Lumajang

Rumput Stadion Semeru Lumajang Segera Diganti Total

Lumajang(lumajangsatu.com)- Rumput Stadion Semeru Lumajang yang sudah mengering akan segera di perbaiki. Pasalnya, melalui anggaran tahun 2014, kantor pemuda dan olah raga (Kanpora) Lumajang menganggarkan 900 juta untuk mengganti seluruh rumput lapangan. "Tahun anggaran 2014 kita ajukan perbaikan rumput stadion semeru sekitar 900 juta," ujar Agus Triono Kanpora Lumajang kepada lumajangsatu.com, Jum'at (12/09/2014). Saat ini kata Agus, proses perbaikan rumput lapangan masih dalam tahap lelang. Diharapkan, pada akhir bulan September sudah diketahui pemenang lelang. "Kita berharap akhir bulan September bisa selesai lelangnya, dan pertengahan Oktober sudah rampung perbaikannya, sehingga di bulan ke tiga 2015 lapangan sudah bisa digunakan pertandingan," paparnya. Ia meminta kepada para penggiat bola dan masyarakat Lumajang untuk ikut mengawasi proses perbaikan lapangan stadion. Kanpora juga meminta kepada pemenang lelang nantinya akan melakukan perbaikan lapangan sesuai dengan kontrak yang telah ditanda tangani. "Kita minta seluruh penggiat bola untuk ikut mengawasi dan kepada pemenang lelang nantinya bisa memperbaiki sesuai dengan kontrak yang ada," pungkasnya.(Yd/red)

Ingin Foya-Foya, Dua Pelajar di Lumajang Nekat Curi Motor

Lumajang(lumajangsatu.com) - Dua orang pelajar dengan inisial A-R (14), dan S-S (16) tertangkap tangan saat mencuri sepeda motor milik Slamet Riyadi (38) warga Desa Krai, di area persawahan Desa Munder Kecamatan Yosowilangun Lumajang, Rabu (10/09). Pasalnya kedua pelajar tersebut mencuri karena ingin berfoya-foya bersama teman-temannya. Dalam melakukan aksinya, pelajar tersebut tidak berdua saja, melainkan bersama kedua temannya yang tidak lulus sekolah, yakni H-K (17) dan D-Y (15). Dari tangan tersangka polisi berhasil mengamankan satu unit sepeda motor dengan NoPol DK 5364 QY. “Setelah mengetahui sepeda korban hilang, Slamet langsung berteriak Maling dan menelpon kami mas," Papar AKP Budi Setiyono Kapolsek Yosowilangun saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Kamis (11/09/2014). Kepada Polisi, tersangka mengaku telah mencuri Sepeda motor sebanyak 13 TKP, dengan tempat yang berbeda. Yakni 10 kali di Yosowilangun, 2 Kali di Kunir, dan 1 kali di Tekung. "Dari pengakuan tersangka, mereka telah berulang kali mencuri sepeda motor mas," tambahnya. Saat ini polisi terus melakukan pengembangan penyelidikan terhadap tersangka. Akibat perbuatannya itu, keempat tersangka akan dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman maksimal delapan tahun penjara. (Mad/Red)

Habisakan Ratusan Juta, Air Mancur Pertigaan Wonorejo Sudah Mati

Lumajang(lumajangsatu.com)- Proyek Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang  yang menghabisakan ratusan juta rupiah berupa taman air mancur di pertigaan jalan wonorejo kini terbengkalai. Pasalnya, alat pemompa airnya sudah mati dan air didalam kolam telah berubah warna. "Itu kan eman mas, maksudnya ingin wajah Lumajang menjadi elok, tapi kalau tidak dirawat begini kan tambah carut marut," ujar Agus salah satu warga Wonorejo kepada lumajangsatu.com, Kamis (11/08/2014). Jika air mancur itu bisa berfungsi dengan baik, pasti akan sedap dipandang mata. Namun jika dibiarkan seperti tidak ada yang merawat, maka kelihatan sangat kumuh dan terkesan dibiarkan. "Kami berharap Dinas Lingkungan Hidup bisa memperbaikinya, jika tidak lebih baik dibongkar saja," terangnya. Seharunya, dinas terkait yang mengelola keindahan kota Lumajang memiliki perencanaan yang matang. Jangan hanya membuat program yang tidak bisa dirawat dalam waktu lama. "Kalau gak matang perencanaanya kan muspro uang rakyat dibuang begitu saja, kayak pohon pisang yang ada lampunya itu, sekarang sudah morat marit," pungkasnya.(Yd/red)

