Lumajang (lumajangsatu.com) - Hingga 7 hari pencarian pada Tridi alias bendot warga Kedungrojo di Sungai Bondoyudo belum mebuahkan hasil. Tim SAR dan TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkendala derasnya arus sungai dan air kotor."Kita belum belum berhasil menemukan korban ya, memang airnya keruh dan arusnya deras," ujar Peltu Sugiyono, Komandan SAR Lumajang, Senin (15/05/2017).Karakter sungai Bondoyudo khusunya dari arah Rowokangkung hingga jembatan Keting memiliki arus dalam yang deras. Disamping itu, banyak rongga-rongga didalam sungai sehingga menyulitkan penyisiran dan pencarian korban."Karakter sungai Bondoyudo ini memiliki banyak rongga didasar dan memiliki arus dalam yang deras," terangnya.Meski sudah 7 hari, nampaknya mayat korban belum mengalami pengasaman karena sinar matahari tidak bisa menembus dasar sungai. Jika dikondisi air yang jernih dan bisa ditembus sinar matahari, pengasaman terjadi 3 hari dan mayat biasanya mengapung."Jika dalam kondidi air yang jernih pengasaman biasanya terjadi 3 hari. Kalau di Bondoyudo suhunya seperti dalam kulkas, sehingga proses pengasaman bisa sampai 10 hari," paparnya.Sebelumnya diberitakan, Polsek Rowokangkung melakukan penggrebekan arena judi cap jie kie.Baca : Digrebek Polisi, 6 Penjudi Loncat Sungai Bondoyudo 1 HilangKarena ketakutan, 6 orang yang berada di lokasi judi lari tunggang-langgang dan melompat kesungai Bondoyudo. Namun, hingga keesokan harinya, satu orang dilaporkan oleh kelurga belum pulang dan diperkirakan tenggelam di sungai.(Yd/red)
Lumajang
Sengit..!! PSIL Lumajang Tekuk Probolinggo United 1-0
Lumajang (lumajangsatu.com) - PSIL Lumajang meraih kemenangan kedua dalam putaran liga nusantara melawan Probolinggo United 1-0 di Stadion Semeru, Minggu (14/05/2017). Dimana sebelumnya, PSIL juga menang 2-1 melawan Pesebo Bondowoso dalam laga tandang.Anak-anak Laskar Wirabhumi tampak cukup kesulitan menjebol gawang Probolinggo United karena mendapat perlawanan sengit. Baru dimenit 84 Diego Romadona membuat penonton bersorak karena berhasil merobek gawang lawan.Arif Trisandi, pelatih PSIL menyatakan skuad PSIL terlihat dalam tekanan berat karena harus menang dalam laga Home. Sebab, sebelunya Semeru FC berhasil menang dan itu menjadi beban pemain sehingga tidak bisa bermain tenang."Anak-anak terlihat stres mas, karena dibayang-bayangi harus menang, harus menang. Terlebih lagi sebelumnya Semeru FC juga menang dan laga perdana juga menang" jelasnya pelatih asal Malang itu.Disamping karena merasa tertekan, dua pilar PSIL tidak bisa bermain karena cidera. Beruntung, meski diisi beberapa pemain lapis kedua, namun skuad PSIL bisa memberikan kemenangan bagi warga Lumajang."Dua pilar kita juga cideras mas, namun anak-anak tetap semangat sehingga bisa meraih kemenangan keduanya," terangnya.H. Thoriq, Manager PSIL berharap skuad PSIL tetap bersemangat dalam menghadapi beberapa laga yang sudah menanti. Dua kali kemenangan harus dipertahankan dalam lega berikutnya agar bisa lolos pada putaran kedua."Alhamdulillah, dua kali menang, semoga dalam laga berikutnya di Grup A Zona Jawa Timur, PSIL terus menang," paparnya.Laga PSIL Lumajang vs Probolinggo United dipimpin oleh wasit M. Thoriq dan asisten wasit M. Hidayatullah dan M. Saekoni serta wasit cadangan Suryanto. Wasit mengeluarkan 5 kartu kuning, 3 untuk pemaian PSIL dan 2 untuk Probolingo United.(Yd/red)
Ribuan Santri dan Alumni Hadiri Haul KH. Zuhri bin Sirojuddin Miftahul Ulum Bakid
Lumajang (lumajangsatu.com) - Ribuan santri dan alhmni Miftahul Ulum Banyuputih Kidul - Jatiroto hadir di acara haul ke-34 KH. Zuhri bin Sirojuddin. Wakil Gubernur Saifullah Yusuf juga hadir bersama wakil ketua DPRD Jawa Timur H. Kusnadi.
