Lumajang(lumajangsatu.com) - Komisi A DPRD Lumajang tidak diajak koordinasi dalam seleksi calon sekda yang akan digelar oleh Pemkab. Komisi ada menggunakan fungsinya yakni pengawasan dan kontrol dalam rekrutmen yang digelat panitia Seleksi yang diketuai, Sekda Buntara Supriyanto. Kita tidak diajak koordinasi, tapi kita akan gunakan 3 fungsi dewan, kata Ketua Komisi A DPRD Lumajang dihubungi lumajangsatu.com, Selasa(07/04) siang. Menurut dia, pihaknya akan memantau seperti apa persiapan yang dilakukan Panitia Seleksi. Pasalnya, seleksi sekda akan berpengaruh langsung dalam roda pemerintahan untuk melayani dan membangun masyarakat. Kita lihat seperti apa kerja tim Pansel Casekda, ungkapnya. Komisi  juga tidak mengetahui bila Pemkab Lumajang melakuan study banding dalam rektutmen Sekda di Kabupaten Tuban. Kita tidak tahu soal itu, jelasnya. Dari kabar yang menyebar di lingkungan pejabat Pemkab Lumajang, Seleksi Calon Sekda tidak kalah ramai. Pasalnya, para pejabat senior yang sudah eselon II akan berebut, sehingga bisa mengancam kerja organisasi besar Pemkab Lumajang. Sejumlah pejabat pemkab Lumajang akan bertarung merebut posisi Sekda, Wisu Wasono Adi, Masudi dan Slamet Supriyono. Bahkan, Indah Amperawati juga berpeluang maju bila nantinya tidak peluang untuk Wabup tertutup. Kita juga pantau perkembangan soal Sekda dan isunya, terang politisi Nasdem itu.(ls/red)
Lumajang
Awas..!! Aksi Begal Bengis Masih Jadi Momok Diperbatasan Lumajang-Probolinggo
Lumajang (lumajangsatu.com) - Meski kondisi jalan terang, namun aksi begal masih marak dan menjadi momok diperbatasan Lumajang-Probolinggo yakni di Kecamatan Ranuyoso. Para pelaku biasanya sudah mengincar calon korban dari SPBU Malasan di Probolinggo. "Sebenarnya penerangan sudah cukup bagus, namun begalnya tetap banyak dan sudah membuntuti dari SPBU malasan mas," ujar Mamat salah seorang warga Ranuyoso, Selasa (07/04/2015). Meski korban pembeggalan meminta tolong, namun pengendara lain tidak berhenti dan memberi bantuan kepada korban. Kemungkinan, pengguna jalan lain takut karena para pelaku membawa senjata tajam dan terkenal sadis. "Seperti kejadian dua mahasiswi yang dibegal itu mas, tidak ada pengguna jalan yang berhenti meskipun korban sudah minta tolong," jelasnya. Sementara itu, AKBP Aries Syahbudin SIK Kapolres Lumajang membenarkan bahwa jalur perbatasan Lumajang-Probolinggo rawan aksi pembegalan. Yang terbayak dari analisis polisi, aksi pembegalan terjadi saat akhir pekan Sabtu dan Minggu. "Analisis yang kami lakukan, aksi kejahatan jalanan banyak terjadi akhir pekan Sabtu dan Minggu," Jelas Aries. Pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Polres tetangga untuk memerangi aksi pembegalan. Sebab, para pelaku biasanya setelah berhasil membegal lari kearah Probolinggo atau Jember. "Kita terus lakukan koordinasi dengan Polres samping, jika dapat tangkapan begal pasti kita informasikan kepada polres lain," pungkasnya.(Yd/red)
Hari ini, PT KAI dan Komisi A DPRD Operasikan Stasiun Jatiroto
Lumajang (lumajngsatu.com) - Sejak tanggal 7 April 2015 stasiun kereta api Jatiroto resmi dioperasikan kembali. PT KAI daerah operasional (daop) IX Jember membuka secara resmi stasiun Jatiroto bersama dengan anggota Komisi A DPRD Lumajang. "Sejak tanggal 7 April 2015 jam 06.00 wib stasiun kereta api Jatiroto resmi dibuka kembali mas," ujar Dra. Hj. Nur Hidayati M.Si kepada lumajangsatu.com, Selasa (07/04/2015). Dari pantauan komisi A DPRD, sejak pagi sudah ada dua kereta api yang berhenti di stasiun Jatiroto selama 2 menit yakni Logawa