Hukum Dan Kriminal

Kejaksaan Negeri Lumajang

Kejaksaan Lumajang Hentikan Penyelidikan Pemalsuan Dokumen 16 CJH, Ada Apa...?

Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah lama tidak terdengar perkembangan kasus dugaan pemalsuan 16 calon jama'ah haji (CJH) Lumajang, Kejaksaan Negeri Lumajang kembali angkat bicara. Ferdy Siswandana SH., MH, Kasi Intel Kejaksaan Lumajang menyatakan kasus hukum yang ditangani oleh Kejaksaan dihentikan.Penghentian penyelidikan itu karena saksi kunci Imam Syafi'i, mantan Sekretaris KBIH Al-Haromain Lumajang meninggal dunia setelah diperiksa oleh Kejaksaan. "Dihentikan mas, menurut kasi Pidsus, saksi kuncinya meninggal dunia," ujar Ferdi kepada lumajangsatu.com.

Kriminal Lumajang

Sadis, Begal Bacok Lengan Warga Jember Saat Melintas di Jalan Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Aksi begal motor kembelai menebar teror bagi pengendara yang melintas di jalan Lumajang. Sabtu (29/09) warga Jember menjadi korban begal sadis di jalan baru Desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang.Tak hanya mengambil sepeda motor, kawanan begal juga sangat sadis karena melukai korbannya. Bisma Imam Maulana (21) warga Tamansari Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember dibacok lengannya sehingga mengalami luka sangat parah."Kemarin sekitar jam 4 subuh telah terjadi aksi pembegalan di jalan baru Desa Wonorejo," ujar Ipda Catur Budi Baskara, Paur Subbag Humas Polres Lumajang, Minggu (30/09/2018).korban begal warga jemberKorban saat itu berboncengan dengan pacarnya bernama Ivanaya (20) warga Desa Bagurejo Kecamatan Gumukmas-Jember. Korban hendak pulang ke Jember setelah dari Mojokerto dan sempat beristirahat di SPBU Klakah.Setelah istirahat korban dan pacarnya melanjutkan perjalanannya menuju ke Jember. Sesampai dijalan baru Wonorejo korban dihentikan oleh 2 orang kawanan begal dengan mengendarai sepeda Honda Vario warna hitam. Para begal langsung mendorong korban dan membacok lengan kanan korban hingga luka sangat parah.Setelah berhasil melukai korban, kawanan begal kemudian membawa lari sepeda motor jenis Honda Scoopy warna coklat-hitam. "Para begal berhasil membawa lari sepeda motor korban. Kita terus lakukan pecarian dan perburuan kawanan begal di Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)

Kriminal Lumajang

Inilah Motif Pembunuhan Penjaga Air Minum Warga Dadapan

Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang akhirnya bisa mengungkap pembunuhan yang mengegerkan warga Gucialit. Saturi (51) warga Dusun Karangsejati Desa Dadapan Kecamatan Gucialit ditemukan tewas dengan sejumlah luka akibat bacokan senjata tajam.Ipda Catur Budi Baskara, Paur Subbag Humas Polres Lumajang menyatakan korban ditemukan tergeletak dijalan sekitar jam 05.00 wib. Ada sejumlah luka seperti leher kanan, kepala bagian belakang, leher dan kepala bagian kiri.

Kriminal Lumajang

Preman Palsukan SKAB, Negara dan Pengusaha Pasir Dirugikan Milyaran Rupiah

Lumajang (lumajangsatu.com) - Jajaran Reskrim Polres Lumajang bergerak cepat merespon laporan para sopir truck pasir. Pasalnya, di lokasi tambang diduga banyak aksi premanisme yang merugikan para pemilik tambang dan juga merugikan negera.AKP Hasran SH, M.Hum, Kastresrim Polres Lumajang menyatakan, saat melakukan razia polisi berhasil meringkus tiga orang pelaku. Polisi juga sudah mengantongi sejumlah nama lain, yang modus operandinya sama dengan pelaku yang ditangkap.

Kriminal Lumajang

Penjaga Himpunan Air Minum Desa Dadapan Tewas Dibunuh

Lumajang (lumajangsatu.com) - Sesosok mayat yang diduga korban pembunuhan gegerkan warga Gucialit. Saturi (51) warga Dusun Karangsejati Desa Dadapan Kecamatan Gucialit ditemukan tewas dengan sejumlah luka akibat bacokan senjata tajam.Ipda Catur Budi Baskara, Paur Subbag Humas Polres Lumajang menyatakan korban ditemukan tergeletak dijalan sekitar jam 05.00 wib. Ada sejumlah luka seperti leher kanan, kepala bagian belakang, leher dan kepala bagian kiri.pembunuhan"Korban diduga adalah korban pembunuhan karena ditemukan sejumlah luka bacokan," ujar Catur, Jum'at (28/09/2018).

Kriminal Lumajang

Spesialis Maling Sapi dan Truck Ndelesor Ditembak Polisi

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Resmob Polres Lumajang berhasil meringkus kawanan maling mobil. Karena melakukan perlawanan, polisi harus melumpuhkan satu pelaku dengan tembakan di kakinya.Ipda Catur Budi Baskara, Paur Subbag Humas Polres Lumajang menyatakan, para pelaku juga terlibat dalam banyak kasus pencurian sapi sampai 13 TKP. Pelaku juga menjadi spesialis maling truck yang diparkir dirumah atau pinggir jalan.Awal penangkapan, anggota kring Serse Polsek Ranuyoso melaksanakan patroli dengan R2 ditempat rawan kriminalitas (curas, narkoba dan curwan) khususnya diwilayah Lumajang utara> petugas menghentikan 1 unit mobil Merk Nissan Grand Livina No.Pol B 1674 NZO warna silver dengan penumpang 3 orang laki-laki yang  mencurigakan.maling truck"Saat diperiksa itu, polisi menemukan celurit, pisau dan kunci kontak mobil yang diduga hasil kejahatan," jelas Catur, Rabu (26/09/2018).

