Lumajang(lumajangsatu.com) - Dunia pariwisata adalah potensi Indonesia, khususnya di Lumajang. Legislator DPR RI Nasdem, Taufiqul Hadi yang duduk di Komisi 10 mengaku Pariwisata adalah aset bangsa yang tak akan pernah habis dalam menghasilkan PAD, ketimbang pertambangan Fosil. "Pariwisata itu SDA yang tak pernah habis, bila dikelola dan dikembangan akan mendapatkan PAD yang luar biasa," jelasnya pada wartawan. Lumajang yang memiliki potensi wisata yang masih perawan dan belum terjamah wisatawan, sangat berpotensi besar sekali. Karena kawasan Gunung Semeru dan Lemongan sangat memiliki potensi wisata yang laur biasa. "Kalau Pertambangan fosil, seperti pasir PADnya belum tentu besar dan jangka panjang," jelas Pria mantan wartawan perang di Media Indonesia itu usai melakukan pertemuan dengan warga Tempeh. Destinasi wisata di Lumajang sangat banyak dan bila melibatkan kelompok masyarakat mengelola. Lumajang akan seperti Banyuwangi, karena kepala daerahnya memiliki komitmen dan konsep yang jelas. "Banyuwangi saja mendapat apresiasi dari Pemerintah dan DPR RI, Lumajang pasti lebih bisa," ungkapnya.(ls/red)
Lumajang
Buntaran Kandidat Kuat Wabup, Sejumlah Politisi Siap Terjungkal
Lumajang(lumajangsatu.com) - Konstelasi politik terus menghangat, siapa yang akan menduduki kursi Wakil Bupati Lumajang usai As'at Malik resmi menjadi Bupati di Minggu awal Bulan Maret. Dari berbagai sumber yang masuk di lumajangsatu.com, Sekda Buntaran yang sebentar lagi pensiun menjadi kandidat kuat sebagai Calon Wakil Bupati. Buntaran dinilai oleh para pejabat di Pemkab serta tokoh masyarakat bisa mengimbangi jalannya pemerintahan dan rajin melakukan komunikasi dengan DPRD Lumajang. Bahkan, Ketua DPRD Lumajang, Agus Wicaksono saat ditanya sosok Wabup yang pantas bagi Lumajang, dia menyatakan dari Birokrasi. Sehingga bisa mendampingi As'at Malik menjadi Bupati Lumajang. "SOsok birokrasi sangat pas posisi Wabup," terangnya. Ketika ditanya dari unsur politisi, AGus mengaku juga bisa, namun harus memiliki kemampuan dalam birokrat. "Bisa juga, tapi harus bisa menjalankan roda pemerintahan," jelasnya. Buntaran menguat didalam internal Pemkab, dikarenakan dinilai pejabat yang bersih dan menjalankan roda birokasi yang benar. Pengalaman sebagai pejabat, Buntaran sebelum menjadi Sekda menjabat di Kepala Dinas Kesehatan dan Assisten Tata Praja. Buntaran menjadi kandidat kuat Calon Wabup, dikarenakan bisa menjaga konstelasi politik. Buntaran dikenal sosok birokrat yang netral dan bila dipercaya selalu memegang amanah. "Buntaran sosok yang pas dampingi pak As'at," ujar sumber lumajangsatu.com di Pemkab Lumajang. Ketika ditanya wartawan mengenai sebagai kandidat kuat sebagai Wabup penganti As'at Mali, Buntaran memilih tidak komentar. "No Comment," ujar Buntaran.(ls/yd/red)
Warga Diduga Korban Malpraktek Terus Bertambah
Lumajang(lumajangsatu.com)- Jika Jum'at (27/02) lalu jumlah penderita luka melepuh yang diduga korban Malpraktek Bidan E-N dan T-R di Desa Umbul Kecamatan Kedungjajang Lumajang berjumlah 54 orang, pagi ini tercatat bertambah hingga 64 orang yang berasal dari Desa sebelah, Senin (02/03/2015). "tambah lagi mas, dan tidak hanya warga saya saja tapi juga ada dari desa sebelah seperti Desa Wonorejo dan Banyuputih," ungkap Bawon Kepala Desa Umbul saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Lebih lanjut ia berjanji akan terus memberikan pelayanan terbaiknya dengan terus memberikan pengobatan gratis pada warganya hingga sembuh. "Gratis, dan saya sudah minta ke Dinas Kesehatan agar terus mengobati warga saya sampai sembuh total," janjinya. Sementara warga yang sempat diobati jum'at lalu kembali ke Balai Desa untuk memeriksakan perkembangan hasil pengobatannya. "Alhamdulillah sudah mulai kering, meskipun masih terasa nyeri dan gatal" ujar Trialis salah satu warga. (Mad/red)
Belum Surut Total, Warga Nekat Nyebrang Sungai Rejali
