengan sekitar 250 juta penduduk yang sebagian besar menggilai sepak bola, Indonesia jelas menjadi sasaran empuk klub-klub yang selama ini hanya bisa dinikmati aksinya lewat layar kaca. Angka statistik jumlah penggemar menjadi legitimasi klub-klub ini untuk menggelar pentasnya di Indonesia. Situasi ini tidak bertepuk sebelah tangan karena di Indonesia sendiri, promotor berlomba-lomba mendatangkan klub-klub atau setidaknya bintang-bintang sepak bola Eropa tersebut. Siapa tak tergiur melihat potensi laba yang bisa didapat dari hasil mendatangkan idola-idola tersebut? Mendatangkan klub-klub dengan basis massa besar seperti Internazionale, Arsenal, Chelsea dan Liverpool tentu menjanjikan penjualan tiket yang mengesankan bukan? Pertandingan akal-akalan pun kemudian digelar. Dengan menyematkan label All-Stars, Dream Team, Selection atau Indonesia XI, tim yang bermaterikan pemain-pemain tim nasional pun diadu dengan bintang-bintang dari negeri nun jauh di sana tersebut. Karena memang kalah kelas, tim kita kemudian kalah. Sering kali dengan skor telak, seperti yang terjadi di pertandingan melawan Arsenal, hari Minggu (14/7) lalu. Saat itu Indonesia yang diisi pemain timnas kalah 0-7. Meski begitu, semua bersorak. Tak masalah tim Indonesia kalah, asalkan bisa menyaksikan idola-idola dari Eropa berlaga di depan mata. Apresiasi sekadarnya diberikan. Tim Indonesia sudah mengeluarkan kemampuan terbaiknya bla, bla, bla. Lalu kemudian, ketika pujian palsu dilontarkan dari kubu tamu, hati kita dengan mudah terpuaskan. Kata mereka, kita punya potensi, kita punya masa depan cerah dan semacamnya. Iya, memang. Lantas apa? Setelah para tamu yang dipuja itu pergi, keadaan kembali normal. Tidak ada bekas konkret yang benar-benar mereka tinggalkan. Semuanya semu. Memang betul pemain-pemain kita bisa mendapat pengalaman. Pun demikian dengan para penggemar yang terpuaskan dahaganya. Tapi sepak bola kita dapat apa? Apakah pengalaman seperti itu yang dibutuhkan para pemain kita? Apakah sorak-sorai macam itu yang benar-benar dirindukan Rasanya tidak. Sepak bola kita tidak membutuhkan pertandingan-pertandingan macam itu. Bayangkan, pemain-pemain kita dikirim ke medan perang palsu untuk kemudian dibantai, dicerca, dan ditertawakan? Apa yang didapat sepak bola kita dari laga konyol semacam itu? Sesekali silakan, tapi untuk terus-menerus seperti itu, apa artinya? Mengapa tim nasional kita tidak dihadapkan saja pada tim dari negara-negara yang kekuatannya seimbang dengan kita? Tentunya, masukkan itu ke agenda resmi FIFA. Dalam satu tahun kompetisi, ada 12-13 agenda FIFA untuk laga tim nasional, baik itu kualifikasi turnamen konfederasi, Piala Dunia, maupun ajang ujicoba. Berapa banyak yang kita gunakan? Nyaris tidak pernah. Kemarin kita memang sempat menghadapi Belanda di ajang ujicoba resmi, tetapi pertandingan melawan Belanda itupun esensinya nyaris sama dengan pertandingan melawan klub-klub Eropa. Mereka datang ke sini sebagai idola. Tidak ada pelajaran berarti yang bisa kita petik dari sana karena sudah jelas terlihat bahwa memang kita kalah kelas dan hampir tidak mungkin menang. Analisis model apa pun akan sia-sia untuk mengevaluasi tim nasional kita kalau lawan yang dihadapi seperti itu. Seandainya kita bertanding melawan negara-negara yang sama buruknya dengan kita, baru di situ akan terlihat apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan