Lumajang (lumajangsatu.com) - Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2019 di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang berlangsung meriah. Acara dikemas dengan Dialog Publik "Membedah 5 Bulan Pemerintahan Cak Thoriq dan Bunda Indah", Kamis (07/02/2019).Sejumlah narasumber hadir, Kapolres Lumajang, Kodim 0821, Komisi A DPRD dan DR. Nurul Gufron Dekan Fakultas Hukum Universitas Negeri Jember. Ratusan peserta dari Komunitas, pejabat, netizen, mahasiswa, pelajar dan lainnya juga hadir dalam kesempatan tersebut.Ahmad Arif, Ketua Forum Komunikasi Wartawan Lumajang (FKWL) mengucapkan terima kasih kepada undangan yang hadir. Acara dialog publik adalah media untuk memberikan masukan dan evaluasi kepemimpinan Cak Thoriq dan Bunda Indah dalam membangun Lumajang."Saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan wartawan, undangan dan juga Pemkab Lumajang yang mendukung susksesnya acara ini," jelas Arif.Thoriqul Haq, Bupati Lumajang memberikan apresiasi karena acara tersebut sangat luar biasa. Bahkan, cak Thoriq berniat menggelar acara serupa setiap tiga bulan, agar selalu ada evaluasi dan juga masukan dari masyarakat."Acaranya bagus, bisa digelar setiap tri wulan," jelas cak Thoriq pada sejumlah wartawan.(Yd/red)
Politik Dan Pemerintahan
Wartawan Gelar Diskusi Publik Membedah 5 Bulan Pemerintahan Cak Thoriq dan Bunda Indah
Lumajang (lumajangsatu.com) - Forum Komunikasi Wartawan Lumajang (FKWL) mengadakan diskuski publik membedah 5 bula pemerintahan Lumajang dikepimpinan PASTI ( Pasangan Thoriq-Indah) di Pendopo Arya Wiraraja, Kamis(2/7/2019) besok pagi.
Ketum PPP Gus Romi Jelaskan Do'a Kyai Maimun yang Viral di Medsos
Lumajang (lumajangsatu.com) - Muhammad Romahurmuziy, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyayangngkan pengeditan vidoe do'a kyai Maimun Zubair. PPP mengingatkan agar video tersebut tidak lagi diperdebatkan karena kyai Maimun salah ucap saat berdo'a.Kyai Maimun Zubair juga langsung mengklarifikasi saat itu juga, namun video klarifikasi tidak disertakan dalam editan video yang saat ini diviralkan. Usai do'a bersama jama'ah, kata Gus Romi, kyai Maimun mendo'akan secara khusus Presiden Jokowi agar kembali memimpin Indonesia untuk kedua kalinya.
Drs. Ayub Khan MPR RI Rapat Dengar Pendapat dengan Warga Rojopolo
Lumajang (lumajangsatu.com) - Drs. Ayub Khan M.Si terus turun menyapa warga Lumajang. Bertempat di Desa Rojopolo Kecamatan Jatiroto, anggota MPR RI itu melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan warga dan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan.Ir. Sukiyati, Kepala Desa Sukosari memberikan apresiasi pada Ayub Khan anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat karena sering turun menyapa masyarakat. Warga bisa bertemu dengan wakil rakyatnya dan menyampaikan berbagai harapan dan masukan serta keluhan."Saya ucapkan terima kasih pada pak Ayub, semoga beliau akan tetap istiqomah turun menyapa dan memperjuangkan aspirasi warga Lumajang," jelas Sukiyati, Sabtu (02/02/2019).
Cak Thoriq Resmikan Pendopo 2 Makam Lelulur Babat Alas Desa Wotgalih
Yosowilanggun (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq yang akrab dipanggil Cak Thoriq meresmikan Pembangunan Pendopo dan Pagar Makam Mbah Indrajit dan Mbah Trunojoyo , di Dusun Meleman Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang, Jum'at (01/02/2019) malam. Kedua tokoh ini adalah leluhur yang babat alas Desa pesisir pantai Selatan Lumajang memiliki nilai sejarah Pra Sejarah dan Sejarah besar Kerajaan Lamajang.
Ngadu Honor Guru Ngaji di Grup FB Lumajangsatu.com, Cak Thoriq Respon
Lumajang (lumajangsatu.com) - H. Thoriqul Haq M.ML, Bupati Lumajang membuka akses yang sangat mudah untuk pengaduan masyarakat. Netizen yang mengunggah pengaduan di grup facebook Lumajangsatu.com langsung direspon cepat.Pemilik akun facebook Rudi Sugianto mengadu adanya tunjangan guru ngaji dan yayasan anak yatim yang tidak tepat sasaran. Banyak guru ngaji yang tidak memiliki santri dan yayasan anak yatim yang isinya bukan anak yatim."Melawan untuk lupa. Tolong di survei untuk area dawuhan wetan.. Untuk tunjangan guru ngaji dan juga yayasan yatim piatu. Karena bnyak guru ngaji yg tdk mempunyai murid dpt tunjangan juga. Dan juga yayasan. Bnyak yayasan yg muridnya itu bkn yatim piatu. Kalau bs ksih KPK... Kusus yayasan," tulis Rudi Sugianto, di grup Lumajangsatu.com, Jum'at (01/02/2019).Cuitan Rudi Suginto langsung direspon cepat oleh cak Thoriq melalui akun facebook pribadinya. Cak thoriq juga sangat aktif menanggapi keluhan dari warga Lumajang yang menggunakan media sosial facebook untuk mengadu.
