Politik Dan Pemerintahan

Revitalisasi Rumah Sakit dan Otonomi Desa, Jadi Program Unggulan ASA

Lumajang- Calon Bupati nomor urut 3, Ali Mudhori-Samsul Hadi (ASA) meyiapkan 25  Program Unggulan bila ditakdirkan terpilih, dalam rapat paripurna istimewa digedung DPRD, Minggu (12/05/2013).  ASA ingin menjadikan Lumajang lebih baik aman sejahtera, adil dan agamis, sehingga sangat diperlukan komunikasi dan jalinan kerjasama semua elemen masyarakat. Dalam sambutannya, Ali Mudhori mengatakan, dalam peningkatan SDM didunia pendidikan, anggaran untuk guru PNS dan Non PNS perlu diperhatikan dalam tunjangan lauk pauknya. Sehingga, dalam melayani generasi penerus bangsa lebih profesional. "Jangan sampai lauk pauk dihapus da dipotong, itu hak guru," terangnya. Program unggulan yang lain adalah memberikan keleluasaan bagi Desa untuk menentukan anggran selam satu tahun. Sehingga, anggaran dana desa tidak dibatasi dan ditentukan oleh Kabupaten. "Desa menganggarkan sendiri, bisa 150 juta dan lebih sesuai dengan kebutuhan yang penting terarah dan terukur," Jelasnya.   Lanjut dia, pelayanan rumah sakit juga perlu ditingkatan dalam perbaikan sarana dan prasanan serta SDM-nya. Selain itu pengadaan obat, sehingga Rumah sakit pemerintah tidak lagi bisa kerjasama dengan apotik diluar. "Masak pasien rumah sakit pemerintah disuruh beli di Apotik Teratai, ada apa dengan teratai," ungkapnya.(Yd/red)

Penyampaian Visi dan Misi, Incumbent Sebut Sukses Pimpin Lumajang

Lumajang- Penyampaikan visi misi cabup dan cawabup Lumajang yang digelar oleh DPRD Lumajang, Minggu (12/5/2013). Cabup/Cawabup Incumbent, Sjahrazad Masdar dan As'at Malik menyampaikan sejumlah keberhasilan selama memerintah Lumajang selam hampir lima tahun. Dalam penyampaian Visi dan Misinya Sjahrazad Masdar mengatakan, selama memimpin Lumajang lebih dari 4 tahun, sudah melakukan sejumlah keberhasilan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, inflasi, kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia, dan mengurangi Tingkat Pengangguran,  dan Investasi. "Ini dalam mewujudkan masyarakat Lumajang sejahtera dan bermartabat," ungkapnya di podium ruang sidang paripurna DPRD Lumajang. Keberhasilan selama 4 tahun lebih memimpin Lumajang seperti, pertumbuhan ekonomi meningkat,  Bisa menekan inflasi di tahun 2008 sekitar 8,86 persen di tahubn 2012 bisa mencapai 5,29 persen. Menurunkan Kemisikann 4.58 pesen, dari tahun 2008  193.170 menjadi 131.912 jiwa ditahun 2012. "Untuk jawa timur, Lumajang penyumbang penurunan kemiskinan paling bagus," paparnya. Untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 65,15 persen menjadi 68,43 persen dengan melalui perbaikan bidang kesehatan, pendidikan dan Daya beli masyarakat. Tingkat pengangguran semakin rendah dari 4,16 persen menjadi 2,7 persen selama 4 tahun. Sedangkan dalam menumbuhkan iklim inevstasi ditahun 2010 senilai Rp.215 juta lebih, ditahun 2011 naik menjadi Rp. 586 milyar lebih. "Kami memberikan bukti, bukan janji," ujar Masdar. Sementara Wabup As'at Malik menyampaikan program kerja di segala bidang pembangunan seperti Pendidikan dengan akan mendirikan penguruan tinggi negeri, BOSDa tetap ada. Pihaknya akan mendirikan museum sejarah, wisata per kecamatan, dibidang sosial juga akan diberikan isentif bagi guru ngaji dan Guru Non NIP. "Inilah visi misi kami dalam menjadi Lumajang sejahtera dan bermartabat bagi masyarakatnya," pungkasnya.(Yd/red)

