Lumajang(lumajangsatu.com)- Rumput Stadion Semeru Lumajang yang sudah mengering akan segera di perbaiki. Pasalnya, melalui anggaran tahun 2014, kantor pemuda dan olah raga (Kanpora) Lumajang menganggarkan 900 juta untuk mengganti seluruh rumput lapangan. "Tahun anggaran 2014 kita ajukan perbaikan rumput stadion semeru sekitar 900 juta," ujar Agus Triono Kanpora Lumajang kepada lumajangsatu.com, Jum'at (12/09/2014). Saat ini kata Agus, proses perbaikan rumput lapangan masih dalam tahap lelang. Diharapkan, pada akhir bulan September sudah diketahui pemenang lelang. "Kita berharap akhir bulan September bisa selesai lelangnya, dan pertengahan Oktober sudah rampung perbaikannya, sehingga di bulan ke tiga 2015 lapangan sudah bisa digunakan pertandingan," paparnya. Ia meminta kepada para penggiat bola dan masyarakat Lumajang untuk ikut mengawasi proses perbaikan lapangan stadion. Kanpora juga meminta kepada pemenang lelang nantinya akan melakukan perbaikan lapangan sesuai dengan kontrak yang telah ditanda tangani. "Kita minta seluruh penggiat bola untuk ikut mengawasi dan kepada pemenang lelang nantinya bisa memperbaiki sesuai dengan kontrak yang ada," pungkasnya.(Yd/red)
Politik Dan Pemerintahan
Habisakan Ratusan Juta, Air Mancur Pertigaan Wonorejo Sudah Mati
Lumajang(lumajangsatu.com)- Proyek Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang yang menghabisakan ratusan juta rupiah berupa taman air mancur di pertigaan jalan wonorejo kini terbengkalai. Pasalnya, alat pemompa airnya sudah mati dan air didalam kolam telah berubah warna. "Itu kan eman mas, maksudnya ingin wajah Lumajang menjadi elok, tapi kalau tidak dirawat begini kan tambah carut marut," ujar Agus salah satu warga Wonorejo kepada lumajangsatu.com, Kamis (11/08/2014). Jika air mancur itu bisa berfungsi dengan baik, pasti akan sedap dipandang mata. Namun jika dibiarkan seperti tidak ada yang merawat, maka kelihatan sangat kumuh dan terkesan dibiarkan. "Kami berharap Dinas Lingkungan Hidup bisa memperbaikinya, jika tidak lebih baik dibongkar saja," terangnya. Seharunya, dinas terkait yang mengelola keindahan kota Lumajang memiliki perencanaan yang matang. Jangan hanya membuat program yang tidak bisa dirawat dalam waktu lama. "Kalau gak matang perencanaanya kan muspro uang rakyat dibuang begitu saja, kayak pohon pisang yang ada lampunya itu, sekarang sudah morat marit," pungkasnya.(Yd/red)
Kasatpol PP: Kami Akan Tutup Karaoke Yang Tidak Berijin
Lumajang(lumajangsatu.com)- Satuan Polisi Pamong Praja (satpol PP) berjanji akan melakukan penertiban tempat-tenpat karaoke yang ada di Lumajang. Pasalnya, di Lumajang mulai marak tempat karaoke, namun tidak dilengkapi dengan ijin operasional. "Kita akan peringatkan terlebih dulu, jika tidak melengkapi ijinnya, maka kita akan tutup paksa," Ujar Totok Suharto Kasatpol PP Lumajang kepada sejumlah wartawan, Rabu (10/09/2014). Satpol PP sudah melihat ada beberapa tempat karaoke yang tidak berijin. Satpol PP terlebih dulu akan meminta pemilik agar melangkapi ijin dalam melakukan usahanya. "Jika tetap saja tidak ada ijinya, kita tegas akan tutup," tegasnya. Keberadaan tempat hiburan di Lumajang jika dikelola dengan benar maka bisa menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) yang besar. Namun, sejauh ini potensi tersebut belum digarap dengan maksimal, sehingga banyak potensi PAD yang hilang begitu saja. "Kita tidak mengatakan bocor ya, namun memang banyak usaha yang tidak