Lumajang (lumajangsatu.com) - Memperingati hari ibu ke-89, Pemkab Lumajang menggelar senam bersama Gus As'at dan Anang Hermansyah. Senam bersama di gelar di Alun-alun Lumajang hari Jum'at tanggal 22 Desember jam 05.30 wib.
Lumajang
Selamat, PC GP Ansor Lumajang Masa Khidmad 2017-2021 Dilantik
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (PC-GP) Ansor Kabupaten Lumajang masa khidmad 2017-2021 resmi dilantik. Bertempat di kawasan Kampus IAI Syarifuddin Wonorejo, Kasatkornas PP GP Ansor H. Alfa Isnaini dan M. Khairul Amri Waketum GP Ansor hadir secara langsung.
Puting Beliung Tumbangkan Pohon dan Rusak Rumah Warga Lumajang
Lumajang (lumajangatu.com) - Akibat hujan deras disertai angin, rumah warga di jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo rusak parah. Meski tidak ada korban jiwa, satu rumah rusak sangat parah karena tertimpa pohon besar.
Longsor Lereng Gunung Lemongan, Bahayakan Dua Desa di Randuagung
Lumajang (lumajangsatu.com) - Puluhan hektar tebing lereng gunung Lemongan disisi Tenggara Desa Kalipenggung dan Salak longsor. Selain banjir bandang, hutan lindung yang beralih fungsi jadi kebun sengon menjadi penyebab terjadinya lonsor dan banjir. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun ribuan tanaman sengon rusak.
Beredar Buku Yerusalem Ibu Kota Israel, Dispendik Jatim Diminta Tindak Tegas Penerbit
Lumajang (lumajangsatu.com) - Beredarnya buku ajar IPS kelas 6 untuk Sekolah Dasar (SD) yang disusun oleh Dra. Indriastuti, Drs. Sutrisnan Rochadi dan Dwi Suryanti, S.Pd menuai kecaman dari berbagai pihak. Pasalnya, dalam buku terbitan Yudistira itu menyebutkan ibu kota Israel adalah Yerusalem.
Polres Lumajang dan Grobogan Ringkus Maling Truck, Ini Modusnya.. !
Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang dan Polres Grobogan Polda Jawa Tengah berhasil meringkus komplotan maling damp truck. Modusnya terbilang baru, dengan memberi obat tidur pada sopir truck dan membuang korban ditengah jalan.
Sukses, Loemdajang Djadoel 2017 Sedot Puluhan Ribu Pengunjung
Lumajang (lumajangsatu.com) - Event Loemadjang Djman Doeloe (Djadoel) dalam rangka Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-762 tahun berlangsung semarak. Puluhan ribu warga Lumajang dan sekitarnya datang dan mengabadikan acara jadul dengan kamera ponselnya masing-masing.Arif Efendi, Kabib Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang menyatakan bahwa tingkat kunjungan diatas 70 ribu orang. Meski sempat terkendala hujan, namun animo masyarakat tidak berkurang."Tingkat kunjungan mencapai 70 ribu lebih selama 3 hari mulai Sabtu-Minggu," ujar Arif Efendi, Senin (11/12/2017).Parkir sepeda motor dan mobil juga meluber dan membuat jalur di depan gedung DPRD Lumajang menjadi sedikit terganggu. Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan Djadoel tahun 2016. Panitia juga meminta ma'af jika pengguna jalan di depan gedung DPRD sedikit terganggu."Kami minta ma'af jika pengguna jalan di depan gedung DPRD Lumajang sedikit terganggu," jelasnya.Panitia juga akan melakukan survey perputaran ekonomi dengan kegiatan Loemadjang Djadoel tersebut. Dari semua stand terutama kuliner dan sovenir laris manis, bahkan bisa dibilang omzetnya sangat tinggi. "Kita juga lakukan survey perputaran uang di acara Djadoel ini, tapi datanya belum keluar," tambahnya.Drs. As'at Malik, M.Ag, Bupati Lumajang saat menutup acara menyatakan bahwa Loemadjang Djadoel tahun 2017 sangat sukses. Bupati berharap, pada Djadoel tahun 2018 lebih meriah lagi dan bisa menyedot pengunjung dari luar kota Lumajang."Tahun depan harus lebih meriah lagi, Djadoel harus bisa menyedot pengujung dari luar Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)
Tak Jelas, Warga Jugosari Protes Uang Hasil Pungutan Portal Pasir
