Lumajang (lumajangsatu.com) - Kasus carok berdarah bermotif asmara di Desa Lempeni Kecamatan Tempeh berakhir damai. Polres Lumajang menghentikan kasus carok tersebut karena pertimbangan kemanusian kedua belah pihak.AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang menyatakan Rostoratif Justice diterapakan pada kasus carok berebut janda bernama Suhartatik. Mahfud warga Pasirian dan Solohin warga Selok Awar Awar sudah sama-sama saling mema'afkan dan berjanji tidak ada akan mengulangi perbuatannya lagi."Karena pertimbangan kemanusiaan, kita hentikan kasus carok ini dan mereka sudah berdamai," ujar Arsal, Selasa (05/03/2019).
Lumajang
23 Tim Futsal Bertanding di Kompetisi Pelajar Dispora Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lumajang menggelar kompetisi futsal pelajar se-Lumajang. Agus Budinto S.STP, Plt Kadispora Lumajang membuka langsung kompetisi futsal di lapangan futsal Amanda jalan Panjaitan.Kompetisi futsal digelar mulai 04-07 Maret 2019 dan hanya mempertandingkan 23 tim putra saja. Sedangkan untuk tim putri, masih belum digelar karena minimnya tim putri futsal di Lumajang."Hari ini kita buka kompetisi futsal putra di Amanda," ujar Agus Budiato, Senin (04/03/2019).
Nikmatnya Berburu Swafoto di Hutan Bambu Semeru
Lumajang (Lumajangsat.com)- Segar, menyenangkan, hijau, dan asri. Itulah kesan yang akan kita rasakan jika berkunjung ke Hutan Bambu Semeru di Candipuro, Lumajang, Jawa Timur. Hamparan pohon bambu serta suasana asri pedesaan akan menyapa tiap pengunjung yang datang ke kawasan ini.
Cak Thoriq Beri Santunan Petugas Fogging yang Meninggal Saat Bekerja
Lumajang (lumajangsatu.com) - Thoriqul Haq, Bupati Lumajang memberikan santunan kepada keluarga Moh. Isnen (44) warga jalan Imam Suja'i kelurahan Jogotrunan. Pasalnya, korban meninggal saat bekerja melakukan fogging nyamuk di jalan Sastrodikoro Kelurahan Citrodiwangsan, Sabtu (02/02/2019)."Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Lumajang turut berduka dan kami memberikan sedikit santunan semoga meringkan beban keluarga yang ditinggalkan," ujar pria yang akrab disapa Cak Thoriq.Dari hasil keterangan dokter, Isnen meninggal dikarenakan serangan jantung. Kemungkinan, korban terlalu capek, karena korban dimata keluarga sangat gigih bekerja dan tak kenal lelah."Hasil pemeriksaan dokter, korban meninggal karena serangan jantung. Korban juga dikenal gigih bekerja," jelasnya.Prosedur fogging (pengasapan) nyamuk oleh Dinas Kesehatan sudah sesuai prosedur. Semua petugas fogging sudah mengenakan masker agar tidak keracunan."Kita memang giat-giatnya melakukan fogging. Dan semua petugas sudah sesuai prosedur menggunakan masker agar tidak keracunan," pungkasnya.(Yd/red)
Kikuk Kikuk dengan Istri Orang, Oknum Polisi di Lumajang Digerebek Warga
Lumajang (lumajangsatu.com) - Oknum polisi anggota Polsek Pronojiwo inisial Bripka AL digerebek warga, Jum'at (01/03). Pasalnya, sang oknum polisi berduan didalam rumah seorang wanita berinisial H, yang masih bersetatus istri orang berinisial S.Beruntung, oknum polisi tersebut tidak jadi sasaran amukan warga yang sudah geram dengan ulahnya tersebut. Warga kemudian menggiring sang oknum polisi ke Balai Desa Pronojiwo untuk dilakukan sidang.Kejadian tidak pantas itu berawal saat suami H mengirimkan salak keluar kota. Setelah sang suami keluar, oknum polisi datang dan masuk kerumah H dan langsung mematikan lampu rumah."Warga geram dengan gerak gerik oknum polisi yang masuk rumah perempuan yang sedang ditinggal suminya bekerja mas," jelas Dicki salah seorang warga.Akibat perbuatannya itu, sang polisi didenda harus membayar semen 300 sak kepada Desa sebagai sanksi sosial. Tak hanya itu, Bripka AL harus berurusan dengan Propam Polres Lumajang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang merusak rumah tangga orang lain.(Yd/red)
Lumajang Melumat Sumenep Skor Telak 4-1 Membuka Asa
Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Sepak bola Pra PORPROV Kabupaten Lumajang bermain trengginas di laga kedua penyisikan melawan Sumenep di Stadion Semeru, Sabtu(2/3/2019). Tak tangung - tanggung 4 gol dilesahkan ke Kabupaten paling Timur di Pulau Madura itu.
