Surabaya(lumajansatu.com) - KONI Jawa Timur (Jatim) mengingatkan kepada seluruh anggotanya untuk berhati-hati dalam hal keuangan. Bila perlu, KONI daerah melakukan pengawasan penuh setiap cash flow yang dilakukan oleh kontingen. Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung menjelaskan, sudah ada salah dari KONI daerah di Jawa Tengah (Jateng) yang harus berurusan dengan hukum akibat masalah keuangan. "Oleh sebab itu, kami mengingatkan KONI kota dan kabupaten untuk mengawasi keuangan kontingen," pesan Erlangga dilansir dari beritajatim.com. Oleh sebab itu, KONI Jatim menerapkan standar yang ketat. Masalah konsumsi misalnya. Konsumsi akan diserahkan ke masing-masing kontingen. Budget yang disediakan sebesar Rp 90 ribu perhari untuk setiap atlet. Jumlah itu ditanggung fifty-fifty antara KONI Jatim dengan kontingen. "Kan kita sudah punya standar. Itu yang harus dipenuhi. Kami sudah hitung. Itu sudah sudah cukup kok. Kita juga buatkan juga standar SPJ-nya," jelas Erlangga. Selain masalah konsumsi, penginapan atlet juga ditanggung bersama antara KONI Jatim dengan kontingen. Selasa (27/5/2015) siang, Erlangga ditemani Ketua Harian Dhimam Abror Djuraid juga melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah venue pertandingan. Erlangga sempat meninjau langsung venue renang dan sepakbola. "Kalau panjangnya sudah memenuhi standar. Prinsipnya untuk venue tidak ada masalah," tutup Erlangga.(red/bjc)
Lumajang
Demokrat, PAN dan Golkar Sepakat, Posisi Wakil Bupati Lumajang Terisi Bulan Agustus
Lumajang(lumajangsatu.com) - Wakil Ketua DPC Demokrat Lumajang, Samsul Huda mengaku sangat apresiasi dengan langkah Bupati, As'at Malik memanggil 3 Parpol pengusungnya untuk menanyakan mengenai pengisian Cawabup. Bahkan, Demokrat berharap Wakil Bupati Lumajang terisi pada Bulan Agustus sesuai dengan pelantikan pasangan SA'AT (Sjharazad-As'at). "Kemarin itu, usulan saya, agar posisi Wabup terisi pada Agustus, setelah dijelaskan 3 parpol sepakat" jelas Samsul yang kini Tokoh Demokrat. Samsul mengaku, dengan terisinya jabatan Wakil Bupati Lumajang di Agustus. Biar partai politik melakukan komunikasi di bulan JUNI sesuai mekanismenya. "Pada bulan Juli ada pemilihan serta pengajuan ke Gubernur ke Mendagri dan Bulan Agustus Wakil Bupati di Lantik," terangnya. Demokrat akan menghormati permintaan Bupati Lumajang, karena 3 parpol pengusung pasangan SA'At masih berkomitmen untuk mengawal pembangunan dan program politik. "Dari pertemuan itu, 3 parpol masih komitmen, untuk bersama-sama membangun Lumajang,"jelasnya. Sebelumnya Bupati As'at mengundang pimpinan Parpol dari Demokrat diwakilkan Samsul Hudan dan Muhammad Sofie, PAN diwakilkan Usman Arif dan Gunawan TB. Sedangkan Golkar dihadiri oleh SUjatmiko dan Hartono. Dalam pertemuan tidak dibahas soal siapa yang akan diajukan sebagai Cawabup..(ls/red)
Bupati Minta Parpol Ajukan 2 Nama Cawabup, Demokrat Berharap Indah Amperawati Direkom DPP
Lumajang(lumajangsatu.com) - Mendapat surat dari Bupati Lumajang, As'at Malik, agar 3 parpol pengusung, Demokrat, PAN dan Golkar melakukan musyawarah agar mengajukan 2 nama kandidat cawabup. Demokrat tidak mau terburu-buru, karena kandidatnya harus mendapat rekomendasi dari DPP Demokrat yang kepengurusannya belum terbentuk. "Kita tunggu kepenggurusan DPP Demokrat terbentuk dan rekomendasi siapa yang diajukan dari 10 nama yang diusulkan oleh Demokrat Lumajang," ungkap Wakil Ketua Samsul Huda kepada wartawan diruang kerjanya di DPRD Lumajang, Rabu(27/05) siang. Demokrat siap melakukan komunikasi untuk membicarakan 2 nama kandidat cawabup yang akan diajukan ke DPRD untuk di pilih. "Kita siap, dari 10 nama yang kita ajukan, berharap yang nomor satu yang direkomendasi," jelas Samsul. Ketika ditanya, nama kandidat yang diharap di Rekomendasi apakah Indah Amperawati adik Dari Sjahrazad Masdar. Sambul menjawab "iya," ujarnya. Samsul juga tidak menutup ada peluang di 9 nama. Karena bagi yang direkomendasi akan dihubungi dulu untuk kesediaanya. "Biasanya demikian, tapi kita di Lumajang akan nurut Rekomendasi dari DPP, meski bukan kandidat nomor 1," jelasnya.(ls/red)