dilengakapi dengan ijin yang benar, nah itu yang akan kita segera tertibkan," jelasnya. Disinggung tentang adanya oknum satpol PP yang menerima setoran dari tempat-tenpat karaoke tidak berijin, Totok menyatakan belum mendapatkan laporan kebenarannya. Meskipun diakui, ada kabar tersebut namun secara pasti dirinya tidak mendapatinya. "Jika memang ada oknum satpol PP yang main mata dengan para pengusaha naka, kami minta agar segera dilaporkan. Jika pelanggarannnya berat bisa kita tindak sesuai dnegan aturan kepegawaian yang berlaku," pungkasnya.(Yd/red)
Alat Kelangkapan DPRD Lumajang Terhambat, Demokrat Belum Usulkan Wakil Ketua
Lumajang(lumajangsatu.com)- Alat kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lumajang hingga kini belum terbentuk. Pasalnya, pembentukan pansus tatib DPRD masih terkendala dengan belum lengakapnya pertai politik mengajukan nama yang direkom untuk mengisi jajaran wakil ketua dewan. "Kita masih menunggu nama dari Partai Demokrat yang akan mengisi ketua Fraksi dan Wakil ketua DPRD," ujar Asmu'i Aziz SH, wakil ketua DPRD sementara kepada lumajangsatu.com, (09/09/2014). Jika semuanya sudah terbentuk, maka DPRD akan segera membentuk pansus tatib DPRD, untuk kemudian menentukan alat kelengkapan DPRD, seperti Komisi, Badan Legislasi, Badan Anggaran dan lainnya. Asmu'i mengaku tidak faham kenapa hingga kini Demokrat belum menyetorkan nama yang akan menduduki posisi tersebut. "Saya tidak bisa memberikan komentar, karena itu urusan internal Partai Demokrat," jelasnya. Sementara itu, Muhammad Sofi, Sekretaris Partai Demokarat menyatakan bahwa nama untuk ketua fraksi sudah diajukan sejak seminggu yang lalu. Namun, sampai dan tidaknya surat tersebut ke sekretarit DPRD, Sofi tidak mengetahuinya. "Kita sudah kirim nama Idris Marzuki sebagai ketua Fraksi Demokrat seminggu yang lalu, namun sampai atau tidak saya tidak tahu," jelas sofi saat dihubungi melalui telepon selulernya. Sedangkan untuk nama yang akan menduduki wakil ketua DPRD, saat ini masih menunggu rekomendasi dari DPP Demokrat. DPD Demokrat Lumajang sudah mengajukan tiga nama, yakni Sujiarti, Samsul Huda dan Idris Marzuki untuk mengisi jajaran wakil ketua DPRD. "Kita masih tunggu rekom DPP, yang jelas kita sudah ajukan tiga nama ke DPP untuk dipilih menjadi wakil ketua DPRD Lumajang," pungkansya.(Yd/red)
Proposal Air Bersih Ditolak Probolinggo, Pemkab Lumajang Gigit Jari
Lumajang(lumajangsatu.com)- Janji politik Bupati Sjahrazad Masdar MA untuk membanjiri warga Ranuyoso dengan air bersih, nampaknya akan gagal total. Pasalnya, Pemerintah Probolinggo menolak mentah-mentah propasal yang diajukan oleh Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Lumajang. "Iya katanya bu Indah, Probolinggo menolak rencana kami, untuk menggunakan air sumber Ronggojalu untuk dialirkan ke wilayah Ranuyoso," ujar Fatah Ismail PJS Direktur PDAM Lumajang kepada lumajangsatu.com, Selasa (09/09/2014). Meski ditolak oleh Probolinggo, namun PDAM terus melakukan upaya dengan difasilitasi oleh Pemprov Jatim, agar Probolinggo menyetujui proposal yang diajukan Pemkab Lumajang. Sebab, kebutuhan tersebut bukan kepentingan perorangan, namun kepentingan masyarakat luas. "Kita minta Pemprov Jatim agar menfasilitasi supaya Probolinggo tidak egois, kerena kepentingan air ini adalah kepentingan rakyat," papar mantan Sekda Lumajang itu. Lebih lanjut ia menjelaksan, untuk porogram 2014, PDAM hanya melakukan perluasan jaringan untuk kecamatan Padang dan Sumbersuko. Dimana, air bakunya akan diambilkan dari kecamatan Senduro. "2014 ini ada program dari pusat, untuk perluasan jaringan di Padang dan Sumbersuko, dimana air bakunya akan diambilkan dari Senduro," pungkansya.(Yd/red)
