Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Cobra Polres Lumajang adalah Tim khusus bentukan Kapolres Lumajang yang bekerja tanpa lelah memberantas Kriminalitas di Lumajang. Kinerja maksimal Tim Cobra menciptakan Icon baru di Lumajang yang sangat di sukai Masyarakat. Tidak sedikit karya karya seni yang tercipta dengan tema Tim Cobra.Di Kecamatan Pasirian tepatnya di Desa Joho terdapat seniman pembuat batik yang membuat motif batik dengan tema logo Tim Cobra Polres Lumajang. HE BEST BATIK ART KREATER ( Kreasi Arek Scooter ) tempat pembuatan batik Lumajang yang memiliki ke khas-an, karena batiknya menyala di kegelapan. Seniman bernama Rahmat adalah pencetus ide pembuatan batik yang bisa gambarnya bisa menyala di kegelapan.Dirinya mengaku baru 7 bulan pindah di Lumajang dari Bali. Dia membuat Batik motif Tim Cobra yang dapat menyala di kegelapan karena Dirinya terkesan dengan kinerja Tim Cobra yang totalitas membrantas kriminalitas. Akhirnya dirinya mendedikasikan apresiasinya terhadap Tim Cobra melalui karya seni batik bermotif logo Tim Cobra Polres Lumajang.Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH menjelaskan batik ciptaan Rahmat ini memiliki kualitas gambar yang ybagus serta punya. Ada ke khasan karena warnanya seperti menyala. "Ada pewarna dari luar negeri sehingga gambarnya menyala dalam kegelapan, Glow in the Dark” ungkap arsal. (res/ls/red)
Anak Muda
Alfian Nur R, Fotografer Lumajang Suka Abadikan Gambar Seni dan Budaya
Lumajang (lumajangsatu.com) - Alfian Nur R (24), seorang fotografer Lumajang suka mengabadikan gambar-gambar seni, budaya dan human interest. Alfian mengaku sudah sangat senang dengan dunia fotografi sejak duduk dibangku SMP sekitar tahun 2010.
Anak Muda : Arsal Sahban Sosok Change Leader di Tubuh Polri
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kinerja Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban bersama Tim Cobra yang dibentuk dalam menciptkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat mendapat apresiasi anak muda. Hal ini terlihat saat hadir diacara Ngabuburit bersama musisi muda di Alun-alun Selatan, Minggu(26/5/2019).
Cerita Agus Setiawan Dampingi Petani Kopi Pasrujambe agar BerKualitas
Lumajang (lumajangsatu.com) - Agus Setiawan bukan hanya barista sekaligus pemilik Waroeng Ajuz. Ia juga memiliki kepedulian untuk mengembangkan dan mengenalkan kopi asli Lumajang. Khususnya kopi dari Pasrujambe.
Waroeng Ajuz Kenalkan Kopi Pasrujambe hingga Luar Pulau
Lumajang (lumajangsatu.com) - Waroeng Ajuz bukan sekedar warung kopi biasa. Warung yang terletak di Jl. Abu Bakar itu, juga berupaya untuk mengenalkan kopi asli Lumajang, khususnya Pasrujambe. Bahkan Agus Setiawan, pemilik warung, juga menyuplai kebutuhan kopi di luar daerah hingga luar pulau.
Abdul Khayyi : Tidak Harus Nunggu Tua Untuk Memakmurkan Masjid
Lumajang (lumajangsatu.com) - Abdul Khayyi M.Pd, pemuda Labruk Kidul Kecamatan Sumbersuko mengabdi untuk memakmurkan masjid Ar-Raudhoh dengan jadi takmir. Tidak banyak anak muda yang merelakan waktunya untuk memakmurkan rumah Allah dengan mengurus kegiatan-kegitan di masjid.
Ngabuburit Sambil Cari Wifi Gratis di Lumajang, Datang Aja Kesini!
Lumajang (lumajangsatu.com) - Ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa diluar rumah menjadi salahsatu gaya hidup masyarakat di bulan Ramadan. Ada banyak tempat di Lumajang yang biasa menjadi pilihan untuk ngabuburit.
Wow, Hasan Pengusaha Muda Ternyata Cari Jodoh?
Lumajang (Lumajangsatu.com)- Kaya bukan jaminan lancar jodoh. Begitu pula dengan paras tampan. Buktinya, pengusaha ganteng asal Lumajang ini mengaku masih jomblo.
Hasan S Reyhan Juragan Distro Beromzet Ratusan Juta Rupiah
Lumajang (Lumajangsatu.com)- Usia muda bukan berarti tak bisa mencapai kesuksesan. Ainul Hasan membuktikan di usianya yang masih muda 24 tahun, dia mampu meraup omzet ratusan juta rupiah dalam sebulan dari usaha distro DNA yang beralamat di Jalan Tengku Cik Ditiro No27 Lumajang (Kampung Arab) Ghozali.
Khoiri Tour Guide Sering Membawa Wisatawan Asing ke Lumajang
Lumajang (Lumajangsatu.com)- Iri sapaan akrab dari Muhammad Khoiri pria kelahiran Lumajang 07 Juli 1987 yang berprofesi sebagai Guide (Pemandu Wisata) di Denpasar Bali. Sudah terhitung 16 tahun memulai karir sebagai pemandu wisata di Pulau Dewata meski awalnya hanya bermodal keberanian dan bisa menggunakan bahasa asing minim sekali, tetapi kini dia sudah menguasai 4 asing.