Lumajang(lumajangsatu.com)- Meski belum surut total banjir lahar semeru di Sungai Rejali Desa Bago Kecamatan Pasirian Lumajang, beberapa warga setempat tetap nekat nyebrang lantaran jalur itu merupakan satu-satunya jalur alternatif terdekat jika hendak bekerja di seberang sungai, Senin (02/03/2015). Misdi misalnya, salah satu warga yang nekat nyebrang karena harus melihat tanaman di ladang miliknya yang terletak di seberang sungai. "Mau gimana lagi mas, kalau gak dilihat takut banyak yang roboh karena hujan kemarin," ungkapnya. Tidak hanya menyebrang dengan jalan kaki, sedikitnya terdapat sekitar 5 warga yang nekat nyebrang dengan kendaraan roda duanya, namun warga ini harus ekstra hati-hati sebab debit air masih deras. Warga berharap, Pemerintah segera memberikan solusi terhadap persoalan akses penghubung dua desa ini, minimal pemerintah segera membuatkan jembatan yang dapat dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat. "Kalau bisa dibuatkan jembatan lah, agar saat musim hujan tiba warga tetap bisa beraktifitas seperti biasa," harap misdi. (Mad/red)
Sempat Terseret Banjir 30 Meter Lebih, Truck Kayu Akhirnya Berhasil di Evakuasi
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pasca terbawa arus banjir lahar dingin sejauh 30 meter lebih di Sungai Rejali Desa Bago Kecamatan Pasirian Lumajang, Truck NoPol N 1881 UN Milik Buchori (42) akhirnya berhasil di evakuasi dengan alat berat, Senin (02/03/2015). Menurutnya, proses evakuasi baru berhasil di evakuasi setelah satu malam terendam banjir, dengan tekanan air terus membesar dan baru suruut pada pagi harinya. Saya bermalam disini mas, soalnya tadi malam debit airnya terus membesar dan baru kecil subuh tadi, ungkap Buchori pemilik truck saat dikonfirmasi sejumlah awak media. Proses evakuasi ini, sempat memakan waktu lama. Sebab selain jauhnya truck terseret lahar, medan disepanjang sungaipun banyak yang tertutup material gunung semeru yang terbawa banjir. Dengan dibantu sejumlah anggota TNI setempat proses evakuasi berhasil di lakukan sekitar pukul 08.15 WIB. Alhamdulillah sudah bisa dibawa ke pinggir mas, ungkap Petu Suldono, salah satu anggota TNI. (Mad/red)
Asyik...!!! Nikmatnya Ngopi di Senduro Dengan Udara Yang Segar dan Asri
Lumajang(lumajangsatu.com)- Lumajang memiliki ratusan tempat wisata yang sangat menawan dan sangat cocok untuk dijadikan traveling dan juga refresing kelurga dan teman. Kecamatan Senduro salah satu tempat dengan keindahan alam yang menawan dengan hamparan perbukitan dengan latar belakang gung Semeru. Cuaca yang dingin dan sejuk sangat cocok untuk dijadikan santai sambil menikmati kopi atau minuman hangat yang lainnya. Suasana yang masih asri membuat udara sangat segar, sangat cocok bagi warga perkotaan untuk mencari udara segar setelah selama seminggu disuguhi udara penuh polusi dengan semakin banykanya kendaraan. Sangat segar sekali, karena udaranya sejuk dan sangat mantab jika jalan-jalan dan berhenti di warung sambil menikmati secangkir kopi bersama makanan ringan, ujar Memey salah satu warga yang sering datang ke Senduro setiap akhir pekan. Tak hanya itu saja, Senduro juga banyak peternak sapi dan kambing perah. Sehingga, jika ingin menikmati susu segar bisa langsung datang ke Senduro dan membeli langsung kepada para peternak dengan harga yang tentunya murah. Senduro memiliki satu keunggulan, yakni banyaknya para peternak sapi dan kambing perah yang bisa menghasilkan susu segar, terang H. Agus Seherman warga Senduro. Bahkan menurut Agus, sejumlah masyarakat mulai membidik Senduro akan dibentuk menjadi klaster wisata berbasis prodak lokal susu segar. Kombinasi alam yang indah dan susu segar akan dipadukan untuk menarik para wisatawan datang kembali ke senduro mengajak teman atau keluarganya. Ada sejumlah komunitas yang saat ini melakukan pendampingan kepada masyarakat untuk menciptakan Senduro sebagai klaster wisata berbasis prodak lokal susu segar, terang anggota DPRD Lumajang dari fraksi NasDem itu.(Ls/red)
Ngeriii, Truk Pasir Diterjang Lahar Vulkanis Semeru di Sungai Rejali-Pasirian
Lumajang(lumajangsatu.com) - Gara-gara nekat melintas di Sungai Rejali di Desa Bago Kecamatan Pasirian. Truk pasir yang dikemudikan oleh Bukhori diterjang dan terseret oleh banjir lahar vulkanis, Minggu(01/03). Beruntung, sopir truk pasir berhasil menyelamatkan diri dari ganasnya terjangan lahar dingin. "Untung bisa keluar dari kemudi," ujar Bukhori saat ditanya wartawan. Truk pasir yang dikemudikan hanya bisa tertahan di tengah sungai diterjang lahar dingin. Peristiwa truk di DAM Rejali Bago menjadi tontonan warga. "Dilokasi ini sering terjadi truk diterjang lahar dingin Vulkanis," jelasnya.(yd/red)
