Lumajang (lumajangsatu.com) - Banjir susulan dari lereng gunung Semeru tak hanya merusak tanggul, juga menjebol pelensengan rumah warga. Sekitar 30 kepala keluarga Kalurhan Rogotrunan wawas, jika banjir kembali terjadi di sungai Kali Asem.
Lumajang
Hujan Lebat, Tanah Longsor Timpa Sejumlah Rumah di Pronojiwo
Lumajang (lumajangsatu.com) - Hujan deras yang mengguyur Lumajang membuat longsor di Desa Tamanayu Kecamatan Pronojiwo. Longsor menimpa rumah bagian belakang milik Rifa'i warga Dusun Jonggrang Desa Tamanayu.
Kepala BRI Pasuruan Meninggal di Kamar Hotel GM Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Yusni Kuswanto (51) warga Perum Palm Spring Regency C 107 Rt/02 Rw/07 Desa Jambangan Kecamtan Jambangan ditemukan meninggal di kamar hotel Gajah Mada, Rabu (18/10/2017).Korban merupakan Pimpinan Cabang BRI Pasuruan yang sedang ada kegiatan Smart Competitian BRI di Vision Vista Lumajang. Korban bersama sopir check in di hotel Gajah Mada pada hari selasa (17/10).
Kejar-kejaran, Polres Lumajang Ringkus Komlpotan Maling Antar Kabupaten
Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang berhasil meringkus 4 pelaku pencurian lintas Kabupaten. Saat itu, polisi mendapatkan kabar ada pencurian di Jember yang kabur kearah Lumajang.Polisi yang berpatroli melakukan penghadangan dan mendapati mobil pelaku melintas di Jalan Lintas Timur (JLT). Polisi langsung melakukan pengejaran dan mobil pelaku masuk boreng dan masuk wilayah Desa Dawuhan Wetan Kecamatan Rowokangkung.Karena terkepung oleh polisi dan warga, akhirnay mobil Xenia warna putih yang dikendarai pelaku masuk sungai. Polisi langsung mengamankan para pelaku ke Polsek Rowokangkung sebelum dibawa oleh Polres Jember.Para pelaku antara lain Moch. Rifai (47) warga Desa Banjar Kecamatan Licin-Banyuwangi, Dedy Sutris Adyansyah (37) warga Krian-Sidoarjo, Suwardoyo (47) warga Ambulu-Jembe dan Dodik Prasetyo (38) warga Jempot Rejo Kecamatan Sukodono-Sidoarjo."Kita dapat info bahwa ada pelaku lari kerah Lumajang. Kita lakukan penghadangan dan kita dapati pelaku namun menghidar dan bisa diringkus di Desa Dawuhan Wetan," ujar AKP Hari S, Kabag Ops Polres Lumajang, Minggu (15/10/2017).Saat diringkus, didalam mobil banyak barang-barang yang diduga hasil kejahatan diwilyah Banyuwangi dan Jember. Seperti TV, tas perempuan dan laki-laki, HP berbagai merk, gelang dan kalung emas, cincin akik dan laptop."Saat ini para pelaku sudah dibawa ke Polres Jember karena TKP-nya di Jember, kita hanya membantu melakukan penangkapan," pungkasnya.(Yd/red)
PBNU Restui Konfercab NU Lumajang Ditunda Usai Pilkada 2018
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mersepon aspirasi Pengurus Cabang (PC) NU Kabupaten Lumajang soal penundaan pemilihan ketua NU. Melalui surat nomor 242.a/A.II.04.d/10/2017, PB NU memperpanjang masa khidmat Plt PC NU Lumajang."Alhamdulillah, tadi siang dibawa langsung oleh pengurus PB NU, surat perpanjangan masa khidmat Plt PC NU direstui oleh PB NU," ujar Drs. Nur Sahid, Plt PC NU Lumajang, Sabtu (14/10/2017).Perpajangan masa khidmat untuk menuntaskan sejumlah program PC NU Lumajang dan juga penundaan pemilihan ketua NU hingga selesainya pemilihan Bupati Lumajang. Hal itu merupakan usulan dari MWC NU se-Kabupaten Lumajang yang menginginkan solidnya NU."Berdasarkan aspirasi dari MWC, maka kita akan menunda pelaksanaan pemilihan ketua NU, hingga selesainya Pilkada Lumajang," paparnya.Jika mengacu pada masa khidmat PC NU yang lama, maka Konferenci cabang (konfercab) NU Lumajang semesttinya digelar akhir tahun 2017. Namun, karena berbagai macam pertimbangan kondisi politik, maka MWC mengusulkan agar konfercab ditunda hingga selesainya Pilkada Lumajang tanggal 27 Juni 2018.(Yd/red)