Zona Merah, Kecelakaan Beruntun 3 Mobil Terjadi di Jalur Lumajang-Jatiroto
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan, terjadi di jalur Lumajang-Jatiroto tepatnya di Desa Kaliboto Kidul, Kamis (11/05/2017) jam 15.00 wib. Kecelakaan tersebut mengakibatkan jalur padat di hari libur tersebut sedikit terganggu karena banyak warga yang melihat.Kecelakaan melibatkan mobil Terios Nopol P-1168-ED, dikendarai oleh Budiono (53) warga Taman Sari-Wuluhan-Jember, truck tangki air Nopol N-9945-YD, dikendarai Anas Heru Mahfudi (35) warga Kraton-Yosowilangun-Lumajang. Satu kendaraan lagi CRV Putih Nopol W-1-SZ dikendarai oleh Wilujeng (37) warga Keper-Kembang-Sidoarjo."Tadi sekitar jam 15.00 wib terjadi kecelakaan di jalur Lumajang-Jatiroto yang melibatkan tiga kendaraan," ujar Ipda Joko Triono Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang.
Tega Banget..!! Bayi Laki-laki Baru Lahir Dibuang Kesungai di Jatiroto
Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Jatiroto digegerkan dengan penemuan mayat bayi yang dibuang kesungai, Rabu (10/05) sekitar jam 18.00 wib. Warga terganggu dengan bau menyengat yang berasal dari keresek warna hitam yang berada di sungai.Warga kemudian mengambil dan membuka bungkusan hitam yang mengambang disungai Dusun Curah Wedhi, Desa Jatiroto Kecamatan Jatiroto. Setelah dibuka, warga kaget karena berisi mayat bayi jenis kelamin laki-laki yang yang masih lengkap denagn ari-arinya."Iya benar mas, ada penemuan mayat bayi laki-laki oleh warga di sungai daerah Jatiroro," ujar Iptu Sarjito SH, KBO Reskrim Polres Lumajang, Kamis (11/05/2017).Diperkirakan, bayi tersebut baru lahir dan langsung dibuang oleh pelaku. Saat ini, polisi sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa yang tega membuang bayi tak berdosa tersebut."Kata lakukan koordinasi dengan Polsek Jatiroto dan kepala desa sekitar TKP untuk mencari informasi dan mengungkap pelaku pembuang bayi tersebut," jelasnya.Saat ini, mayat bayi malang tersbut sudah berada di RSUD dr. Haryoto untuk dilakukan otopsi. Polisi meminta warga memberikan informasi jika mencurigai orang yang diduga membuang bayinya.(Yd/red)
Konfercab Ansor Lumajang, Banser : Ketua Harus Kader Asli Bukan Karbitan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Meski belum diketahui tanggalnya, Ansor Lumajang pada 2017 akan memiliki ketua baru. Sebab, pengurus Ansor Lumajang sudah habis masa jabatannya sejak bulan Februari dan harus segera menggelar Konferensi Cabang (Konfercab).
Guru Spiritual dan Bandar Sabu Diringkus Tim Reskoba Polres Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Reskoba Polres Lumajang meringkus residivis bandar narkoba bersama guru spiritualnya. Moh. Sora (30) warga Camplong Kabupaten Madura dan Ahmad Yani Adi Wardani (36) warga Sambikerep Kelurahan Citrodiwangsan digelandang ke Polres.
