Lumajang

Awas...!! Anda Jadi Korban Alamat Palsu Pengiriman Narkoba dari Luar Negeri

Lumajang(lumajangsatu.com)- Berbagai macam cara yang dilakukan oleh bandar Narkoba untuk menyelundupkan barang haram itu sampai kepada tujuan. Modus terbaru, para pelaku menggunakan alamat palsu untuk menigirim paket, sehingga menyulitkan bagi petugas untuk mengendus langkah yang dilakukan oleh para pelaku. "Sekarang modusnya dengan menggunakan alamat palsu, atau alamat orang lain untuk menjadi penerima dan alamat pengirim paket Narkoba," ujar Herry Prasetyo kasubag TU Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten Lumajang kepada lumajangsatu.com, Selasa (29/10/2014). Menurutnya, para pelaku biasanya menggunakan alamat orang lain untuk menerima paket. Pelaku biasanya menyelididki alamat yang akan menerima kiriman, apakah memiliki teman atau saudara di luar negeri. Jika memiliki teman atau saudara, barulah akan menyelidiki nomor telepon, nama keluarga dan lain sebagainya. "Yang terbaru kita berhasil menagkap bandar dan kurir di Jember, dengan modus alamat paslu yang dikrimkan menggunkana jasa pengiriman kantor pos," terangnya. Setelah mendapatkan informasi dari BNN pusat, BNN Lumajang kemudian bergerak ke Jember dan mengecek keberadaan barang tersebut. Seteleh mengamankan pemilik alamat yang dituju, ternyata masih ada kurir yang menghubungi kantor pos menanyakan tentang keberadaan paket dari luar negeri tersebut. "Kita minta kantor pos menerima sang kurir, kemudian kita bergerak dan melakukan penagkapan," terangnya. Dari pengakuan usai ditangkap, bahwa barang tersebut berasal dari Slagor Malaysia dan barang ketiga yang berhasil masuk ke Indonesia. "Itu barang ketiga yang berhasil ditangkap, dan dua barang yang lainnya lolos tanpa bisa di deteksi oleh petugas Bea dan Cukai," pungkasnya.(Yd/red)

Dianggap Pungli, SMP N 1 Kunir Akhirnya Hentikan Proyek Air Galon Setiap Kelas

Lumajang(lumajangsatu.com)- Kisruh proyek pengadaan air galon di SMP N 1 Kunir pada masing-masing kelas mulai mendapatkan tanggapan. Setelah di sidak oleh Komisi D DPRD Lumajang dan dinyatakan sebagai pungutan liar (pungli), pihak sekolah akhirnya menghentikan tarikan tersebut. "Saya mendapat surat dari sekolah bernomor 005/206/427.34.598/2014 dari pihak sekolah yang intinya menghentikan tarikan Rp. 500 untuk pembelian air galon," ujar Dwi Wismo Wardono salah seorang wali murid SMP N 1 Kunir. Dalam surat itu ditulis, berdasarkan hasil rapat Dewan guru, Karyawan dan komite sekolah tanggal 24 Oktober 2014 tentang pengadaan air galon disetiap kelas, maka sejak hari Senin 27 Oktober 2014 dihentikan. Oleh karena itu, dalam pembiasaan hidup sehat maka putra-putri bapak/ibu diharapkan membawa air minum (air putih) sendiri dari rumah. "Saya menyambut baik langkah yang dilakukan oleh pihak sekolah karena itu membebani," terang Dwi. Lebih lanjut ia menjelaskan, jika tarikan-tarikan itu tetap dilakukan meskipun nominalnya hanya Rp. 500, maka slogan sekolah gratis tidak akan terwujud. Padahal, pemerintah memiliki program wajib belajar 9 tahun secara gratis. Sementara itu, Suginato SH Ketua Komisi D DPRD Lumajang menyatakan bahwa bukan hanya SMP N 1 Kunir saja yang menghentikan proyek air galon tersebut. Namun, semua sekolah yang melakukan kegiatan hal yang sama, juga harus menghentikan proyek air galon itu. "Yang jelas kita akan panggil semua sekolah yang memiliki proyek air galon dan kita minta sekolah segera putus kontrak dengan pihak ketiga yang menyediakan air galon," terangnya.(Yd/red)

