Lumajang (lumajangsatu.com) - Diriwayatkan bahwa seseorang ahli ibadahdari kalangan Bani Israil beribadah kepada AllahSubhanahu wa Taaladi biaranya yang terletak di atas gunung. Pada suatu hari sebagaimana bisa dia keluar dari tempat ibadahnya untuk berkeliling merenungkan kekuasaan AllahSubhanahu wa Taaladi sekitar tempat ibadahnya. Di sela-sela dia berkeliling ini, dia melihat di jalan sesosok manusia yang menebarkan bau tidak sedap darinya. Ahli ibadah itu berpaling menuju ke tempat lain, sehingga dia terlindungi dari tercium bau ini. Ketika itu setan menampakkan diri dalam bentuk seorang laki-laki shalih yang memberi nasihat. Setan berkata kepadanya, "Sungguh amal-amal kebaikanmu telah menguap (sirna), dan persediaan amal kebaikanmu tidak dihitung di sisi AllahSubhanahu wa Taala." Lantas si ahli ibadah bertanya, "Mengapa?" Dia menjawab, "Karena engkau enggan mencium bau anak cucu Adam semisal kamu." Ketika wajah si ahli ibadah terlihat sedih, setan pun pura-pura merasa kasihan dan memberinya nasihat, "Jika engkau ingin agar AllahSubhanahu wa Taalamengampuni kesalahanmu, saya akan memberi nasihat kepadamu agar engkau mencari tikus gunung, lalu engkau gantungkan tikus itu di lehermu seraya beribadah kepada AllahSubhanahu wa Taalasepanjang hidupmu. Si ahli ibadah yang bodoh ini pun melaksanakan nasihat setan yang sengaja mencari kesempatan ini. Selanjutnya, si ahli ibadah memburu tikus gunung. Dia pun terus-menerus beribadah dengan membawa najis dari enam puluh tahun sampai dia meninggal dunia (semua ibadahnya pun tidak sah). Terdapat riwayat bahwa Nabishallallahu alaihi wa sallambersabda mengomentari kisah tersebut, "Suatu masalah ilmiah atau majelis ilmu- lebih baik daripada beribadah enam puluh tahun." dilansir dari inilah.com, Rabu(18/03/2015). Diriwayatkan dari Syaikh Abdul Qadir al-Jailaniradhiyallahu anhubahwa pada suatu hari beliau sedang berjalan di tempat lapang, tiba-tiba muncul cahaya terang di ufuk, kemudian dia mendengar suara memanggil, "Wahai Abdul Qadir saya adalah Rabbmu. Sungguh, telah aku halalkan untukmu semua hal-hal yang haram." Abdul Qadir berkata, "Enyahlah kau, wahai makhuk terkutuk!" Seketika itu, cahaya tersebut berubah menjadi gelap. Tiba-tiba muncul suara mengatakan, "Wahai Abdul Qadir! Sungguh, engkau telah selamat dariku lantaran pengetahuanmu tentang Rabbmu dan ilmu fikihmu. Sesungguhnya aku telah menyesatkan tujuh puluh orang dari kalangan ahli ibadah senior dengan cara seperti ini. Seandainya tidak karena ilmu, pastilah aku dapat menyesatkanmu seperti mereka." Diriwayatkan bahwa Nabi Isaalaihissalampada suatu hari berdiam di atas gunung. Lantas Iblis mendatanginya dan berkata kepadanya, "Bukanka engkau mengatakan bahwa manusia yang telah dikehendaki mati oleh AllahSubhanahu wa Taala, pastilah dia mati?" Nabi Isaalaihissalammenjawab, "Iya." Iblis bertanya lagi, "Kalau tidak?" Dia menjawab, "Tidak akan mati." Ketika itu Iblis laknat Allah atasnya- berkata kepada Nabi Isaalaihissalam, "Kalau demikian, lemparkanlah dirimu dari atas gunung. Apabila AllahSubhanahu wa Taalamenghendaki engkau mati, amak engkau akan mati. Dan jika Dia tidak menghendaki, maka engkau tidaka kan