Politik Dan Pemerintahan

Berjasa Bagi Partai, Demokrat Usulkan Indah Amperawati Sebagai Wakil Bupati

Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah terbit Undang-Undang nomor 8 tahun 2015 tentang Pemilukada maka wakil bupati tidak lagi menjadi wewenang Bupati terlantik untuk memilihnya. Namun, dikembalikan kepada usulan partai pengusung kemudian di pilih oleh DPRD Lumajang. "Sekarang kan sudah dikembalikan lagi kepada partai pengusung yakni PAN, Golkar dan Demokrat tidak lagi ditunjuk oleh bupati terlatik," ujar Samsoel Huda wakil ketua DPC Demokrat Lumajang, Senin (02/04/2015). Setelah melakukan rapat, Demokrat Lumajang telah mengusulkan 10 nama kepada DPP untuk mendampingi Bupati As'at Malik. Nantinya, menjadi kewenangan DPP siapa yang akan ditunjuk untuk diajukan kepada DPRD Lumajang. "Kewenangannya berada di DPP, siapa yang akan menerima rekomendasi menjadi wakil bupati itu hak sepenuhnya DPP Demokrat," papar   Dari 10 nama yang diajukan, Demokrat memprioritaskan agar DPP merekom adik kandung Sjahrazad Masdar MA yakni Indah Amperawati menjadi wakil Bupati. Sebab, Sjahrazad dianggap sangat berjasa untuk membesarkan Demokrat sehingga tetap memiliki 6 wakil ditengah angin besar yang menimpa Demokrat. "Ini adalah penghargaan bagi almarhum yang telah membesarkan Demokrat," terangnya. Tak hanya itu, Indah Amperawati juga banyak berkontribusi dalam memenangkan pasangan SA'AT pada pilkada tahun 2013. Setelah dikonfirmasi, Indah Amperawati juga bersedia untuk dicalonkan menjadi wakil bupati meskipaun Indah bukan kader partai Demokrat. "Kami menilai bahwa ibu Indah sangat berpengalaman dalam birokrasi dan beliyau saat dikonfirmasi juga bersedia," pungkasnya.(Yd/red)

Hakim Ikut Pelantikan Bupati, Putusan Sengketa Lahan SMP N 1 Sukodono Ditunda

Lumajang (lumajangsatu.com) - Sidang dengan agenda putusan atas sengketa lahan SMP Negeri 1 Sukodono urung dilakukan tanggal 1 April 2015. Pasalnya, ketua Pengadilan Negeri (PN) Lumajang mengikuti acara pelantikan Bupati Lumajang. Putusan tanggal 1 April kemaren ditunda dan ditunda hari rabu depan, karena pak ketua PN yang menjadi hakim ketua atas sengketa lahan SMP N 1 Sukodono mengikuti acara pelantikan Bupati di Surabaya, ujar A. Taufiq Hidayat SH, Kabag Hukum Pemkab Lumajang kepada lumajangsatu.com, Senin (02/04/2015). Pihak pemkab selaku tergugat satu, telah menyiapkan beberapa skenario jika putusan mengalahkan Pemkab atau memenangkannya. Yang jelas, tim 9 akan memberikan rekomendasi terkait dengan langkah hukum yang akan diambil oleh Pemkab menyikapi hasil putusan. Kita sudah siapkan skenario, namun hal itu belum bisa kita sampaikan karena kita belum tahu putusannya seperti apa, paparnya. Pemkab kata Taufiq tetap yakin bahwa akan menang atas gugatan dari ahli waris lahan milik SMP N 1 Sukodono. Sebab, pemkab telah memiliki sertifikat dan juga telah memberikan lahan tukar guling bagi ahli waris. Kita yakin tetap menang, dan kita akan proseskan tukar guling yang telah kita berikan dulu, seperti tukar guling lahan Satlantas, pungkasnya.(Yd/red)

