Dishub Lumajang

Dishub Lumajang

Truck Pasir Tak Tutup Muatan Juga Terpantau CCTV Dishub Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Keberadaan Area Traffic Control System (ATCS) atau CCTV di sejumlah traffic light sangat bermanfaat. Dari CCROOM Dishub, bisa terpantau pengguna jalan yang melakukan pelanggran.Dishub menggunakan ATCS/CCTV di perempatan Klojen untuk memantau trck pengangkut pasir yang tidak menutup muatan. Petugas dari Satlantas dan Dishub langsung memberhentikan di depan kantor Dishub."Kita pantau truck angkutan pasir yang tidak menutup muatan melalui ATCS dan langsung kita berhentikan," ujar Nugraha Yudha, Sekretaris Dishub Lumajang, Kamis (17/01/2019).Dishub langsung menghentikan dan memeriksa kelangkapan dukumen dan meminta muatan segera ditutup. Sebab, jika tidak ditutup pasir yang diangkut akan membahayakan pengguna jalan yang lain."Kita langsung hentikan di depan kantor atau kita sampai ke Satlantas agar diehentikan depan kantor polisi lalulintas," pungkasnya.(Yd/red)

Dinas Perhubungan

Inilah 10 Titik CCTV Bisa Rekam Pelanggaran Lalulintas di Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang telah memasang 10 Area Traffic Control Sytem (ATCS) atau CCTV. Dari total 29 perempatan dan pertigaan yang telah dilengkapi traffic light baru 10 yang sudah terpasang ATCS."Baru ada 10 ATCS yang terpasang dan bisa dikontrol dari CCROOM Dinas Perhubungan," ujar Sugeng Priyono, Kadishub Lumajang, Kamis (17/01/2019).Kebaradaan ATCS di sejumlah traffig light sangat berguna untuk memantau kelancaran arus lalulintas. ATCS juga bisa merekam pelanggaran kedaraan dan juga sering diminta polisi untuk melacak para pelaku kejahatan."Kebaradaan ATCS yang bisa dipantau sangat berguna untuk memantau titik-titik macet dan hal-hal lain," jelasnya.Berikut 10 titik ATCS yang sudah terpantau secara online. Simpang empat Adipura, Rowobujel, Klojen, SUT Gadingsari, SMPN 1 Sukodono. Simpang tiga Sukodono, Wonorejo, Dawuhan Lor, SMAN 1 Lumajang dan Simpang 4 ST PB Sudirman.(Yd/red)

CCTV Lumajang

Video : Pelanggar Lalulintas di Lumajang Terekam CCTV

Lumajang (lumajangsatu.com) - Dinas Perhunungan terus menambah Area Traffic Control System (ATCS). Pemasangan CCTV di sejumlah pertigaan dan perematan untuk memantau kepadatan arus lalulintas. Tak hanya itu, keberadaan CCTV juga bisa merekem pelanggaran lalaulintas. Pemasangan CCTV juga bagian untuk mendukung Kabupaten Lumajang menjadi smart city.(Yd/red)

Dishub Lumajang

Puluhan Pengendara di Lumajang Terekam CCTV Langgar Lalulintas

Lumajang (lumajangsatu.com) - Dinas Perhubungan Lumajang mulai tahun 2016-2017 telah memasang 7 Area Traffic Control System (ATCS) disejumpah persimpangan. Pada tahun 2018, Dishub juga telah menambah 3 ATCS untuk mendukung program smart city.Melalui ATCS tersebut, Dishub bisa mengontrol lalulintas di sejumlah titik. Bahkan, pelanggaran lalulintas akan terekam secara jelas, baik pengemudi hingga plat nomornya.

Dinas Perhubungan

Dishub Lumajang Tepis Isu Terima Setoran dari Jukir Liar

Lumajang (lumajangsatu.com) - Adanya tudingan Dinas Perhubungan terima setoran dari juru parkir (jukir) liar langsung dibantah. Sugeng Priyono, Kepala Dinas Perhubungan menyatakan jika ada oknum Dishub yang menerima setoran dari jukir liar bisa langsung dilaporkan.Jika oknum tersebut aparatur sipil negara (ASN) maka akan diproses sesuai aturan yang berlaku. Namun, jika ada oknum tenaga kontrak yang terima setoran maka akan langsung dipecat."Saya tegaskan bahwa Dinas Perhubungan tidak menerima setoran dari jukir liar seputar alun-alun Lumajang," ujar Sugeng, Senin (14/01/2019).Untuk parkir seputar Alun-alun Lumajang sudah dibentuk satgas bersama. Antara lain, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Polisi, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Sehingga berbicara soal Alun-alun maka bukan hanya tanggung jawab satu Dinas saja."Kita hanya mengatur juru parkir yang kita tempatkan dari petugas Dishub saja," terangnya.Sedangkan untuk jukir dari masyarakat sekitar Dishub juga telah melakukan pembinaan. Intinya, setiap ada acara di Alun-alun jangan sampai menanggangu jalan dan sama-sama menggangu ketertiban."Kita tak henti-hentinya melakukan pembinaan. Jangan sampai mengganggu arus lalulintas masuk ke Alun-alun," pungkasnya.(Yd/red)