mati." Nabi Isa berkata kepadanya, "Enyahlah kau, wahai makhluk terkutuk! Sesungguhnya Allah-lah yang menguji hamba-Nya. Sedangkan hamba-Nya tidak berhak menguji-Nya." Diriwayatkan bahwa Imam Syafii pada suatu hari sedang duduk di majelis pengajiannya. Tiba-tiba Iblis laknat Allah untuknya- ikut duduk di antara murid-murid Imam Syafii dalam rupa seorang laki-laki seperti mereka, kemudian dia mengajukan pertanyaan sebagai berikut, "Bagaimana pendapatmu mengenai Dzat yang menciptakanku sesuai kehendak-Nya dan Dia menjadikanku sebagai hamba sesuai kehendak-Nya. Setelah itu, jika Dia berkehendak, Dia memasukanku ke dalam surga. Jika Dia berkehendak, Dia memasukanku ke dalam neraka. Apakah Dia berbuat adil atau berbuat zhalim dalam hal tersebut?" Berkat cahaya dari AllahSubhanahu wa Taala, Imam Syafii dapat mengenali Iblis, lantas beliau menjawabnya dengan mengatakan, "Hai kamu! Jika Dia menciptakanmu sesuai apa yang engkau kehendaki, maka Dia berbuat zhalim kepadamu. Jika Dia menciptakanmu sesuai apa yang Dia kehendaki, maka AllahSubhanahu wa Taalatidak ditanya tentang apa yang dikerjakan-Nya." Diriwayatkan bahwa seorang laki-laki dari kalangan Bani Israil berpuasa selama tujuh puluh tahun. Setiap tahunnya hanya tujuh hari dia tidak berpuasa. Lantas dia memohon kepada AllahSubhanahu wa Taalaagar diperlihatkan bagaimana setan menggoda manusia. Ketika sampai waktu yang cukup lama dia masih saja tidak melihat hal tersebut, maka dia berkata, "Seandainya saya meneliti kesalahan-kesalahanku dan dosa-dosaku kepada Rabbku niscaya lebih baik dari apa yang saya mohon ini." Kemudian AllahSubhanahu wa Taalamengutus malaikat kepadanya, lalu malaikat berkata, "Sesungguhnya AllahSubhanahu wa Taalamengutusku. Dia berkata kepadamu, Sesungguhnya perkataan yang baru saja engkau ucapkan lebih Kucintai dari pada ibadahmu yang telah lalu. Sungguh, AllahSubhanahu wa Taalatelah membuka tabir matamu, maka lihatlah!." Lalu dia pun dapat melihat. Ternyata bala tentara Iblis mengelilingi bumi. Dengan demikian, tidak ada seorang pun melainkan dikerubuti setan sebagaimana lalat mengerubuti bangkai. Lantas dia berkata, "Wahai Rabbku! Siapakah yang dapat selamat dari hal ini?" Rabb menjawab, "Orang yang mempunyai sifat wara dan lemah lembut." Dikatakan bahwa di pagi hari Iblis mengumumkan kepada bala tentaranya di bumi. Ia berkata, "Barangsiapa menyesastkan seorang muslim, maka saya akan memakaikan mahkota kepadanya." Lalu salah satu dari bala tentara setan berkata kepadanya, "Saya terus-menerus menggoda si fulan sehingga dia menceraikan istrinya." Iblis berkata, "Ia hampir menikah." Bala tentara lain lapor, "Saya terus-menerus menggoda si fulan sehingga dia durhaka kepada orang tuanya." Iblis berkata, "Dia hampir berbakti kepada kedua orang tuanya." Bala tentara lain lagi berkata, "Saya terus menerus menggoda si fulan sehingga dia berbuat zina." Iblis berkata, "Bagus kamu." Bala tentara lain lagi berkata, "Saya terus menerus menggoda si fulan sehingga dia minum arak." Iblis berkata, "Bagus kamu." Bala tentara lain lagi berkata, "Saya terus-menerus menggoda si fulan sehingga dia membunuh." Iblis menjawab, "Bagus, kamu, kamu." Dikatakan bahwa