kita. Tapi sudahlah, toh mereka yang berwenang mengurusi ini semua tetap akan bergeming. Bagi mereka, untuk apa kita bertanding melawan Tahiti, Kaledonia Baru, Liechstenstein, Kanada, atau semacamnya? Tidak menguntungkan! Tidak ada nama besar yang bisa dijual! Tiket tidak akan laku! Semua serba mendadak, semuanya dilakukan tanpa perencanaan matang, dan semuanya tidak mendatangkan manfaat nyata. Jadwal liga dibuat seenak perut mereka yang punya liga. Jadwal berlaga tim nasional menjadi korban. Sekarang, di sela-sela kompetisi pun, para pemain itu dipaksa untuk meladeni tamu-tamu yang hanya akan menertawakan kita di kamar hotel dan pesawatnya seusai mempermalukan kita. Untuk manfaat nyata, semua bilang tidak menguntungkan. Untuk semata urusan uang, tiba-tiba semua terlihat serius. Sebetulnya, kedatangan tim-tim serta bintang-bintang dari Eropa itu tidak akan terlalu bermasalah asalkan tim nasional tidak terkebiri oleh kebodohan dan ketidakpedulian pengurus sepak bola kita. Kita selalu mengeluh tatkala FIFA merilis daftar peringkat tim nasional terbaru dan mendapati peringkat kita terus melorot, tetapi solusi konkret atas permasalahan ini tidak pernah ter(di)realisasikan. Ini sama saja mengeluh lapar tetapi malas mencari makan. Secara berkala, FIFA terus mengingatkan semua tim nasional di dunia ini untuk berbenah. Peringkat FIFA memang bukan segalanya, tetapi itu adalah cerminan apa yang sudah diraih persepakbolaan suatu negara. Di rilisan peringkat FIFA terakhir, Skotlandia bisa melonjak naik 24 tingkat ke peringkat 50 karena mereka serius berbenah. Kita tetap ada di peringkat 168 karena merasa sudah hebat dan hanya layak berlaga melawan bintang-bintang dari Eropa itu. Luar biasa sekali. Kita harusnya ingat. Juara Piala AFF sekali pun kita belum pernah. Prestasi terbaik tim nasional kita dalam 10 tahun terakhir hanya mengalahkan Bahrain 2-1 di Piala Asia 2007, tetapi dengan itu pun kita gagal lolos dari fase grup lantaran kalah dari Arab Saudi dan Korea Selatan. Sekarang, lolos ke Piala Asia saja kita kesulitan. Sebagai perbandingan, Jepang, tim terbaik Asia saja, belum ada apa-apanya di tingkat dunia meskipun mereka sempat merepotkan Italia di Piala Konfederasi lalu. Untuk mendekati Jepang saja rasanya waktu 10 tahun tidak akan cukup bagi kita. Ah, jangankan Jepang. Menahan laju Malaysia, Singapura, Vietnam, Thailand, bahkan Timor Leste saja kita kelabakan. Lalu dengan situasi ini kita masih lebih memprioritaskan untuk menghadapi tim-tim Eropa yang semata-mata pamer kekuatan? Ini semua soal prioritas. Kita harus lebih jeli memilah mana yang benar-benar penting dan mana yang bisa dikesampingkan. Muara terakhir persepakbolaan suatu negara adalah tim nasional. Sekarang untuk apa melakoni kompetisi kalau kualitas tim nasional tidak pernah diuji secara berkala? Alih-alih diuji dan dievaluasi, tim nasional kita, dengan label apa pun, pada akhirnya hanya diumpankan pada singa-singa lapar nan arogan dari Eropa. Kita memang memiliki potensi. Siapa pun punya potensi. Tetapi apa artinya potensi tanpa realisasi? Ditulis oleh: Yoga Cholandha (yahoo.com)
Presiden SBY ke Lumajang, Masyarakat Ingin Tatap Muka Langsung
