Lumajang

Rumah Warga Ambruk Tertimpa Pohon Sengon

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pohon jenis sengon ukuran besar, tumbang setelah tertiup angin puting beliung, beberapa waktu lalu, akibatnya pohon itu mengenai rumah warga di Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso Lumajang, Selasa (09/09/2014). Marto (63), warga desa wonoayu kecamatan ranuyoso lumajang terpaksa harus meminta pertolongan tetangganya setelah rumah miliknya tertimpa pohon sengon. Tumbangnya pohon sengon milik marto bermula saat ada angin kencang dari arah selatan ke utara yang melanda desanya, diduga angin itu adalah angin puting beliung lima menit kemudian pohon yang kebetulan terletak di sebelah rumahnya itu tumbang dan mengenai rumahnya. "Kena angin kencang, akhirnya mengenai rumah saya bagian atap dan bangunannya ambruk mas, paparnya. Warga yang secara bergotong royong membantu untuk mengevakuasi pohon yang mengenai rumah marto dengan peralatan seadanya. Marto berharap segera mendapatkan bantuan dari Pemerintah daerah. "Kalau harapan saya supaya dapat bantuan dari pemerintah pak," tambahnya. (Mad/red)

Jamaah Thoriqoh Naqsyabandiyah Lumajang, Tentang Keras Rencana Pemindahan Makam Nabi Muhammad SAW

Lumajang(lumajangsatu.com) - Dalam sela-sela acara rutinitas dzikir khawjagan jamaah Thoriqoh Naqsyabandiyah Lumajang, di salah satu Masjid  di Lumajang, Sabtu (06/09/2014) Mohammad Mas’ud, tegaskan menolak rencana pemindahan makam Nabi Muhammad SAW. Menurutnya, Makam Nabi Muhammad SAW. tidak sepatutnya di pindahkan meskipun dengan alasan renofasi masjid di Makkah, Justru bangunan masjidlah yang perlu menyesuaikan dengan makam Sang Nabi Agung Muhammad SAW. "Makam Nabi Muhammad SAW. tak harus di pindah meskipun dengan alasan perbaikan atau renofasi masjid," paparnya saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Mohammad Mas’ud Imam khawjagan yang juga Sekjend PCNU Kabupaten Lumajang ini juga menegaskan bahwa “Rasulullah itu lebih mulia dari masjid itu. "Meskipun alasannya untuk renofasi masjid, tetap lebih mulia makam nabi," tegasnya. Bahkan, ia mengingatkan kepada semua pihak yang berkepentingan dalam hal ini, agar berhati-hati dalam menjalankan proyek ini. Sebab Sejarah membuktikan bahwa upaya pemindahan makam Rasulullah tidak pernah berhasil, karena Allahlah yang menjaga makam Rasul-rasulNya. "Jika hal tersebut dipaksakan maka tunggulah akibatnya. Kalaupun ada sebagian kecil ulama yang memperkenankannya, maka kami pertanyakan keulamaannya. Kalaupun iya begitu, sesungguhnya menjaga keutuhan ummat adalah wajib dan harus lebih dikedepankan," Imbuhnya. (Yd/Red)