dan Mutiara Timur. Hari pertama pembukaan tersebut, juga ada 9 penumpang kereta api yang memanfaatkan stasiun Jatiroto untuk menuju tempat tujuan. "Tadi sudah ada 9 penumpang kereta api mas, dan nampaknya akan terus bertembah setiap hari mengingat banyak warga Lumajang yang biasa menggunakan angkutan umum kereta api," papar polisi NasDem itu. Nantinya, pihak PT KAI akan melakukan evaluasi terahadap respon penggunaan jasa kereta api di Lumajang. Jika peminatnya sedikit, maka PT KAI kata Nur Hidayati bisa menutup kembali stasiun Jatiroto. "Itu akan dilakukan evaluasi setiap bulan oleh PT KAI, tapi dari data pemesanan tiket online di stasiun Jatiroto sudah ada sekitar 200 orang yang memesan dengan uang sekitar 7 juta rupiah," pungkasnya. Sejumlah elemen masyarakat amat menyayangkan pembukaan kembali stasiun Jatiroto tidak dihadiri oleh pejabat pemkab Lumajanag.(Yd/red)
Sujatmiko dan Suigsan berebut jadi Wabup, Politik Cantik Golkar Menit Akhir
Usai DPD PAN Lumajang mengusulkan H.Thoriq jadi Wabup dan Demokrat mengajukan Indah Amperawati Masdar. Kini giliran Golkar yang saling berebut untuk jadi salah satu kandidat Wabup yang dipilih antara Ketua DPD Sujatmiko dengan Kadernya Suigsan. Perebutan siap yang direkom oleh Golkar sangat layak ditunggu, karena Golkar kerap menggunakan teori politik menit-menit akhir. Hal ini bisa dirasakan saat pasangan SA'AT diusung PAN dan Demokrat, Golkar dimenit akhir ikut mendukung incumbent dua pilkada. Gaya politik Golkar dalam bermain di tikungan terakhir sudah terbukti dalam perpolitikan di Lumajang. Bahkan, Golkar kerap berada dilingkaran kekuasaan. di 2 Pilkada Golkar selalu bergabung dimenit terakhir dalam memasang taruhan politik. Usai PAN dan Demokrat selesai mengusulkan nama cawabup, Golkar sangat piawai dalam memainkan peran politik untuk dijadikan perbicangan para pelaku politik. terbukti, Golkar bermain petak umpet siapa yang akan direkom antara Sujatmiko dan Suigsan. Sujatmiko dan Suigsan adalah dua politisi Golkar yang piawai dalam memainkan peran di dua lembaga yakni Eksekutif dan Legislatif. Keduanya terus memamerkan kepiawaian dalam lobi politik, agar bisa dipilih. Tapi perlu diingat Suigsan dan Sujatmiko sama-sama Golkar, juga sama kuningnya. Gaya permainan politik Golkar memang elegan dan penuh misteri. Gayanya selalu berada di posisi aman dan nyaman senantiasa dilakukan, Golkar memang partai kenyang pengalaman. Para politisi pengusung SA'AT dan rival akan disajikan dan melihat permainan Golkar di kancah politik Lumajang dalam kekuasaan. Golkar memang sangat diuntungkan dengan hubungan antara PAN dan Demokat yang tidak pernah akur, dikarenakan ada pemain dibalik layar yang tak ingin dua parpol itu berdamai. Apalagi hubungan antara H.Thoriq dan Indah Amperawati Masdar sering dikaitkan-kaitkan oleh politisi saat Pilkada lalu. Golkar memang dijalur yang benar, tapi siapakah yang akan di rekomendasikan sebagai kandidat Wabup, kita lihat permainan cantik politik Golkar. Kita sudah melihat anggunnya permaian politik Golkar antara Aburizal Bakrie dengan Agung Laksono. Golkar memang piawai dalam bermain politik, di Lumajang sudah terbukti. Silakan menonton pertunjukan politik antara PAN, Demokrat dan Golkar dipanggung orang nomor dua di Kaki Gunung Semeru.(red)
Wow..! Gerakan Twitter #Santaidilumajang Terus Populer dan Mendunia