Seorang TKW Asal Lumajang Tewas Dibunuh di Kairo Mesir
Lumajang(lumajangsatu.com)- Winarti (45) Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) Asal Desa Kebonsari Kecamatan Yosowilangun Lumajang dikabarkan tewas di kota Kairo Mesir, diduga kuat korban tewas dibunuh oleh rekan kerjanya di rumah majikannya selasa malam, Rabu (27/05/2015). "Ya tadi malam saya ditelpon KBRI mas, katanya kakak saya meninggal di kairo karena dibunuh teman kerjanya," ungkap Widiyanti adik korban saat dikonfirmasi sejumlah awak media. Masih katanya Widiyanti, menurutnya pihak keluarga diminta untuk segera mengurus berkas-berkas korban agar jenasah korban dapat segera dipulangkan ke rumah duka. "Ya saya masih diminta untuk segera mengirim berkas kakak saya untuk proses pemulangan," tambahnya. Sementara pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lumajang hingga saat ini terus berupaya mengurus untuk kepulangan jenasah korban yang tak lain merupakan janda beranak satu."Ya kami baru mendapat informasinya hari ini mas, nanti baru akan kita koordinasi dengan propinsi dan KBRI untuk memastikan kepulangan jenasah korban," papar Agus Sulistiono Kabid Penempatan TKI Luar Negeri. Meski jenasah korban hingga saat ini belum tiba dirumah duka, pihak keluarga dan kerabat korban telah banyak berdatangan untuk menyiapkan keperluan pemulangan jenasah. (Mad/red)
Bupati Lumajang Tak Mau Ikut Campur Ada Kubu-Kubuan di Golkar Untuk Cawabup
Lumajang(lumajangsatu.com) - Adanya dua kubu kepengurusan di DPD Golkar Lumajang, dampak dari konflik di DPP antara Aburizal Bakrie dan Agung Laksono, serta bisa berdampak dalam pengajuan nama cawabup. Bupati Lumajang, As'at Malik, tidak mau tahu dan ikut campur urusan internal partai Golkar. "Itu urusan internal mereka, saya tidak mau ikut Campur, biar diselesaikan sendiri," ungkap As'at. Golkar dalam Cawabup, kini ada 2 Kubu dari Kepengurusan Jatmiko dan H. Lutfi. Bahkan, dikabarkan untuk pengajuan nama kandidat Cawabup akan berbeda. Kubu Jatmiko yang belum memiliki nama dan Kubu H.Lutfi sudah mengantongi nama Cawabup untuk diusulkan. Bahkan, dengan adanya dua kubu, Golkar terancam tidak bisa mengajukan nama Cawabup. Namun, isu politik yang berkembang di Golkar, dioponikan, Cawabup yang mendampingi As'at Malik dari Golkar. Benarkah. (ls/red)
Ada Penampakan Foto Ketua DPRD Pakai Syal Supporter PSIL di BB, Diapresiasi The Bless Mania
Lumajang(lumajangsatu.com) - Sebagian The Bless Mania mengapresiasi adanya foto yang dipajang Ketua DPRD, Agus Wicaksono yang memakai syal dukung klub sepak bola Supporter PSIL Lumajang  . Ternyata, Dalam foto di DP Blackberry, Ketua DPRD mengenakan syal kebanggaan supporter. Kalau Ketua DPRD berani memajang foto pakai syal supporter PSIL, dia mendukung sekali PSIL, ujar Wawan, The Bless Mania Jatiroto. Salut, PSIL harus terus maju dan berprestasi di tingkat Nasional, tanpa dukungan semua pihak, sulit sepak bola Indonesia dan Lumajang maju, terang Ansori, The Bless Mania Yosowilangun. PSIL Lumajang yang termasuk klub amatir sangat perlu dukungan semua lembaga pemerintah, baik eksekutif dan legislatif. Pasalnya, dengan dukungan dua lembaga pemerintah, berarti para pejabat sangat peduli dengan sepak bola. Jalinan komunikasi yang baik antara eksekutif dengan legislatif, adanya perbaikan lapangan stadion, anggaran untuk pembinaan sepak bola dan perbaikan infrastruktur sepak bola.(ls/red)
Demi Kualitas Sepak Bola Lumajang, Pelatih Klub Diwajibkan Ikut Diklat Berlisensi D