Kebakaran Hutan Pinus Gunung Semeru, Ancam Permukiman Warga

Lumajang(lumajangsatu.com)- Puluhan hektar hutan pinus di lereng gunung semeru Desa Oro Oro Ombo Kecamatan Pronojiwo Lumajang kembali terbakar. Nahasnya kebakaran hutan pinus ini telah mencapai kejauhan 2 kilo meter dari permukiman warga, Selasa (28/10/2014). Menurut Munjari, Salah satu Relawan Laskar Semeru mengatakan, kebakaran ini telah menimpa hutan pinus sejak Senin kemarin, dan sampai saat ini kobaran api masih belum bisa dipadamkan. "Kami bersama BPBD dan Perhutani terus melakukan pemadaman mas, dan apinya terus membesar," ungkap Munjari pada sejumlah wartawan. Selain keringnya tangkai pohon pinus dan hembusan angin kencang membuat kobaran api di lereng gunung tertinggi di pulau jawa ini semakin menjadi-jadi. Sementara penyebab kebakaran masih belum diketahui secara pasti. "Untuk penyebab kebakarannya masih belum kita ketahui mas, sebab kebakaran ini berasal dari kamar A," tambahnya. Sementara sebagian warga setempat mengantisipasi kebakaran terus menjalar ke permukiman dengan mencangkul perbatasan dari permukiman ke sekitar lokasi kebakaran. "Warga mencangkul perbatasan antara hutan dengan permukiman mas, agar api tidak menjalar kepermukiman warga," Imbuhnya. Karena sulitnnya medan, serta keterbatasan tenaga dan peralatan sampai sore ini, api masih belum bisa dipadamkan. Warga berharap api bisa segera dipadamkan agar tidak terus menjalar ke permukiman warga. (Mad/red)

Demo Sumpah Pemuda, PMII Pertanyakan Keberadaan Bupati Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Peringatai hari sumpah pemuda yang jatuh setiap tanggal 28 Oktober, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lumajang menggelar aksi teatrikal di perempatan Adipura, Selasa (28/10/2014). Dalam orasinya, para mahasiswa menyebut bahwa pemuda merupakan tonggak pembangunan dan harus mendapatkan perhatian dari pemerintah. Muhammad Hariyadi, ketua PC PMII Lumajang menyebutkan bahwa di Lumajang memang ada bupatinya. Namun, hingga detik ini para mahasiswa tidak pernah ditemuai oleh bupati Lumajang Sjahrazad Masdar.

Upacara Sumpah Pemuda di Alun-alun Lumajang Bendera Berkibar Setengah Tiang, Ada Pertanda Apa..?

Lumajang(lumajangsatu.com)- Insiden tidak lazim terjadi saat upacara peringatan hari Sumpah Pemuda di halaman Alun-alun kota Lumajang,Selasa(28/10/2014). Pasalnya, pasukan pengibar bendera (paskibra) tidak sempurna mengibarkan bendera sampai puncak tiang bendera. Akibatnya, kejadian itu menjadi rasa-rasan peserta upacara karena benderanya bergibar setengah tiang. Kasak-kasuk para awak media dan anggota Satintelkam Kodim 0821 dan Polres Lumajang serta undangan didengar oleh Dandim Letkol Inf Akhyari. Akhirnya usai doa penutup Upacara, Dandim memerintah anggota untuk menyuruh Paskibra menaikan bendera.

Aksi Pembacokan di Alun-alun Terekam Kamera Ponsel Warga

Bangkalan(lumajangsatu.com) - Aksi pembacokan di Alun-alun yang sempat terekam kamera ponsel menghebohkan warga. Pasalnya aksi pembacokan itu dilakukan sangat sadis dan dilakukan di muka umum. Seperti ditulis PortalMadura.com, Aksi pembacokan di Alun-alun Bangkalan Senin Pagi sekitar pukul 10.00 terekam oleh kamera ponsel sejumlah warga, yang berada di TKP Pembacokan. Dalam foto tersebut memperlihatkan seorang pria berbaju putih berada di jalan, sedangkan dibelakangnya ada seoarng pria tengah memegang celurit ditangan kananya. Pria yang membacok korban mengenakan Helm, dan berjaket Hitam. Dalam foto tersebut juga memperlihatkan, seorang anggota TNI berpakaian dinas lengkap turun dari Sepeda Motrnya, dan berada sangat dekat dengan korban. Sayangnya tidak diketahui pasti apa yang akan dilakukan oleh anggota TNI tersebut. Sementara di foto-foto lainya memperlihatkan korban yang telah bersimbah darah dikerumuni sejumlah orang, dan ditolong diangkut ke sebuah Pick Up. Sementara itu hingga saat ini belum ada data resmi terkait peristiwa tersebut, namun foto-foto peristiwa pembacokan tersebut sudah muncul dan disebar di sejumlah jejaring sosial media seperti Facebook dan Twitter. (Red)

Ratusan Aset Dinas Pendidikan di Lumajang Rawan Bermasalah

Lumajang(lumajangsatu.com)- Carut marut aset milik Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang berpotensi rawan bermasalah dan berpotensi mengganggu kegiatan belajar dan mengajar (KBM). Pasalnya, ratusan aset yang berdiri diatasnya sekolah, tidak jelas kepemilikannya. Dari kunjungan Komisi D DPRD ke UPT Dinas Pendidikan kecamatan Tempeh ditemukan ratusan aset tanah sekolah masih milik warga. Jika dibiarkan tanpa penyelesaian, maka berpotensi menimbulkan gugatan dari ahli waris dan pasti mengganggu kegiatan belajar siswa. "Kami dapat info dari UPT Pendidikan Tempeh ada 200-an aset dinas pendidikan masih tidak jelas," ujar H. Bukasan Wakil Ketua Komisi D DPRD kepada lumajangsatu.com, Senin (27/10/2014). Bukasan meminta kepada Dinas Pendidikan agar masalah aset tersebut mendapatkan perhatian serius. Jika perlu dianggarkan, maka DPRD akan menganggarkannya melalui APBD. "Kalau perlu dianggarkan maka kita anggarkan, tapi jika bersamaan seperti ini, akan menjadi masalah juga pada APBD," ujar Bukasan. Seperti dikatahui, SD N 1 Dorogowok terancam disegel karena berdiri ditanah sengketa. Dimana, ahli waris dari pemilik tanah menggugat agar tanah tersebut dikembalikan.(Yd/red)