MA Al-Kholafiyah Gandeng lumajangsatu.com Pelatihan Jurnalistik Pelajar
Lumajang(lumajangsatu.com)- Guna meningkatkan skill dalam bidang tulis menulis, MA Al-Kholafiyah di desa Tekung Kecamatan Tekung menggelar pelatihan jurnalistik. Hadir sebagai narasumber, Harry Purwanto dari beritajatim.com dan Babun Wahyudi wartawan Gloria FM dan www.lumajangsatu.com. "Kegiatan ini untuk meningkatkan kemampun siswa dan siswi dalam dunia tulis menulis," ujar Khoirun Nasihin SHI kepala sekolah MA Al-Kholafiyah, kepada lumajangsatu.com, Minggu (01/03/2015). Dengan kegiatn tersebut diharapkan para siswa-siswi bisa termotifasi untuk belajar menulis dan menjadi penulis handal. "Dunia semakin maju, oleh sebab itu kita siapakn anak didik kita dengan segala kemepuan dan keahlian, baik itu menulis, bahasa international dan kemapuan-kemampuan yang lainnya," jelasnya. Dany, salah seorang peserta pelatihan juga sangat senang mengikuti kegiaan pelatihan. Diama para peserta bisa melihat bagaimana cara belajar menulis dengan cepat dan juga tatacara kerja dari para insan jurnalis yang setiap harinya menyajikan informasi. "Ternyata menulis itu mudah, karena kita suda diajarkan menulis sejak kecil tinggal kita konsisten untuk terus menulis saja," papar Dani. Sementara itu Pimred lumajangsatu.com menyatakan siap untuk megawal dan memberikan pelatihan berkelanjutan agar siswa bisa mehir menulis. Pasalnya, kedepan generasi penerus bangsa lulusan SMA atau MA dituntut memiliki multi skil menghadapi masyarakat ekonomi asean (MEA). "Sekarang ini modalnya bukan hanya ijazah saja, namun juga skil seperti tulis menulis dan kemampuan yang lainnya," jelasnya.(Red)
Hiburan Stand Up Comedy Lumajang #Ndak Ono Show Dodit Dipadati Penonton
Lumajang(lumajangsatu.com) - Stand Up Comedy yang digelar oleh comic Lumajang dengan menghadirkan Dodit Mulyanto di Aula Pertemuan Hotel Prima dipadati penonton, Sabtu(28/02) malam. Bahkan untuk tiket VIP yang bisa foto bareng Dodit Sold Out. Alhamdullilah, ramai sekali dan penonton di Lumajang antusias, ujar Mancung, salah satu Comic lokal yang menjadi pembawa acara. Stand Up Comedy yang digela Comic Lumajang bertemakan #Ndak Ono Show. Bahkan, comic lokal yang lagi show, juga mampu mengocok perut penonton. Seneng mas, Stand Up Comedy jadi hiburan alternatif di Lumajang, jelas Faisol, Guru SMKN 2 Lumajang.(ls/red)
Widowati Tjindarwasih ; Aku Bangga Pada Muridku
Lumajang(lumajangsatu.com)- Merupakan kebanggan tersendiri bagi perempuan tengah baya, Widowati Tjindarwasih kepala Sekolah SMA Negeri 3 Lumajang, saat menyaksikan ratusan siswa/i nya mengumpulkan uang koin untuk menebus bantuan Tony Abbott Perdana Mentri Australia pada korban Tsunami Aceh beberapa tahun silam. "Saya sangat bangga pada murid-muridku yang begitu peduli pada saudara sebangsa setanah air," tuturnya sambil tersenyum. Aksi penggalangan dana berupa uang koin yang dilakukan ratusan siswa/i ini bermula dari ketersinggungan mereka akibat pernyataan Perdana Mentri Asutralia, Tony Abbott yang mengungkit-ngungkit bantuannya pada korban aceh untuk membebaskan warganya dari ancaman hukuman mati karena terseret kasus narkotika. "Kalau gak ikhlas bantu, mendingan gak usah bantu sekalian," ungkap Rohmawati salah satu siswi SMA Negeri 3 Lumajang. Kepedulian inilah yang menyentuh hati sang Kepala Sekolah, menurutnya jiwa nasionalisme para peserta didiknya kini mulai tumbuh dan mengakar. Pasalnya saat salah satu siswanya meminta ijin untuk melakukan kegiatan ini ia langsung menyetujuinya. "Saat siswa saya minta ijin untuk melakukan kegiatan ini, saya langsung mengiyakan mas, sebab ada makna mendalam dibalik kegiatan ini," tambah Wanita yang menjabat Kepala Sekolah tersebut. Tidak tanggung-tanggung, ia juga meneriakkan rasa bangga pada sang Presiden RI, Joko Widodo yang tak gentar sedikitpun meskipun sempat diintervensi oleh Perdana Mentri Australia untuk tidak menghukum mati warga Negara Australia. "Saya sangat bangga pada Pak presiden yang tetap memegang prinsip bahwa hukuman mati bagi tersangka narkoba adalah harga mati," ujarnya. (Mad/red)