Lumajang(lumjangsatu.com) - Komisi B DPRD Lumajang melakukan kunjungan ke PPK PNPM Mandiri di Kecamatan Pasirian selaku pillot project kesuksesan program pemerintah pusat yang kerap jadi study banding PNPM Luar Kota. Namun, amat disayangkan ada tunggakan simpan pinjam dari anggotanya. "Kita kunjungi PNPM Pasirian, agar menyelesaikan Simpan-Pinjam yang nunggak, karena pasirian PPK PNPM terbaik," ungkap Ketua Komisi B, SOlikin. Menurut dia, PNPM Pasirian harus bisa menyelesaikan agar SImpan Pinjam Dana ke anggotanya jadi masalah. Namun, bila tidak dikembalikan oleh anggota bisa mengajak kejaksaan untuk menagihnya. "Itu uang negara, jadi pinjaman harus dikembalikan," tegasnya politisi PDIP Lumajang. Komisi B juga memantau tidak jalanya PNPM Mandiri Kecamatan Randuagung yang dananya dibawa kabur oleh Ketua dan Bendaharanya. "Alhamdulillah prores hukumnya sudah berjalan," jelasnnya.(ls/red)
lumajang hari ini
Komisi D Sidak Puskesmas dan RSUD Pasirian Yang Beda Dalam Berikan Pelayanan
Lumajang(lumajangsatu.com) - Komisi D DPRD Lumajang melakukan kunjungan ke Puskesmas dan Rumah Sakit Pasairian. Pasalnya, di dua pusat pelayanan kesehatan masyarakat ada perbedaan dalam memberikan pelayanan ke pasien. Laporan yang masuk ke Komisi D, Banyak masyarakat yang memilih melakukan perawatan di Puskesmas di Banding di Rumahh Sakit. Selain murah dan pelayanannya juga sangat baik. "Ini sungguh menjadi perhatian kami, karena keluhan masyarakat," ungkap Bukasan, Wakil Ketua Komisi D. Komisi D sangat kaget dengan adanya program pemerintah yang juga politik dari As'at Malik, mendirikan Rumah Sakit kelas C. Tapi pelayanannya kurang memuaskan, padahal sudah diatur dari Perda SOTK RSUD Pasirian. "Sebenanrnya ada aturan, kenapa tidak dilaksanakan," jelasnya.(ls/red)
Rayakan Kelulusan, Ribuan Pelajar Blokir Jalan Lintas Selatan
Lumajang(lumajangsatu.com)- Ribuan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA)/ sederajat gelar konvoi perayaan kelulusan di Jembatan Perak Desa Sumber Wuluh Kecamatan Pronojiwo Lumajang, saking banyaknya pelajar yang berada ditepi jalan akibatkan kemacetan panjang di Jalan Lintas Selatan (JLS) hingga ratusan meter, Jumat (15/05/2015). Aksi konvoi dengan cat dan coret seragam sekolah ini dilakukan sebagai ucapan selamat tinggal pada masa sekolah, dan ucapan syukur atas kelulusan yang diraihnya. "Ya seneng mas bisa lulus," ungkap Rahmad Ardi salah satu pelajar asal SMKN Pasirian Lumajang saat ditanya lumajangsatu.com. Ironisnya, kerumunan ribuan pelajar ini sebabkan kemacetan panjang hingga berjam-jam di jalur penghubung Lumajang-Malang, sebab tidak sedikit kendaraan pelajar diparkir di bahu jalan. "Ya ini pas macet, gara-gara kelulusan itu," papar Surnam salah satu pengguna jalan. Lebih lanjut ia telah lama mengantri untuk bisa melewati jembatan perak tersebut, sebab tidak hanya dari arah Malang-Lumajang yang macet, dari arah berlawananpun juga terdapat banyak kendaraan roda 4. "Sedauh seperempat jam mas saya terjebak kemacetan ini," tambah supir itu dengan nada sendu. Beruntung, polisi segera tiba dilokasi konvoi, hingga akhirnya para pelajar ini berhamburan saat di bubarkan oleh seorang anggota Kepolisian setempat. (Mad/red)
Tersangka Kasus PT.IMMS Dikeler Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi
Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah pemeriksaan 12 pejabat Pemkab Lumajang terkait kasus korupsi ijin penambangan pasir besi oleh PT.IMMS beberapa pekan lalu, kini Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi Jawa Timur datangi lokasi penambangan di Desa Bades Kecamatan Pasirian Lumajang bersama tersangka. Selain itu, Kejaksaan Tinggi juga menghadirkan beberapa pejabat Pemkab Lumajang dan Perhutani dalam pendalaman kasus tersebut guna memastikan lokasi penambangan yang merusak lingkungan tersebut. Dalam pemeriksaan itu, tim penyidik juga menemukan beberapa lokasi bekas penambangan yang tidak direlokasi oleh PT.IMMS, bahkan diduga kuat ada konspirasi antara kedua tersangka, hal tersebut terlihat dengan pengangkatan pensiunan PNS Ghofur menjadi Kepala Personalia PT.IMMS. Sementara saat ditanya sejumlah awak media, baik Tim Penyidik dari Kajati dan Tersangka enggan berkomentar.(Mad/red)