Lumajang - Menyusul ada kabar Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan ke Lumajang. Masyarakat kaki Gunung Semeru ingin sekali bersalaman dan ngobrol secara langsung dengan orang nomor satu di Indonesia. "Kalau SBY ke Lumajang, pokoknya jangan dengan pejabat saja, kami sebagai masyarakat kecil ingin ketemu," ujar Rokanna, pedagang kecil di Jatiroto. "Saya juga ingin salam, kalau emang peduli rakyat kecil,"ujar Basir, tukang becak yang mangkal di depan rumah Kepala Bappeda Lumajang. "Kalau bisa SBY memberikan bantuan sembako pada warga miskin yang tidak menerima BLSM," ujar Mbok Bitun, warga Jatiroto. "SBY harus bisa memajukan kota Lumajang, kalau pencitraan saja, itu sama saja merusak citra partainya," ujar Imron, aktivis muda LUmajang. Masyarakat Lumajang berharap SBY bisa memberikan kenyamanan dan keamanan bagi rakyat Indonesia.(yan)
SBY Ke Lumajang, Tentara Mulai Berseliweran Untuk Jaga Keamanan Sang Presiden
Lumajang - Presiden SBY yang akan berkunjung ke Lumajang, ternyata banyak warga yang dikagetkan sejumlah anggota TNI baik berseragam dan tidak berseliweran disejumlah tempat yang akan dilewati orang nomor satu di Indonesia. Warga yang awalnya tidak tahu akan kedatangan SBY ke Jember dan Lumajang, akhirnya bisa tahu setelah kabar beredar di pasar dan sejumlah kerumunan massa. "Banyak tentara di daerah Kencong, Jombang, Yosowilangun dan Senduro, saya tak percaya kalau itu aparat," ujar Siti, pejual sayura di Pasar Baru Lumajang. "Saat saya ngarit di Kunir, kok ada orang compang-camping ngomong dengan tentara, ternyata aparat juga," ujar Suher, warga Kunir yang biasa mencari rumput di Yosowilanggun. "Biasaya tentara tak berseragam, kumpul di perempata Klojen," ujar Sawi, tukang becak. Kedatangan SBY memang menjadi perhatian serius pihak keamanan baik TNI dan POlri. BAhkan, pengamana ektra dilakukan agar perjalanan SBY berjalan lancar dan aman.(yan)
Inilah Makanan Favorit Presiden SBY
Lumajang - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) rupanya gemar mencicipi kuliner khas Nusantara. Bahkan bisa dikatakan, menu makanan yang dikonsumsinya setiap hari terbilang tidak mewah. Sosok Presiden SBY bisa sesuka hati menyantap makanan yang diinginkan. Namun, hal tersebut tidak berlaku pada suami Kristiani Herawati ini. Menu makanan yang sering disantapnya tergolong tidaklah mewah. Menu favoritnya adalah makanan khas Indonesia, seperti pecel lele, pecel madiun, telur dadar, hingga bawang goreng yang selalu menemani waktu bersantapnya setiap hari. Ada pula gado-gado, sayur asem, ikan asin, empal, serta trancam yang menjadi pilihan pendiri Partai Demokrat ini demi memuaskan selera makan. Sama seperti kebanyakan orang, demi menghiasi makanan yang akan dikonsumsi, pria kelahiran 9 September 1949 ini juga menyantap makanan yang berbeda. Walaupun demikian, diakui para pekerja dapur istana, ia tidak pernah merepotkan soal makanan. Terpenting dalam sebuah masakan untuknya hanya satu, yaitu enak. Kendati disibukkan dengan pekerjaan, ia kerap meluangkan waktu untuk rehat sejenak. Biasanya, waktu rehat ia manfaatkan untuk mengonsumsi camilan. Camilan kesukaan ayah dari Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono ini adalah tahu goreng. Untuk menemaninya menyantap tahu goreng selagi hangat, ditambahkan pula beberapa cabai rawit serta secangkir teh manis hangat. Ternyata, ia suka sekali menyantap tahu Sumedang, bahkan kegemarannya ini telah dimulai sejak ia ditugaskan ke Jawa Barat usai lulus dari AKABRI pada 1973. Kegemarannya menyantap tahu pun diamini oleh sang istri karena baginya, dengan menyantap tahu goreng, tekanan darah sang suami bisa turun. Menurut penuturannya, Presiden SBY kerap langsung datang ke dapur untuk minta dibuatkan tahu goreng Sumedang. (ftr)
