Lumajang- Setelah mengelar seminar Edukasi Financial inclusen anggota DPR RI dari partai kebangkitan Bangsa (PKB) Hj. Masyitah kembali menggelar kegitan yang sama. Namun, kegitan tersebut materinya berberda dengan kegitan yang awal. Kegitan seminar itu melibatkan pelajar, Mahasiswa dan para pemuda Lumajang. Sabtu (18/05/2013). "kalau dulu yang kita Hadirkan adalah BI, sekarang yang kita hadirkan adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," Ujar Istri calon Bupati Lumajang nomor urut 3 itu. Menurutnya, Disamping membuat sebuah kebijakan terkait dengan jasa keuangan, OJK juga berfungsi mengawasi jasa keuangan baik perbankan/ maupun jasa keuangan non perbankan. Munculanya OJK merupakan amanat dari undang-undang yang mewajibakan ada pengawas bagi jasa keuangan, sehingga para nasabah tidak akan dirugikan seperti pada kasusu bank Centuri. "Tugas OJK adalah melakukan pengawasan dan peyelidikan pada lembaga keuangan sehingga tidak akan terulang lagi kasusu seperti Bank Century," Jelasnya. Ia menambahkan, di Negera lain juga ada lembaga pengawas yang fungsinya lebih memperketat keberadaan jasa-jasa keungan, dan melakukan pengawasan ketat. Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa kegitan tersebut mereupak rangkaian serap apsirasi dan tuga anggota DPR RI untuk mensosialisasikan keberadaan OJK hingga tingkat bawah. Harpannya, masyarakat bisa tahu bahwa lembaga keungan Negara dan swasta juga ada yang mengawasinya. (Yd/red)
Ekonomi
Gandeng BI, DPR PKB Gelar Seminar Financial Inclusion
Lumajang- Keberadaan Financial Inclusion, atau memperluas akses masyarakat terhadap jasa keuangan perbankan dalam membangun usaha sangat penting, untuk terus meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesia Anggota DPR RI Pusat, Masyitah, M.Pdi, di Seminar Edukasi Financial Inclusion, yang mengambil tema mendorong program inclusion untuk mendukung kemajuan industri perbankan di Indonesia. Kegiatan tersebut kerjasama Bank Indonesia (BI) dan Yayasan Bangkit Perempuan Indonesia (YBPI) di Warung Apung Bu Haji di Jl. Semeru, Rabu(08/05/2013). "Dengan edukasi financial inclusion, nantinya akan tercipta usahawan muda tangguh melalui perbankan," ujar istri cabup Lumajang, Ali Mudhori pada wartawan. Tujuannya, mendorong keuangan yang inclusion agar tercapai kesejahteraan ekonomi, pemerataan dan stabilitas keuangan yang dapat diakses oleh masyarakat. Agar tercapai Financial Inclusion ada beberapa pilar, yakni edukasi, kebijakan perlindungan konsumen, sosialisai produk, intermediasi dan fasilitas produk. "Disini banyak masyarakat yang belum tahu dan paham soal pinjaman keuangan perbankan seperti KUR dan lainya," jelasnya. Masyitah berharap, financial inclusion bisa berkontribusi ke Masyarakat Lumajang melalui penerangan Bank Indonesia dan tidak dinikmati kelompok masyarakat tertentu saja. Finansial Inclusion diharapkan dapat berkontribusi untuk mencapai pertumbuhan yang berkualitas dalam ketahanan perekonomian kelas bawah dan menengah. "Program financial inclusion itu merupakan salah satu kebijakan baru Bank Indonesia," terangnya. Peserta seminar dari para pelaku usaha di 21 kecamatan dan Mahasiswa. Diharapkan para pelaku usaha mendapatkan program inclusion dari perbankan. "Kita bidik para pemuda agar mereka memiliki dasar jika akan memulai usaha, atau minimal bisa menyampaikan kepada sanak saudara atau tetangga tentang adanya pinjaman dari dunia perbankan," pungkasnya. (Yd/red)
60 Persen Tenaga Kerja Lumajang Belum Masuk Jamsostek
Lumajang- Peringatan Hari Buruh International yang diperingati setiap Tanggal 1 Mei, diperingati dengan Aksi Sosial Donor Darah, oleh Buruh dan serikat Pekerja. "Karena tidak ada kegitan maka di adakan aksi sosial donor darah," Ujar Ismail Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kabupaten Lumajang. Ia menjelaskan, terkait penerapan UMK Lumajang yang telah ditetapkan oleh Gubernur hingga kini diakui belum ada persoalan. Dari pantauan seluruh perusahaan telah mematuhi aturan terebut. Meskipun, pihaknya belum melakukan survey secara kesluruhan. "Tidak ada surat penagguhan dari perusahaan, dan tidak ada aduan terkait dengan UMK Lumajang," Tambahnya. Dari total 24 ribu buruh yang terdaftar di Disnakertran, baru 40 persen saja yang telah diikutkan Jaminan Sosial Tenaga kerja (Jamsostek). Pihaknya kata Ismail, masih fokus kepada perusahaan-perusahaan besar saja. Jika perusahaan tidak mengikutkan pekerjannya pada Jamsostek, maka bila terjadi kecelakaan kerja, Perusahaan harus ikut bertanggung jawab. "Jika tidak diikutkan Jamsostek, maka bila ada kecelakaan kerja perusahaan harus bertanggung jawab," Pungkasnya.(Yd/red)