Rajin Tangkap Penjahat Komisi A DPRD Apresiasi Kinerja Polres Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan kriminalitas dan juga narkoba. Kinerja positif kepolisian itu mendapatkan apresiasi dari Komisi A DPRD Lumajang.Dra. Hj. Nur Hidayati M.Si, Ketua Komisi A DPRD menyatakan apresiasi karena polisi mampu merangkul masyarakat dalam menjaga Kamtibmas. Blusukan yang dilakukan Kapolres AKBP. DR. Arsal Sabhan SIK, menumbuhkan rasa semangat warga karena polisi hadir di tengah-tengan masyarakat."Ini yang disebut negara hadir ditengah masyarakat. Keamanan menjadi tanggung jawab kita bersama," ujar politisi NasDem itu, Jum'at (01/02/2019).Kapolres juga dinilai memiliki inovasi cemerlang dengan mendorong pembentukan Satgas Keamanan Desa. Pembuatan komunitas rantai sapi dan juga membuat sayembara satu kali gaji bagi warga yang membantu polisi mengabarkan adanya kejadian maling sapi dan begal yang bisa mengungkap pelaku."Jumlah polisi yang jauh dari kata ideal harus dicarikan solusi, nah Satgas Keamanan Desa ini nampaknya bisa jadi solusi," terangnya.Komisi A DPRD berharap kepada polisi terus bergerak bersama rakyat dalam menciptakan Kamtibmas di Lumajang. "Semua kekuatan masyarakat harus dikerahkan untuk mencipatakan Lumajang yang aman dan kondusif," pungkasnya.(Yd/red)
Sosialisasi 4 Pilar, Warga Sumberwuluh Minta Drs. Ayub Khan Bantu Pengembangan Pariwisata
Lumajang (lumajangsatu.com) - Drs. Ayub Khan M.Si anggota MPR RI menggelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan. Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.Bertempat di Balai Desa Suberwuluh Kecamatan Candipuro sosialisasi dihadiri sekitar 150 warga. Acara berjalan dengan hangat sambil tanya jawab dan juga banyak masukan dan harapan yang disampikan pada Ayub Khan.Abdul Aziz, Pj Kades Sumberwuluh menyampikan harapan warga Sumberwuluh pada wakil rakyat Lumajang-Jember itu. Warga berharap bang Ayub mendukung percepatan pengembangan dan permberdayaan masyarakay lewat sektor pariwisata yang telah ada.
Temukan Pelajar Teler, Cak Thoriq dan Satpol PP Gerebek Toko Jamu Jual Alkohol
Lumajang (lumajangsatu.com) - Satpol PP Lumajang mengamankan 8 pelajar SMK yang menggelar pesta miras oplosan. Dari pengakuan, para pelajar tersebut membeli alkohol di toko jamu di sekitar simpang lima.Mendengar adanya pelajar pesta miras, Thoriqul Haq Bupati Lumajang langsung menggrebek toko toko jamu. Bupati dan Satpol PP menemukan puluhan botol alkohol 70 persen yang seharusnya dijual di apotik.
Duh..! Satpol PP Lumajang Pergoki PNS Nakal Makan dan Ngopi Saat Jam Kerja
Lumajang (lumajangsatu.com) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan razia Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS. Dimulai sekitar jam 08.00 wib, Satpol PP melai menyisir warung kopi dan warung makan di seputaran kota.Saat ke warung pecel Kediri di jalan Panjaitan Satpol PP menemukan 7 guru TK dari Tempeh. Saat ditanyakan, ternyata para guru tersebut sedang memenuhi panggilan Inspektorat dan dibuktikan dengan surat panggilan."Petugas lakukan razia ASN saat jam kerja di sejumlah warung makan dan warung kopi," ujar Basuni, Kepala Dinas Satpol PP Lumajang, Kamis (31/01/2019).Usai dari Panjaitan, Satpol PP melanjutkan razia ke pasar Serangin, warung kolam renang Veteran, namun tidak ada ASN nakal. Sekitar jam 10.35, Satpol PP menuju ke warung kopi di Selatan Dinas Perpusataakan dan Kearsipan.Satpol PP menemukan sejumlah ASN yang sedang makan dan ngopi saat jam kerja. Petugas kemudian melakukan pembinaan dan peringatan pada para ASN dan meminta untuk segera kembali ke kantor."Para ASN yang ngopi saat jam kerja diberi peringatan dan juga pembinaan," pungkasnya.(Yd/red)