setan berkata kepada seorang perempuan, "Kamu adalah separuh dari bala tentaraku. Kamu adalah anak panah yang saya lemparkan yang tidak akan pernah meleset. Kamu adalah tempat rahasiaku. Kamu adalah utusanku untuk memenuhi kebutuhanku." Al-Hasan menceritakan bahwa ada sebuah pohon yang disembah selain AllahSubhanahu wa Taala, lalu seorang laki-laki mendatangi pohon tersebut seraya berkata, "Sungguh, saya akan menebang pohon ini." Dia datang untuk meneabgn pohon ini dengna penuh amarah murni karena AllahSubhanahu wa Taala. Lantas Iblis menemuinya dalam bentuk manusia, lalu dia berkata, "Apa yang engkau inginkan?" Lelaki tersebut menjawab, "Saya ingin menebang pohon yang disembah selain AllahSubhanahu wa Taala." Iblis berkata, "Jika engkau tidak menyembah pohon ini, maka apakah orang yang menyembahnya mengganggumu?" Dia menjawab, "Sungguh, saya akan menebangnya." Lalu setan berkata kepadanya, "Apakah kamu mau sesuatu yang lebih baik buatmu, yaitu kamu tidak menebangnya dan setiap hari kamu mau sesuatu yang lebih baik buatmu, yaitu kamu tidak meneabngnya dan setiap hari kamu mendapati dua dinar di bantalmu di pagi hari." Dia bertanya, "Dari siapa dua dinar tersebut?" Setan menjawab, "Dariku untukmu." Selanjutnya dia pulang. Dia pun menemukan dua dinar di bantalnya. Setelah itu, keesokan harinya dia tidak menemukan apa-apa di bantalnya, lalu dia bangkit dengan penuh emosi hendak menebang pohon. Lantas setan menjelma dalam bentuk manusia berkata, "Apa yang engkau inginkan?" Dia menjawab, "Saya ingin menebang pohon yang disembah selain AllahSubhanahu wa Taala." Setan berkata, "Kamu bohong. Kamu tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya." Dia masih tetap pergi untuk menebang pohon, lalu setan membantingnya ke tanah dan mencekiknya sampai hampir mati. Lalu setan dengan penuh emosi murni karena AllahSubhanahu wa Taala, maka saya tidak mempunyai kemampuan untuk mengalahkanmu, maka saya menipu kamu dengan dua dinar, lalu aku tidak memberikan lagi. Ketika engkau datang dengan penuh emosi karean dua dinar, maka saya dapat menguasai kamu." Diceritakan bahwa Iblis laknat Allah atasnya- pernah muncul di hadapan Firaun dalam bentuk seorang laki-laki ketika Firaun sedang di kamar mandi. Namun, Firaun tidak mengenalinya. Lantas Iblis berkata kepadanya, "Celaka kamu! Kamu tidak mengenaliku? Padahal engkaulah yang menciptakanku? Bukankah engkau adalah orang yang berkata, Saya adalah Rabb kalian yang Maha Luhur?" Iblis pernah muncul di hadapan Nabi Sulaimanalaihissalam. Lalu Nabi Sulaiman berkata kepadanya, "Perbuatan apakah yang paling kamu sukai dan paling dibenci oleh AllahSubhanahu wa Taala, pastilah saya tidak akan menyampaikan kepadamu bahwa saya tidak tahu apa ada sesuatu yang lebih saya sukai dari pada homoseks antara laki-laki dengan laki-laki lain dan lesbian antara perempuan dengan perempuan lain. Ada seseorang yang melaknat Iblis setiap hari seribu kali. Pada suatu hari ketika dia sedang tidur, dia didatangi seseorang yang membangunkannya. Dia berkata kepadanya, "Bangunlah, dinding ini akan roboh menimpamu." Lalu orang tersebut berkata kepadanya, "Siapakah Anda? Kenapa Anda merasa kasihan kepada saya