Solar Langka, Ikan Laut Ikut Menghilang di Pasaran
Lumajang- Isu santer kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan langkanya Solar membuat harga ikan laut menjadi mahal dan langka di pasaran. Kondisi itu dikeluhkan oleh sejumlah pedangang ikan laut. "Iya komoditi jenis ikan laut menjadi agak langka," Ujar Amat, Kepala Dinas pasar kabupaten Lumajang, Senin (29/04/2013). Menurutnya, komoditi ikan laut menajadi langka dan sedikit mahal, karena memang nelayan tidak bisa melaut karena adanya kelangkaan Solar. Semantar untuk komoditi bahan pokok lain tidak mengalami kenaikan dan kelangkaan. "Untuk komuditi lain masih stabil," Tambahnya. Pihaknya bersama Dinas Perdagangan dan perindustrian, terus malakukan pengawasan agar tidak sampai terjadi lonjakan harga yang tidak normal, seperti yang terjadi pada komuditi bawang putih beberap waktu lalu. "Kita bersama Diperindag terus melakukan pemantauan haraga di pasar Tradisional," Ungkapnya. Pemantauan oleh tim gabungan dilakukan dibeberapa pasar besar tradisonal seperti pasar baru Lumajang dan pasar Pasirian.(Yd/red)
Dishub Berang Dengan Papan Batas Parkir di Pinggir Toko
Lumajang-Banyak nambor bertulisakan batas parkir disejumlah pertokoan dan tempat usaha lainnya di Lumajang, ternyata membuat berang Kepala Dinas Perhubungan BEP Winarno. Menurutnya, tidak pernah Dishub memberikan hak khusus kepada pemilik usaha untuk memasang nambor batasan parkir. Bagi masyarakat Lumajang, bisa parkir dimana saja didalam kota ataupun diluar kota. Kecuali Dishub memasang tanda larangan parkir dalam bentuk rambu-rambu.
17 Ribu Lebih Warga Lumajang Menganggur
Luamjang-Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) terus melakukan bebagai upaya dalam menekan angka pengangguran. Menurut ISmail SH kepala Disnakertran Kabupaten Lumajang pihaknya terus membukan hubungan kerja antar luar daerah, antar luar provinsi bahkan sampai ke luar negeri. Kita terus upayakan penekanan angka pengangguran, Ungkapnya Ismail, Kamis (17/01/2013). Untuk antar dalam daerah pemerintah menggunakan cara dengan pembukaan job market fair atau bursa pasar kerja, yang rutin dadakan setiap tahun. Kegiatan bursa pasar kerja sangat berguna terutama bagi lulusan SMK. Namun pelasanaan kegitan tersebut akan molor karena hingga kini APBD tahun 2013 belum di sahkan. Nampaknya molor sampai sampai Juli, karena situasinya APBD hingga saat ini belum di dok, Ujarnya. Ia menambhkan, lumajang juga mulai diminati perusahaan-perusahaan besar. Salah satunya perusahan rokok yang sudah beroperasi dan menyerap ribuan tenaga keraja. Sehingga tahun 2012 banyak sekli penyerapan tenaga kerja. Dari total penduduk Lumajang yang diatas 1 juta jiwa ada 17 ribu lebih yang hingga kini masih menganggur. Sedangkan tahun 2013 disnakertran masih belum berani mematok prosentase yang akan bisa dientaskan dari pengangguran. Ada 17 ribu lebih warga Lumajang yang masih menganggur, pungkasnya. (Yd/red)
PAD Sektor Wisata Lumajang Meningkat
Lumajang-Potensi wisata Lumajang yang masih alami dan perawan bila dikelola dengan baik akan menghasilan pendapatan asli daerah (PAD) dan Meningkat perekomian masyarakat. Terbukti, Kantor Pariwisata Seni dan Budaya Lumajang bisa memenuhi target PAD 2012 dari Rp.1.750.000.000 menjadi Rp. 1.786.000.000. Gawat Sudarmanto Kepala Kantor Pariwisata, Seni dan Budaya mengatakan, sebenarnya PAD dari sektor pariwisata bisa ditingkatkan bila sejumlah infrastruktur ke obyek wisata dalam kondisi baik. Namun, banyaknya infrastruktur yang rusak dan dilokasi wisata belum dikelola dengan baik, pengunjung masih belum melirik baik lokal dan luar kota. "Sebenarnya PAD dari sektor yang kami tangan bisa lebih, tetapi masih sebesar itu," kata Gawat pada wartawan