Dishub Lumajang

Dinas Perhubunga Lumajang

Mantab..! CCTV Dishub Lumajang Bisa Online, Ini Cara Mendownloadnya

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kabupaten Lumajang terus berbenah menuju kota Smart City. Salah satunya dengan memasang banyak Area Traffic Control Sytem (ATCS) atau CCTV di traffic light. CCTV terkoneksi dengan CCROOM Dinas Perhubungan yang memantau langsung arus lalulintas.Tak hanya bisa dilihat oleh petugas, ATCS di Lumajang juga bisa dilihat oleh masyarakat secara umum. Bagi warga yang ingin melihat CCTV di traffic light bisa mendownload di google play store aplikasi Transinfo Lumajang."ATCS Dishub ada dua sistem yakni HIK-CONNET dan TRANSINFO LUMAJANG. Yang bisa diakses masyarakt umum adalah traninfo yang bisa di download di play store," ujar Nugraha Yudha, Sekretaris Dishub Lumajang, Sabtu (19/01/2019).Dalam aplikasi Transinfo Lumajang ada banyak menu, yakni streaming CCTV online, peta wisata dan menu lainnya. Namun, tidak semua CCTV bisa streaming online, karena keterbatasan server."Sudah bisa di download, namun streaming CCTV online maksimal hanya bisa diakses 100 orang secara bersamaan karena keterbatsan server," pungkasnya.(Yd/red)

Dishub Lumajang

Duh..! Kartu Angkot Pelajar Gratis Dishub Lumajang Diperjualbelikan

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kartu angkutan kota (angkot) gratis bagi pelajar ternyata diperjual belikan. Dinas Perhubungan (Dishub) akhinya melakukan evaluasi untuk penyaluran kartu angkot pelajar gratis tahun 2019 agar benar-benar tepat sasaran.Sugeng Priyono, Kadishub Lumajang menyatakan kartu yang tidak digunakan ternyata diperjualberlikan oleh oknum pelajar kepada sopir angkot. Sehingga, setiap akhir bulan saat penukaran kartu, semua kartu-kartu yang diberikan kepada para pelajar terserap seratus persen."Pelajar ini cerdas namun disalahgunakan, kartu yang tidak dipakai ternyata dijual kepada para sopir angkot," jelas Sugeng, Jum'at (18/01/2019).Setiap pelajar akan mendapatkan 50 kartu angkot gratis selama satu bulan. Satu kartu nilainya Rp. 3.500 yang akan ditukar kepada sopir angkot setiap kali naik angkot untuk berangkat ke sekolah.Nah, saat banyak libur disekolah, 50 kartu tersebut tidak terpakai semua dan masih ada sisa. Sisa kartu tersebut kemudian dijual oleh oknum pelajar yang memiliki kartu tersebut kepada oknum sopir angkot. "Kartu yang tidak dipakai ini dijual dan dibelikan pulsa," paparnya.Dishub akan bekerjasama dengan pihak sekolah untuk memastikan kartu angkot gratis benar-benar tepat sasaran. "Kita akan koordinasi dengan sekolah agar penerima kartu angkot gratis ini benar-benar tepat sasaran dan mereka adalah anak yang jujur," pungkasnya.(Yd/red)