Lumajang Lebih Baik, ASA Tawarkan 25 Program Unggulan

Lumajang- Pada hari pertama kampanye terbuka dimulai dengan penyampain Visi dan Misi calon Bupti dan Wakil Bupati Lumajang dalam rapat peripurna istimewa digedung DPRD, Minggu (12/05/2013). Pasangan Nomor Urut 3 Dr ALi Mudhori dan Samsul Hadi SH MH (ASA), memiliki 25 program unggulan jika terpilih menjadi Bupati Lumajang, sehingga Lumajang akan Lebih Baik. Berikut 25 Program unggulan ASA 1. Perbaikan jalan diseluh Desa se-Lumajang pada Tahun pertama. 2. Perbaikan setapak (Pafingisasi) diseuruh RT dan RW. 3. Penataan parkir dijalan utama. 4. Penambahan penerangan listrik dijalan, dan diseluruh Desa. 5. Penyediaan sarana air bersih di daerah rawan air bersih. 6. Pertania, tersedianya pupuk yang terjangkau, irigasi lancar dan penyediaan bibit unggul. 7. Pendidikan benar-benar gratis. 8. Memberikan uang lauk-pauk yang menjadi hak PNS. 9. Kesejahteraan Gur dan Ustadz harus ditingkatkan. 10. Memberikan bantuan pada pesantren, TPQ, Madin, PAUD dan lembaga pendidikan Islam. 11. Memberikan kesejahteraan pada ibunda PAUD yang sangat layak. 12. Kesehatan gratis dengan pelayanan prima ( Cepat, tepat dan memuaskan). 13. Obat dan petugas kesehatan tanggung jawab pemerintah Kabupaten. 14. Menyediakan peralatan kesehatan yang canggih dan memadai. 15. Menciptakan wisata religi, wisata belanja, wisata kuliner seni budaya dan alam. 16. Pemberangkatan jemaah haji dikembalikan di Pedopo Kabupaten Lumajang. 17. Kegiataan keagamaan dihidupkan di Desa, Kecmatan dan Pendopo Lumajang. 18. Menghidupkan wisata kuliner PKL di ALun-alun, Stadion, JLT dan tempat-tempat lainnya. 19. Pemberian modal pada PKL. 20. Peningkatan belanja Desa. 21. Peningktan kesejahteraan RT dan RW dan perangkat Desa. 22. Membuka lapanga pekerjaan seluas-luasnya. 23. Menggalakkan dan menghidupkan Home isdustri. 24. Perbaikan kinerja dan peningkatan Anggran Gerbang Mas. 25. Penggalian pasi besi harus mendapat persetjuan dari masyrakat setempat.(Yd/red)

Ayo....!!! Dengarkan Visi dan Misi Calon Bupati Lumajang

Lumajang- Hari pertama pembukaan kampaye terbuka pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Lumajang 12 Mei diisi dengan penyampaian Visi dan Misi calon di Gedung DPRD, melalui rapat Paripurna Istimewa. Para kandidat akan menyampaikan Visi dan Misi di depan para undangan, yang terdiri dari 50 anggota DPRD, Muspika, Muspida, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Ormas dan para Jurnalis. "Hari pertama kampanye tanggal 12 Mei diawali dengan penyampaian Visi dan Misi calon dalam Rapat paripurna Istimewa DPRD," Ujar Yuyun Baharita Komisoner KPU Lumajang, Sabtu (11/05/2013). Ia menambahkan, terkait dengan kegiatan penyampaian Visi dan Misi hal itu merupakan ranah dari DPRD. Sedangkan KPU Lumajang hanya sebatas menyampaikan bahwa ada empat calon bupati dan wakil yang akan merebutkan kursi N 1 Lumajang pada 29 Mei mendatang. Dari hasil koordinasi dengan DPRD, seluruh persiapan penyampian Visi dan Misi sudah selesai, tinggal menunggu hari pelaksanaanya. Seluruh bakal calon infonya juga tidak diperbolehkan membawa masa saat penyampaian Visi dan Misi. "Infonya tidak boleh mebawa masa, namun hanya beberapa tim pemenangan yang diperbolehkan untuk mengikuti penyampaian Visi dan Misi," Pungkasnya. Meski tidak semua warga Lumajang bisa melihat secara langsung penyampaian Visi dan Misi, namun bisa mendegarkan melalui siaran radio jam 9 pagi tanggal 12 Mei. Sebab, acara tersebut rencananya juga akan disiarkan melalui media radio Lumajang.(Yd/red)