Inilah Karakter Seseorang- Berdasarkan Buah Kesukaan
Karakter Seseorang Berdasarkan Buah Kesukaannya Lumajang - kali ini saya akan menjelaskan karakter seseorang berdasarkan Buah Kesukaannya. Inilah Karakter Seseorang Berdasarkan Buah Kesukaannya : 1 APEL Jika apel adalah buah favorit anda, anda orang yang royal, suka menuruti kata hati dan blak-blakan, seringkali dengan sedikit amarah. Walaupun anda bukan pengatur yang baik untuk diri anda sendiri, anda bisa menjadi pemimpin yang baik dan ahli membuat kemajuan dalambanyak hal. Anda bisa mengambil tindakan yang cepat dan tepat dikeadaan darurat. Anda sangat menyukai bepergian. Anda dikelilingi oleh kharisma ketika anda bersama pasangan anda. Anda punya antusiasme untuk kehidupan, yang tak ada bandingannya. 2 JERUK Jika jeruk adalah buah favorit anda, ini mengartikan seseorang yang mempunyai kesabaran dan kemauan. Anda suka melakukan segalanya pelan-pelan, tapi sangat menyeluruh dan sangat tidak takut akan kerja ras. Anda cenderung pemalu, tapi bisa diandalkan dan merupakan teman yang bisa dipercaya. Anda memilih pasangan dengan hati-hati dan mencintainya sepenuh hati. Anda sebisa mungkin menghindari konflik. 3 PISANG Anda orang yang lembut, penyayang, halus, hangat dan simpatik yang merupakan sifat penyuka pisang. Seringkali anda kurang percaya diri dan memiliki sifat yang pemalu. Orang sering mengambil keuntungan dari sikap manis dan kerapuhan anda dalam suatu suasana. Anda mengagumi pasangan anda dalam segala sisi, baik untuk keelokan mental maupun fisik. Karena sifat anda ini, hubungan anda selalu dalam keharmonisan. 4 KELAPA Penyuka kelapa adalah orang yang serius, sangat pemikir dan penuh pertimbangan. Meskipun anda suka bergaul, anda cenderung pilih-pilih untuk teman dekat anda. Anda cenderung keras kepala, dan membabi buta yang tidak perlu. Pintar, cerdik dan waspada, anda memastikan bahwa ada di puncak dalam kondisi apapun, khususnya dalam dunia kerja. Anda suka pasangan yang cerdas sedang hasrat bukanlah segala- galanya untuk anda 5 NANAS Anda cepat memutuskan sesuatu, dan bahkan lebih cepat lagi dalam bertindak. Anda berani melakukan perubahan karir. Anda mempunyai kemampuan organisasi yang luar biasa dan tak gentar terhadap tugas anda. Mandiri, peduli dan jujur dalam berhubungan dengan orang lain. Meskipun anda tidak cepat akrab, sekali anda akrab, kedekatan itu akan berlangsung seumur hidup anda. Anda jarang memulai hubungan yang romantis terlebih dulu. Pasangan anda seringkali terkesan dengan kejujuran dan budi pekerti anda tapi kecewa pada kemampuan anda menujukkan kasih sayang dan pehatian. 6 PEPAYA Anda tidak mengenal takut dan memanfaatkan apa yang anda dapatkan dalam hidup. Anda mempertimbangkan masak-masak hal yang anda kerjakan. Rasa humor dan kemurahan hati yang anda miliki membuat anda diingat baik-baik oleh orang lain. Anda adalah pemburu dalam kehidupan profesional anda, dan mempunyai kepandaian khusus disaat dan ditempat yang tepat. Anda menikmati bertemu dengan orang-orang baru dan melihat pemadangan baru kapan saja anda bisa. Selera humor anda adalah yang menarik lawan jenis anda dibanding hal lain dalam diri anda. Benar-benar mempesona. 