Resmi Dilantik Jadi Bupati Lumajang, Banyak Pekerjaan Rumah Yang Menunggu As at

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tanggal 1 April 2015 Drs. As'at Malik M.Ag resmi dilantik menjadi Bupati Lumajang di Gedung Grahadi Surabaya oleh Gubernur Jatim. Babak baru bagi Lumajang telah dimulai, tentunya dengan gaya kepemimpinan yang berbeda dengan bupati sebelumnya. Banyak harapan yang disampaikan masyarakat dan ditaruh dipundak Bupati As'at, agar bisa membawa Lumajang lebih baik, lebih sejahtera dan lebih bermartabat. Banyak pekerjaan rumah (PR) yang menunggu setelah hampir 1 tahun lebih Lumajang tidak jelas arahnya. "Kita berharap Lumajang akan semakin baik dibawah kepemimpinan pak As'at," ujar Muhammad hariyadi ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lumajang, Rabu (01/04/2015). Hal senada juga disampaikan oleh Achmad Arif Ulinnuha koordinator Forum Komunikasi Wartawan Lumajang (FKWL). Pemerintahan yang baru harus pro kepada rakyat kecil dan tidak boleh pro kepada kelompok atau golongan tertentu saja. "Kebijakan yang diambil harus pro kepada kepentingan rakyat dan tentunya harus lebih baik dari sebelumnya," terangnya. Sementara itu, Imam Muzani warga Tempursari hanya meminta agar akses jalan menuju kecamatan paling selatan itu diperbaiki. Sebab, perekomian warga Tempursari hampir lumpuh karena sulitnya barang masuk dan keluar ke Tempursari. "Saya hanya berharap kepada pak Bupati yang baru, jalan ke Tempursari segera diperbaiki, itu saja pak permintaan orang Tempursari," jelasnya.(Yd/red)

Besok Hari Rabu, Bupati Lumajang Dilantik, Warga Sambut Antusias

Lumajang (lumajangsatu.com)- Setelah sekian lama menunggu turunnya SK dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) akhirnya Bupati Lumajang segera dilantik. Rencananya, pelantikan akan digelar di Provinsi Jatim hari Rabu (01/04/2015). Mendegar kabar pelantikan As'at Malik menjadi Bupati Lumajang sejumlah masyarkat langsung memberikan ucapan selamat. Warga berharap dibawah nahkoda As'at Malik Lumajang akan semakin sejehtera dan bermartabat. "Selamat kepada pak As'at yang akan dilantik menjadi Bupati Lumajang, semoga menjadikan Lumajang lebih baik dan bisa memanfaatkan sumberdaya alam dengan bijak dan adil," ungkap Sukaryo, aktifis pecinta alam asal Senduro. Hal senada juga disampaikan oleh Ustazd Fahrur Rozi pengasuh ponpes Ulul Albab candipuro. Dengan Lumajang memiliki Bupati yang definitif, diharapkan semua pembangunan dan kebijakan strategis bisa kembali berjalan untuk kepentingan rakyat. "Semoga bisa mengemban amanah warga Lumajang hingga akhir masa jabatan," terang pria berjenggot itu. As'at Malik mengucapkan terima kasih atas dukungan semua warga Lumajang. "Syukron, marilah kita jaga Lumajang dan kita bangun Lumajang bersama untuk kepentingan warganya," jelasnya.(Yd/red)

