Surabaya (lumajangsatu.com) - Polda Jatim turun tangan dalam pengungkapan kasus pembunuhan petani terkait penolakan aktivitas pertambangan pasir besi di kawasan Watu Pecak Lumajang Jawa Timur. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menyatakan pihaknya turut membackup kasus Lumajang karena kasusnya mendapat perhatian publik. "Sementara masih ditangani Polres Lumajang, namun kita ikut membackup proses penyidikannya," ujar Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin (28/9/2015) dilansir dari beritajatim.com. Terkait perkembangan terbaru, Argo menyatakan pihaknya belum menerima laporan dari Polres Lumajang. " Mungkin bisa konfirmasi langsung ke Kapolres Lumajang," ujarnya. Sebelumnya, dalam aksi petani menolak aktivitas pertambangan besi di kawasan Watu Pecak, Lumajang, Jawa Timur ini, 2 warga yakni Salim (30) dan Tosan (40) mengalami penganiayaan ini terjadi Sabtu (26/9/2015) lalu. Saat itu, ratusan warga Selok Awar-awar Pasirian hendak mengusir alat berat tambang ilegal di pantai Watu Pecak. Sebelum aksi dilakukan, Salim dan Tosan didatangi beberapa orang di rumah mereka. Salim dijemput dan diikat oleh 2 orang dan dibawa menggunakan motor. Di pinggir jalan yang sepi, ia dikeroyok hingga akhirnya tewas. Salim tewas dengan kondisi luka parah di bagian wajah. Diketahui dia dianiaya dengan cara dilempari batu. Sedangkan Tosan menderita luka bacok di bagian kepala dan kini dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Dokter Haryoto Lumajang. (bjc/red)
Hukum Dan Kriminal
Komnas HAM Diminta Untuk Turun Ke Lumajang Soal Dibunuhnya Salim Kancil
Jakarta (lumajangsatu.com) - Aktivis petani Salim Kancil (46), dibunuh oleh orang tak dikenal akibat menyuarakan penolakan operasi pertambangan pasir di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Gubernur Jatim Minta Kapolda Usut Kasus Pembunuhan Aktivis Salim Kancil dan Tutup Tambang
Surabaya (lumajangsatu.com) - ubernur Jatim menyikapi serius kasus tewasnya aktivis penolak tambang di Lumajang. Dia minta Kapolda Jatim mengusut tuntas kasus tersebut.
Inilah Hasil Investigasi Kontras, WaLHI dan LBH Soal Konflik Pasir Berdarah di Bumi Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Sekali lagi kekerasan terhadap pejuang pembela keselamatan lingkungan kembali terjadi. Sabtu, 26 September 2015, dua orang warga desa Selok Awar-Awar yang dikenal sebagai aktivis penolak tambang pasir yang tergabung dalam Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajangdiambil paksa dari rumahnya, kemudian dianiaya oleh kurang lebih 40 orang hingga mengakibatkan satu orang meninggal dan satu orang terluka parah.
Thoriqul Haq Anggota DPRD Jatim Kecam dan Kutuk Pembunuhan Sadis Salim Kancil
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pembunuhan sadis aktivis tambang Salim Kancil warga selok Awar-Awar Kecamatan Pasirian menuai banyak kecaman. Thoriqul Haq, anggota DPRD Jawa Timur dari fraksi PKB mengutuk keras pembunuhan keji yang dilakukan didepan umum.
Salim Kancil Dibunuh, Bupati Tutup Tambang Pasir di Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com) - Muspida Lumajang usai mengunjungi dua rumah korban petani aktivis tolak tambang illegal di Desa Selok Awar-Awar Kecamatan Pasirian. Bupati dan para pimpinan Muspida langsung mengelar aksi kesepakatan penutupan tambang yang ada di Lumajang.
Inilah 18 Tersangka Kasus Pembunuhan dan Penganiayaan Aktivis Salim Kancil Penolak Tambang Illegal
Lumajang(lumajangsatu.com) - Polres Lumajang dalam bekerja marathon menyelidikan dan menyidik terduga pelaku pembunuhan dan penganiyaan petani aktivis tolak tambang illegal. Alhasil, 18 tersangka ditetapkan sebagai pelaku pembunuhan dan penganiayaan.
Salim Kancil dan Tosan, 2 Korban Dari 6 Target Dibunuh Tim 12 Pro Tambang Selok Awar-awar
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pembunuhan Salim Kancil warga anti tambang desa Selok Awar-awar Kecamatan Pasirian jelas direncanakan. Pasalnya, ada 6 target warga anti tambang yang akan dibunuh oleh tim 12 yang dikenal sebagai orang-orang kepala desa Selok Awar-awar yang pro dengan tambang.
Temuan Walhi : Pembunuhan Sadis Salim Kancil Ada Skenario Besar dan Direncanakan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Walhi Jatim yang terjun langsung melakukan advokasi bersama Kontras Jatim dan Tim Advokasi Ligitasi Jatim menemukan banyak fakta mencengangkan dibalik pembunuhan sadis Salim Kancil warga anti tambang Selok Awar-awar. Tak hanya gesekan antara warga pro dan kontra tambang, pembunuhan tersebut disinyalir ada grand design besar dari para pemodal tambang.
Kontras : Sebelum Dibunuh Dengan Batu, Salim Kancil Sempat Disetrum dan Digergaji di Balai Desa
Lumajang (lumajangsatu.com) - Koordinator Kontras Jawa Timur langsung turun mekakukan investigasi terhadap pembunuhan keji kepada warga penolak tambang desa Selok Awar-Awar Kecamatan Pasirian. Dari data yang dikumpulkan Kontras dilapangan, ditemukan fakta mengejutkan terhadap pembunuhan kepada Salim alias Kancil.