Petugas Honorer Dinkes Lumajang Mati Saat Lakukan Fogging Nyamuk
Lumajan (lumajangsatu.com) - Petugas Honorer Dinas Kesehatan Lumajang meninggal saat melakukan fogging (pengasapan) nyamuk di jalan Sastrodikoro Kelurahan Citrodiwangsan, Sabtu (02/03/2019). Ada lima petugas yang saat itu melakukan fogging nyamuk, salah satunya adalah korban bernama Moh. Isnen (44) warga jalan Imam Suja'i, Kelurahan Jogotrunan.
Video : Detik-detik Menegangkan Penagkapan Maling Sapi Selok Anyar Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Cobra meringkus Kusnan Fauzi warga Selok Anyar Kecamatan Pasirian Kamis (28/02/2019). Korban sempat bersembunyi di loteng rumah dan harus dipaksa untuk keluar. Pencarian pelaku juga melalui perjalanan panjang menggunkan anjing pelacak. Polisi masih membru kompolotan Kusnan Cs yang meresahkan warga Lumajang selatan.(Red)
Cak Thoriq Tolak Keberatan dari Pihak Vision Vista Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Vision Vista Entertainment melalui kuasa hukumnya melayangkan surat keberatan atas Perbup nomor 14 tahun 2019. Ada sejumlah keberatan yang disampaikan Vision Vista melalui surat tertulis kepada Bupati Lumajang langsung direspon Cak Thoriq."Jika bagian dari permohonan ya sah-sah saja, tapi keberatan soal tidak ada penertiban itu kami tolak," ujar Thoriqul Haq kepada sejumlah wartawan, Jum'at (01/03/2019).Perbup nomor 14 tahun 2019 yang mengatur usaha hiburan karaoke sudah final. Pemkab Lumajang akan melakukan penertiban semua tempat karaoke yang tidak menjalankan usaha karaoke sesuai dengan Perbup 14 tersebut."Kami akan melakukan penertiban bagi pengusaha karaoke yang melanggar Perbup," tegasnya.Cak Thoriq juga menegaskan, munculnya Pebup 14 tahun 2019 tidak ada kaitannya dengan pencabutan ijin Vision Vista yang hingga masih dalam sengketa hukum. Pemerintah hanya ingin mengatur usaha karaoke dengan Perbup 14 dan harus dipatuhi oleh semua pemilik ijin karaoke."Ini berlaku bagi semua usaha karaoke, kita akan lakukan pemantauan. Jika melanggar akan kami beri surat peringatan dan jika masih melanggar akan dicabut ijinnya," pungkasnya.(Yd/red)
5 Sapi Diduga Hasil Curian Diambil dari Kandang Kusnan Selok Anyar
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kusnan Fauzi warga Kalikembar Desa Selok Anyar Kecamatan Pasirian kini sudah meringkuk dalam tahanan Polres Lumajang. Kusnan diduga menjadi salah satu komplotan maling sapi yang sering beraksi di wilayah Lumajang selatan.AKP Hasran Cobra SH,. M.Hum, Kasatreskrim Polres Lumajang menyatakan penangkapan pelaku setelah ada laporan kehilangan sapi di Dusun Tabon Desa Bades. Setelah dilakukan pencarian menggunakan anjing pelacak, dua sapi korban ditemukan dikandang Kusnan Fauzi.Saat Tim Cobra Polres Lumajang tiba, Kusnan bersembunyi di loteng rumah. Usai dilakukan upaya paksa, pelaku akhirnya menyerahkan diri dan diambil tindakan tegas dengan ditembak kakinya oleh polisi."Hari Kamis (28/02), Tim Cobra berhasil meringkus pelaku maling sapi warga Selok Anyar Kecamatan Pasirian," ujar Hasran, Jum'at (01/03/2019).Saat ditangkap, dua ekor sapi milik korban berada di dua kandang berbeda dan saling bersebelahan. Disamping sapi milik korban, polisi juga membawa lima ekor sapi yang belum jelas siapa yang memiliki yang juga berada di dalam kandang pelaku.Saat digrebek, tidak ada penghuni lain kecuali pelaku dan nenek pelaku. Polisi menduga kandang milik pelaku adalah tempat untuk menyimpan sapi-sapi curian dari komplotan Kusnan Cs."Kita amankan lima ekor sapi dari kandang tersangka. Saat ditanyakan pelaku tidak mengakui sapi-sapi tersebut," tuturnya.Polisi juga sudah mengantongi sejumlah nama yang diduga terlibat dalam pencurian sapi di Lumajang selatan. Polisi meminta kepada para pelaku untuk menyerahkan diri, sebab jika tidak menyerah maka tindakan tegas akan diambil oleh polisi.(Yd/red)