Lumajang (lumajangsatu.com) - Dipicu persoalan tambang pasir, Junaedi mantan Kades Pasrujambe dianiaya. Akibatnya, Junaedi mengalami sejumlah luka lebam dan luka dibagian teliga kanan dengan sejumlah jahitan.Penganiayaan bermula saat siang hari dirinya bertemu dengan para pihak CV Pemasindo yang telah menunjuk dirinya sebagai kuasa hukum. Junaedi juga bertemu dengan pelaku penganiyaan Nanok Purwandono (42) warga Klakah.Pertemuan tidak membuahkan hasil karena para pemilik CV Permasindo tidak hadir semua dalam pertemuan tersebut. Saat Jum'at malam (08/03) Junaedi ditelepon oleh Nanok dan meminta menghubungkan dengan para pihak.Junaedi akhirnya menghubungi para pihak, namun tidak bisa tersambung. Nanok diduga marah karena menganggap Junaedi menghalang-halangi melakukan komunikasi dengan para pihak dan mengancam membunuh Junaedi lewat telepon."Sekitar jam 8 malam saya ditelepon oleh pelaku untuk menyambungkan kepada para pihak. Namun, karena tidak tersambung akhirnya pelaku marah-marah dan mengancam akan membunuh saya," jelas Junaedi, Minggu (10/03/2019).Nanok bersama satu temannya kemudian datang ke rumah Junaedi di Pasrujambe. Sesampai di rumah Junaedi, terjadilah cekcok dan perkelahian antara Junaedi dan Nanok."Saya terus memempet pelaku agar tidak bisa mencabut pisau yang dibawa dan saya kunci," terangnya.Istri Junaedi juga ikut memegangi tangan pelaku agar tidak sampai menghunus pisaunya. "Istri saya memegangi tangan pelaku agar tidak menghunus pisaunya sambil meminta tolong kepada warga. Akhirnya pelaku pergi setelah sempat berduel," pungkasnya.(Yd/red)
Lumajang
Naik Penyidikan, Dugaan Korupsi DD dan ADD Desa Purorejo Tunggu Tersangka
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kasus dugaan penyelewengan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) Desa Purorejo Kecamatan Tempursari naik ketingkat Penyidikan. Kasus tersebut langsung ditangani Unit Tindak Pidana Korupsi Reskrim Polres Lumajang.
Kyai Bergerak, Santri Millennial Lumajang Bersemangat Menangkan Jokowi-Ma'ruf
Lumajang (lumajangsatu.com) - Aliansi Masyayikh Kabupaten Lumajang (AMKL) telah resmi mendeklarasikan dukungan untuk memenangkan Capres #01, Ir. Joko widodo-KH. Ma'ruf Amin. Aliansi ini diikuti oleh pengasuh-pengasuh Pondok pesantren besar di Lumajang.
Bersama Kyai, Cak Thoriq Optimis Jokowi-Ma'ruf Menang di Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Ketua TKD Lumajang Thorqiul Haq optimis di Lumajang Jokowi-Ma'ruf menang minimal 65 persen. Hal itu terlihat dari banyaknya dukungan yang terus mengalir, salah satunya dari Aliansi Masyayikh (AMKL) yang sudah deklarasi mendukung Jokowi-Ma'ruf.
Aliansi Masyayikh Lumajang Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf
Lumajang (lumajangsatu.com) - Aliansi Masyayikh Kabupaten Lumajang (AMKL) menyampaikan dukungan pada pasangan Capres dan Cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Bertempat di aula pertemuan Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto puluhan kyai se-Lumajang menyatakan siap memenangkan Jokowi-Ma'ruf.
MAN Lumajang Jaura Pertama Kompetisi Futsal Dispora 2019
Lumajang (lumajangsatu.com) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lumajang menggelar Kompetisi Futsal pelajar se-Lumajang. Ada 23 tim yang ikut dalam kegiatan yang digelar di Amanda Sport Center jalan Panjaitan tanggal 04-07 Maret 2019.Ahmad Rofik, Kasi Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Lumajang menyatakan, antusias peserta cukup tinggi. Bahkan, peserta dari SMA Pronojiwo dan juga MA Nurul Ikhsan Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun juga ikut dalam kegiatan tersebut."Alhamdulillah pesertanya antusias mas, meskipun tidak sampai 32 tim," ujar Rofik, Jum'at (08/03/2019).
3 Gadis Belia Tertangkap Mencuri Pakaian di Pasar Pasirian
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pedagang pasar Pasirian Kamis sore digegerkan dengan tiga pencuri yang tertangkap. Yang lebih memilukan, tiga pencuri tersebut masih belia sekitar umur sekolah SMP.Wawan, salah seorang pegang pasar Pasirian menyatakan bahwa tiga gadis belia tersebut diketahui oleh padagang mencuri celana dan jubah di kior milik ibu Mimin. Setelah diintrogasi, ketiganya ketakutan dan menangis karena banyak pedagang yang datang.
Drs. Ayub Khan Anggota DPR RI Dorong Badan Ekraf Jadi Kementrian
Lumajang (lumajangsatu.com) - Keberadaan Ekonomi Kreatif sudah tumbuh dan banyak menyumbang pendapatan negara dan juga mengurangi pengangguran. Ayub Khan, anggota Komisi X DPR RI mendorong Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menjadi Kementrian bukan lagi badan."Saya secara pribadi mendorong ekraf menjadi kementrian agar mudah melakukan komunikasi dengan kementrian yang lain," ujar Ayub Khan usai acara Diskusi Kelompok Terpumpun Pentahelix Pengembangan Ekonomi Kreatif yang digelar Bekraf, Kamis (07/03/2019).Ayub Khan juga sangat mendorong Ekraf menelorkan Undang-Undang Ekonomi Kreatif. Sebab, ekraf adalah solusi untuk mengatasi pengangguran dan juga menambah pendapatan negara."Sumber daya mineral kita bisa habis. Namun sumberdaya pariwisata dan ekraf ini tidak akan pernah habis, makanya harus kita kuatkan," jelas politisi Demokrat itu.Undang-Undang yang dibuat akan memberikan banyak keuntungan bagi pelaku ekonomi kreatif dalam banyak hal. Semisal kemudahan mengurus ijin, kemudahan akses permodalan dan lainnya."Undang-Undang ini akan memberikan banyak keuntungan bagi pelaku ekonomi kreatif," pungkasnya.(Yd/red)
6 Cara Supaya Tidur Malam Ini Enggak Ngiler
Lumajang (Lumajangsatu.com)- Ngiler kerap terjadi saat tidur yang disebabkan penurunan refleks saat menelan. Ngiler sebetulnya hal yang wajar, namun dapat mengindikasikan adanya masalah kesehatan misal gangguan tidur atau penurunan fungsi saraf. Dikutip dari Health Line, saat ngiler sudah sangat mengganggu sebaiknya segera ke dokter.
Dian Permata Pernah di Colek Penonton Saat Manggung
Lumajang (Lumajangsatu.com) -Dian Permata warga Desa Yosowilangun artis Lumajang multitalenta hingga dijuluki artis serba bisa. Ya, memang hal ini benar adanya.