Padang Savana TNBTS Terbakar, Api Mulai Merambat ke B 29 Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Upaya pemadaman kebakaran padang savana di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) terus dilakukan. Pasalnya, hingga Kamis (11/09/2014) api masih tetap menyala dan terus merambat kewilayah B 29 yang berada di desa Argosari Kabupaten Lumajang. "Kita terus lakukan upaya pemadaman karena saat ini api mulai merambat ke tebing B 29," ujar Ayu Dewi Utari Kepala TNBTS saat dihubungi lumajangsatu.com. Ayu mengaku sedang berada dilapangan untuk memantau proses pemadaman api. Pada hari Rabu (10/09) lokasi kebakaran  yang berada di blok Jantur sudah padam, namun ternyata yang padam hanya wilayah atas saja. "ternyata bara api yang berada di tebing bawah masih menyala sehingga tetap menimbulkan kobaran api yang terus meluas," tambahnya. Saat ini petugas terus melakukan upaya isolasi wilayah yang terbakar agar api tidak melompat keareal yang lainnya. Sebelumnya, dikatakan Ayu api sempat melompat kewilayah yang lai, namun berhasil dipadamkan oleh petugas. "Kondisi semak-semak yang saat ini kering akibat musim kemarau membuat upaya pemadaman api sangat sulit dilakukan," terangnya. Pihak TNBTS dibantu Polisi, TNI dan masyarakat terus melakukan upaya pemadaman api. Diperkiarkan api berasal dari puntung rokok yang dibuang dalam kondisi tidak mati. Luas areal hutan yang terbakar diperkirakan mencapai 100 hektar lebih. "Sudah 100 hektar lebih yang terbakar," pungkasnya.(Yd/red)

Di Lumajang Obat Batuk Komik Dijadikan Untuk Teler Oleh Para Pemuda

Lumajang(lumajangsatu.com)- Perilaku meyimpang dari para anak muda semakin hari semakin menghawatirkan. Jika ingin teler, dulunya biasanya menggunakan pil dektro saat ini beralih menggunakan obat batuk jenis Komik. "Jika dikonsumsi melebihi dosis yang telah dianjurkan, obat batuk Komik bisa membuat yang minum teler," ujar AKP Amin Sujandono, KAsat Reskoba Polres Lumajang kepada lumajangsatu.com, Rabu (10/09/2014). Bila obat Komik diminum sampai 10 hingga 15 bungkus, maka yang meminum akan teler seperti orang yang mengkonsumsi pil dektro. Sebab, dalam obat batuk tersebut mengandung zat-zat yang memabokkan bila diminuam dalam dosis besar. Untuk itu, pihaknya akan koordinasi dengan pihak dinas kesehatan untuk melakukan pengawasan terhadap penjualan Komik. Jika ada anak muda yang membeli obat Komik dalam jumlah yang tidak wajar maka perlu untuk dicurigai. "Jika ada yang beli dalam jumlah besar, kami minta untuk ditanyakan untuk apa, jika perlu catat identitasnya dan lapaorkan kepada polisi," jelasnya. Lebih lanjut Amin menuturkan, untuk di Lumajang kasus teler menggunakan obat batuk sudah sangat banyak. Bahkan, setiap malam minggu disejumlah tempat yang dijadikan gerombolan anak muda biasanya banyak berserakan bungkus obat batuk Komik. "Kasus di Lumajang banyak, bahkan kalau minggu pagi di tempat-tempat nongkrong anak muda banyak berserakan bungkus Komik," pungkasnya.(Yd/red)