Lumajang(lumajangsatu.com) - PSSI Lumajang terus bergerak untuk memperbaiki mutu pemain sepak bola dengan mengajak para pelatih klub untuk ikut pelatihan lisensi D Nasional. Sehingga, kualitas pemain di klub dibawah PSSI mengerti akan standar bermain sepak bola. Saya ajak pelatih klub dibawah PSSI untuk ikut diklat lisensi D, ujar Ketua PSSI Lumajang, Ngateman. Pelatih yang menangan klub lokal di Lumajang diketahui banyak belum memiliki sertifikat pelatihan lisensi D nasional. Sehingga, pemainnya ketika masuk di Skuad PSIL, menjadi lemah dan sulit beradaptasi. Jadi keinginan kami agar pelatih di Lumajang berkualitas, paparnya. PSSI akan mensubsidi pelatih yang mau ambil lisensi D sebesar 50 persen. Biayanyanya khan 3 juta untuk diklat selama 7-10 hari, separunya PSSI yang tanggung, ungkapnya. Bila ada 30 pelatih di Lumajang mau ikut akan diadakan sendiri  oleh PSSI. Kalau 30 di Lumajang, bila sedikit digabung di Probolinggo, ungkap anggota Satintelkam Polres Lumajang.(ls/red)
Duh...! Golkar Belum Memiliki Kandidat Cawabup, Golkar Sebelah Siap Ajukan Nama
Lumajang(lumajangsatu.com) - DPD Golkar Lumajang siapa yang akan diajukan untuk merebut 2 nama cawabup yang akan diajukan ke DPRD. Ketua DPD Golkar, Jatmiko belum bisa menentukan, karena harus dibicarakan ke semua pengurus dan Pengurus Kecamatan (PK). "Golkar belum ada nama, nanti akan dirapatkan," ungkap Jatmiko. Menurutnya, pihaknya tidak mau terburu-buru, lantaran pertemuan pertama dengan Bupati bersama PAN dan Demokrat belum bicara soal kandidat wabup. "Ya nunggu pertemuan kedua aja," jelasnya. Mengenai munculnya 3 nama kandidat dari Golkar yakni Jatmiko, Hartono dan Suigsan sebagai cawabup di media massa dan masyarakat. "Itu khan muncul dimedia, dikami belum bicara itu," jelasnya. Sementara, Pengurus Golkar yang juga mengklaim kubu Agung Laksono juga dikabarkan akan mengajukan nama Cawabup. Kisruh Golkar di Pusat memang berdampak dalam politik di partai belambang pohon beringin.(ls/red)
Inilah Syarat Utama Kandidat Cawabup Dibutuhkan Bupati Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com) - Kriteria seperti apakah calon wakil Bupati yang diinginkan dan dibutuhkan oleh As'at Malik dalam memimpin Kabupaten Lumajang Ke Depan. As'at Malik hanya berharap 2 nama calon Cawabup yang diusulkan 3 Partai Pengusungnya di Pilkada lalu, bisa berkerjasama. "Ya, yang bisa kerjasama," ungkap As'at pada wartawan di Pendopo, Selasa(26/05). Menurutnya, dirinya bisa memberikan pelayanan dan pembangunan di Masyarakat berkat kerjasama yang baik dengan Almarhum Sjahrazad Masdar. Sehingga dalam kelebihan dan kekurangan saling mengisi. "Itu harap saya," jelasnya. Sebelum diajukan ke DPRD olehh 3 Parpol pengusung untuk 2 nama Cawabup. As'at Malik ingin mengetahui dan mengajak komunikasi 3 parpol bersama 2 cawabupnya. "Ya penting itu," Ungakap As'at.(ls/red)
Bupati Lumajang Surati Resmi 3 Parpol Pengusung Untuk Usulkan 2 Nama Cawabup
Lumajang(lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang, As'at Malik usai mengajak komunikasi pimpinan 3 Partai Politik (Demokrat, PAN dan Golkar) yang mengusungnya di Pilkada Lalu. Secara Resmi, Bupati berkirim surat untuk 3 parpol melakukan musyawarah menentukan 2 nama Cawabup. "Hari ini saya berkirim surat secara resmi ke 3 parpol untuk segera mengajukan 2 nama kandidar Cawabup untuk dipilih DPRD," ungkap As'at usai memberikan sambutan di Pengajian Umum Muslimat jelang Ramadhan di Pendopo,Selasa(26/05). Sebelumnya As'at mengundang pimpinan Parpol dari Demokrat diwakilkan Samsul Hudan dan Muhammad Sofie, PAN diwakilkan Usman Arif dan Gunawan TB. Sedangkan Golkar dihadiri oleh SUjatmiko dan Hartono. Dalam pertemuan tidak dibahas soal siapa yang akan diajukan sebagai Cawabup. "Kemarin itu kita hanya ngobrol dan diskusi, sesuai hasil konsultasi ke Mendagri dan Gubernur Jatim," jelasnya. Bupati berharap 3 Parpol rembukan dalam mencapai kata mufakat untuk Cawabup yang akan diusulkan ke DPRD. "Jadi sebelum diajukan, kita akan bertemu kembali," terang As'at.(ls/red)