Berasal Dari Partai Pengusung, Demokrat Belum Siapkan Nama Penggati Wabup Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Berubahnya peta politik calon wakil Bupati Lumajang pasca disahkannya Undang-Undang nomor 8 tahun 2015 tentang Pemilukada mulai ditanggapi oleh salah satu partai pengusung Demokrat. Meski sudah pasti wakil bupati akan berasal dari partai pengusung, namun Demokrat belum memiliki nama untuk diajukan. "Hingga detik ini kita masih menunggu pak Wabup dilantik menjadi Bupati, setelah itu baru kita akan rapatkan barisan dan membicarakan siapa kader Demokrat yang akan diajukan," ujar Muhammad Sofi Sekretris DPC Demokrat Lumajang, Senin (30/03/2015). Disinggung tentang koordinasi dengan partai pengusung lain yakni PAN dna Golkar, Sofi menyebutkan belum ada komunikasi sama sekali. Sebab, perubahan dari tunjuk langsung bupati terlantik dan kembali kepada partai pengusung sangat cepat. "Ini kan cepat perubahan aturannya mas, jadi kita belum melakukan koordinasi dengan partai pengusung lain yakni PAN dan Demokrat," paparnya. Jika ada komunikasi yang inten, ada kemungkinan partai pengusung mengajukan satu nama saja untuk jadi wakil bupati Lumajang. Yang jelas, orang tersebut mampu dan layak menjadi wabup dan bisa mewakili semua kelompok bukan hanya satu kelompok saja. "kemungkian itu bisa mas, kita ajukan satu nama saja yang layak dan bisa mewakili semua golongan dan kelompok," pungkasnya.(Yd/red)

PKB Perjuangkan Bantuan 1 Milyar Untuk Rumah Sakit NU Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang lahir dari rahim NU, benar-benar serius untuk membesarkan jam'iyah warga nahdliyin disemua bidang, baik pendidikan, perekonomian serta kesehatan. Salah satunya, PKB getol mengawal agar PC NU Lumajang bisa memiliki rumah sakit nahdlatul ulama (RSNU). "Kita sebagai anggota DPRD Jatim dari PKB akan getol memperjuangkan agar NU memiliki rumah sakit," ujar Thoriqul Haq anggota DPRD Jatim saat memberikan arahan kepada kader, pengurus dan anggota fraksi PKB Lumajang, Sabtu (28/03/2015). Dengan anggaran yang bisa dialokasikan untuk bantuan pembanguan rumah sakit, maka Thoriq tahun 2015 telah memperjuangkan bantuan pembangunan RSNU. Sedangkan pada tahun 2014, PKB telah sukses memperjuangkan bantuan untuk klinik kesehatan NU sebagai rintisan RSNU. "Ini adalah uang rakyat, saya hanya sebagai perantara untuk mengusulkan kepada Gubernur yang juga didukung oleh wakil Gubernur pak Saifullah Yusuf," terang pria asal Kunir itu. Setelah berjuang untuk NU dibidang kesehatan, tahun 2016 Thoriq akan memperjuangkan bagi MWC NU dan PAC PKB bisa mendapatkan bantuan pengembangan ekonomi. Sehingga, para pengurus MWC NU dan PAC PKB memiliki usaha yang bisa digunakan untuk mengurus ummat dan masyarakat. "Tahun 2016, saya akan memperjuangkan agar warga NU mendapatkan bantuan dibidang perekonomian dan saya berharap ini bisa dikelola dengan baik dan benar," pungkasnya.(Yd/red)

Jelang Pemilihan Wabup, PKB Siap Bentuk Poros Baru di DPRD Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com)- Terbitnya Undang-Undang nomor 8 tahun 2015 tentang Pemilukada membuat konstalasi politik Lumajang berubah. Wakil Bupati yang dulunya akan ditunjuk langsung oleh Bupati terlantik saat ini dikembalikan kepada partai pengusung dan dipilih oleh DPRD. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lumajang sebagai pemenang pemilu kedua setelah PDI Perjuangan mengaku siap untuk mendukung pemerintah yang dipimpin As'at Malik. Disinggung soal Wabup, PKB meminta kepada tiga partai pengusung yakni PAN, Golkar dan Demokrat agar mengajukan kader yang bisa diterima oleh semua kelompok masyarakat. "Kita pasti akan pilih wabup yang se-visi dengan pernjuangan PKB yakni islam Aswaja dan NU," ujar Anang Achmad Saifuddin ketua DPC PKB Lumajang saat acara konsolidasi kader, Sabtu (28/03/2015). Lebih lanjut Anang menjelaskan, PKB dengan 9 wakil DPRD pasti akan memberikan warna dan siap menjadi poros tengah dilembaga wakil rakyat itu. Bersama dengan partai lain, PKB siap melakukan komunikasi sehingga akan tercipta iklim politik yang harmonis tanpa ada dominasi yang sangat kuat dari salah satu partai. "PKB dengan partai lain siap untuk membuat poros baru untuk menjadi penyeimbang di lembaga eksekutif dan legislatif," pungkas pria murah senyum itu.(Yd/red)