seperti ini?" Ia menjawab, "Saya adalah Iblis." Dia berkata kepada Iblis, "Bagaimana bisa seperti ini padahal saya melaknatmu setiap hari seribu kali?" Iblis berkata, "Hal ini lantaran saya tahu kedudukan orang-orang yang mati syahid. Makanya, saya khawatir kamu termasuk di antara mereka sehingga engkau memperoleh kedudukan seperti mereka." Catatan: orang yang terkena reruntuhan dinding atau mati tergencet di bawah bangunan, maka dia dianggap mati syahid berdasarkan sabda Nabishallallahu alaihi wa sallam, "Orang-orang yang mati syahid ada lima, yaitu orang-orang yang terkena penyakit pes, orang yang sakit perut, orang yang tenggelam, orang yang tertimpa reruntuhan, dan orang yang mati syahid di jalan AllahSubhanahu wa Taala." (HR. Muslim).(inilah.com/red)
Lumajang
Kakek Ngatmanu Nekat Curi Kedelai, Lantaran Nagih Hutang Tak Pernah di Bayar
Sukodono (lumajangsatu.com) - Kasus pencurian kedelai 2,5 kg yang dilakukan, Ngatmanu (73) warga Desa Dawuhan Lor Kecamatan Sukodono pada tetanggnya, Haryanto. Ternyata diawali tidak memiliki lauk pauk untuk dimasak, saat menagih hutang ke Haryanto tidak diberi. "Bapak itu, kesal bolak balik menagih hutang tidak dibayar oleh Haryanto, bapak emosi saat tidak memilik lauk pauk untuk dimasak, jadi mengambil 2,5 kg untuk dimasak," ujar Hikmah, anak Ngatmanu. Maklum saja, Ngatmanu hanya tinggal bersama istrinya, Miswah dirumah sederhana. Karena 3 anaknya berada diluar kota untuk bekerja bersama suaminya. "Mungkin bapak saat itu tidak memiliki peghasilan sebagai buruh tani, jadi nekat mengambil kedelai milik Haryanto yang memiliki hutang padanya," jelasnya. Bahkan, untuk penyelesaian kasus pencurian, pihak keluarga berulang kali minta maaf, baik Ngatmanu, Istri dan anaknya. Namun, keluarga Ngatmanu mengaku kaget proses hukum tetap berlanjut. "Bapak sudah 9 hari masuk sel tahanan, saat ditangani kejaksaan, kami binggung minta tolong ke siapa, lha wong kedelai 2,5 kg hanya hanya 22 ribu," papar Hikmah.(Mad/Ls/Red)
Astafirullah.. Disangka Curi Kedelai 2,5 kg, Kakek 73 Tahun Asal Dawuhan Lor Dibui
Sukodono (lumajangsatu.com) - Sungguh malang nasib kakek berusia 73 tahun, Ngatmanu warga Desa Dawuhan Lor Kecamatan Sukodono, gara-gara disangka mencuri kedelai 2,5 kg rendam untuk membuat tahu miliki tetangganya, Haryanto. Kini Ngatmanu harus mendekam di sel tahanan Lapas Kelas 2 B Lumajang oleh Kejaksaan Negeri. Ngatmanu nekat mencuri kedelai lantaran untuk mebeli lauk pauk tidak punya uang. Saat menagih uang ke tetangganya, Haryanto tidak diberikan. Lantaran kelaparan, Ngatmanu nekat mencuri kedelai rendam milik Haryanto untuk membuat tahu. "Jadi bapak terpaksa, karena nagih hutang tak dikasih, dia nekat mengambil kedelai rendam tetangga," ungkap Miswan, istri korban pada wartawan dirumah sederhanya, Rabu(18/03). Pihak keluarga berharap aparat penegak hukum tidak melanjutkan proses hukumnya. Lantaran, nilai kedelai terlalu sedikit dibanding dengan utang Haryanto ke bapaknya. "Kami sudah meminta maaf, maklum bapak hanya tinggal sama ibu yang sudah tua," ujar anak perempuan korban. Tindakan Ngatmanu hingga berujung ke sel tahanan saat mengambil kedelai rendam milik Haryanto 8 bulan lalu. "Kami berharap hukum di Indonesia memihak rakyat kecil," harap anak Ngatmanu. Pihak Kejaksaan Negeri Lumajang, Kasi Pidum, Purwanto belum bisa dihubungi oleh Lumajangsatu.com. Pasalnya, saat berita ini ditulis, telepon belum diangkat.(Mad/ls/red)