Lumajang(lumajangsatu.com) - Gerakan #santaidilumajang yang dilakukan para pemilik akun twitter sebagai bentuk kecintaan dan mempromosikan Lumajang terus lantang berkicau. Sejumlah warga lumajang yang memiliki twitter berlomba-lomba dalam mempromosikan keungulan daerahnya mulai dari tingkat RT, RT, Dusun, Kampung, Desa, kelurahan, Kecamatan atau sebuah hasil kerja perseorangan. Gerakan hastag #santaidilumajang terus mendapat respon dari warga dilumajang, diluar kota/kabupaten, antar propinsi dan luar negeri. "Ini sungguh perkembangan yang luar biasa, bagi sarana promosi lumajang," kata Harry Purwanto, reporter beritajatim.com,Selasa(07/04) pagi. Gerakan #santaidilumajang dipromotori dan digerakan oleh @inijatimdotcom, @anakkostLMJ, @instalumajang, @mahasiswiLMJ, @lumajangone, @cangkrukanLMJ, @cangkrukanJBR, @jombloJBR. Promosi dengan hastag atau tanda pagar #santaidilumajang menjadi ajang silaturahim antara tweeps. Selain itu, gerakan promosis lewat twitter sudah menjadi trending topic.(ls/red)
Jaga Generasi Bangsa, Sat Reskoba Polres Lumajang Gelar Razia Anti Narkoba di Sekolah
Lumajang(lumajangsatu.com)- Keseriusan Satuan Reserce Narkoba (Satreskoba) Polres Lumajang dalam memberantas peredaran narkoba tidak hanya di lakukan di kalangan dewasa semata, Sekolah pun juga menjadi sasaran mereka. "Ya selain kita beri penyuluhan tentang bahaya Narkoba, kami juga sekaligus merazia para pelajar ini mas," ungkap Aiptu Burianto, Kabid IKIP II Satreskoba Polres Lumajang, saat dikonfirmasi lumajangsatu.com via ponsel. Lebih lanjut ia menjelaskan, jika Tim Satreskoba Polres Lumajang, secara rutin menggelar kegiatan penyuluhan tersebut agar dapat mencegah peredaran barang haram tersebut di kalangan pelajar. "Pelajar itu kan aset Negara, jadi ya harus diselamatkan," tambah pria berposter tubuh tinggi itu sembari tersenyum. Hal senada juga diungkapkan oleh Kasat Reskoba Polres Lumajang, AKP Priyo Purwanto, menurutnya kegiatan ini sudah menjadi tanggung jawab dan kewajibannya sebagai pelayan masyarakat di bidang keamanan dari hasutan narkoba. "Sebagai pelayan masyarakat, ya menjadi kewajiban kami mas," ujar Kasat Reskoba Polres Lumajang. (Mad/red)
Rusak Total, Melintas Dijalan Menuju Tempursari Bikin Kapok
Lumajang (lumajangsatu.com) - Tak hanya warga Kecamatan Tempursari yang mengeluhkan jalan rusak saja. Namun, warga Lumajang yang akan berkatifitas ke Tempursari mengaku kapok karena jalannya sangat rusak parah. "Aspalnya sudah mengelupas semua mas, tinggal batu kerikil dan tanah liat yang licin," ujar Fida salah seorang warga Lumajang yang melintas di jalan Pasirian-Tempursari, Senin (06/04/2015). Melintas dijalan yang menyeramkan membuat Fida dan teman-temannya tak lupa untuk mengabadikan jalan rusak dengan kamera ponselnya. Bahkan, saat melintas ada kendaraan yang terjerembab dan hampir terbalik karena jalannya licin dan hancur. "Ini jalannya menakutkan mas, kita abadikan dengan kamera ponsel dan kita akan upload ke media sosial biar diketahu oleh pemerintah dan semua orang bahwa saudara kita menderita dengan jalan rusak ini," paparnya. Sebelumnya, warga Tempursari mengeluh karena akses jalannya rusak parah. Akibatnya, perekonomian warga Tempursari lumpuh karena hasil kebun dari petani tidak ada yang membeli. "Kita bisa-bisa terisolir mas, karena jalur dari Pronojiwo dan Pasirian rusak total, hasil bumi kami tidak bisa dijual keluar," terang Imam Muzani kepada lumajangsatu.com.(Yd/red)
Sindikat Maling Sapi dan Motor Antar Kota Simpan Bondet Dirumahnya