Facebooker Dihebohkan, Ada Penampakan Pisang Bisa Tumbuh di Jembatan dan Jalan Rusak
Lumajang(lumajangsatu.com) - Ada penampakan jalan dengan jembatan yang ditanami pisang di Facebook dan membuat heboh warga Lumajang. Bahkan, di foto itu ada banyak komentar guyonan tentang jalan rusak dengan pemerintah. Dalam penampakan foto itu, sebuah jembatan yang ditenganya ditanami pohon pisang. entah apa maksud dari penanaman pohon pisang itu. Dalam foto itu, juga tidak dijelaskan lokasi pengambilannya. Inilah komentar Facebooker : Hadi Bagus Fitrian : iki neng ndi lur? Gangsar Saktiawan : Pronojiwo kang Hadi Bagus Fitrian Sabir Ahmad perlu perhatian pemkab tuh.... demi kelancaran warga. Gangsar Saktiawan : Untuk saat ini saya pesimis kang Sabir Ahmad. Paling banter cuma ditambal ala kadarnya blm 1 minggu sdh hancur lagi Sabir Ahmad : saat ini memang perlu sabar dan sabar kayaknya mas..... sebagian besar jalan di daerah Lumajang rusak berat apalagi di tempursari....sangat parah . Tiya Soegito II : Lumajang kota pisang Tyar Id sak aspale ditanduri wit gedang. Majang pancen. Gangsar Saktiawan Bener kang Sabir Ahmad kudu sabar... ngenteni ganti pemimpin maneh koyoke iki.... hehehehehe Dadang Budi Utomo : Bener2 kota pisang. Ditengah jalanpun tumbuh pisang wkwkwk.. Naufal Albayt sungguh subur kota lumajang ini , bahkan di tengah jalan pun , pisang dapat tumbuh hebat. Pramesty Yudho Permono : Lumajang kota pasiiiiiiiiiiiiir....gk subur bgm...lumajang...krn di jln rayanya di pupuk oleh darah2 dan mayat2 korban terlindas tronton,dump truk dan trjatuh krn mnghindari lubang Bajoel :PASIRIAN LUMAJANG jalan nasional????hmmmm...sdh pantaskah?lebar tidak...ato hanya untuk kepentingan mereka2 yg bermaen dengan pasir lumajang?dgn menjadi jalan nasional maka otomatis semua jenis kendaraan bisa melewatix...hmmm....#miris... Kerusakan jalan memang menjadi pemandangan sehari-hari bagi masyarakat Lumajang. Karena pejabatnya enak naik mobil sedan yang baru dibeli dari APBD rakyat. Duka Rakyat hanya jadi tontonan.(ls/red)
Waduh...! Ada 10 Rumah di Desa Purorejo Kecamatan Tempursari Rawan Diterjang Longsor
Lumajang(lumajangsatu.com) - Hasil pemantauan dari BPBD Lumajang, Ada 10 rumah di Desa Purorejo Kecamatan Tempusari berada dalam kawasan rawan terdampak longoran tanah tebing. "Ada 10 rumah yang rawan," ujar Wawan, petugas BPBD Lumajang pada wartawan. 10 rumah berdampingi dengan tebing perbukitan, jika hujan menguyur sangat deras bisa menyebabkan longsor. BPBD sudah menghimbau pada pemilik rumah dan masyarakat untuk waspada tanah longsor, karena tempat tingginya berada diperbukitan di Desa Purorejo. "Kami tak ingin ada korban jiwa, ujar wawan," jelasnya. Sebelumnya ada 6 Rumah yang diterjang tebing longsor. Ada 3 rumah yang mengalami kerusakan berat, karena separoh sudah dirusak longsoran tebing.(ls/red)
Laskar Semeru Siap Dukung PSIL Dimanapun Dengan Tampilan Atraktif
Lumajang(lumajangsatu.com) - Kelompok Supporter PSIL Lumajang yang tergabung dalam Laskar Semeru akan terus tampil atraktif. "Kita akan dukung PSIL dimanapun dengan nyayian tanpa henti," kata Mohammad Alkatiri, koordinator Supporter PSIL "Laskar Semeru". Menurutnya, PSIL adalah klub sepak bola yang memiliki nilai sejarah panjang dan usianya sama dengan Stadion Semeru. Dulu, masyarakat Lumajang bermain di Stadion Semeru melawan tentara kolonial belanda. "Jadi PSIL ini ada nilai sejarahnya," ungkap siswa SMA PGRI 1 Lumajang itu. Laskar Semeru memiliki puluhan anggota dan selalu atraktif dan menyanyi di Tribun Stadion Semeru. Bahkan, Laskar Semeru bersama The Bless Mania sudah sepakat memiliki moto Satu Tribun Satu Saudara (Satisara). "Ini bagian dalam sepak bola bukan ajang permusuhan, biar pemain, supporter memberikan dukungan," paparnya.(ls/red)