Dua Petinggi TNI-AD Injak Bumi Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Dua petinggi Tentara Negara Indonesia (TNI) Angkatan Darat kembali injak bumi lamajang, dalam rangka uji terima Meriam Howitzer 155 MM Type Tarik KH 179 di pesisir Pantai Selatan Desa Bulurejo Kecamatan Tempursari Lumajang, Selasa (17/03/2015). Kedua petinggi itu diantaranya Brigjen TNI Sonhaji Komandan Pusat Persenjataan Alteri Medan (Danpusenarmed) dan brigjend TNI Basuki Abdullah Dirpalad. Kedatangan kedua petinggi itu dalam rangka Uji Terima Meriam yang dibeli dari Korea Selatan sebanyak 18 unit. Dari 18 Unit Meriam, hanya 3 Unit yang diuji di pesisir pantai tersebut terkait presisi, hasil capai tembakan serta komponen meriam itu sendiri. "Kalau kita beli alat baru pasti kita uji dulu, seperti presisinya, hasil capaian serta komponen meriam itu sendiri mas," papar Brigjen TNI Sonhaji Danpusenarmed itu. Dalam Uji terima Meriam itu Tim penguji menilai tembakan pertamanya dalam dengan jarak 11 kilo meter dinyatakan lulus, pasalnya meriam tersebut berhasil mengenai sasarannya. "Pada tahap pertama untuk jarak 11 kilo meter untuk uji presisi lulus," tambahnya sembari tersenyum gagah. Meriam buatan negara Korea Selatan itu memiliki beberapa keistimewaan, yakni dapat membidik sasaran dengan tiga jarak. Yakni jarak 11, 18 hingga 30 kilo meter. Rencananya dari 18 belas Meriam tersebut akan ditempatkan di tiga titik, yakni Kalimantan Timur, Kalimantan Barat dan Aceh masing-masing wilayah akan ditempatkan 6 unit meriam. "Kita kan terus perkuat sistem pertahanan mas di semua lini," tuturnya. (Mad/red)
Rotasi Pemain, PSIL Gebuk Shaolin Soccer 5-0
Lumajang(lumajangsatu.com) - Meski melakukan bongkar pasang pemain, PSIL berhasil mengalahkan Shaolin Soccer dengan skor telak 5-0 di lapangan Desa Jatisari Kecamatan Tempeh. Rotasi pemain dilakukan pelatih, Mahmudiana, karena melihat ada kemampuan pemain yang terus meningkat disetiap latihan. Parade Gol PSIL dimulai dari Junda Irawan dengan gol sundulan, kemudian dilanjutkan Pinalti dari Andhika dan Dio Permana dibabak pertama. Babak kedua, 2 gol PSIL dicetak oleh pemain muda Lumajang, Wawan. "Sejumlah pemain mulai melihat progres penampilan dan kemampuanya," kata Mahmudiana pada wartawan di lapangan Jatisari, Selasa(17/03). Laga uji coba untuk melihat kemampuan pemain akan terus dilakukan dengan tim lokal. Pasalnya, PSIL akan melakukan laga uji coba dengan klub Divisi Utama dan ISL. (ls/red)
TNI AD Uji Coba Amunisi Perang Asal Korea Untuk Perkuat Perbatasan NKRI dari Serangan Asing