Patung Kuda Kencak Alun-alun Dipindah ke Pintu Masuk Lumajang di Ranuyoso
Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah 2 tahun menghiasi Alun-alun Lumajang, akhinya patung kuda kencak dipindah. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang menempatkan ikon kebudayaan Lumajang itu ke pintu masuk perbatasan Probolingo-Lumajang di Kecamatan Ranuyoso."Kita pindah ke pintu masuk Lumajang di Ranuyoso yang berbatasan dengan Probolinggo," ujar Nurul Huda Kepala DLH Lumajang, Sabtu (14/10/2017)Pertimbangannya patung kuda kencak dipindah ke Ranuyoso, karena Ranuyoso-Klakah banyak seniman kuda kencak. Saat ini, Kuda Kencak sudah jadi warisan budaya tak benda asli Lumajang yang ditetepkan Kementrian Pendididkan dan Kebudayaan."Jika kita tempatkan di pintu masuk, maka warga Lumajang dan pengguna jalan akan selalu ingat bahwa Kuda Kencak kebudayaan asli Lumajang," paparnya.Saat ini, DLH sedang melakukan perbaikan pintu masuk Lumajang dengan pembuatan taman dan lampu hias. Sejumlah titik di kota Lumajang termasuk Alun-alun dilakukan perbaikan agar lebih indah dan enak dipandang.(Yd/red)
Ops Bina Kusuma, Polisi Data dan Bina Penghuni Eks Lokalisasi Dolog
Lumajang (lumajangsatu.com) - Operasi Bina Kusuma II Semeru 2017 hari Kamis (12/10) menyisir rumah kos dan eks lokalisasi Dolog di Kecamatan Sumbersuko. Dalam operasi itu, polisi memebrikan pembinaan kepada penghuni lokalisasi dan juga sejumlah muda-mudi bukan suami istri yang ada dirumah kos."Kita bawa ke Polres Lumajang untuk kita data dan kita lakukan pembinaan agar berhenti jadi PSK mas," ujar Sudarminto, Kasat Binmas Polres Lumajang, Jum'at (13/10/2017).Ops Binas Kusuma juga menyisir terminal untuk antisipasi aksi premanisme dan termnal dan angkutan umum. Sejumlah pengamen juga diberi pembinaan agar tidak melakukan tindakan yang bisa meresahkan warga atau penumpang bus."Kita juga menyisir terminal dan membina para pengamen agar tidak menimbulkan keresahan kepada warga dan juga penumpang bus," jelasnya.Ops Bina Kusuma sudah berjalan selama beberpa hari dengan target mencegah asksi premanisme. Polisi akan terus melakukan razia untuk memberikan kepastian kenyaman dan keamanan bagi warga Lumajang.(Yd/red)
Polisi Ringkus Perusak ATM di Dekat Kantor Samsat Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Berawal dari penangkapan pelaku pengrusakan ATM BNI di Samsat Lumajang, polisi akhirnya ungkap kasus pencurian 6 TKP. Budi Santoso (37) warga jalan Satrodikoro Kelurahan Citrodiwangsan harus meringkuk dibalik jeruji besi."Motif pengrusakan ATM ini karena pelaku tidak punya uang, namun sebelum ambil isi ATM ditemukan warga dan polisi berhasil meringkus pelaku," ujar Ipda Sajito, KBO Reskrim Polres Lumajang, Jum'at (13/10/2017).Dari ungkap tersebut, ternyata pelaku ada spesialis maling perkantoran. Tercatat ada 3 kantor koperasi, dan tiga TKP lainnya yang sudah dibobol pelaku dari hasil pengembangan."Yang diambil ada laptop, HP, sepada BMX dan juga sepda motor. Pelaku masuk biasanya melalui atap dengan memanjat pagar," jelasnya.Terkahir, pelaku membobol kantor koperasi Bintang Mandiri Group di jalan Panjaitan 66. Pelaku mengambil uang Rp. 1.890.000 dan laptop. "Terakhir pelaku ini membobol koperasi di Panjaitan dan korban melaporkan kepada polisi," pungkasnya.(Yd/red)