Kasatpol PP: Kami Akan Tutup Karaoke Yang Tidak Berijin

Lumajang(lumajangsatu.com)- Satuan Polisi Pamong Praja (satpol PP) berjanji akan melakukan penertiban tempat-tenpat karaoke yang ada di Lumajang. Pasalnya, di Lumajang mulai marak tempat karaoke, namun tidak dilengkapi dengan ijin operasional. "Kita akan peringatkan terlebih dulu, jika tidak melengkapi ijinnya, maka kita akan tutup paksa," Ujar Totok Suharto Kasatpol PP Lumajang kepada sejumlah wartawan, Rabu (10/09/2014). Satpol PP sudah melihat ada beberapa tempat karaoke yang tidak berijin. Satpol PP terlebih dulu akan meminta pemilik agar melangkapi ijin dalam melakukan usahanya. "Jika tetap saja tidak ada ijinya, kita tegas akan tutup," tegasnya. Keberadaan tempat hiburan di Lumajang jika dikelola dengan benar maka bisa menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) yang besar. Namun, sejauh ini potensi tersebut belum digarap dengan maksimal, sehingga banyak potensi PAD yang hilang begitu saja. "Kita tidak mengatakan bocor ya, namun memang banyak usaha yang tidak dilengakapi dengan ijin yang benar, nah itu yang akan kita segera tertibkan," jelasnya. Disinggung tentang adanya oknum satpol PP yang menerima setoran dari tempat-tenpat karaoke tidak berijin, Totok menyatakan belum mendapatkan laporan kebenarannya. Meskipun diakui, ada kabar tersebut namun secara pasti dirinya tidak mendapatinya. "Jika memang ada oknum satpol PP yang main mata dengan para pengusaha naka, kami minta agar segera dilaporkan. Jika pelanggarannnya berat bisa kita tindak sesuai dnegan aturan kepegawaian yang berlaku," pungkasnya.(Yd/red)

Jelang Hari Raya Idul Adha, Omset Pedagang Kambing Meningkat Drastis

Lumajang(lumajangsatu.com)- Menjelang hari raya idul adha 1435 H yang tinggal menghitung hari ini, Omset para pedagang kambing di Lumajang meningkat drastis hingga 100%. Achmad Ridwan Anshori salah satu pedagang kambing, mengaku, pihaknya telah menjual 500 ekor kambing pada beberapa hari kemaren, perkiraan puncak pembeli kambing kurban akan terus meningkat hingga Hari-H Idul Adha. "Saya telah menjual, 500 ekor mas pada bulan kemaren saja, dan saya masih harus menyediakan sekitar 1500 ekor lagi untuk kebutuhan hewan kurban," paparnya saat di konfirmasi lumajangsatu.com, Selasa (09/09/2014) dikandang kambing miliknya yang terletak di Desa Curah Petung Kecamatan Kedungjajang. Kambing-kambing yang disediakan olehnya pun, beragam jenis, mulai dari jenis Etawa, Kaligesing, dan Presi. harganya pun tergolong murah, mulai dari Rp.2.000.000 hingga Rp.2.500.000 per ekor untuk kambing siap kurban. Tak hanya itu, ia juga telah mempersiapkan kambing-kambingnya yang akan dijual pada momentum hari raya Idul Adha, dengan meningkatkan perawatan kambing, agar kambing-kambing miliknya sehat dan baik untuk dikonsumsi. "Jelang Kurbanan ini, kami meningkatkan perawatan mas, terhadap kambing-kambing ini, terutama soal pakan dan minumnya," ujar Buasan salah satu pekerja Kandang Radja Kambing itu. (Mad/Red)