Skuad Muda PSIL U-17 Lakukan Pemusatan Latihan di Stadion Yosowilanggun
Lumajang(lumajangsatu.com) - Skuad Muda PSIL Lumajang U-17 yang ditangani Agus Soli dan Junaedi mantan penyerang Persebaya Surabaya tetap berlatih keras untuk mempersiapkan Piala Soeratin 2015. Pasalnya, Piala Soeratin tidak dihapus oleh PSSI Jawa Timur, karena sebuah turnamen untuk pembinaan usia dini. "Kita tetap berlatih, karena oleh pengurus PSSI untuk tetap fokus hadapi kompetisi Liga Soeratin," ujar AGus Soli yang juga mantan pemain PSIL di Era-80-90an. Piala Soeratin melakuakn pemusatan latihan di Stadion Kecamatan Yosowilanggun hasil seleksi tanggal 2-4 Mei 2015. Kini sudah terkumpul sekitar 24 pemain untuk skuad muda Laskar Wirabhumi julukan PSIL. "Hasil rapat Exco, Piala Soeratin sepertinya akan digelar sebagai pembinaan usia muda," ungkapnya. Dalam sejarah skuad muda PSIL U-17 selalu lolos babak kedua Piala SOeratin. Bahkan, skuad muda PSIL kerap disegani bila berlaga baik di Kandang dan Tandang. "Ini pekerjaan berat, tapi target untuk lolos ke Tingkat Nasional, akan kami terjang siapapun lawannya," ungkap mantan Kapten PSIL itu,(ls/red)
Empat Belas Rumah Warga Terancam Longsor Susulan
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pasca longsor tebing yang menimpa 6 rumah warga di Desa Purorejo Kecamatan Tempursari Lumajang beberapa hari yang lalu, hingga siang tadi, Rabu (13/05/2015) masih menyisakan rasa trauma warga setempat yang khawatir terjadi longsor susulan jika hujan tiba. "Ya ini semua bahaya mas, sebab sudah retak tanahnya," ungkap Jumad salah satu warga saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Menurutnya di atas dan bawah tebing lokasi longsor tersebut masih terdapat sekitar 14 rumah warga, selain itu kondisi tanah dan sebagian bangunan rumah warga oun sudah terdapat tanda-tanda retak. "14 rumah mas, ini dibelakang dapur rumah sebelah barat itu juga retak parah mas," tambahnya. Dari pantauan lumajangsatu.com saat dilapangan masih terdapat warga yang berada di luar rumah, sebagai upaya antisipasi warga jika terjadi longsor susulan agar dapat segera menyelamatkan diri. Menurut Kabid Kedaruratan BPBD Lumajang, Wawan Hadi mengatakan pihaknya hingga saat ini terus melakukan koordinasi agar jika terjadi longsor susulan, tidak ada korban. "Ya kami masih terus koordinasi dengan PU dan MUSPIKA setempat mas, mau diapakan tebing tersebut, jadi di relokasi atau digrojong mas," ungkapnya. Sementara pemilik rumah yang tertimpa longsor tebing tersebut untuk sementara masih di ungsikan kerumah saudaranya, sampai rumah korban bisa dihuni kembali. (Mad/red)
PSSI Lumajang : Seleksi Pemain Piala Seoratin Tetap Jalan Terus
Lumajang(lumajangsatu.com) - Hasil rapat tim Exco PSSI Lumajang, Untuk pemain PSIL diliburkan dan berlati dirumah menunggu hasil keputusan PSSI atau Menpora di Jakarta. Sementara, Untuk Seleksi Pemain Piala Soeratin yang ditangani Agus Soli dan Junaedi tetap diminta untuk berlatih. "Untuk seleksi piala Soeratin tetap jalan terus," ungkap Ketua Assosiasi PSSI lumajang, Ngateman. Piala Soeratin yang merupakan agenda Sepak bola Turnamen dalam pembinaan sepak bola Dini. Sehingga, Manajemen dan Pelatih Piala Soeratin tetap fokus latihan hingga menunggu jadwal dari Asprov PSSI Jatim. "Harus tetap latihan, ini bagian dari pembinaan terangnya. Agus SOli mengaku sudah melakukan seleksi dan latihan rutin anak buahnya untuk persiapan Piala Soeratin. "Saya sudah lakukan seleksi, pemain tak minta latihan 2 minggu selaki," papar mantan pemain PSIL Lumajang itu.(ls/red)