Kapolres Lumajang Wajibkan Polisi Lakukan Kunjungan Rumah ke Rumah
Lumajang(lumajangsatu.com)- Guna mendekatkan kepada masyarakat, AKBP Singgamata SIK, Kapolres Lumajang memerintahkan kepada seluruh polisi dan Babinkamtibmas untuk melakukan kunjungan rumah ke rumah. Minimal, setiap hari dalam kondisi normal polisi akan datang kerumah masyarakat satu atau dua rumah. "Program ini sebelumnya sudah ada, namun yang dikunjungi hanya terbatas saja. Namun kali ini semua rumah harus pernah dimasuki polisi dalam kondisi normal," ujar Singgamata kepada sejumlah wartawan, Senin (01/09/2014). Selama ini diakui atau tidak, ketika polisi hadir di suatu tenpat pasti identik sebuah kasus. Untuk merubah itu, maka harus ada pendekatan kepada masyarakat salah satunya dengan melakukan kunjungan. "Selama ini kalau ada polisi, pasti asumsinya ada apa pak? siapa yang ditangkap pak?" terang kapolres. Untuk merubah anggapan tersebut, tentunya membutuhkan waktu yang lama, tidak seperti sangkuriang. Namun, jika dilakukan sejak hari ini, maka dalam waktu beberapa tahun, seluruh rumah masyarakat akan pernah dimasuki polisi dalam kondisi normal. "Ini membutuhkan waktu yang lama ya, tidak seperti sangkuriang," pungkasnya.(Yd/red)
Genap Setahun Menjabat, Bupati Masdar Mutasi Belasan Pejabat Pemkab
Lumajang(lumajangsatu.com)- Meski bupati Sjahrazad Masdar dalam kondisi sakit dan tidak bisa melantik sendiri, namun Wakil Bupati Lumajang melakukan mutasi pejabat di lingkungan Pemkab di Pendopo Kabupaten, Selasa(26/8/2014). Sebanyak 12 pejabat di rotasi jabatanya untuk mengisi kekosongan birokrasi selama setahun terakhir. Kepala BPBD Rochani bergerser menjadi Kepala Dinas Perhubungan. Kepala BPBD diisi oleh Ribowo kepala Bakesbangpol. Bakesbangpol diisi oleh Imam Suprijono sebelumnya menjadi Dispenduk Capil. Posisi Imam kemudian diganti oleh. Novi Handayani sebelumnya menjadi Kadis Koperasi dan UMK. Kadis Koperasi diisi oleh Eka Tursila sebelumnya menjabat Kabag Umum. Kabag Umum diisi oleh Lilik Soejanti yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubang Pengadaan di Bagian Umum. Basuni Camat Ranuyoso di geser menjadi Camat Senduro, Camat Ranuyoso digantikan Moch Zam-zam yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris Disnakertrans. Kanporo. Siswinarko dimutasi menjadi Kepala Perpustakaan dan Arsip digantikan Agus Triiono Camat Kota Lumajang. Wabup As'at Malik mengatakan, mutasi yang dilakukan untuk mempercepat kinerja pemerintahan Lumajang dibawah kepemimpinan SA'AT selama setahun. Dalam pemerintahan diperlukan kerjasama para pejabat untuk menyukseskan 9 program bupati. "Terima kasih kepada pada pejabat selama memimpin di posisinya, untuk diposisi yang baru segeralah beradaptasi," ungkapnya. Lanjut dia, mutasi yang dilakukannya sudah melalui mekanisme aturan dan diketahui bupati. Apalagi pergeseran pejabat dalam mutasi untuk mengisi kekosongan. Mutasi pejabat juga melalui sepengetahuan bupati dan yang meneken adalah bupati. "Saya hanya mewakili bupati melantik, secara hukum dan aturan Bupati yang meneken ini, dalam minggu ini insyaallah bupati akan bisa bertugas lagi" paparnya.(Yd/red)
Anggota DPRD Lumajang Periode 2014-2019 Akhirnya Dilantik
Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah melewati proses panjang, akhirnya 50 anggota DPRD kabupaten Lumajang masa bhakti 2014 -2019 resmi dilantik, Kamis (21/08/2014). Ke 50 anggota dewan tersebut diisi 41 orang laki laki dan 9 orang perempuan dan diambil sumpah atau janji/ oleh ketua Pengadilan Negeri Lumajang melalui rapat Paripuran istimewa. Ketua Pengadilan Negeri sebagai pejabat pengambil sumpah, mengingatkan 50 anggota dewan tersebut terhadap sumpah atau janji itu, karena menyangkut tanggung jawab. Selain kepada manusia, juga bertanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa. "Sumpah jabatan ini, disamping disaksikan oleh anda dan yang hadir hari ini, juga disaksikan Tuham Yang Maha Esa," jelas Sugiyo Mulyoto SH. MH. Para anggota dewan bersumpah akan memenuhi kewajiban sebagai anggta DPRD dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Mereka juga berjanji akan bersungguh sungguh demi terciptanya kehidupan demokrasi dengan mengedepankan kepentingan Negera dan Bangsa diatas kepentingan pribadi dan golongan atau kelompok. Para anggotra dewan juga bersumpah untuk meperjuangkan aspirasi rakyat. Terhadap sumpah 50 anggota dewan itu, sejumlah masyarakat berharap mereka akan amanah dalam melaksankannya. Patauan lumajangsatu.com, dari 50 anggota dewan periode 5 tahun kedepan terdapat anggota dewantertua yakni Samsul Huda pensiunan PNS dari partai Demokrat dengan usia 71 tahun. Sedangkan anggota dewan termudah atas nama Syaifudin dari Partai Amanat Nasional (PAN) dengan usia 22 tahun. Sementara itu, dari 50 anggota dewan 23 diantaranya adalah anggota dewan lama yang terplih lagi.(Yd/red)
Demo Pelantikan DPRD Lumajang, PMII Bentrok Dengan Polisi
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lumajang Periode 2014-2019 di Pendopo Lumajang diwarnai dengan aksi demo, Kamis (21/08/2014). Puluhan Mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lumajang, ngeluruk ke Lokasi pelantikan, namun niat para mahasiswa terhenti karena di hadang oleh barikade pengamanan. Yuli Purwanto, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PMII Lumajang meyatakan, pihaknya hanya ingin menyampaikan aspirasinya kepada anggota dewan yang baru dilantik. PMII ingin DPRD yang baru nantinya akan terus memperjuangkan kepentingan rakyat dan tidak lupa dengan janji-janjinya. "Kita hanya ingin menyampaikan aspirasi rakayat, kita ingin dewan yang baru ini lebih keras lagi bekerja," ujar mahasiswa asal STKIP PGRI Lumajang itu. Sementara itu, dalam orasinya Mahasiswa meminta kepada seluruh anggota DPRD yang baru, agar terus memperjuangkan kepentingan rakyat. Pasalnya, mahasiswa menilai masih banyak persoalan di Kabupaten Lumajang yang belum diselesaikn oleh pemerintah, seperti pendidikan, sosial, ekonomi, pertanian dan lainnya. "Kami minta anggota DPRD yang saat ini dilantik, untuk mengawal pemerintahan kabupaten Lumajang, agar persoalan-persoalan yang hari ini masih belum selesai segera mendapatkan perhatian," teriak para mahasiswa. Dari pantauan, para mahasiswa mengawali aksinya dari kantor cabang PMII dengan melakukan konfoi. Kemudian mahasiswa melakukan orasi di perempatan tugu adupura, karena tidak bisa mendekat ke lokasi pelantikan, sempat terjadi aksi dorong-mendorong antara mahasiswa dan polisi.(Yd/red)
Inilah 50 Anggota DPRD Lumajang Periode 2014-2019