Alat Kelangkapan DPRD Lumajang Terhambat, Demokrat Belum Usulkan Wakil Ketua

Lumajang(lumajangsatu.com)- Alat kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lumajang hingga kini belum terbentuk. Pasalnya, pembentukan pansus tatib DPRD masih terkendala dengan belum lengakapnya pertai politik mengajukan nama yang direkom untuk mengisi jajaran wakil ketua dewan. "Kita masih menunggu nama dari Partai Demokrat yang akan mengisi ketua Fraksi dan Wakil ketua DPRD," ujar Asmu'i Aziz SH, wakil ketua DPRD sementara kepada lumajangsatu.com, (09/09/2014). Jika semuanya sudah terbentuk, maka DPRD akan segera membentuk pansus tatib DPRD, untuk kemudian menentukan alat kelengkapan DPRD, seperti Komisi, Badan Legislasi, Badan Anggaran dan lainnya. Asmu'i mengaku tidak faham kenapa hingga kini Demokrat belum menyetorkan nama yang akan menduduki posisi tersebut. "Saya tidak bisa memberikan komentar, karena itu urusan internal Partai Demokrat," jelasnya. Sementara itu, Muhammad Sofi, Sekretaris Partai Demokarat menyatakan bahwa nama untuk ketua fraksi sudah diajukan sejak seminggu yang lalu. Namun, sampai dan tidaknya surat tersebut ke sekretarit DPRD, Sofi tidak mengetahuinya. "Kita sudah kirim nama Idris Marzuki sebagai ketua Fraksi Demokrat seminggu yang lalu, namun sampai atau tidak saya tidak tahu," jelas sofi saat dihubungi melalui telepon selulernya. Sedangkan untuk nama yang akan menduduki wakil ketua DPRD, saat ini masih menunggu rekomendasi dari DPP Demokrat. DPD Demokrat Lumajang sudah mengajukan tiga nama, yakni Sujiarti, Samsul Huda dan Idris Marzuki untuk mengisi jajaran wakil ketua DPRD. "Kita masih tunggu rekom DPP, yang jelas kita sudah ajukan tiga nama ke DPP untuk dipilih menjadi wakil ketua DPRD Lumajang," pungkansya.(Yd/red)

Edarkan Pil Koplo Jenis Dekstro, Kuli Bangunan di Ciduk Polisi

Lumajang(lumajangsatu.com)- Sat Reskoba Polres Lumajang, berhasil menangkap Andi (29) karena kedapatan menjual dan mengedarkan pil Koplo jenis Dekstro kepada Pemuda, di Jalan Lintas Timur Lumajang. Pemuda asal Desa Boreng Kecamatan Sukodono Lumajang, ini harus mendekan di Sel Tahanan Polres Lumajang, setelah tertaangkap tangan mengedarkan Pil Koplo Jenis Dekstro. Menurut AKP Amin Sudjandono, Kasat Reskoba Polres Lumajang, mengatakan, andi ini sudah menjadi Target  Operasi (TO) sejak beberapa bulan yang lalu. "Tersangka ini sebenarnya sudah menjadi TO kami," ujarnya pada sejumlah wartawan, Selasa (09/09/2014). Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan ribuan butir Pil Koplo jenis Dekstro siap edar dan uang tunai sebesar Rp.300.000,-. Kepada Polisi, tersangka mengaku, menjual Pil Koplo itu lantaran untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Pasalnya gaji andi dari kerja sebagai kuli bangunan tidak cukup. Tersangka akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. "Menurut Undang-uandang No.36 tahun 2009, ancaman 15 tahun penjara," tegas Kasat Reskoba itu. (Mad/Red).

Gigih Menabung, Pedagang Balon Keliling di Lumajang Naik Haji

Lumajang(lumajangsatu.com)- Berangkat ke tanah suci makkah, merupakan impian semua umat muslim di dunia, tak terkecuali Timan (52) salah satu pedagang balon keliling yang menginginkan ke tanah suci sejak kecil. Timan berhasil menikmati hasil jerih payahnya, setelah 20 tahun lamanya menabung dari hasil penjualan balonnya untuk berangkat ke tanah suci makkah untuk menunaikan ibadah haji. Kepada sejumlah wartawan, Timan (52) Warga Kelurahan Jogotrunan Rt/Rw 03/04 Gang Pecok Lumajang yang berprofesi sebagai pedagang balon keliling, mengaku, sangat senang dan bersyukur bisa mendapat panggilan berangkat ke tanah suci untuk menunaikan rukun islam yang kelima, yakni haji. "Alhamdulillah saya sangat senang mas, bisa berangkat haji," paparnya, Selasa (09/09/2014). Keberangkatan Timan dan istrinya Misyul, tidak semudah yang kita bayangkan. sebab selama dua puluh tahun, timan harus menabung sebesar Rp.25.000 per hari untuk haji. Keteguhan hati dan kesungguhan timan, di dasarkan oleh pesan sang ibunya. "Kata ibu saya, kalau punya uang dari pada untuk membeli barang-barang mendingan ditabung untuk haji," ungkapnya saat bercerita. Keberangkatan pedagang balon keliling ini pun mendapat tanggapan positif dari tetangga timan. "Saya ikut senang mas, karena pak timan bisa naik haji," ungkap Imamah Hadi.(Mad/red)