KH Adnan Syarif Wonorejo Kembali Bertekad Besarkan PKB Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC-PKB) Kabupaten Lumajang menggelar Silaturrahim dan Konsolidasi pengurus DPC, PAC dan kader untuk mewujudkan politik rohmatan lil'alamin. Acara konsolidasi dihadiri oleh sekretrais DPW PKB Jatim H. Thoriqul Haq beserta seluruh anggota fraksi PKB Lumajang. Yang menarik, hadir juga tokoh pendiri dan penggagas PKB Lumajang KH. Adnan Syarif LC pengasuh ponpes Syarifuddin Wonorejo. Dalam kesempatan konsolidasi, kyai Adnan banyak memberikan arahan dan wejangan dalam kapasitasnya sebagai dewan Mustasyar DPC PKB Lumajang. "Dalam berpartai politik, AD/ART partai sebagai aturan tertinggi dalam organisasi," ujar KH. Adnan Syarif kepada semua kader PKB, Sabtu (28/03/2015). Jika AD/ART dijalankan dengan benar, DPC, PAC, Mustasyar, Tanfidz dan dewan Syura juga berjalan benar maka tidak akan ada kekuatan yang bisa mengalahkan kebenaran dan PKB. "Saya dulu mencurahkan semua pikiran saya untuk membesarkan PKB dan hari ini saya kembali ditunjuk sebagai dewan Mustasyar," papar pengasuh pesantren Syarifuddin itu. Semetara itu, Thoriqul Haq dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas jasa-jasa yang diberikan oleh KH Adnan Sayrif, karena telah ikut membesarkan PKB. Jika semua pengurus dan kader PKB memperjuangkan politik rahmatan lil'alamin, maka PKB yakin bisa mendapatkan dukungan besar warga Lumajang. "Arah pejuangan kita jelas, yakni politik rahmatan lil'alamin dan memperjuangkan idiologi islam ahlus sunnah wal-jama'ah (NU)," terangnya. Oleh sebab itu, semua pengurus dan kader PKB harus bekerja keras untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. "Kita harus memiliki banyak wakil di DPRD, sehingga kita bisa memperjuangkan idiologi aswaja dengan kekuasaan," pungkasnya.(Yd/red)

Waduh, Anang Hermansyah Ketahuan Merokok di Ruang Sidang DPR, PAN Langsung Tegur

Jakarta (Lumajangsatu.com) - Anggota DPR dari F-PAN yang merupakan legislator dari Lumajang-Jember. Anang Hermansyah merokok di ruang rapat DPR dan meminta maaf atas kelakuannya itu. Fraksi PAN sudah memberikan teguran langsung ke Anang. "Kita sudah telepon yang bersangkutan dan memang foto yang beredar tersebut dia akui. Tentu kita lakukan teguran agar hal tersebut jangan sampai terulang," kata Sekretaris Fraksi PAN Teguh Juwarno saat dihubungi, Jumat (27/3/2015) dilansir dari detik.com. Teguh menuturkan bahwa Anang sudah berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya. Kejadian ini juga menjadi pelajaran bagi anggota DPR lainnya. "Ini pelajaran berharga buat Anang, juga buat kami seluruh anggota DPR agar selalu mengedepankan sikap yang patut dan tidak tercela," ucap Teguh. Anang melalui akun Twitter-nya @ananghijau, mengakui bahwa dia merokok di ruang sidang. Suami Ashanti ini pun meminta maaf. "Saya meminta maaf atas sikap saya merokok di dalam ruang sidang pada sat istirahat...dan ini pelajaran berharga dan saya tidak akan mengulang," tulis Anang melalui akun Twitter-nya. (detik.com/red)   Foto: Twitter @Fadjroel