KPU Terima Caleg 2014 dari DPC PKB Lumajang Hasil Rekonsiliasi

Lumajang- Setelah tiga DPC PKB di Lumajang sama-sama memasukkan daftar caleg-nya ke KPU Lumajang, akhirnya yang diterima oleh KPU adalah DPC PKB hasil Rekonsiliasi, Dengan SK terbaru yang diterbitkan oleh DPP PKB. "Alhamdulillah yang diterima oleh KPu adalah daftar Caleg dari DPC PKB Lumajang hasil Rekonsiliasi," Ujar H. Muhammad Zaki Ketua DPC PKB Rekonsiliasi. Keberadaan DPC PKB Rekonsiliasi sudah bisa diterima oleh semua kubu dan tidak ada lagi kubu-kubuan PKB di Lumajang. Untuk pencalegan dari dua kubu sudah sama-sama melengkapi berkas dan tidak ada lagi persoalan. "Sebijak mungin formasi daftar caleg yang dimasukkan  telah mengakomodir caleg dari semua kubu, baik dari Kubu H. Rofiq atau kubu Masyitah, bahkan caleg juga kita ambil dari NU Lumajang," Terangnya. PKB Rekonsilasi juga di dukung oleh seluruh anggota Fraksi PKB yang ada di DPRD. Sehingga tidak ada lagi PKB di lumajang terpecah menjadi kubu-kubu. "Seluruf fraksi mendukung dan semuanya kita akomodir untuk bisa maju lagi," Jelasnya. Terkait dengan Pilkada Lumajang, kerana DPC PKB Rekonsiliasi baru terbentuk, maka hanya memebentuk tim pemenangan sekedarnya, yang itu sebenaranya sudah ada. PKB Rekonsiliasi lebih fokus pada Pemilu 2014, agar sejarah PKB menang di Pemilu 2004 bisa terulang di 2014. "Kita lebih Fokus di Pemilu 2014," Pungkasnya.(Yd/red)

SMS Black campaign Beredar, Pasangan Indah-Kafi Merasa Dirugikan

Lumajang- Memasuki masa kampanye Pilkada Lumajang 12 Mei 2013, suhu politik semakin memanas. Pasalnya,  sudah mulai beredar kampanye gelap atau Black campaign, yang menimpa pasangan nomor urut 4 (Indah-Kafi). Menurut Fatoni, ketua Tim Pemenagan Indah-Kafi, modus Black campaign dengan menyebarkan SMS, bahwa pasangan nomor 4 akan hadir di sebuah acara. Padahal, tim tidak menjadwalkan untuk di tempat tersebut. "Modusnya menyebarkan SMS pada kelompok pengajian bahwa Indah-Kafi akan hadir," Ujar Fatono saat menggelar konfrensi pers di kantor pemenanga Indah-Kaf, Jum'at (10/05/2013). Awalnya, tim hanya menganggap sebagai SMS iseng. Namun, setelah beredar hampir diseluruh Kecamatan maka dianggap sebagai upaya untuk menjatuhkan kridibilitas pasangan Indah-Kafi. "Ini adalah upaya dari beberapa pihak untuk menjatuhkan pasangan Indah-Kafi," Ungkapnya. Dengan SMS tersebut, pasangan indah-Kafi sangat dirugikan. Sebab, Masyarakat akan kecewa karena kandidat tersebut tidak hadir dan menganggangap pasangan Indah-KAfi pembohong. "Ini sangat merugikan bagi kami," Tambahnya. Karena sudah merugikan calon yang Indah-Kafi, maka tim pemenangan akan mengambail langkah hukum dengan melaporkan kepada aparat yang berweanang. Pihkanya juga telah menginfentarisir nomor-nomor yang melakukan SMS. "kita sudah infentarisir Nomor yang SMS dan kita akan mengambil langkah Hukum, kerena sudah merugikan Indah-Kafi," Pungkasnya.(Yd/red)