Jasad Intan Korban Tenggelam di Sungai Bondoyudo Dutemukan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah 3 hari dilakukan pencarian, korban tenggelam bernama Intan (14) warga Dusung Alas Malang Desa Bndoyudo ditemukan. Sekitar pukul 10.55 wib Kamis (12/10/2017), tim dari TRC BPBD dan Kodim 0821 berahsil menemukan mayat korban di tepi sungai Bondoyudo Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto.Saat ditemukan korndi mayat korban masih utuh, pakaian masih lengkap namun sudah agak membengkak. Dari lokasi korban terpelset sekitar 2 kilo meter terseret arus hingga akhirnya ditemukan oleh petugas."Sudah ditemukan mas tadi siang, saat ini sudah dibawa oleh kelaurga korban untuk dikuburkan," ujar Teguh Wijayono, kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang.Peltu Sugiono, Komandan TRC yang memimpin pencarian mengaku banyak kandala sehingga baru 3 hari ditemukan. Penyisiran sungai yang menuju ke Tekung banyak pohon bambu dan kondisi air sungai Bondoyudo keruh."Memang banyak kendala yang dihadapi saat melakukan pencarian. Namun alhamdulillah hari ketiga pencarian bisa menemukan jasad korban," pungkasnya.(Yd/red)
Sinergi Pertamina dan PTPN XI, Salurkan Dana Kemitraan Bagi 3.400 Petani Tebu PG Jatiroto
Lumajang (lumajangsatu.com) - PT Pertamina (Persero) menyalurkan dana program kemitraan sebesar Rp 100 Milyar kepada 3.400 orang mitra petani tebu binaan PT Perkebunan Nusantara XI (PTPN XI). Penyaluran pinjaman dana kemitraan ini secara simbolis diserahkan oleh VP CSR dan SMEPP PT Pertamina (Persero), Agus Mashud bersama Area Manager CSR dan SMEPP JatimBalinus, Binu Bowo Ispramito kepada Direktur Komersial PTPN XI Flora Pudji Lestari bersama perwakilan kelompok tani tebu di PG Jatiroto, Rabu (11/10/2017). "Melalui kerjasama sinergi penyaluran dana Program Kemitraan BUMN pembina ini diharapkan dapat meningkatkan optimalisasi pelaksanaan Kemitraan BUMN dan meningkatkan pendapatan petani tebu rakyat dan masyarakat sekitarnya, karena budidaya penanaman tebu merupakan usaha yang mempuyai kaitan agribisnis yang cukup panjang sejak dari penyediaan bibit, sarana produksi, usaha budidaya sampai panen,” ujar Agus Mashud.Agus menjelaskan, kerjasama sinergi pada Masa Tanam 2017/2018 akan berlangsung selama 14 Bulan, dari proses tanam dan garap sampai dengan Proses TMA (Tebang, Muat dan Angkut), hingga proses pemotongan hasil panen oleh PTPN XI terhadap Petani Gula sebagai bagian dari proses collecting untuk pengembalian pinjaman Program Kemitraan terhadap Pertamina."Penyaluran akan dilakukan selama 4 tahap, direncakan dalam tahap awal akan disalurkan sebesar 10 Milyar, tahap kedua 40 Milyar, tahap ketiga 30 Milyar dan tahap keempat 20 Milyar sehingga total sebesar 100 Milyar diharapkan selesai di akhir bulan Desember 2017 dan penyaluran dana program kemitraan tersebut dapat maksimal diserap oleh Petani Tebu, sesuai dengan musim hujan sehingga bisa memaksimalkan periode tanam dan garap," tutur Agus.Direktur Komersial PTPN XI Flora Pudji Lestari menjelaskan, sejak dihapuskannya KKP-E (Kredit Ketahanan Pangan dan Energi) penyaluran pinjaman dana kemitraan Pertamina sebagai BUMN Pembina kepada PTPN XI sebagai BUMN Penyalur menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan produktivitas tanaman tebu dan pendapatan petani tebu rakyat yang dapat menghindarkan mereka dari para rentenir."Program kemitraan ini juga menjadi wujud kepedulian Pertamina dan PTPN XI sebagai BUMN untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani tebu rakyat dan masyarakat sekitarnya serta dalam mendorong percepatan tercapainya program swasembada gula nasional yang dicanangkan Pemerintah," ujarnya. Sebelumnya, di tahun 2016 program kemitraan serupa juga telah berhasil disalurkan Pertamina kepada petani tebu di wilayah kerja PTPN X sebesar Rp 69 Milyar pada periode masa tanam.(Yd/red)