Gara-Gara Tidak Mengerjakan PR, SIswa SD Dicubit 92 Temannya

Lumajang(lumajangsatu.com)- Lantaran tidak mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR), 7 Siswa kelas 2 SDN 01 Sawaran Kulon dihukum dengan cubitan seluruh temannya di sekolah. 6 diantaranya tidak terima dengan hukuman itu, akhirnya oknum guru dengan inisial S-A dilaporkan ke Polsek Kedungjajang kamis lalu (28/08). Siswa/i korban penganiayaan itu diantaranya, inisial Y-G-A, Q-A, M-V-A, D-J-D, R-S-K, dan H-S-N. Orang tua korban langsung melaporkan tindakan oknum guru itu pada Polsek Kedungjajang untuk diproses sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku. "Saya sudah laporkan seminggu yang lalu ke Polisi mas, enam orang siswa sudah dilakukan visum," Papar Ika salah satu orang tua korban saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Kamis (0409/2014). Kejadian itu, bermula Ketika Y-G-A beserta ke-6 temannya tidak mengerjakan PR dari S-A, Setelah ketahuan tidak mengerjakan PR, S-A memberikan pilihan kepada ke-7 siswanya. Mau dicubit bu guru apa semua teman sekolah? Y-G-A dan teman-temannya memilih dicubit oleh seluruh temanny disekolah, akhirnya S-A langsung memanggilkan seluruh siswa/i dari kelas 1 s/d kelas 6 untuk mencubit Y-G-A dan ke-6 temannya. Akibat kejadian itu, Y-G-A trauma tidak berani masuk sekolah karena takut pada S-A. "Saya takut sama bu ti," sautnya saat dikonfirmasi sejumlah wartawan. Ibu korban, berniat akan terus mengusut tuntas kasus penganiayaan pada anaknya. "Saya rasa perlakuan dengan menyuruh seluruh siswa untuk mencubit anak saya sudah bukan merupakan cerminan seorang guru," tambah Ika. Sementara pihak sekolah, terlihat mengelak tidak berkomentar saat di konfirmasi oleh sejumlah wartawan mengenai perlakuan oknum guru itu. Kasus ini, kini ditangani oleh Polisi Sektor Kedungjajang, untuk di lakukan penyelidikan lebih lanjut. (Mad/red)

Puluhan Siswa MI Keracunan Buah Tanaman Yodium

Lumajang(lumajangsatu.com)- Sedikitnya 26 Siswa/i Madrasah Ibtidaiyah Nurul Islam Desa Kraton, Yosowilangun Lumajang keracunan. Setelah berbondong-bondong makan buah tanaman yodium di halaman sekolahnya, Selasa (02/09/2014). Menurut Ali, salah satu tenaga pengajar di MI itu mengatakan, Kejadian itu bermula, saat kerja bakti di halaman sekolahnya, ada salah satu siswa iseng mencoba mengkonsumsi buah tanaman yodium, siswa lainnya pun tak tahan melihat temannya makan buah tanaman yodium akhirnya mereka bersama-sama mencicipi buah itu. Tak lama kemudian, akhirnya siswa/i ini pun merasa pusing mual dan muntah-muntah, Melihat anak-anaknya keracunan dewan guru pun langsung membawa siswa/i ini ke Puskesmas Yosowilangun. “Awalnya kerja bakti mas, terus anak-anak itu mungkin melihat temannya ngambil buah yodium di taman toga sekolah, terus mereka mencoba memakannya, akhirnya ini banyak yang muntah, awalnya mules terus muntah", Papar Muhammad Ali Sementara Aidin, salah satu korban keracunan, mengaku, tidak tahu dengan kandungan obat pada buah itu. Ia hanya iseng dan penasaran ingin mencoba buah itu, rasanya pun tidak jauh beda dengan kacang tanah. "Saya tidak tahu kalau buah itu berbahaya, ya saya Makan rasanya kayak kacang, pas mual dan muntah-muntah", jawabnya. Taman toga sekolah itu pun akhirnya di beri garis Polisi oleh Polsek Yosowilangun, untuk kepentingan penyidikan.(Mad/red)

Diduga Cabuli Anak 12 Tahun, Oknum Guru SMA N Kunir Dilaporkan Polisi

Lumajang(lumajangsatu.com)- Salah satu oknum guru di SMA Negeri Kunir Lumajang dialporkan ke unit PPA Satreskrim Polres Lumajang, Senin (01/09/2014). H, Warga Desa Banyuputih Lor Kecamatan Randuagung dilaporkan karena diduga mencabuli RR, gadis perempuan berumur 12 tahun warga Kedungjajang. RR datang ke unit PPA polrs ditemani oleh penasehat hukumnya Marwoto. Menurut Warwoto, dari pengakuan korban, kliennya sudah digagahi dua kali oleh pelaku. "Dari pengakuan korban, dia pernah dicabuli dua kali yaitu 21 Juni di pantai watu pecak, dan 1 juli di hotel cantik Lumajang," ujar Marwoto kepada sejumlah wartawan. Ia menilai penanganan kasus tersebut lamban, karena korban sudah dua bulan yang lalu melapor kepada polisi. Jika tetap tidak ada tanggapan, maka Marwoto mengancam membawa ke Mabes Polri. "Kalau tidak ditangani kita akan bawa kasusu ini ke Mabes Polri dan kita akan minta perlindungan dari LPSK," terangnya. Semenatara itu, AKP Kusmindar Kasatreskrim Polres Lumajang berjanji akan menyelidi kasus tersebut. Jika pelaku terbukti dengan yang dituduhkan maka pelaku akan dijerat Pasal 18 ayat 1 dan 2 UU 23 tahun 2002 dengan ancaman 15 tahun penjara.(Yd/red)