Tebang Pohon Kamboja Kuburan, Kades Kabuaran di Demo Warga

Lumajang(lumajangsatu.com)- Belasan Warga Desa Kabuaran Kecamatan Kunir, senin siang (27/10/2014). memadati pemakaman desa setempat yang berada di Dusun Kedungrejo Desa Kabuaran. Kedatangan warga ini tak lain untuk menghentikan penebangan pohon kamboja di tengah makaman desa setempat, yang diduga ditengarai dilakukan oleh Kepala Desa setempat yakni solikin. Menurut Zainal, penjaga pemakaman mengatakan, tindakan Kepala Desanya ini telah melukai hati warganya, yang tanpa musyawarah terlebih dahulu, tiba-tiba menjual pohon kamboja. "Yang kita sesalkan kenapa tidak musyawarah terlebih dulu," ungkapnya. Lebih lanjut ia mengatakan, selain tidak musyawarah terlebih dahulu, penjualan pohon kamboja ini juga telah merusak keindahan dan merusak sebagian pemakaman yang berada di lokasi tersebut. "Ini makamnya banyak yang rusak mas," tambahnya. Sementara menurut Tris, salah satu perangkat Desa setempat mengatakan, penjualan pohon kamboja ini hanya untuk biaya penerangan pemakaman. "Pak Kades menjual pohon kamboja ini untuk penerangan makan, lagi pula yang dipermaslahkan oleh warga hanya karena Pak Kades tidak memberitahu penjualan pohon kamboja ini, itu pun karena tidak sempat,"  Jelas Tris Kaur Pemerintahan Desa Kabuaran. Siang tadi, Warga menuntut agar Kepala Desa setempat bertanggung jawab atas kerusakan makam yang diakibatkan oleh penebangan pohon kamboja. "Kami hanya minta Pak Kades agar agar bertanggung jawab terhadap makam-makam yang rusak ini. (Mad/red)

Inilah Susunan dan Nama-Nama Menteri Kabinet Indonesia Hebat

Jakarta(lumajangsatu.com)- Setelah menunggu beberapa waktu lamanya, akhirnya Presiden Joko Widodo Minggu sore (26/10/2014) mengumumkan secara resmi susunan Kabinet Indonesi Hebat. sejak pukul 17.45 Presiden Jokowi merampungkan pembacaan menteri-menteri di kabinetnya. Berikut nama-nama menteri Kabinet Indonesia Hebat: 1 Sekretaris Kabinet Pratikno 2 Kepala Bappenas Andrinof Chaniago 3 Menteri Kemaritiman Indroyono Soesilo. 4 Menko Polhukam Tedjo Edy Purdjianto. 5 Menko perekonomian Sofyan Djalil. 6 Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. 7 Menteri Perhubungan Ignatius Jonan. 8 Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti 9 Menteri Pariwisata Arief Yahya 10 Menteri ESDM Sudirman Said 11 Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. 12 Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi 13 Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu 14 Menteri Hukum dan ham Yasonna H. Laoly. 15 Menkominfo Rudiantara 16 Menteri PAN Yuddy Chrisnandi 17 Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro 18 Menteri BUMN Rini M. Soemarno 19 Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga 20 Menteri Perindustrian Saleh Husin 21 Menteri Perdagangan Rahmat Gobel  22 Menteri Pertanian Amran Sulaiman 23 Menteri Ketenagaakerjaan Hanif Dhakiri 24 Menteri PU dan Perum Rakyat Basuki Hadimuljono 25 Menteri Lingkungan Hidup Kehutanan Siti Nurbaja 26 Menteri Agraria. Tata ruang Ferry Musyidan Baldan  27 Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin 28 MEnteri Kesehatan Nila F. Moeloek 29 Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa 30 Menteri Pemberdayaan Wanita dan Yohanan Yambise 31 Menteri Kebudayaan dan Dikdasmen Anies Baswedan. 32 Menteri Ristek dikti M. Nasir  33 Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi 34 Menteri Pembangunan Desa Tertinggal dan Marwan Jafar. Sejumlah calon menteri, Yuddy Chrisnandi, Tjahjo Kumolo, Siti Nurbaya, Hanif Dhakiri, Sudirman Said, dan Ryamizard Ryacudu, mulai jam 16.00 sudah mulai berdatangan di Istana Negara. Namun tak ada seorang pun yang membawa istri, seperti yang diumumkan sebelumnya oleh eks Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto.(Tempo.co)