Gandeng Netizen, Kapolres Lumajang Ajak Facebooker Lakukan Siskamling Cyber
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang melakukan cangkrukan Kamtibmas bersama facebooker Lumajang. Dua grup facebook Lumajang dan Tongkrongan Arek-Arek Lumajang (TA-AL) diundang oleh Kapolres AKBP Raydian Kokrosono SIK.Ainun Yaqin, salah satu admin grup facebook Lumajang merasa bangga karena diajak oleh Kapolres untuk ikut menajga Kamtibmas. Yang jelas, kamtibmas tersbut dimedia sosial dengan ikut melakukan siskamling cyber."Kami merasa bangga ya, karena netizen dianggap ada dan menajdi bagian untuk ikut menjaga Kamtibmas di media sosial," ujar Ainun kepada Lumajangsatu.com, Selasa (09/05/2017).Di grup Lumajang sudah jelas aturannya yakni laranag menyebr informasi hoax, menimbulkan kebencian dan juga SARA. Admin akan menghapus akun yang selalu bikin onar di media sosial dengan menyebar nformasi provokatif yang tidak jelas sumbernya."Admin akan ngedelete akun yang selalu bikin onar, dalam artian selalu menyebar informasi provokatif yang tidak jelas sumbernya. Akun abal-abal yang bergabung juga akan ditolak," jelasnya.Sementara itu, Kapolres merasa perlu bertemu dengan netizen untuk mengajak menjaga Lumajang tetap aman dan kondusif. Saat ini, Lumajang sudah aman dan kondusif dan tidak perlu dipanasi melalu media sosial."Kalau saya lihat di Lumajang netizennya masih bisa diajak koordinasi. Para admin juga bisa diajak berkomunikasi untuk menyaring akun-akun yang provokatif ataupun akun abal-abal," jelasnya.Taufiq Adelia Ciby, admin grup facebook TA-AL juga menyambut baik kopdar dengan Kapolres dan jajaran dibawahnya. Dengan begitu, maka netizen bisa ikut menjaga kemanan dan ketertiban di Lumajang."Tak kenal maka tak sayang, ketika kita sudah kenal maka kita akan mudak memberikan informasi kepada polisi jika ada hal yang aneh di masyarakat," pungkasnya.(Yd/red)
Digrebek Polisi, 6 Penjudi Loncat Sungai Bondoyudo 1 Hilang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Polsek Rowokangkung mendapatkan informasi aktifitas judi cap jie kie di wilayah Rowokangkung Senin siang (08/05). 5 orang anggota Polsek langsung mendatangi lokasi judi untuk melakukan penggrebekan.Namun, para penjudi kaget melihat kedatangan polisi dan langsung lari tunggang langgang. Karena menemui jalan buntu, 6 orang penjudi nekat terjun kesungai Bondoyudo sehingga polisi gagal melakukan penangakapan.Hingga Selasa pagi (09/05/2017) salah seorang penjudi bernama Tridi alias Bendot warga Kedungrejo Kecamatan Rowokangkung dilaporkan belum kembali kerumahnya. Akhirnya, polisi melakukan koordinasi dengan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan pencarian."Kita belum tahu apakah yang satu ini tenggelam, atau memang melarikan diri dan belum kembali kerumahnya," ujar AKBP Raydian Kokrosono SIK, Kapolres Lumajang kepada sejumlah wartawan.Dari lokasi penggrbekan arena judi, polisi mengamankan sejumlah perangkat judi, uang, 3 unit sepeda motor dan senjata tajam jenis celurit. Polisi belum bisa memastikan sepeda tersbut milik penjudi atau milik warga yang datang hanya untuk melihat."Kita amankan sejumlah perangkat judi, uang, 3 unit sepeda motor dan senjata tajam jenis celurit. Kita belum bisa menangkap para pelaku perjudian cap jie kie tersebut," pungkasnya.Sementara itu, BPBD menerjunkan 3 unit perahu karet menyisir lokasi sungai Bondoyudo. Namun, tim pencari belum menemukan tanda-tana korban dilokasi pencarian."Kami melakukan sru dengan 3 unit perahu yang 2 dari TRC BPBD yang satu dari Basarnar dalam perjalanan dengan 20 orang anggota. Kita melakukan sru dengan bergantian dan melakukan sru air, terjun berenang di air dan tenggelam untuk mencari," jelas Peltu Sugiono, Komandan TRC BPBD Lumajang.(Yd/mad/red)
Ayo Tertib di Jalan Rek..!! 14 Hari Polisi Gelar Operasi Patuh 2017
Lumajang (lumjangsatu.com) - Polres Lumajang menggelar operasi terpadu Patuh Semeru 2017. Selama 14 hari 09-22 Mai 2017, secara rutin polisi akan menggelar razia dengan target kendaraan roda dua, roda empat dan kendaraan besar."Kita secara terpusat akan melakukan operasi Patuh Semeru 2017," ujar AKP Ridho Tri Putranto, Kasatreskrim Polres Lumajang, Selasa (09/05/2017).Operasi patuh lebih pada tindakan represif kepada para pengguna jalan yang melakukan pelanggaran. Sebelumnya, polisi melakukan operasi simpatik dan hanya melakukan himbauan dan pembinaan kepada pengguna jalan yang melanggar."Operasi patuh ini lebih pada tindakan represif. Sebelumnya kita melakukan operasi patuh dengan melakaukan himbauan kepada pengendara untuk tertib berlalulintas," jelasnya.Operasi patuh merupakan rangkaian untuk menyembut bulan puasa hari raya dan arus mudik dan balik. Saat hari raya, polisi akan melakukan operasi kemanusiaan atau operasi Rahmadiana."Ini bagian dari cipta kondisi menjelang bulan ramadhan, hari raya dan arus mudik dan balik," pungkasnya.Operasi Patuh Semeru 2017 akan menyasar semua pelosok Lumajang, mulai kota hingga Kecamatan. Namun, polisi akan melakukan skala prioritas jalan yang seriang terjadi pelanggaran.(Yd/red)