7 MANGGA Penyuka mangga dikenal sebagai orang yang mempunyai pemikiran tetap, dan mempengaruhi anda bukanlah hal yang mudah. Anda cenderung ekstrim dalam hal yang anda sukai dan yang hal yang anda benci, dan bahkan seringkali hal itu yang mengendalikan situasi. Anda menyukai sesuatu yang mempunyai tantangan mental. Anda kuat, tapi jinak jika sedang bersama pasangan anda. Anda menyesuaikan diri dengan pasangan jika sedang bersamanya, dan melampiaskan kemauan keras anda pada hal yang lain. 8 CHERRY Jika cherry adalah buah kesukaan anda, hidup tidak selalu menyenangkan untuk anda. Banyak naik turun dalam kehidupan, terutama dalam hal pekerjaan, dan menyadari bahwa anda hanya menghasilkan jumlah rupiah yang kecil dan bukan yang besar. Anda mempunyai imajinasi yang subur dan sering dilibatkan dalam hal yang menuntut kreatifitas. Anda adalah pasangan yang sangat setia dan peduli, tapi mengungkapkan perasaan bukanlah hal yang mudah. Rumah adalah surga bagi anda, dan tak ada yang lebih anda sukai kecuali berada disekeliling keluarga terdekat dan pasangan tercinta anda. 9 ANGGUR Pada umumnya, anda orang yang sopan meskipun ada juga mempunyai amarah yang gampang menyala dan menyusut lagi. Anda menikmati keindahan dalam semua bentuknya, termasuk orang-orang yang menarik. Anda sangat terkenal karena kehangatan, dan sifat anda yang suka bergaul. Anda mempunyai semangat untuk hidup dan menikmati apapun yang anda kejakan, mulai dari cara berpakaian, gaya anda, dan kehidupan serhari-hai. Pasangan anda harus mempunyai semangat dan kegairahan dalam hidup untuk menikmati semua yang anda tawarkan. 10 PERSIK Seperti buah persik, anda meikmati semu sari kehidupan dan kematangannya yang menggairahkan. Anda cukup ramah dan terus terang dan balk- blakan, yang merupakan tambahan pesona anda. Anda cepat memaafkan dan melupakan, dan sangat menghargai persahabatan. Anda mempunyai unsur kemandirian dan ambisius, yang membuat anda menjadi pemburu. Anda adalah kekasih yang ideal, berapi-api dan bergairah tapi peduli dan setia dalam urusan cinta. Namun anda tidak suka menunjukkan kasih sayang anda di muka umum, ups,.sorry gambarnya, buahnya sudah di makan DP,.ya,.tinggal orangnya deh,.buahnya udah abis dimakan,...... munsypedia.blogspot.com Sumber : http://munsypedia.blogspot.com/2012/08/karakter-seseorang-berdasarkan-buah.html#ixzz2a7pc39Gs
Gagal Ke Divisi Utama, PSIL Dibubarkan
Lumajang - PSIL Lumajang yang gagal melaju ke babak ke-2 Divisi I Nasional dan tidak memenuhi target ke Divisi Utama 2014. Klub kebangga Lumajag dibubarkan dan akan membentuk tim tangguh mengarungi divisi I Nasioal 2014. Kegagalan PSIL melaju ke Kasta lebih tinggi, akan menjadi pelajaran dan cambuk utuk bisa berprestasi lagi. "Kalau sebelumnya naik kasta terus dari Divisi III ke II dan II ke I, ini pelajaran," terang Manajer PSIL Lumajang, H. Thoriq. Mneurut dia, untuk menjadikan PSIL tangguh perlu disokong oleh pemain lokal hasil binaan anggota klub PSSI Lumajang. Pasalnya, banyak pemain lokal yang belum memiliki mental bermain dikompetisi kompetitif. "Saya mohon maaf bila harus menggunakan pemain luar Lumajang, karena sejumlah klub di Divisi I nasional juga melakukan yang sama untuk bisa melaju terus,"ungkapnya. Dengan dibubarkan tim PSIL divisi I Nasional 2013, Manajer menyerahkan pada Pengkab PSSI Lumajang selaku pemilik dan penanggung jawab. Dalam prosesi pembubaran juga dihadiri oleh Pemain PSIL, Supporter, Anggota Klub PSSI, Pengurus PSSI, KONI dan Kanpora.(yan)