Lumajang(lumajangstau.com)- Hasil Pemilu 9 April 2014 banyak memberikan wajah-wajah baru yang akan mengsisi Anggota Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lumajang periode 2014-2019. Berikut nama-nama anggota DPRD Lumajang yang akan dilantik di Pendopo Lumajang (21/08), yakni: Parta Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan 1.H Agus Wicaksono S.Sos, Desa Darungan Kecamatan Yosowilangun 2.Supratman, Desa Jambiumbu Kecamtan Pasrujambe 3.Solikin, Desa Jatigono Kecamatan Kunir 4.H. Bukasan S.Pd, MM, Desa Bodang Kecamatan Padang 5.Guruh Ismariyanto, Desa Sumberrejo Kecamatan Candipuro 6.H. Wahyono, Desa Randuagung Kecamatan Randuagung 7.Karnadi, Desa Klanting Kecamatan Sukodono 8.Mustainul Umam, SH, S.Pd, Desa Oro-oro Ombo Kecamatan Pronojiwo 9.Moch. Subhan Abdillah, Kelurahan Ditotrunan Kecamatan Lumajang 10.Zainal Abidin SH, Desa Kunir Lor Kecamatan Kunir. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 1.Surati, Desa Wonogriyo Kecamatan Tekung 2.Abdul Ghofur, Desa jatigono, Kecamatan Kunir 3.Selamet, Desa Pandan Arum, Kecamatan Tempeh 4.Eko Adis Prayoga, Desa Darungan Kecamatan Yosowilangun 5.Sugiyanto SH, Desa Muyorejo Kecamatan Pronojiwo 6.Thohar Hasan, Desa Selok Anyar Kecamatan Pasirian 7.H. Asmu’i Aziz SH, MH, Desa Candipuro Kecamatan Candipuro 8.Umi Kulsum, Desa Tanggung Kecamatan Padang 9.Achmad Faruq Chotibi, Desa Grobogan Kecamatan Kedungjajang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 1.H. Akhmad ST, Desa Jatiroto Kecamatan Jatiroto 2.Suwarno, Desa Jenggrong Kecamatan Ranuyoso Partai Nasional Demokrat (NasDem) 1.Usman Afandi, Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Ranuyoso 2.Hanurul Rosid, Desa Pandan Arum, Kecamatan Tempeh 3.Catur Pujo Satoto, ST, Desa Tempursari Kecamatan Tempursari 4.H. Agus Suherman, Desa Kadang Tepus Kecamatan Senduro 5.Hj. Nur Hidayati, Desa Tekung Kecamatan Tekung Partai Keadilan Sejatera (PKS) 1.Eka Tri Oktatia S.Pd, Desa Dawuhan Lor Kecamatan Sukodono 2.Muhammad Hasan, Desa Sumber Mujur Kecamatan Candipuro 3.Drs. Khusnul Khuluk, Desa Mlawang Kecamatan Klakah Partai Golongan Karya (Golkar) 1.Drs. Suigsan MM, Desa Sukosari Kecamatan Kunir 2.Ir. Mochammad Supriyono, Kelurahan Jogotrunan, Kecamatan Lumajang 3.Bambang Iriyanto, Desa Sumberejo Kecamatan Candipuro 4.Darso, Desa Babakan, Kecamatan Padang 5.Sujatmiko SH, MH, Kelurahan Tompokersan Kecamatan Lumajang Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 1.Eko Wahyudi SH, Desa Selok Besuki, Kecamatan Sukodono 2.Nurhayati, Desa Sumber Anyar Kecamatan Rowokangkung 3.Sugiyantoko, Desa Condro Kecamatan Pasirian 4.Amin, Desa Sukorejo Kecamatan Pasrujambe 5.Nur Fadilah, S.Ag, Desa Mlawang, Kecamatan Klakah Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 1.Dedi Firmansyah, Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono 2.Eni Sunarni, Desa Klakah Kecamatan Klakah Partai Demokrat (PD) 1.Drs. H. Samsoel Huda, M. Si, Kelurahan Tompokersan Kecamatan Lumajang 2.Susetyo, Desa Yosowilangun, Kecamatan Yosowilangun 3.Idris Marzuqi, Desa Dawuhan Wetan Kecamatan Rowokangkung 4.Junaedi, Desa Kalibening Kecamatan Pronojiwo 5.Sujiarti, Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe 6.H. Arif Rochman SH, Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso Partai Amanat Nasional (PAN) 1.Lia Agarista, S.P.Si, Desa Wonokerto Kecamatan Tekung 2.Syaifuddin, Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang 3.Nanag Qosim, S.Sos, Desa Meninjo Kecamatan Ranuyoso Nama-nama anggota DPRD Lumajang berasal dari data Sekretrariat DPRD Kabupaten Lumajang.(Yd/red)