Lumajang (lumajangsatu.com) - AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang menjenguk korban dan juga pelaku carok di Desa Lempeni. Kapolres berbicara dengan Mahfud dan juga Solikin yang sama-sama dirawat di RSUD Haryoto.Mahfud, mengaku bahwa dirinya diserang terlebih dahulu oleh Solikin. Mahfud mengaku tidak ada hubungan dengan Suhartatik dan dirinya datang ke rumah Suhartatik untuk mengembalikan sepeda yang dipinjamnya.
Lumajang
AKBP Arsal Sahban Jenguk dan Minta Korban Carok Lempeni Tidak Saling Dendam
Lumajang (lumajangsatu.com) - AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang menjenguk korban dan juga pelaku carok di Desa Lempeni. Kedua korban Mahfud warga Selok Awar Awar dan Solikin alias Topeng warga Pasirian sama-sama berada di RSUD Haryoto.Kedua korban mengalami luka yang sangat parah dan nyaris nyawanya hilang. Kapolres meminta kepada kedua pelaku dan korban agar tidak menyimpan rasa dendam agar persoalannya tidak tambah panjang.
Cerita Pilu M. Alwi Candra Kelas 6 SD Anak Kunir Kidul
Lumajang (lumajangsatu.com) - Ada cerita memilukan dibalik kabar anak hilang M. Alwi Candra (12) warga Kunir Kidul. Setelah 5 hari dicari, Alwi akhirnya ditemukan di rumah temannya di Surabaya.Saat berbicara kepada AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Alwi mengaku tidak kerasan berada di Kunir dan kangen teman-temannya di Surabaya. Alwi akhirnya nekat berangkat sendiri ke Surabaya dengan berbekal uang 135 ribu rupiah."Alwi ini berangkat sendiri naik bentor dari kunir ke terminal, kemudian naik bus dan angkot menuju tempat yang dituju di Surabaya," ujar Kapolres, Minggu (06/01/2019).
Hilang 5 Hari Alwi Anak Kunir Kidul Ditemukan di Surabaya
Lumajang (lumajangsau.com) - M. Alwi Candra (12) warga Kunir Kidul Kecamatan Kunir yang dikabarkan hilang akhirnya ditemukan. Alwi ternyata tidak dicuri, namun dia pergi ke teman-temannya di Surabaya tanpa pamit pada keluarganya."Tanggal 31 Desember 2018 Polsek Kunir dapat laporan dan langsung dibuat pengumuman anak hilang," ujar AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang, Minggu (06/01/2019).
Gara-gara Janda 2 Pelaku Carok Lempeni Terancam 7 Tahun Penjara
Lumajang (lumajangsatu.com) - Dua lelaki yang terlibat duel saling bacok (carok) terancam penjara 7 tahun penjara. Korban yang juga jadi pelaku sama-sama mengalami luka parah dan harus dirawat di RSUD Haryoto.
Carok Dua Sopir di Lempeni Dihentikan Petugas Melalui Tembakan
Tempeh (lumajangsatu.com) - Aksi Carok di Desa Lempeni Kecamatan Tempeh yang melibatkan dua orang berprofesi sebagai sopir truk menyisakan cerita menegangkan. Carok Solikin dengan Mahfud berlangsung sangat lama dan petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan untuk menghentikan perkelahian berdarah itu, Juma't(4/1/2019) malam.
Saat Polisi Tiba 2 Pelaku Carok Lempeni Masih Terlibat Saling Bacok
Lumajang (lumajangsatu.com) - Aksi carok di Desa Lempeni Jum'at malam pukul 21.15 wib (04/01) berlangsung mengerikan. Bahkan, saat polisi datang kedua pelaku masih terlibat saling bacok menggunakan senjata tajam jenis celurit.Solikin alias Topeng warga Kedungpakis Desa Pasirian dan Mahfud warga Selok Awar-Awar bertemu di depan rumah Suhartatik warga perumahan Sampit Dusun Kalipancing Desa Lempeni. Topeng tersulut cemburu pada Solikin karena merasa sudah menikahi Suhartatik secara sirri dan terjadilan cekcok berujung carok.Aksi saling bacok tidak dapat terhidarkan dimana kedua pelaku sama-sama membawa senjata tajam dan diduga dalam pengaruh miras. Kedua orang yang berprofesi sebagai sopir truck pasir itu sama-sama mengalami luka yang parah dan harus dirawat di RSUD Haryoto."Tadi malam di Lempeni terjadi carok yang melibatkan dua lelaki," ujar AKP Hasran SH,. M.Hum Kasatreskrim Polres Lumajang, Sabtu (05/01/2019).Polisi dari Polsek Tempeh yang mendengar kabar adanya carok di Lempeni langsung mendatangi TKP. Saat tiba dilokasi, kedua pelaku masih terlibat saling bacok dengan kondisi yang sama-sama berlumuran darah.Polisi yang datang kemudian melepaskan tembakan peringatan untuk melerai kedua pelaku tersebut. Akhirnya, polisi berhasil melerai dan mengamankan dua buah celurit yang berlumuran darah dan membawa kedua korban ke Puskesmas Tempeh."Polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan untuk melerai kedua pelaku yang saling bacok," pungkasnya.(Yd/red)
Ini Kronologi Carok Mengerikan Berebut Janda di Lempeni
Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Lempeni Kecamatan Tempeh dibuat geger dengan aksi carok dua lelaki. Solikin alis Topeng warga Kedungpakis Desa Pasirian dan Mahfud warga Selok Awar-Awar terlibat saling bacok.Gara-garanya sepele, hanya berebut janda bernama Suhartatik (42) warga perumahan Sampit Dusun Kalipancing Desa Lempeni. Aksi carok terjadi sekitar pukul 21.15 wib (04/01) tepat didepan rumah Suhartatik dan kedua lelaki tersebut sama-sama membawa senjata tajam.
Berebut Janda Lempeni Mahfud dan Solikin Terlibat Carok
Lumajang (lumajangsatu.com) - Mahfud warga Selok Awar-Awar dan Solikin alias Topeng warga Pasirian terlibat carok. Gara-garanya kedua lelaki itu saling berebut janda warga Lempeni, Jum'at malam (04/01).Karena sama-sama membawa senjata tajam jenis celurit duel tidak dapat dihindarkan. Carok terjadi dirumah sang janda, sehingga keduanya sama-sama terluka parah.
2 Lelaki Terluka Parah Setelah Terlibat Carok di Lempeni
Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Lempeni Kecamatan Tempeh digegerkan dengan aksi duel dua orang lelaki alias carok. Kedua korban akhirnya sama-sama mengalami luka yang sangat parah.Setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas Tempeh kedua korban yang juga jadi pelaku carok langsung dirujuk ke RSUD Haryoto. "Iya betul mas, tadi ada carok," ujar AKP Hasran SH,. M.Hum, Kasatrekrim Polres Lumajang.