Lumajang (lumajangsatu.com) - Ratusan warga Desa Jugosar memprotes pengelolan portal pasir Semeru di desanya pada Minggu,(10/12). Warga meminta transparansi keungan portal yang hingga kini belum jelas, apalagi uang portal yang rencananya akan dibuat perbaikan jalan hingga kini masih belum terealisasi.Karena di desak oleh warga, pengelola keuangan portal menjelaskan satu-persatu hasil keungan yang berhasil dikumpulkan dari setiap sopir truk pasir yang melintas di kampung tersebut. menurut pengelola, uang tersebut semunaya sudah dikumpulkan di salah satu bank.Setiap 15 hari sekali uang portal dari hasil pungutan tersebut disetorkan ke bank. Total uang yang sudah ada di bank saat ini sudah mencapai 400 juta lebih. Uang tersebut dikumpulkan dari uang portal selama satu tahun dengan rincian satu truck pengangkut pasir 10.000 rupiah."Sebetulnya sudah kita sampaikan terutama saat musyawaroh, mungkin ada salah satu warga yang tidak puas dengan kinerja kita. Diantara salah satu dari kita (pengelola) satu keluarga lagi bangun rumah mau gak dibangun tapi sudah roboh mau minta bantuan pemerintah tapi gak bisa dan dikira oleh masyarakat uang portal itu yang dibuat bangun rumah itu," ujar Miskadin pengelola portal.Meski sudah mendapatkan penjelasan, namun warga masih memprotes karena ada pengeluaran keungan yang tidak diketahui pengurus lainnya. Apalagi, warga curiga terhadap salah satu pengelola portal yang saat ini sedang membangun rumahnya.Warga curiga, uang portal digunakan untuk membangun rumah tersebut. Untuk itu, warga meminta kejelasan agar proses pembangunan jalan dari hasil uang portal tersebut bisa terealisasi."Uang portal itu kemana larinya untuk apa aja dan itu tadi saya baca catatannya pengambilan banyak sekali sedangkan datanya tidak dicantumkan di pos itu. Seharusnya kan dicantumkan biar tahu masyarakat Jugosari itu terutama dusun Kampung Baru, contohnya hari ini tanggal ini ngambil untuk ini warga kan harus tahu," pungkas Patsari, salah seorang warga. Karena pengelolala keungan masih belum bisa menjelaskan secara rinci akhirnya warga meminta agar diadakan pertemuan kembali pada minggu depan. Setelah ada kesepakatan akhirnya warga membubarkan diri secara tertib.(Mad/red)
Lumajang Bersholawat, Ratusan Ribu Warga Penuhi Stadion Semeru Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Ratusan ribu warga Lumajang dan luar kota hadir di Stadion Semeru Lumajang (SSL) untuk bersholawat bersama. Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf bersholawat untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad dan peringatan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-762 tahun.
Bejat, Kakek 72 Tahun Warga Tanggung Tega Cabuli Anak TK
Lumajang (lumajangsatu.com) - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lumajang menagkap pelaku pencabulan pada anak dibawah umur. Munaji (72) warga Tanggung Kecamtan Padang ditangkap karena mencabuli anak TK yang berumur 5 tahun."Unit PPA sudah meringkus seorang kakek yang tega mencabuli anak yang berumur 5 tahun," ujar Ipda Basuki Rachmad, Kabag Humas Polres Lumajang, selasa (05/12/2017).Mawar (nama samaran) yang masih berumu 5 tahun warga Desa Tanggung menajdi korban kebiadapan pelaku. Pelaku menyuruh korban memegang kemlaun pelaku dan pelaku memasukkan jarinya ke kemeluan korban.Usai melakukan aksi bejatnya itu, korban diberi uang Rp. 2.000 dan meminta tidak berceriat kepada siapapun. Koban kemudian mengeluh sakit kepada ibunya dan ibu korban langsung melapor kepada pihak kepolisian."Korab mengeluh sakit dibagin kemaluan kepada ibunya dan akhinya ibu korban melapor kepada polisi," jelasnya.Polisi langsung bergrak cepat mengamnkan pelaku dan mengamankan barang bukti. Saat ini, pelaku sudah mendekam di Polres Lumajang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.(Yd/red)