diruang kerjanya. PAD dari obyek wisata Pemandian Selokambang yang ditarget dari Rp. 1.050.000.000 meningkat Rp. 1.074.000.000, Waterpark dan KWT dari target Rp. 576 juta menjadi Rp. 583 juta, Segita Ranu dari target Rp.40 juta menjadi Rp. 44 juta, Tempat Pelelangan Ikan Tempusari ditarget Rp. 5 juta menjadi Rp. 9,8 juta dan Goa Tetes ditarget Rp. 2 juta menjadi Rp. 3,4 juta. "Semua mengalami peningkatan dan melebih target," ungkapnya. Salah satu peningkata PAD yang melebih target di sektor pariwisata berkat penambahan fasilitas bermain dan hiburan disetiap even di liburan. "Jadi kami memberikan nilai tambah dan entertaiment," pungkasnya.(Yd/red)
Hama Tikus Menyerang, Petani Rowokangkung Terancam Gagal Panen
Rowokangkung-Sejumlah petani mengaku resah dengan serangan hama tikus yang mulai menyerang lahan pertanian di Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung. pasalnya, bila serangan hama tikus tersebut dibiarkan, maka petani terancam gagal panen. "Bila dibiarkan maka para peani akan gagal panen," Ungkap Ustman, salah seorang petani Desa Sidorejo. Kamis (27/12/2012). Menurutnya, para petani mulai kawalahan dengan semakin banyaknya tikus yang menyerang lahan perataninnya. Para petani juga mengaku sudah kehabisan dana untuk membasmi hama tikus tersebut. "petani mulai kewalahan dengan serangan hama tikus," Ujarnya. Ia berharap kepada Dinas pertanian Kabupaten Lumajang, untuk turun tangan menangani semakin meluasanya serangan hama tikus. Bila ada dananya, pemerintah diminta untuk melakukan perburuan tikus yang kemudian persatu ekor tikus dihargai dengan uang. Sehingga, akan banyak warga yang akan memburu tikus. "Ya kalau bisa pemerintah menghargai per-ekor tikus dengan uang, biar banyak yang memberu tikus," Pungkasnya.(Yd/rer)
Ajheruk, Budaya Sebelum Penen yang Kembali Dihidupkan
Jatiroto-Dinas pertanian Kabupaten Lumajang terus berkometmen dalam mengembangkan pertanian tetap mempertahankan keraifan lokal. Seperti mendakan selamatan setaiap akan mengawali Tanam maupun Panen padi. "Budaya Ajheruk (Bahasa madura) kita akan hidupkan lagi setiap akan ada panen raya," Ujar Ir. Paiman Kepala Dinas Pertanian saat membuka Panen Raya di Desa Rojopolo Kecamatan jatiroto. Budaya selamatan merupakan kearifan lokal sebagai bentuk syukur kepada yang maha kuasa karena telah diberi limpahan Rizki. Disamping itu, juga untuk berbagi dengan sesama meskipun hanya sedikit. "Tumpengan sebagai bentuk syukur kepada yang kuasa dan berbagi dengan sesama," Tambahnya. Dalam kesempatan tersebut, Paiman juga terus menyinggung program Sigarpun Bulat. Agar tanah panen melimpah, namun tanah tetap subur. "Gunakan Pupuk Organik, agar kita bisa mewariskan tanah yang subur kepada nak cucu kita," pungkasnya.(Yd)
Dinas Pertanian Terus Berupaya Tingkatkan Hasil Panen Petani
Jatiroto- Upaya untuk meningkatkan produksi beras Lumajang terus dilakukan. Salah satunya dengan menggandeng pihak swasta untuk memberikan penyuluhan kepada para kelompok-kelompok tani. Seluruh kelompok tani di bawah binaan swasta akan dikumpulkan dalam acara Temu Lapang yang juga menghadirkan Dinas Pertanian dan UPT pertanaian setempat. Menurut Wiratno, kepala UPT Pertnaian Kecamtan Jatiroto segala upaya untuk terus meningkatkan hasil panen patani selalau dilakukan. Tak hanya itu, Dinas Pertanian juga tetap berusaha untuk menjaga kearifan lokal dalam setiap kegiatan pertnaian. Salah satunya tradisi selamten sebelum melakukan panen padi atau Tanam. Diharpakan dengan selamatan, padi yang dipanen menjadi barokah dan bermanfaat. "Kita disetiap kegitan pertanian tetap mempertahankan kaerifan lokal," Ungkapnya. Keearifan local juga selaras dengan program pemrintah yakni sigarpun bulat (aksi gerakan pupuk organic dan benih unggul bersertifikat). Temu lapang dilakukan juga berguna untuk memberikan tambahan ilmu bagi para kelompok tani yang lainnya. Dinas Pertanian melakukan panen raya di desa Rojopolo kecamtan jatiroto. Lahan Milik Achmad Fauzi, setiap hektarnya menargetkan hasil 10 ton dari biasanya hanya empat sampai lima ton. "Dengan progam Sigarpun Bulat dan dipadu dengan cara cocok tanam yang benar, bisa menghasilkan panen yang maksimal," Ungkap Fauzi.(Yd)