Lumajang (lumajangsatu.com) - Saat mengamankan dua pelaku maling sapi dan motor Darsan (30) Warga Kencong Jember dan Satukan (55) warga desa Sukosari Kecamatan Kunir, polisi juga menemukan bondet. Diduga, barang berhaya tersbut akan digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya. "Saat kita lakukan penggeledahan dirumah tersangka S, kita menemukan satu buah bondet atau bom ikan," ujar AKBP Aries Syahbudin SIK Kapolres Lumajang saat menggelar rilis, Senin (06/04/2015). Dalam melakukan aksinya, sindikat pelaku curas antar kota itu tak segan-segan melukai korbannya. Modusnya, pelaku mengambil motor atau sapi saat pemiliknya tertidur. "Kalau pemiliknya terbangun dan mengetahui ulah pelaku, tersangka ini tidak segan-segan untuk melukai," terang Kapolres. Sementara itu, Satukan saat ditanya oleh polisi mengaku mengerti membuat bondet dari temannya yang masih buron. Pelaku membeli kembang api dan mengambil isinya untuk dijadikan bondet yang dibungkus dalam botol kratindeng kemudian diisi batu. "Saya tahu dari teman saya, kalau membuat bondet caranya dengan memberi batu dan dimasukkan dam botol," terangnya. Satukan mengaku baru pertama kali membuat bondet dan akan digunakan untuk menghabisi orang yang merusak padinya. "Saya siapkan untuk orang yang merusak padi saya pak, dan saya sudah tahu orangnya," pungkasnya. Akibat perbuatannya itu, kedua tersangka saat ini harus mendekam dibalik jeruji besi.(Yd/red)
Terkenal Licin, Dua Sindikat Maling Sapi dan Motor Ditembak Kakinya
Lumajang (lumajangsatu.com) - Satreskrim Polres Lumajang dan Polsek jajaran kembali berhasil meringkus sindikat pencuri sepda motor dan maling sapi. Dua pelaku Darsan (30) Warga Kencong Jember dan Satukan (55) warga desa Sukosari Kecamatan Kunir diringkus polisi di Kunir. "Kita berhasil menangkap dua pelaku sindikat maling motor dan sapi, yang juga termasuk dalam sindikat pelaku pencurian sapi yang menggunakan ambulan desa beberpa bulan lalu," ujar AKBP Aries Syahbudin SIK, Kapolres Lumajang saat menggelar rilis, Senin (06/04/2015). Karena hendak melawan saat diminta menunjukkan barang hasil curiannya, pelaku Darsan terpaksi dilumpuhkan kaki kirinya dengan timah panas. Dari hasil pengembangan, jaringan tersangka telah menggasak 13 TKP, baik di Lumajang dan Jember. "Sindikat pelaku curas ini telah melakukan aksinya di 13 TKP, baik itu motor atau sapi dan tersebar di Lumajang dan Jember dan tereknal licin," paparnya. Dari aksi kejahatan yang terakhir, pelaku mencuri 3 ekor sapi limusin di desa Sukosari Kecamatan Kunir. Pelaku juga berhasil menggasak satu laptop axio dan sepeda motor vario di desa Kunir Lor.(Yd/red)
Wow..! Air Terjun Coban Sewu Semeru Terus Dibanjiri Wisatawan Nusantara
Lumajang(lumajangsatu.com) - Obyek Wisata Air Terjun Coban Sewu Semeru terus ramai dikunjungi wisatawan setiap harinya, apalagi hari minggu. Dari laporan sejumlah citizen jurnalis, kunjungan wisatawan di Coban Semeru bukan hanya asal LUmajang dan Jawa Timur, melainkan sudah Nusantara. Kemarin saya mengantar teman dari Jogyakarta, ujar Zaenal, pemuda Lumajang asal Pasirian. Mas, kita kerap diminta mengajar melalui Facebook dan Twitter, wisatawan luar kota, ujar Mahmud, pemuda asal Pronojiwo. Kemarin Minggu, banyak sekali pengunjungan mas, meski medannya sulit, tak membuat wisatawan untuk ke dasar air coban sewu, jelas Vida, Sales Rokok. Dari informasi yang masuk ke Lumajangsatu.com, sejumlah pejabat Pemkab sudah banyak yang mencapai dasar air terjun menikmati percikan dan deburan air. Sejumlah pejabat yakni, Kadisbudpar, Gawat Sudarmanto bersama keluarga dan Kepala Bappeda Lumajang, Indah Amperawati Masdar. Terlibatnnya sejumlahh pejabat Pemkab Lumajang menjadi modal untuk mempromosikan wisata baru, Coban Semeru di Desa Sidomulyo Kecamatan Pronojiwo.(ls/red)