Lumajang

Tambang Lumajang

Cak Thoriq Komentar Kasus Vanessa Angel Soal Inisial R Pengusaha Tambang Pasir

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kasus dugaan prostitusi online yang melibatkan artis Avriellia Shaqqila dan Vanessa Angel bikin heboh. Bahkan, di Lumajang juga ikut heboh karena pemesan sang artis diduga pengusaha tambang pasir Lumajang.Thoriqul Haq, Bupati Lumajang akhirnya ikut berkomentar soal kasus itu. Menurutnya, saat berbincang dengan para pemilik tambang pasir, dipastikan tidak ada pemilik tambang berinisial R."Tadi saya berbicara dengan para pemilik tambang pasir tidak ada inisial R," ujar Thoriq, usai bertemu dengan para pemilik tambang, Senin (07/01/2019).Namun, cak Thoriq menyebut tidak menutup kemunkinan inisial R itu memang masuk dalam jejaring tambang pasir Lumajang. Sebab, para pelaku tambang pasir Lumajang banyak pihak."Mungkin saja masuk dalam dalam jejaring tambang pasir Lumajang," paparnya.(Yd/red)

Tambang Lumajang

Pengusaha Tambang di Lumajang Heboh Inisial R Soal Kasus Vanessa Angel

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kalangan penambang pasir di Lumajang menjadi riuh dengan inisial R yang diduga terlibat dalam prostitusi online artis Vanessa Angel dan Avrielyya. Para penambang yang berkumpul di gedung PKK Lumajang terus memperbincangkan kasus persoalan tersebut.Arif, manager tambang PT LJS meyatakan tidak ada inisial R di jajaran PT LJS. Namun, PT LJS memang salah satu pemilik lahan tambang yang besar dan bisa jadi sasaran untuk terseret dalam isu tersebut."Tidak ada nama inisial R mas di LJS mas," jelas Arif kepada sejumlah wartawan, Senin (07/01/2019).Seperti ramai di beritakan, Polda Jatim membongkar dugaan prostitusi online yang melibatkan kalangan artis. Harganya juga bikin geleng-geleng kepala, 80 juta rupiah untuk sekali kencan saja.(Yd/red)

Carok Lumajang

Video : Pengakuan Pelaku Carok Lempeni Soal Berebut Janda

Lumajang (lumajangsatu.com) - AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang saat menjenguk kedua korban yang juga jadi pelaku carok di Desa Lempeni. Kedua korban memiliki pengakuan dengan versi yang berbeda yang disampikan kepada Kapolres. Mahfud warga Selok Awar Awar mengaku tidak memiliki hubungan khusus dengan Suhartatik sedangkan Solikin cemburu karena Mahfud selalu menggoda Suhartatik.(Red)

Carok Lumajang

Ini Pengakuan Solikin dan Mahfud Soal Carok Lempeni

Lumajang (lumajangsatu.com) - AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang menjenguk korban dan juga pelaku carok di Desa Lempeni. Kapolres berbicara dengan Mahfud dan juga Solikin yang sama-sama dirawat di RSUD Haryoto.Mahfud, mengaku bahwa dirinya diserang terlebih dahulu oleh Solikin. Mahfud mengaku tidak ada hubungan dengan Suhartatik dan dirinya datang ke rumah Suhartatik untuk mengembalikan sepeda yang dipinjamnya.

Carok Lumajang

AKBP Arsal Sahban Jenguk dan Minta Korban Carok Lempeni Tidak Saling Dendam

Lumajang (lumajangsatu.com) - AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang menjenguk korban dan juga pelaku carok di Desa Lempeni. Kedua korban Mahfud warga Selok Awar Awar dan Solikin alias Topeng warga Pasirian sama-sama berada di RSUD Haryoto.Kedua korban mengalami luka yang sangat parah dan nyaris nyawanya hilang. Kapolres meminta kepada kedua pelaku dan korban agar tidak menyimpan rasa dendam agar persoalannya tidak tambah panjang.

Anak Lumajang

Cerita Pilu M. Alwi Candra Kelas 6 SD Anak Kunir Kidul

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ada cerita memilukan dibalik kabar anak hilang M. Alwi Candra (12) warga Kunir Kidul. Setelah 5 hari dicari, Alwi akhirnya ditemukan di rumah temannya di Surabaya.Saat berbicara kepada AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Alwi mengaku tidak kerasan berada di Kunir dan kangen teman-temannya di Surabaya. Alwi akhirnya nekat berangkat sendiri ke Surabaya dengan berbekal uang 135 ribu rupiah."Alwi ini berangkat sendiri naik bentor dari kunir ke terminal, kemudian naik bus dan angkot menuju tempat yang dituju di Surabaya," ujar Kapolres, Minggu (06/01/2019).

Anak Lumajang

Hilang 5 Hari Alwi Anak Kunir Kidul Ditemukan di Surabaya

Lumajang (lumajangsau.com) - M. Alwi Candra (12) warga Kunir Kidul Kecamatan Kunir yang dikabarkan hilang akhirnya ditemukan. Alwi ternyata tidak dicuri, namun dia pergi ke teman-temannya di Surabaya tanpa pamit pada keluarganya."Tanggal 31 Desember 2018 Polsek Kunir dapat laporan dan langsung dibuat pengumuman anak hilang," ujar AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang, Minggu (06/01/2019).