Tempusari(Lumajangsatu.com) - Uji coba Alutsita Munisi Meriam Jenis 155 mm Howitzer Type KH 179 oleh TNI AD di Pantai Watu Godek, Tempusari, Selasa(17/03) siang. Ternyata, akan digunakan TNI dalam memperkuat persenjataan di beberapa tempat strategis dan perbatasan negara indonesia. "Jadi kita harus kuat dulu persenjataan khususnya alutsita kita diwilayah perbatasan antar Indonesia dengan negara tetangga," ungkap Brigjend Sonhaji, Danpusearmed TNI AD pada wartawan dilokasi Uji coba. Lanjut dia, meriam howitzer produksi negara korea selatan tersebut, memiliki beberapa keistimewaan diantaranya laras sepanjang sepuluh koma empat meter dengan berat enam koma sembilan kilogram. Meriam tersebut bisa menembakkkan hingga empat peluru per menit dan bisa menembak langsung dengan jarak minimal sebelas kilometer."Kita harus kuat dalam persenjataan dalam menjaga NKRI dari gangguan asing," jelasnya. Kenapa lokasi uji coba bertempat di pesisir pantai selatan, Desa Bulurejo Kecamatan Tempursari, Lumajang-Jawa Timur. Dikarenkan alutsista baru TNI berupa meriam howitser kaliber 155 mm harus di uji coba tembakannya dengan jarak tembak sejauh sebelas hingga tiga puluh kilometer. "Jadi di pesisir pantai selatan jangan cocok uji coba alutsita TNI untuk Armed,"jelasnya.(Mad/Ls)
TNI AD Uji Coba Amunisi Perang Buatan Korea Selatan di Watu Godek
Tempursari (lumajangsatu.com) - Upaya memperkuat sistem persenjataan utama Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Tentara Negara Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) menggelar uji terima meriam howitzer 155 mili meter type tarik kh-179, di pesisir pantai selatan Tempursari, Pantai Waduk Godek, Selasa(17/03/2015). Dari delapan belas meriam yang akan dibeli dari korea selatan, hanya tiga yang diuji tembakannya. Dari uji coba denganjarak 11km, 16 km dan 30 km berhasil dilakukan. uji terima meriam yang dibeli dari negara korea selatan ini disaksikan langsung oleh petinggi TNI AD, diantaranya Dirpalad Brigjend TNI Basuki Abdullah dan Danpusenarmed Brigjend Sonhaj serta beberapa komandan bataliyon armed lainnya. Bahkan, selaku Komando Distrik Milter (KODIM) 0821, Letkol Inf Hadi Purnomo juga hadir. "jadi uji terima meriam kaliber 155 howitzer kh 179 buatan korea, jadi kita kan kalau beli alutsista baru harus melakukan kegiatan ini, yakni untuk menguji presisinya, jarak capainya, kemudian komponen yang ada dimeriam itu sendiri," kata Sonhaji. Lanjut dia, setelah menembak ada perubahan gak, ada kerusakan gak. Setelah tadi diuji pada tahap pertama untuk jarak 11 kilo meter untuk uji presisi lulus. "Kita juga rencananya enam unit di kaltim, 6 unit di kalbar dan kemudian 6 unit di aceh," ungkapnya.(mad/ls)
Sebentar Lagi Mulus, Jalan Menuju Tempursari Segera di Beton dan Hotmix
Lumajang (lumajangsatu.com) - Masyarakat Tempursari yang selama ini terancam terisolir karena akses jalannya rusak parah nampaknya bisa segera bernafas lega. Pasalnya, pada tahun anggaran 2015 pemerintah telah menganggarkan perbaikan empat ruas jalur di Tempursari. "Tahun 2015 ada empat ruas jalur yang akan diperbaiki, yakni ruas Tamanayu-Tempursari, Tempursari-Pasirian, ruas Tempursari-Tegal Banteng dan ruas sekitar Kecamatan," ujar Nugroho Dwi Atmoko kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lumajang, Selasa (17/03/2015). Jika proses lelang segera selesai, maka perbaikan jalan di Tempursari bisa dimulai sekitar bulan Mei-Juni. Saat ini, proses masih dalam tahap lelang pengerjaan. "Semego cepat selesai lelangnya. Kita berharap Mei-Juni perbaikan jalan