Kapolres Lumajang Wajibkan Polisi Lakukan Kunjungan Rumah ke Rumah

Lumajang(lumajangsatu.com)- Guna mendekatkan kepada masyarakat, AKBP Singgamata SIK,  Kapolres Lumajang memerintahkan kepada seluruh polisi dan Babinkamtibmas untuk melakukan kunjungan rumah ke rumah. Minimal, setiap hari dalam kondisi normal polisi akan datang kerumah masyarakat satu atau dua rumah. "Program ini sebelumnya sudah ada, namun yang dikunjungi hanya terbatas saja. Namun kali ini semua rumah harus pernah dimasuki polisi dalam kondisi normal," ujar Singgamata kepada sejumlah wartawan, Senin (01/09/2014). Selama ini diakui atau tidak, ketika polisi hadir di suatu tenpat pasti identik sebuah kasus. Untuk merubah itu, maka harus ada pendekatan kepada masyarakat salah satunya dengan melakukan kunjungan. "Selama ini kalau ada polisi, pasti asumsinya ada apa pak? siapa yang ditangkap pak?" terang kapolres. Untuk merubah anggapan tersebut, tentunya membutuhkan waktu yang lama, tidak seperti sangkuriang. Namun, jika dilakukan sejak hari ini, maka dalam waktu beberapa tahun, seluruh rumah masyarakat akan pernah dimasuki polisi dalam kondisi normal. "Ini membutuhkan waktu yang lama ya, tidak seperti sangkuriang," pungkasnya.(Yd/red)

PSIL Junior Lumat Persewangi Banyuwangi 3-2

Lumajang(lumajangsatu.com) - Skuad PSIL Junior U-17 berhasil melibas Persewangi,di Stadion Dipenogoro, Minggu (31/8). Skud kebanggaan The Bles Mania itu menang tipis dengan skor3-2. Laksar Wirabhumi julukan PSIL Junior mampu menaklukan Laskar Blambangan dengan gol-gol diciptakan oleh Rosikin, Joni dan Yudi. Pada pertandingan babak pertama PSIL Junior dibobol terlbih dulu oleh Persewangi dimenit 7 melalui sepakan kaki Dwi Nurcahyono. Kalah 1-0  anak asuh H. Atim, sang pelatih PSIL meningkatkan tensi serangannya. Akhirnya, PSIL mampu membalikkan keadaan dan mampu menyarangkan dua gol yang di ciptakan Rosikin menita 30 dan Joni Pranata menit 41. Hingga peluit dibunyikan skor 2-1 untuk PSIL di babak pertama berkahir. Menginjak babak kedua, keunggulan fisik dan kengototan gaya permainan anak-anak Laskar Wirabhumi gawang Persewangi kebobolan oleh gol Yudi menit 68. Persewangi mampu menambah sebiji gol dari titik putih dimenit 83 akhir laga. Skor 3-2 Kemenangan PSIL tidak berubah hingga peluit panjang ditiup wasit. "Alhamdulillah kita menang, anak-anak memiliki fisiki prima dan kengototan permainman," ujar Atim.(Yd/red)

Aswar Terkapar di RS Bhayangkara Akibat di Bondet 10 Rampok

Lumajang(lumajangsatu.com)- Aswar (60) salah satu warga dusun Wonorejo Desa Besuk Kecamatan Tempeh Lumajang, terpaksa harus mendapatkan perawatan medis di RS Bhayangkara Lumajang, setelah di Bondet oleh sedikitnya 10 orang kawanan perampok yang berusaha membobol rumah korban, Jumat (29/08/2014). Kejadian naas yang menimpa keluarga aswar, bermula saat sekawanan perampok berusaha membobol jendela rumah korban dengan lengges. Namun bunyi dongkelan terdengar oleh aswar dan keluarga. Bersiap ada bunyi dongkelan di jendela, aswar pun langsung membangunkan keluarga. Aswar dan keluarga bersiap dengan persenjataan celurit untuk menghajar perampok. Namun tak terduga setelah berhasil mendongkel jendela langsung melempar bondet atau mercon ke dalam rumah korban, beruntung bondet itu tidak mengenai korban. hanya mengenai kursi di rumah korban. "Jendela saya itu didongkel dengan lengges mas, setelah tahu, bapak dan anak saya sudah siap-siap dari dalam dengan memegang celurit, ternyata langsung dilempar dengan bondet," papar supinah istri korban. Aswar mengalami luka parah di bagian punggung belakang dan paha akibat terkena serpihan ledakan, sementara nurhadi hanya mengalami luka ringan di bagian lengan kanan korban. Dari rumah korban, ditemukan beberapa bekas serpihan bondet, seperti paku, pecahan kaca dan peloran. Dalam kasus ini ditangani Polres Lumajang, untuk melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku.(Mad/red)