Salim Kancil Dibunuh

#menolaklupa 1.000 Hari Terbunuhnya Salim Kancil, Korban Tambang Pasir Besi

Lumajang (lumajangsatu.com) - Sabtu, 26 September 2015 publik Lumajang geger dengan aski pembunuhan Salim Kancil dan penyiksaan sadis kepada Tosan. Puluhan orang yang dipimpin tim 12 Desa Selok Awar-Awar Kecamatan Pasirian melakukan aksi sadis dengan menyiksa korban hingga tewas.Tosan Salim Kancil adalah salah satu aktivis lingkungan yang melakukan penolakan atas pertambangan pasir besi pesisir pantai selatan Lumajang. 1.000 hari sudah kejadian itu berlalu, semua pelaku yang berjumlah lebih 30 orang sudah mendapatkan vonis hukuman oleh majlis hakim.Bahkan, aktor otak pembunuhan tersebut Haryono, yang menjabat sebagai Kades Selok Awar-Awar telah meninggal dunia saat menjalani hukuman di Lapas Malang. Kini, kasus itu telah berlalu selama tiga tahun, namun sejarah kelam tentang pengelolaan pasir Lumajang tidak boleh dilupakan agar kejadian serupa tidak terulang kembali dimasa yang akan datang.salim kancilA'ak Abdullah Al-Kudus, aktivis lingkungan dari Laskar Hijau yang mengawal kasus tragedi Salim Kancil meminta agar tata kelola tambang pasir benar-benar dilakukan secara benar. Sebab, tambang pasir di Lumajang sangat rawan konflik dikalangan pengusaha dan warga sekitar tambang.Untuk pasir besi yang berada di pesisir pantai selatan Lumajang, Laskar Hijau melihat masih belum aman dari pertambangan. Pasalnya, pasca kasus Salim Kancil belum ada aturan yang tegas yang melarang pasir pesisir dilarang ditambang dengan dalih apapun.Meskipun, sejak kasus Salim Kancil hingga kini belum ada aktivitas pertambangan pasir besi di Lumajang. Namun bukan tidak mungkin, karena tidak ada aturan yang tegas melarang, maka sewaktu-waktu pasir besi Lumajang akan kembali ditambang yang akan mengakibatkan kerusakan lingkungan parah."Kasus Salim Kancil adalah sejarah kelam pertambangan di Lumajang. Oleh sebab itu, kejadian serupa tidak boleh terjadi lagi dimasa yang akan datang, tentnya dengan pengelolaan pertambangan pasir yang jelas dan tidak merusak lingkugan. Untuk pasir pesisir pantai selatan sudah mutlak tidak boleh di tambang," jelas A'ak, Rabu (26/09/2018).Aktivis lingkungan berharap pada pemimpin Lumajang yang baru, H. Thoriqul Haq M.ML dan Ir. Hj. Indah Amperawati M.Si agar benar-benar manata pertambangan pasir di Lumajang. Tambang seharusnya memberikan kesejahteraan kepada kepada masyarakat bukan malah menyengsarakan rakyat dan menimbulkan banyak masalah.Tata kelola pertambangan harus dikemas sedemikian rupa, agar potensi kekayaan alam Lumajang tidak hanya dinikmati oleh segelentir orang saja. Terlebih lagi dinikmati dengan cara illegal dan tidak ada kontribusi yang masuk kepada Pemerintah Lumajang."Semoga perjuangan alm. Salim Kancil dan pak Tosan tidak sia-sia. Kita harus mengambil hikmah atas kejadian itu dengan melakukan perbaikan tata kelola pertambangan pasir di Kabupaten yang kita cintai ini," pungkasnya.(Yd/red)

Kriminal Lumajang

Seorang Pemuda Tewas Gantung Diri di Kandang Ayam Desa Condro

Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Condro Kecamatan Pasirian digegerkan dengan seorang pemuda yang tewas diduga bunuh diri Senin (24/09). Trian Edgar (23) warga Gentengan Desa Condro tewas tergantung dikadang ayam milik Wawan.Ipda Catur Budi Kaskara, Kadiv Humas Polres Lumajang menyatakan korban adalah penjaga ayam yang tinggal di lokasi kandang ayam. Korban ditemukan oleh Siti Khadijah yang hendak mengantar makanan kepada korban saat pagi hari.gantung diri"Pertama kali korban ditemukan oleh Siti Khadijah yang datang ke lokasi untuk mengantarkan makanan untuk korban," ujar Catur, Selasa (25/09/2018).Saat ditemukan, korban sudah tewas dengan kondidi satung melilit dileher dan kaki menekuk dilantai kandang ayam. Dari pemeriksaan medis, tidak ditemukan luka-luka bekas kekerasan hanya kaki luka karena terjepit lantai bambu kandang ayam."Gantung menggunakan sarung yang diikatkan di lehernya dan posisi kaki menekuk ke lantai kandang, serta lidah menjulur keluar," pungkasnya.Kejadian bunuh diri tersebut saat ini sudah ditangani oleh Polsek Pasirian. Pihak keluarga korban juga menolak dilakukan otopsi dan korban langsung dibawa untuk dikuburkan.(Yd/red)