sudah dimulai," paparnya. Pemerintah akan menfokuskan terlebih dahulu perbaikan jalan disekitar Kecamatan. Sebab, dijalur itu kerusakan jalan cukup parah. "Kita utamakan dulu perbaikan jalan disekitar kantor Kecamatan," terangnya. Untuk konstruksi jalan, dinas PU telah menyiapkan dua konstruksi yakni hotmix dan beton. Hotmix untuk jalan yang datar dan tanahnya kuat, sedangkan tanahnya yang labil akan menggunakan konstruksi beton. "Kita gunakan dua konstruksi hotmix dan beton untuk jalan yang tanahnya labil," pungkasnya.(Yd/red)
Bisa Rusak Promosi Wisata, Kapolres Sayangkan Oknum Warga Pungli Wisatawan Coban Sewu Semeru
Lumajang(lumajangsatu.com) - Ramainya wisatawan ke Air Terjun Cuba/Coban Sewu Semeru di Desa Sido Mulyo Kecamatan Pronojiwo yang mulai disalah gunakan oknum warga dengan menarik biaya tanpa ketentuan hukum. Ternyata, menarik perhatian Kapolres Lumajang, AKBP Aries Syahbudin, karena dinilai bisa menganggu kamtibmas dan promosi wisata baru Lumajang yang mulai populer dan mendunia. Perlu ada pembinaan dan pengawasan terhadap oknum warga memanfaatkan kedatangan wisawatan dengan cara salah, ujar Aries Syahbudin. Dia berharap, oknum warga yang melakukan tindakan pungutan pada wisatawan tanpa ada dasar hukumnya bisa keliru. Selain itu, bisa merusak citra pemerintah kabupaten Lumajang yang getol membangun dan promosi obyek wisata. Perlu dilakukan pembinaan pada oknum warga tersebut, jelasnya. Adanya tindakan oknum warga yang melakukan pungutan liar dijalur obyek wisata Cuban/Coban Sewu Semeru harus ditertibkan. Agar wisatawan bisa kembali dan memiliki pengalaman baik, bukan buruk. Kemajuan dan pengembangan wisatawa perlu dukungan semua pihak, khususnya masyarakat, paparnya.(ls/red)
Aduhhhh...Oknum Warga Mulai Memanfaatkan Ramainya Wisatawan Ke Cuban Sewu Pakai Cara Salah
Lumajang(lumajangsatu.com) - Mulai ramainya kunjungan wisatawan ke air terjun Cuba/coba Sewu Semeru di Desa Sido Mulyo mulai disalah gunakan oleh oknum warga setempat. Sekelompok warga yang mengaku sebagai penemu pertama obyek wisata Cuban Semeru nekat menarik/memalak/ membegal wisatawan baik lokal dan luar kota Lumajang. Sejumlah pengalaman adanya oknum warga yang meminta biaya masuk ke Cuban Sewu sebesar Rp.50 ribu. Bahkan, aksi dengan meminta biaya masuk tanpa ada bukti surat resmi dilakukan, bahkan ada sebagian pengujung terpaksa memberikan. "Ada oknum warga yang mengaku sebagai pengelola dan penemu minta biaya masuk sebesar 50 ribu," ujar Samsi, pengunjung asal Surabaya "Mosok, kita masuk ke goa tetes mbayar, kita sampek di sungai untuk menuju Cuban Sewu ada yang menarik biaya jauh lebih besar," ungkap Intan, pengunjung asal Lumajang. "Saya sempat diminta, tapi tak protes, lha wong wisata Cuban Sewu aksesnya lewat Goa tetes, kok dibawah ada tarikan seperti itu," ungkap Saman. Modus yang dilakukan oknum warga, dengan menayakan pada wisatawan dari mana dan diminta membayar uang masuk ke kawasan aliran sungai menuju Cuban Sewu. Alasan, dari oknum warga, sudah melalui rapat masyarakat. Wisatawan yang hampir dan sudak dimintai dana sebesar 50 ribu, berharap pemerintah daerah melakukan pengawasan dan aparat kepolisian menindak. (ls/red)