Surat Suara Pilkada Lumajang, Sudah Tiba di Kantor KPU

Lumajang- Surat suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) Lumajang tuntas dicetak dan dikirim ke Kantor sudah KPU. Jumlah surat suara yang dicetak sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak  819.765 orang  ditambah 2,5 persen dari jumlah DPT. Menurut Sekretaris KPU Lumajang, Drs Kohar, surat suara dicetak oleh CV. Kopkar Panca Puji Bangun, Surabaya, sebagai pemenang tender. Surat suara akan disimpan diruang komisioner KPU yang kosong. "Jadi surat suara sudah selesai, tinggal pelipatannya," kata Kohar pada wartawan, Rabu(08/05/2013). Untuk proses pelipatan kertas suara akan melibatkan warga sekitar kantor KPU. Untuk jasa pelipatan kertas suara akan disesuaikan dengan anggaran. "Kita akan bicarakan dengan komisioner KPU, diharapkan se-irit mungkin," jelasnya. Pengiriman kertas suara yang tercetak melalui jasa PT. POS Indonesia. Pelipatan kertas suara akan dilakukan gedung pertemuan KPU dibagian belakang. "Kini tinggal pelipatan, nanti akan dipacking sesuai kebutuhan TPS," pungkasnya Sementara itu, Komisioner KPU Lumajang Yuyun Baharita mengatakan, di tengah persiapan kampanye pilkada Lumajang, pihaknya juga konsentrasi untuk kesiapan logistic pilkada 29 Mei mendatang. Salah satu yang paling fital adalah keberadaan kertas suara. "Kita juga konsen pada kelengkapan logistic Pilkada," Ujarnya. Ia menambahkan, kertas suara yang dicetak sudah sesuai dengan hasil rapat dengan para tim sukses paslon. Dalam kertas suara, sudah memuat nama dan gelar dari masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati lumajang 2013. "Ya kertas suaranya sesuai hasil rapat dengan para tim sukses," Jelasnya.(Yd/red)

Jadwal Kampanye Pilkada Lumajang Dibagi 4 Zona

Lumajang-Masa kampanye pilkada Lumajang untuk 4 cabup/cawabup yang akan dimulai 29 Mei 2013, dibagi 4 Zona Wilayah. Para cabup dan cawabup setipa harinya akan bergantian berkampanye di 4 zona dimulai tanggal 12-25 Mei 2013. Para calon akan dijatah 3 kali mengelar kampanye terbuka dan selam 12 hari calon bisa menggelar kampanye tertutup. "Tim sukses sepakat, setiap hari ada kampanye terbuka di Zona secara bergantian," ujar Komisioner KPU Lumajang, Pudoli Sandra, pada wartawan, Selasa(07/o5/2013). Sebelumnya, memang tidak ada titik temu terkait jadwal kampanye yang ditawarkan oleh KPU. Kemudian KPU mencoba menjadwal ulang dan kembali melakukan pertemuan dengan tim sukses pasangan calon. Disisi lain jadwal kampanye yang di mulai tanggal 12 hingga 25 Mei, masing-masing kandidat mendapat 3 kali jatah kampanye. "Alotnya, pembahasan akhirnya, didapat kesepakatan," paparnya. Dari empat paslon, sebagian besar menginginkan agar jadwal kampanye tidak dibagi seperti itu. Tapi dibagi per zona, sehingga masing-masing paslon bisa mendapat jatah full selama 12 hari kampanye. Dari keinginan para tim sukses itulah, kemudian KPU menggelar pertemuan ulang, akhirnya diperoleh kesepakatan masing-masing paslon mendapat jatah full kampanye. "Dibagi masing-masing zona semuanya dapat full," katanya. Meski semua dapat jatah full setiap hari bisa melakukan kampanye, tapi para kandidat tidak bisa melakukan kampanye secara terbuka. Pasalnya, sesuai kesepakatan, masing-masing kandidat hanya memperoleh 3 kali jatah kampanye terbuka. "Para kandidat yang bakal melaksanakan kampanye terbuka, diminta untuk melaporkan ke pihak kepolisian dan KPU, sebab ini berhubungan dengan keamanan," jelasnya. Sebelum mengelar Kampanye terbuka, para timses paslon harus sudah melaporkan lokasi kampanye terbuka, jumlah massa dan siapa juru kampanyenya. "Jadi harus dilaporkan detail, ini dalam menjaga kamtibmas," Jelas Pudoli.(Yd/red)