Kelangkaan BBM Sebentar Lagi Berimbas Naiknya Harga Sembako

Lumajang(lumajangsatu.com)- Kelangkaan BBM yang sudah terjadi hampir tiga terakhir, nampaknya masih belum berimbas pada naiknya sejumlah kebutuhahn bahan pokok dipasar Lumajang. Menurut Rohim, Staf Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindak) dari pantauan hari Rabu (27/08) di sejumlah pasar seperti Senduro, Tempeh dan pasar baru Lumajang harga barang masih relatif stabil. "Kemarin kita pantau masih relatif stabil tidak ada kenaikan kebutuhan bahan pokok," terangnya kepada sejumlah wartawan, Kamis (28/08/2014). Dari pantuan kepada penjual dan pemasok barang harga bahan pokok juga tetap stabil. Namun/ jika kelangkaan terus berlanjut dan terjadi penurunan stok barang karena keterlambatan pengiriman, dimungkian harga bahan pokok juga akan terkena imbansnya. "Dari para distributor juga tidak ada kenaikan harga, gak tau juga jika kelangkaan ini tetap terjadi hingga seminggu lagi," paparnya. Disperindak kata Rohim akan terus melakukan pemantauan terkait dengan perkembangan harga-harga bahan pokok. Disamping ke pasar, Disperindak juga memantau perkenbangan BBM yang ada di SPBU seputaran kota Lumajang. "Dari data yang diberikan petugas, DO dari SPBU telah dilakukan, namun memang pasokan yang tidak datang sehingga terjadi kelangkaan BBM yang mengakibtkan antrian panjang di sertip SPBU di Lumajang" pungkasnya.(Yd/red)

BBM Langka di Lumajang Berimbas Kemana-mana

Lumajang(lumajangsatu.com)- Kelangkaan bahar bakar minyak (BBM) tidak hanya merepotkan bagi pengguna kendaraan bermotor, namun juga merepotkan banyak pihak. Salah satunya menimpa Eko sukatno, tukang selip kelapa yang berada dipasar baru Lumajang. "Omzet pendapatan saya menurun cukup besar, biasanya untuk satu liter bensin saya mendapatkan uang 70-80 ribu rupiah, saat ini sudah tinggal 40-50 ribu rupiah," ujar Eko kepada lumajangsatu.com, Kamis (28/08/2014) Meski terjadi kelangkaan BBM yang berimbas pada mahalnya harga BBM eceran, Eko belum berencana menaikan jasa penyelipan kelapanya. Ia tetap mematok seribu rupiah untuk satu butir kelapa. Namun, jika kelangkaan terjadi hingga sampai seminggu, maka mau tidak mau dirinya akan menaikan ongkos penyelepan kelapanya. "Saya belum naikkan mas, satu butir kelapa seribu rupiah, namuan kalau sampai seminggu langka maka saya akan naikan juga," terangnya. Ia berharap kepada Pemerintah agar kondisi yang menyulitkan orang-orang kecil ini bisa segera di selsaikan. "Ya kami berharap ini segera berakhir mas, agar kita bisa bekerja dengan normal," pungkasnya. Dari pantauan lumajangsatu.com, di Lumajang hingga Kamis siang (28/08) masih terjadi antrian pembelian BBM di SPBU yang masih memiliki stok BBM. Bahkan, harga BBM eceran untuk satu botol Premium sudah tembus 10 ribu rupiah. Sedangkan untuk Pertamak sudah mencapai 15 ribu rupiah.(Yd/red)