Lumajang

Pileg 2019

Baleho Caleg PDI Perjuangan Dapil 1 Lumajang Dirusak

Lumajang (lumajangsatu.com) - Suhu politik jelang pemilihan legislatif (Pileg) 2019 di Lumajang mulai memanas. Sejumlah alat peraga jenis baliho milik caleg ada yang dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.Salah satunya adalah baliho caleg bernama Abrar Raditya Radifant, dari dapi 1 PDI Perjuangan. Baleho yang baru dipasang di depan kantor notaris jalan Wachid Hasyim dirusak dengan cara disilet."Belum dapat  24 jam mas baleho yang kita pasang sudah dirusak oleh oknum tak bertanggung jawab," ujar Abrar, Jum'at (11/01/2019).Pihaknya sudah melapor kepada DPD PDI Perjuangan Lumajang untuk ditindaklanjuti dalam sebuah laporan. Sebab, ada beberapa baleho dari caleg PDI Perjuangan yang juga dirusak oleh orang tak dikenal."Kita sudah lapor ke partai dulu, nanti baru akan dilanjutkan ke Badan Pengawas Pemilu," pungkasnya.(Yd/red)

Peristiwa Lumajang

Petani Lumajang Ditemukan Meninggal di Tengah Sawah

Lumajang (lumajangsatu.com) - Seorang petani bernama Su'ud (58) warga jalan Slamet Wardoyo Desa Labruk Lor Kecamatan Lumajang ditemukan meninggal. Korban meninggal ditengah sawah dengan masih memegang timba berisi pupuk, Kamis (10/01)."Iya, kita terima laporan ada seorang petani meninggal ditengah sawah," ujar AKP Hasran SH,. M.Hum, Kasatreskrim Polres Lumajang, Jum'at (11/01/2019).Awalnya, seorang warga bernama Dakir melihat sepeda korban terparkir dipinggir jalan. Namun, saksi tidak melihat keberadaan korban hingga dicari kerumahnya juga tidak ada.Dakir kemudian kembali kesawah untuk mencari korban. Saat itu, korban sudah ditemukan tidak bernyawa dalam kondisi terlentang dan ditangannya masih memegang timba yang penuh dengan pupuk.Dari riwayat kesehatannya, korban mempunyai penyakit darah tinggi, diabetes dan jantung. Keluarga menolak dilakukan otopsi pada jasad korban dengan membuat surat penolakan dilakukan otopsi."Keluarga menolak mayat korban dilakukan otopsi dan langsung dibawa pulang," pungkasnya.(Yd/red)

Pasir Lumajang

Status Gunung Semeru Waspada Penambang Pasir Perlu Siaga

Lumajang (lumajangsatu.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menyebut status gunung Semeru tidak ada peningkatan. Meski ada postingan di media sosial status Semeru siaga, hal itu sama sekali tidak benar."Status Semeru hingga kini masih waspada level 2, jadi tidak benar jika ada yang menyebut siaga," ujar Adiarto Hendro, Komadan TRC BPBD Kabupaten Lumajang, Kamis (10/01/2019).Namun, yang perlu diwaspadai adalah potensi terjadinya lahar dingin. Sebab, dipuncak Semeru tersimpan ribuan kubik material pasir yang akan turun bersamaan dengan air hujan ke aliran sungai."Kami meminta para penambang untuk selalu waspada karena lahar dingin bisa sewaktu-waktu datang," jelasnya.Jika cuaca dipuncak Semeru sudah mendung tebal, maka disarankan para penambang untuk menepi. Utamakan keselamatan dalam bekerja, karena banjir bisa merenggut nyawa para penambang."Jangan korbankan nyawa, jika sudah hujan lebih baik menepi dan berhenti menambang," pungkasnya.(Yd/red)

Polres Lumajang

Cek Perlintasan Perlintasan Kereta Api Polisi Temukan Lampu Rusak

Lumajang (lumajansatu.com) - Angka kecelakaan akibat perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Lumajang masih tinggi. Satlantas Polres Lumajang bersama Dinas Perhubungan melakukan pengecekan sarana dan prasarana perlintasan kereta api.AKP IGP Atma Giri SH, Kasatlantas Polres Lumajang menyatakan pengecekan perlintasan sebidang untuk menekan angka kecelakaan. Sebab, warga yang kadang kurang waspada melintas rawan menjadi korban ditabrak kereta api.

Infrastruktur Lumajang

Kontrak Pembangunan Jembatan Rowo Pandan Tempursari Diperpanjang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Dinas Pekerrjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) meberikan perpanjangan waktu pekerjaan Rowo Pandan. Kontrak pembangunan jembatan penghubung Pasirian-Tempursari itu berkahir tanggal 19 Nopember 2019.Namun, hingga akhir batas kontrak progrem pembangunan hanya 53 persen saja. Pemerintah memberikan perpanjangan waktu 50 hari setelah kontraktor sanggung dengan membayar denda dan juga siap untuk menyelesaikan pembangunan."Posisi sekarang adalah pengecoran lantai karena pembersihan sudah selesai," jelas Hadi Prayitno, kepala DPUTR Lumajang, Rabu (09/01/2019).Jika dipuus kontrak maka pembangunan jembatan Rowo Pandan akan mangkrak dan mengganggu rencana pembukaan jalan baru. Diharapakan, selama masa waktu perpanjangan waktu pengerjaan pihak rekanan bisa menyelesaikannya. "Dendanya 8 juta setiap hari," pungkasnya.Jembatan Rowo Pandan pelaksana proyek PT Ken Diva Pratama dengan konsultan pengawas CV Dhiratama Cipta Persada. Masa pengerjaan mulai 26 Maret - 19 Nopember 2018 dengan anggaran Rp. 8.604.236.000.(Yd/red)

Pasir Lumajang

Agar Tak Mahal Cak Thoriq Akan Gratiskan Pajak Pasir Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Thoriqul Haq M.ML, Bupati Lumajang akan menghapus pajak pasir khusus warga Lumajang. Langkah itu dilakukan agar harga pasir tidak lagi mahal untuk warga Lumajang."Kebjakan berikutnya masyarakat Lumajang beli pasir bebas pajak," ujar Thoriqul Haq, Rabu (09/01/2019).Masyarakat yang mau beli pasir di Lumajang selama digunakan di dalam daerah akan gratis pajak. "Mau makan pasir seberapapun gratis, begitu keluar Lumajang baru kami tarik pajaknya," tuturnya.Nantinya, Bupati akan menerbitkan aturan harga standart pasir sesuai lokasi di Lumajang. "Nanti akan dibuat aturan harga standart tertinggi harga pasir semisal di Klakah berapa," imbuhnya.Pemerintah akan memasang portal di pintu keluar Kabupaten untuk menerik pajak pasir. "Kita juga akan membuat penarikan pajak berbasis aplikasi," pungkasnya.(Yd/red)