DPRD Tuding Pencairan Tunjangan RT dan RW, Sarat Kepentingan Politis Incumbent

Lumajang- Pencairan uang tunjangan operasional untuk RT dan RW, dinilai sarat penuh dengan kepentingan politis Incumbent menjalang pemilihan Bupati Lumajang 29 Mei mendatang. Menurut H. Achmad Politisi PPP, jika pemerintah konsisten dengan menggunakan peraturan bupati, maka dana yang bisa dicairkan hanyalah uang belanja rutin saja atau anggaran belanja mandatori seperti gaji pegawai. "Karena ini tahun politik, akhirnya tunjangan RT dan RW bisa dirapel dan dikeluarkan pada bulan-bulan ini," Ujar Sekertaris Komisi A DPRD itu. Ia sangat menyangkan jika tunjangan RT dan RW pengeluarannya dirapel dan menjelang pilkada Lumajang 29 Mei ini. Pihaknya akan melakukan klarifikasi kepada bagian pemerintahan, karena tunjangan RT dan RW masuk dalam Anggaran Dana Desa (ADD). "Kalau kita taat pada aturan, kan lucu Perdanya belum disahkan, uangnya sudah keluar duluan," Tegasnya. Lebih jauh ia menejalaskan, jika Peraturan Bupati (Perbup) memang mengatur pencairan dana tunjangan untuk RT dan RW, maka seharusnya mulai bulan Januari dana tunjangan RT dan RW harus di berikan, bukan malah dirapel menljelanag pilkada. "Seharusnya dicairkan mulai awal tahun, sesuai nominal kesepakatan dengan Badan anggaran dari 100 ribu menjadi 150 ribu perbulannya," Tambahnya. Legislator PPP itu, meminta Panwaslu agar profesional dalam mengawasi jalannya pilkada Lumajang. Sebab, riyak-riyak kecil terkait dengan penyalahgunaan uang negara sudah mulai bermunculan di tataran bawah. "Jika tidak diantisipasi sedari awal, akan menimbulkan ketidak kondusifan Lumajang," Pungkasnya. Sementara itu, Salah seoarang Panwas kecamatan yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, bahwa isu pengondisian RT dan RW melalui pemberian uang tunjangan sangat santer di bicarakan. Pihaknya saat ini sedang mengumpulkan bukti-bukti terkait dengan indikasi pelanggran pemilu itu. "Kami mendengar setiap RT dan RW di beri bener pasangan Incumbent, jika itu benar maka kami berjanji akan memprosesnya dengan serius, karena masuk pelanggaran berat," Ancamnya, (Yd/red)

Jika DPRD Ingin Dana Jasmas 2014, Masdar Ingatkan Pengajuan Tidak Boleh Telat

Lumajang- Rapat Paripurna II (Lanjutan) dengan agenda Penyampaian Jawaban Pemerintah atas Pandangan Umum Fraksi-fraksi, dalam pembukaanya buptai langsung menyerang mekanisme pengajuan dana Jasmas DPRD. Menurut Bupati, mekanismes serap aspirasi, hibah dan bantuan sosial tetap harus mengacu pada permendagri 32 Tahun 2011. Dana jamas harus sudah ditentukan dan sudah masuk pada tahun anggaran sebelumnya. Setelah masuk, dana jasmas harus di verifikasi dan diberikan rekomendasi oleh SKPD dan pertimbangan oleh tim anggaran untuk dinilai kelayakannya. "Untuk kemudian di bahas dalam KUA dan PPAS," Ujar Masdar saat rapar Paripurna II (lanjutan. Senin (06/05/2013). Bupati juga mengingatkan terkait dengan penganggaran dana hibah dan bantuan sosial tahun 2014, bahwa sekertaris daerah telah berkirim surat, tertanggal 2 Februari 2013, agar bila ada usulan dana jasmas oleh DPRD bisa segera dimasukkang dan tidak boleh terlamabt seperti halnya pada tahun 2013. "Sekertaris daerah telah berkirim surat kepada Plt Ketua DPRD Tertaggal 2 Februari 2013," Tambah Masdar.(Yd/red)